- Beranda
- Stories from the Heart
You Take My Heart Away -- Cinta hadir karena ketidak sengajaan :)
...
TS
letzs_88
You Take My Heart Away -- Cinta hadir karena ketidak sengajaan :)
Terima kasih momod samanosuke20
karena sudah diizinkan ganti TS
karena sudah diizinkan ganti TS
==-Welcome-==
Selamat malam kaskuser semua dan para penghuni H2H
Setelah beberapa minggu ane mengunjungi sub forum ini, akhirnya ane putuskan untuk menulis satu kisah mengenai kehidupan pribadi ane..
Setelah beberapa minggu ane mengunjungi sub forum ini, akhirnya ane putuskan untuk menulis satu kisah mengenai kehidupan pribadi ane..
Tidak ada yang spesial, hanya indahsaja
-= SINOPSIS =-
Quote:
Kita mulai saja ya
note: beberapa nama ane samarkan, alur kejadiannya nyata :
Minta komentarnya donk para kaskuser, kalo seandainya menarik, ane bakal lanjutin
==-Rules-==
Quote:
==-INDEX-==
Quote:
==-Komen Reader-==
Spoiler for komeng:
==-Theme Song-==
Daniel Sahuleka - If I Didn't
I've tons of memory born from this song
I've tons of memory born from this song
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 41 suara
Menurut agan cerita ane menarik ngak?
Menarik banget gan, hidup agan deh!
76%Biasa aja gan, ngisi waktu luang doank
7%Mati aja deh lu gan :hammer
17%Diubah oleh alex.stfh 14-01-2015 07:53
anasabila memberi reputasi
1
475.4K
3.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
TS
letzs_88
#18
part 5
lanjoet>>>
Wow! Ada apa dengan cewek ini? Saya masih shock dalam beberapa menit kedepan sehingga tidak tau haru membalas apa. Didalam pikiran saya, melayang-layang kata-kata tersebut. Tidak mungkin dia main-main. Namun kenapa secepat ini? Betul kata saya dari awal, cewek ini agresif dan biasanya hubungan tidak akan terjalin lama.
Dari berpuluh-puluh pemikiran yang malayang dalam pikiran, tapi saya percaya bahwa apa yang dikatakannya benar-benar dari hati. Bagaimana ini? Saya tolak secara halus?
Tiba-tiba suara hp kembali membuyarkan lamunan saya.
Tanpa pikir panjang, saya membalas sms tersebut dengan,
Pada saat mengirimkan sms terakhir, saya serasa bertaruh dengan sesuatu yang tidak pasti. Ada tiga pilihan yang akan saya temui. Pertama, dia itu agresif, lumayan untuk main-main. Toh, dia juga hanya setingkat dibawah saya. Kedua, dia itu tulus, kalau saya permainkan, kasihan perasaannya. Ketiga, dia itu agresif, saya tidak pernah bisa bertahan lama dengan cewek agresif. Seakan-akan semua sudah bisa saya dapatkan diawal-awal.
Setelahnya kita tidak melanjutkan sms. Saya pun membuka inbox dan outbox untuk melihat pembicaraan apa saja kami dari kemarin, tadi pagi, sampai sekarang. Ketika saya baru tersadar saya memanggil sayang padanya, seakan-akan semua teka-teki lengkap.
Dia senang kalau saya panggil sayang. Itulah obat dari sakitnya. Perhatian saya. Kenapa saya ini bodoh sekali? Kalau saja otak ini bekerja lebih cepat, tidak akan salah paham seperti ini. Kesannya kok saya ini bodoh dan lemot didepannya.
Saya mau menulis sebuah sms permintaan maaf kepadanya, tapi saya takut mengganggu tidurnya. Bisa-bisa dia malah gak bisa tidur dan mengganggu acara nonton bola saya.
Pada saat itu pukul 1 dini hari, saya masih menonton film ditelevisi hingga tiba-tiba hp saya kembali berbunyi.
Good timing!
beberapa menit berselang
Apa yang telah saya lakukan? Saya malah menaruh benih cinta pada seseorang yang tidak saya kenal sama sekali. Sudah tidak ada jalan mundur. Saya sudah terikat janji dengannya. Seminggu rasanya sudah cukup dengannya. Tidak lebih.
Hari minggu pun telah tiba, saya menepati janji untuk menemaninya sms sampai malam. Rasanya saya potong saja ceritanya karena pembicaraan kami tergolong biasa-biasa saja.
FYI: sekolah ane peraturannya ketat, anak-anak dilarang bawa hp ke sekolah, kalo ketahuan, hpnya bakal disita dan baru dibalikin setelah kita tidak bersekolah lagi disana. Peraturan ini bener-bener dilaksanakan sama guru kedisiplinan, tapi tetep aja ada yang bawa asal gak ketahuan
Bagaimana acara pertemuan kami besok? Penasaran? Jangan lupa ditunggu update-annya ya
>>>bersambung
lanjoet>>>
Quote:
Wow! Ada apa dengan cewek ini? Saya masih shock dalam beberapa menit kedepan sehingga tidak tau haru membalas apa. Didalam pikiran saya, melayang-layang kata-kata tersebut. Tidak mungkin dia main-main. Namun kenapa secepat ini? Betul kata saya dari awal, cewek ini agresif dan biasanya hubungan tidak akan terjalin lama.
Dari berpuluh-puluh pemikiran yang malayang dalam pikiran, tapi saya percaya bahwa apa yang dikatakannya benar-benar dari hati. Bagaimana ini? Saya tolak secara halus?
Tiba-tiba suara hp kembali membuyarkan lamunan saya.
Quote:
Tanpa pikir panjang, saya membalas sms tersebut dengan,
Quote:
Pada saat mengirimkan sms terakhir, saya serasa bertaruh dengan sesuatu yang tidak pasti. Ada tiga pilihan yang akan saya temui. Pertama, dia itu agresif, lumayan untuk main-main. Toh, dia juga hanya setingkat dibawah saya. Kedua, dia itu tulus, kalau saya permainkan, kasihan perasaannya. Ketiga, dia itu agresif, saya tidak pernah bisa bertahan lama dengan cewek agresif. Seakan-akan semua sudah bisa saya dapatkan diawal-awal.
Quote:
Setelahnya kita tidak melanjutkan sms. Saya pun membuka inbox dan outbox untuk melihat pembicaraan apa saja kami dari kemarin, tadi pagi, sampai sekarang. Ketika saya baru tersadar saya memanggil sayang padanya, seakan-akan semua teka-teki lengkap.
Dia senang kalau saya panggil sayang. Itulah obat dari sakitnya. Perhatian saya. Kenapa saya ini bodoh sekali? Kalau saja otak ini bekerja lebih cepat, tidak akan salah paham seperti ini. Kesannya kok saya ini bodoh dan lemot didepannya.
Saya mau menulis sebuah sms permintaan maaf kepadanya, tapi saya takut mengganggu tidurnya. Bisa-bisa dia malah gak bisa tidur dan mengganggu acara nonton bola saya.
Pada saat itu pukul 1 dini hari, saya masih menonton film ditelevisi hingga tiba-tiba hp saya kembali berbunyi.
Quote:
Good timing!
Quote:
beberapa menit berselang
Quote:
Apa yang telah saya lakukan? Saya malah menaruh benih cinta pada seseorang yang tidak saya kenal sama sekali. Sudah tidak ada jalan mundur. Saya sudah terikat janji dengannya. Seminggu rasanya sudah cukup dengannya. Tidak lebih.
Hari minggu pun telah tiba, saya menepati janji untuk menemaninya sms sampai malam. Rasanya saya potong saja ceritanya karena pembicaraan kami tergolong biasa-biasa saja.
Quote:
FYI: sekolah ane peraturannya ketat, anak-anak dilarang bawa hp ke sekolah, kalo ketahuan, hpnya bakal disita dan baru dibalikin setelah kita tidak bersekolah lagi disana. Peraturan ini bener-bener dilaksanakan sama guru kedisiplinan, tapi tetep aja ada yang bawa asal gak ketahuan
Quote:
Bagaimana acara pertemuan kami besok? Penasaran? Jangan lupa ditunggu update-annya ya
>>>bersambung
Diubah oleh letzs_88 12-05-2013 21:09
daniadi123 memberi reputasi
1