Quote:
Quote:
Kue Itu Sengaja Dibuat Untuk Acara Pemakaman, Kakek,,,! Gimana sih,,,?
Quote:
Quote:
Quote:
Onyod bin Murkisid tua saat ini terbaring sakit parah, tengah menunggu saat-saat akhir menjelang akhir hidup dan kematiannya,,,
Quote:
Nampaknya dokter telah memvonis hidup Onyod hanya dalam hitungan beberapa jam lagi saja,,,
Quote:
Saat itulah ia mencium aroma lezat kue kesukaannya dari arah dapur rumahnya yang sedang dimasak oleh istrinya, Odah bin Dulandeh,,,
Quote:
Karena keinginan kuatnya mencicipi kue kesayangannya itu, ia berjalan tertatih-tatih mendekati ruang makan tempat dihidangkannya kue-kue yang baru saja dibuat oleh istrinya Odah bin Dulandeh,,,
Quote:
Pada saat tangannya meraih salah satu kue yang akan dicicipinya tersebut, sontak Odah istri tercintanya memukul tangan Onyod, dan memarahinya:
Quote:
"Kakek, Kakek,,,! Kakek ini gimana sih,,,? Kok pake diicip-icipi segala,,,? Kue-kue itu kan sengaja Nenek buat untuk menjamu para tamu di acara pemakaman Kakek nanti,,,?"
Quote:
#Mendengar kalimat dari istrinya itu, Sang Kakek Onyod nggak pake menunggu beberapa jam lagi, justru saat itu ia langsung menghembuskan nafasnya yang terakhir,,,!#
Quote:
Quote: