Tujuan utama membuat facebook page adalah membangun komunitas untuk perusahaan anda. Anda menginformasikan perkembangan terkini produk anda, berinteraksi dengan pelanggan anda, memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dan memasarkan merk anda. Intinya, anda berhubungan dengan pengguna produk anda. Lalu mengapa masih saja ada yang menyewa jasa like facebook supaya FB page mereka terlihat keren, 10.000 orang menyukai perusahaan anda !



MANFAAT TERBESAR KOMUNITAS ONLINE
Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika melihat sebuah website yang memasang Facebook Badge dengan tulisan 18.900 orang menyukai website ini ? Kredibilitasnya tinggi ? Dapat dipercaya ? Produknya baik ? Harganya murah ? Sebaliknya, apa pikiran anda jika mendapati hanya 10 orang saja yang menyukai website ini ? Toko online penipu ? Website yang mati ? Harga produknya mahal ? Tidak menarik ? Pokoknya yang jelek-jelek deh pak.

Manusia memiliki kecenderungan melihat sesuatu dari kemasannya. Seorang yang memakai jas dan dasi segera kita anggap bos besar atau paling tidak bayarannya besar. Sebaliknya seorang om-om yang memakai kaos polo itu pasti orang biasa-biasa saja dengan rumah di pinggiran dan gaji pas-pasan. Atau seorang cewek cakep berdandan menor dengan tank top dan berbau harum pasti bukan wanita baik-baik. Apa persepsi anda ketika melihat seorang pria berambut gondrong , berwajah seram dan badannya penuh tato ?

Disain website itu benar-benar mempengaruhi kredibilitas perusahaan anda. Sayangnya begitu banyak orang yang secara sadar menjatuhkan kredibilitas perusahaannya di internet. Perusahaan mereka bonafit tapi website mereka asal-asalan, yang penting ada nama, alamat dan nomer telepon. Mereka bukannya tidak memiliki dana, tetapi tidak percaya dan tidak mau tahu dengan manfaat sebuah website. Padahal anak-anak atau cucu mereka sudah dikenalkan komputer sejak usia dini.



10-20 tahun mendatang, ketika anak-anak itu memasuki dunia kerja maka itulah revolusi sebenarnya. Mereka tidak kenal dengan yang namanya Yellow Pages, iklan jitu, nomer telepon penerangan atau pasar tradisional. Yang mereka lihat pertama kali ketika membutuhkan suatu informasi adalah internet. Mereka tidak mengenal nama besar perusahaan anda di dunia nyata, yang mereka tahu hanya nama www dan [dot] com.

Lima tahun lalu, ketika saya mencari sebuah handphone, saya selalu membeli koran Jawa Pos terbitan hari Sabtu. Karena pada hari itu, jumlah pemasang iklan kategori handphone sangat banyak, bisa 1 halaman sendiri. Saya stabilo tulisan kecil-kecil di koran tersebut, saya bolak-balik berkali-kali, siapa tahu ada iklan jitu yang terlewati. Lalu saya telepon mereka satu persatu, mencoba menawar untuk mendapatkan harga termurah. Kalo cocok langsung saya berangkat ke tempat penjualnya.



Perubahan adalah sesuatu yang pasti di dunia ini. Dan jika anda bisa menebak dengan tepat arah perubahan tersebut, maka anda akan menjadi orang yang kaya raya. Saya tidak bisa menebak tepat 100%, tetapi saya yakin bahwa internet adalah salah satu arah yang akan dilewati oleh perubahan. Karena itu saya belajar mati-matian untuk membuat website yang menghasilkan penjualan. Dan salah satu rahasianya adalah menempatkan Facebook Page di tempat dan fungsi yang benar.


#1. MENINGKATKAN KREDIBILITAS WEBSITE
Apakah toko online ini benar-benar ada ? Apakah toko online ini masih hidup ? Apakah toko online ini masih menjual barang-barang yang dipajangnya ? Apakah pemilik website ini memberi bukti bukan asal janji ? Pendeknya, apakah kami bisa mempercayai anda ? Mana buktinya ?

Maka muncullah kolom testimonial di website anda. Jujur saja, saya tidak terlalu suka dengan fitur ini karena tingkat kebohongannya cukup tinggi. Semua orang bisa memberikan kesaksian, ya…semua orang ! Termasuk pemilik website. Nama bisa dikarang, dan yang pasti kata-katanya harus meyakinkan pembeli lainnya. Dulu teknik testimoni ini cukup manjur, tetapi siapa yang mau jatuh ke dalam lubang yang sama berkali-kali ?



Kolom testimonial tidak bisa diverifikasi. Siapa si Andi ? Gimana tampang Indah-Palu ? Ini Robby Santoso – Surabaya, kok mirip dengan nama teman saya yang gaptek? Semuanya ngomong barangnya sampai dengan cepat, kondisi baik dan pelayanan memuaskan ! Website yang luar biasa…kelihatannya !

Adanya Facebook Page tetap tidak bisa dijadikan tolak ukur kepercayaan sebuah website. Ini Internet bung ! Dunia di mana semuanya serba alias. Bahkan sekalipun mereka menggunakan nama aslinya, tetap saja tidak ada jaminan bahwa foto yang dipajangnya benar-benar dirinya. Apakah anda percaya bahwa nama saya benar – benar Wapannuri ? Ha…ha…ha….Bahkan sekalipun saya mengupload KTP saya ?

Lebih baik ada daripada tidak ada sama sekali. Namun lebih baik tidak ada daripada ada tapi tidak ada apa-apanya. Artinya, jika anda berniat memasang badge Facebook like box di website anda, maka bayar harganya. Jika anda tidak bersedia merawat FB page anda, jangan masuk ke media itu karena dalam jangka panjang malah menjatuhkan daripada meningkatkan kredibilitas.




#2. MEDIA BERINTERAKSI
Ketika anda memutuskan untuk membeli jasa like Facebook maka anda sebenarnya kehilangan manfaat terbesar dari Facebook Page ini. Boleh jadi dalam hitungan hari jumlah like anda meningkat dari puluhan ke ratusan, dari ratusan ke ribuan follower. Tetapi semuanya itu akan sia-sia.

Mereka yang menyukai Facebook Page anda tidak tertarik dengan produk anda, mereka hanya tertarik dengan imbalan yang anda berikan. Anda memang berhasil meningkatkan kredibilitas website anda, tetapi tidak berhasil menjual produk anda. Lantas apa gunanya memiliki ribuan orang yang ternyata hanya menonton saja ? Bukankah tujuan utama website anda adalah menjual produk dan mengenalkan produk baru ?



Ibarat memiliki outlet di mall, lebih banyak pengunjungnya daripada yang beli. Kalaupun masuk, mereka hanya melihat-lihat saja. Beli pak ? Tidak, kami hanya cari angin saja ! Sama halnya dengan membuka toko di jalan yang ramai. Tiap hari banyak orang yang berlalu-lalang di depan toko anda….cuman berlalu – lalang saja ! Tidak ada yang tertarik dengan toko anda.

Mengapa anda tidak menggunakan fasilitas iklan dari Facebook ? Biayanya justru lebih murah daripada menggunakan jasa jempol. Anda hanya membayar selama orang meng-klik iklan anda. Dan mereka adalah orang yang memiliki ketertarikan dangan produk yang anda jual. Mungkin mereka tidak membeli saat itu juga, tetapi mereka adalah pembeli potensial. Mereka me-like FB Page anda dengan pertimbangan “mungkin sewaktu-waktu butuh” atau “siapa tahu ada promo menarik.”

Hal yang lebih menggembirakan lagi, pengguna facebook yang pernah membeli di anda persentase repeat order-nya lebih tinggi daripada sebuah website yang tidak memiliki Facebook for Business. Apalagi jika ditambah dengan Blackberry, tambah siip aee ! Nah, sekarang jalan mana yang anda pilih ? Sedikit tetapi prospek atau banyak like tetapi bodong ? Kualitas atau kuantitas ? Penjualan atau keren-kerenan ?