Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#593
PART 7 Infection

Dihadapnku tampak pagar tinggi menjulang, menyembunyikan siluet megah sebuah rumah bergaya belanda, julangan pagar itu seakan bercerita bahwa pemiliknya tak ingin satu orangpun berhasil masuk ke rumahnya dengan leluasa. Jam menunjukkan pukul 19.00 belum bisa dikatakan larut malam, tapi suasana perumahan di sekitarku tampak sunyi lengang

Aku menoleh ke arah sahabatku Yanu,Dota dan Dedi memastikan mereka tetap berada disampingku.Kami saling berpandangan sejenak sekedar memantapkan tujuan kami kesini. Aku mengangguk ke arah mereka lalu maju lebih dekat ke arah pagar dan aku tekan bel yang menempel di dinding pagar.

TING TONG

Suara bel itu terdengar sayup dari dalam rumah,aku mengatur nafas , sambil menunggu pemiliknya membukakan pintu. Beberapa detik kemudian tampak bayangan dari balik pagar mendekat dan membuka pintu pagar itu hingga membuka menampakkan sosok Pak Jamban yang tampak garang di hadapan kami.

"You bawa mobil atau motor?" Jamban bertanya padaku.

"Bawa mobil pakemoticon-Malu (S)"

"Oke, I kira You bawa Motor, kalau iya, masukin ke dalam , tapi kalau Mobil parkir diluar aja"

Jamban mempersilahkan kami masuk ke rumahnya yang begaya khas belanda. Aku melihat-lihat sejenak Rumah Si Jamban. Rumah itu punya dinding tebal dan kokoh, Pilar-pilarnya juga tampak besar dan berjejer sombong.

Kami masuk ke dalam runag tamu yang luasnya kira-kira gabungan kamar kami berempat kalo disatukan.Aku berdecak kagum sambil duduk di kursi empuk.

Jamban kali itu tampak sedikit beda, dengan menggunakan kaus polos berlambang kelinci playboy dan celana jins tapi tetap tidak meninggalkan kesan berselera tingginya. Dia duduk sambil menyalakan rokok. Kami berempat diam, sambil mengawasi jamban, gak tahu apa yang harus diobrolkan.

"You kalau mau merokok silahkan, I nyantai kalau dirumah" ujarnya sambil menyilangkan kaki bergaya bos besar.

"Eh...beneran gak apa-apa pak ?" ujarku kaget

"Yes" ujarnya masih agak ketus.

Wallhasil, kami berempat langsung menyulutkan rokok masing-masing bahkan Dota, yang jadi ikut-ikutan ngerokok, paling tidak ada indikasi pencairan suasana di ruangan itu.

"Pak, kalau boleh tahu, kami disini dalam rangka apa pak ya?" aku akhirnya memberanikan diri bertanya ke Jamban.

"Wait a moment okey" ujarnya bergegas bangkit meninggalkan kami, kemudian kembali membawa Laptopnya dan Flashdisk dari Yusa.Ditancapkan Flash disk itu ke Laptop dan ditaruhnya di meja ruang tamu.

"You Come here...look!"

Kami berempat gugup bukan main, karena tampang Jamban saat itu, tambah garang, seperti hendak mematahkan leher kami.

Ya...Tuhan, Yusa kamu masukin Virus apa ke Laptop barunya pak Jamban? pikirku dalam hati. Akhirnya dengan segenap tenaga aku melihat ke arah layar laptop Jamban...dan...

"hahaha....You berempat tidak pernah bilang kalau suka Tap Dance!" ujarnya semangat sambil nepuk bahu kami bersahabat. Kami melongo gak tahu harus bilang apa.

Dance Music Manua Toys, tools en technieken,

Aku baca cover versi Ebook di layar laptop Jamban, bahasa belanda dan tampak covernya elegan, ada lambang aneh di pinggir cover lengkap dengan tulisan Auction yang artinya Lelang Gan...

Jadi tuh file,hasil Scan-scan berbayar dari amazon yang amat langka dan jadi inceran Si Jamban bertahun-tahun.Namun entah bagaimana cara Yusa bisa mendapatkan Ebook langka yang infonya cuma ada 5 di dunia ini.

Si Jamban senangnya bukan main hari itu, dia langsung menyeret kami ke ruang tengah dan tampak disana sepetak lantai kayu. Semalaman itu pula Si Jamban antusias ngajarin kami Tap Dance....Kampreeeeetemoticon-Cape d... (S)

"Coba You baca yang halaman 5 baris paling bawah" ujar Jamban nunjuk Dota yang diserahin buku tebal berjudul Improvisation Rythm Tap Guide Book
.
"Nggg....Shuffle and.....ngggg Slap " Baca Dota malas-malasan.

"Nah Shuffle and Slap jadi seperti ini Mas" ujar Si Jamban berapi-api sambil memeragakan gerakan aneh kesurupan yang membuat kami merinding jijikemoticon-Najis (S).

Dedi disebelahku dari tadi udah gak tahan nahan tawaemoticon-Ngakak (S), megangin perutnya Kram.Yanu apalagi udah dari tadi balik badan sambil nutupin mulutnya nahan tawa.

Aku cuma bisa pasrah aja ngelihat kelakuan Si Jamban yang sepertinya Masa kecil kurang bahagia.

