Bismillahir Rahmanir Rahiim,
menjawab beberapa pertanyaan dari sdr. Ardi Kurniawan, yang mungkin menjadi pertanyaan bagi kebanyakan yang baru bergabung, jadi saya harap apabila ada pertanyaan serupa tinggal di copaskan saja jawaban2 saya ini.

Tanya :
1. Serangan apa yang dilakukan op myanmar kepada website myanmar makud saya apakah para member op myanmar membalas dengan hinaan sperti gambar2 pelecehan yg dilalukan myanmar kepada website indo?

Jawab :
Kita bukan mereka [myanmar], kita menjunjung tinggi keberagaman, kita saling toleransi terhadap keyakinan yang berbeda, jadi kami tidak membalas seperti yang mereka [myanmar] lakukan. kita di sini real action, bila mereka [myanmar] mendeface site2 Indonesia yang kemudian di ganti halamannya dengan hinaan kepada Indonesia, maka kita membalas dengan attack untuk melemahkan infrastruktur jaringan internet mereka [myanmar], dan bukannya kita tidak bisa membalas dengan mendeface site2 myanmar, akan tetapi karena bahasa dan tulisan myanmar yang tidak di akui oleh dunia internasional [google] sehingga sangat menyulitkan, akan tetapi kami terus mempelajari site2 myanmar untuk dicari celahnya.

Tanya :
2. mengapa website presiden myanmar ikut diserang?

Jawab :
Karena site tersebut adalah lambang supremasi negara, mereka [myanmar] pun juga berkali menyerang dan sempat berhasil mendownkan site resmi Indonesia.
http://www.blinkhackergroup.org/2013...l-is-gone.html
http://www.facebook.com/photo.php?fb...1572407&type=3

Tanya :
3. mengapa hacker myanmar mengaku kalau hacker indolah yg duluan menyerang mereka dengan cara menDDOS situs budha dan presiden. ibaratnya orng gak bakal marah klo gk ada orng yg usil duluan ( bukan bertujuan menuduh saya hanya bertanya)

Jawab :
Adalah hal yang wajar jika saat ini mereka berdalih demikian karena mereka bertujuan cuci tangan setelah melakukan aksi deface yang menghina bangsa Indonesia dengan merubah tampilan site dengan gambar "babi" dan diatasnya diberi tulisan "ALLAH" dalam tulisan arab. secara kasat mata kita bisa menilai bagaimana prilaku mereka [myanmar], dan kontra informasi untuk melemahkan musuh dengan berdalih ini itu juga mereka [myanmar] lakukan. sehingga paling tidak dapat mempengaruhi pemikiran2 putra putri Ibu Pertiwi yang tidak mengerti duduk masalah, terbukti dengan munculnya beberapa pertanyaan seperti ini. tujuan mereka [myanmar] sebenarnya terbaca jelas, supaya putra putri Ibu Pertiwi tidak banyak yang turut serta mendukung OP myanmar sehingga mereka [myanmar] dapat memenangkan cyberwar ini, tetapi mereka salah memprediksi, terbukti juga masih banyak putra putri Ibu Pertiwi yang ikhlas menjaga kehormatan Ibu Pertiwi.

Tanya :
4. mengapa di grup ini tutorial mendefece dan menDDOS situs myanmar di rahasiakan? padahal kita tau klo kita sangat membutuhkan orng untuk bersatu menyerang website myanmar jika dirahasiakan khususnya untuk yang masih newbie pasti gk tau caranya

Jawab :
Silahkan baca aturan/rule group ini di keterangan group, sehingga anda bisa memahami. di sini adalah aksi attack, real action, apabila kita masih disibukkan dengan segala tutorial dan pertanyaan2 yang gak jalas, lantas kapan fokus untuk attack, target dan tools online untuk menyerang sudah disiapkan oleh team, sehingga aksi serangan bisa berjalan lancar dan target2 dapat di DOWN kan.

Tanya :
5. mengapa hacker myanmar hanya menyerang website indo? padahal negara islam asian bukan cuma indo contohnya malaysia, brunei dll. saya curiga apakah ada pihak ketiga yg mengakibatkan hacker myanmar hanya menyerang website indo padahal kita beranggapan klo indo tdk bersalah, apakah indo yg menyerang myanmar duluan?

Jawab :
kembali ke jawaban nomer 3, silahkan dibaca lagi. dan tahun lalu pada saat OP myanmar I , mereka [myanmar] menyerang malaysia dan menekan malaysia dengan banyak mendeface site2 malaysia, mentake over banyak group dan FP malaysia tanpa balas, mereka [myanmar] rupanya memanfaatkan kelemahan mereka menjadi kekuatan, site2 myanmar yang jumlahnya sedikit kemudian tidak didukung oleh google sehingga cukup sulit untuk di deface dan menerapkan pola tekanan yang sama terhadap Indonesia dan mereka terkejut ketika putra putri Ibu Pertiwi bangkit untuk menjaga dan membela kehormatan Ibu Pertiwi.

** tambahan dari saya :
myanmar telah memulai cyberwar ini dan kami tidak akan pernah mengakhiri perang ini sebelum mereka [myanmar] menghapus semua publikasi deface mereka [myanmar] terhadap site2 Indonesia di semua media online dan meminta maaf secara resmi kepada bangsa Indonesia di media2 online mereka [myanmar].
ucapan kami adalah janji kami, RATAKAN SEMUA KEPENTINGAN2 MYANMAR DI INTERNET INI.

ini ane amabil daro GROUP FB #OPmyanmar