Sikap Jamban benar-benar berbeda malam itu, dia tak henti-hentinya mengoceh berbagai hal, mengenai perjalanan hidupnya, ternyata Si Jamban ini tidak punya istri alias jomblo abadi, karena dia penganut sistem Love for Sex, so....bisa dibilang Jamban ini suka "jajan" sembarangan, banyak tempat-tempat prostitusi yang udah dicoba si Jamban karena seleranya tinggi,tempat prostitusinya juga High Class.

Kami Disuguhi Wine 1980an miliknya di mini bar belakang rumahnya.

"Don't Be shy, ayo ini high class Wine" ujarnya menuangkan wine ke gelas kami.Dedi girangnya bukan main, disambarnya cepat minuman itu.


"Wah...enak Pak, langsung nendang!" ujar Dedi gak tahu malu ke arah
Jamban.

"Hahahaha.... tambah lagi aja " kata Jamban riang, sambil nuangin wine ke gelas Dedi.

"Ngggg pak...tadi katanya bapak punya foto bapak masih muda lagi Tap Dance di New York"

"Yes...yes, I punya tahun 1990 an, You mau lihat?"

"Kalo gak keberatan pak" ujarku pura-pura anthusias

"Oke....wait a minute, I ambilkan fotonya" Jamban udah melesat cepat meninggalkan kami.

Jantung kami berdebar cepat,kami gak nyangka rencana kami berjalan mulus.

"Yan....beneran nih kita mau ngasih obat tidur ke minumannya Jamban, kualat lho gimana-gimana itu dosen kitaemoticon-Takut (S)" ujar Dota sambil narik-narik bajuku.

"Udah kepalang tanggung juga rek....ya udah aku masukin ya obatnya,Yanu, kamu jaga-jaga siapa tau Jamban cepet balik" ujarku sambil ngeluarin obat tidur dosis tinggi, obat itu aku dapatkan tak lain tak bukan dari Yusa (katanya Yusa dapet nyolong dari bokapnya yang apoteker),

Tanganku gemeteran masukin serbuk obat ke dalam winenya Pak Jamban yang setengah kosong.

Tak lama kemudian Jamban udah balik,ngelihat kami yang pura-pura duduk manis di sofa.Pak Jamban memperlihatkan foto jadul itu kepada kami, dan kami pura-pura anthusias ngelihat foto di tangan Jamban, padahal punggung kami sudah keringat dingin ngelirik gelas Wine jamban yang belum disentuhnya.

"Oh ya Minggu depan You semua ikut I oke"

"Eh? k-kemana pak?emoticon-Bingung (S)" tanyaku

"Club di Surabaya, Tempat I langganan"

"Anu...pak terus masalah skripsinya?" ujarku mengingatkan Si Jamban, kalau dia ini dosen pembimbing kami.

"No...no...I don't wanna talk about skripsi, okey, itu gampang bisa diatur" ujarnya

Mati deh....Kok jadi tambah hancur gini, urusan Skripsi jadi terbengkalai bahkan kami harus menemani Si Tua Bangka Keladi ini, ke Club Malam. Apa jadinya kalau semua dosen di Indonesia seperti Jamban saudara-saudara emoticon-Bata (S)

"Oke pak" ujarku ngangkat gelas pura-pura melakukan gerakan bersulang ke Jamban dan...
Berhasil....orangnya langsung neguk cepat winenya.

Gak butuh waklu lama Si Jamban sesuai dengan prediksi kami akhirnya ambuk sukses di sofa.

Aku buru-buru menelpon Yusa saat itu.

Aku: Yus, Ente itu jenius apa gila?.....sekarang Pak Jamban teller sukses, tanggung jawab kamu kalo ada apa-apa sama orangnya dodol!emoticon-Mad (S)

Yusa: Hahahaha.....berarti lancar rencana kita,nyantai dosisnya gak tinggi banget kok, paling besok pagi udah siuman.ya udah mumpung orangnya udah gak sadar ente buka laptopnya terus ente connect in tuh laptop jamban pakai dongle wifi yang ane pinjemin ke ente, tunggu ane bentar, ane meluncur ke rumah jamban"

Aku: Oke bro buruan ya, udah deg deg an nih.
________________________________________________________________
Sekitar setengah jam kemudian Yusa udah ada dihadapan kami, dia bawa laptopnya merk alien ware. Klik sini klik sana, pokoknya udah seperti film-film espionage gitu lah gan. Si Yusa ini juga masuk ke kamarnya Jamban, gak tahu ngapain,kami nunggu diluar jaga-jaga siapa tahu jamban sadar.

"Sip...udah beres semua, cabut yuk, ane laper" ujar Yusa enteng.

"Ya amplop!kondisi kayak gini kamu bisa laper Yus?emoticon-Frown" Ujar Yanu histeris.

" Udah semuanya beres dan terkendali, biarin aja tuh si Jamban tidur posisinya kayak gitu, paling besok pagi kepalanya pusing plus salah urat hehehe....ayo buruan cabut, sekalian ane jelasin rencana berikutnya"

Kami pun nurut ajakan Yusaemoticon-Nohope. Sebelumnya aku sekali lagi melihat ke arah Jamban yang lagi bobok cantik...ya amplop Jamban ngiler sampai tumpeh-tumpeh.Good Night Jamban.....

(BERSAMBUNG)

(Agan jangan ditiru ya, kelakuan kami, gak baik ngasih obat tidur ke dosenemoticon-Malu (S))



Diubah oleh audrianramanta 03-03-2013 12:47
indrag057
sormin180
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.