TS
k41t
Thread Jaringan Pengusaha Sidoarjo
Semua tentang BISNIS wes pokoke !!!

LANGKAH NYATA PENGUSAHA KRS
Quote:
Anggota Max 10 orang
Ini daftar yang uda Gabung dalam Usaha Bersama KRS
Ini daftar yang uda Gabung dalam Usaha Bersama KRS
Spoiler for List anggota:
1. k41t
2. why.be
3. DeeSpa<-- di tunggu konfirmasinya
4. tokhek
5. Monius <-- di tunggu konfirmasinya
6. Walkraft
7. Jinkazama212
8. Rheynfool
9.
10.
Cara gabung Disini
KOPDAR Pertama Jaringan Pengusaha Sidoarjo
Quote:
Original Posted By k41t►KOPDAR Pertama "Jaringan Pengusaha Sidoarjo"
Waktu dan Tempat
[Gabung dengan Kopdar KRS]
Sabtu, 9 Maret 2013
AGENDA
1. Membahas Konsep Usaha Bersama
2. Presentasi Ide bisnis dari masing2 anggota dan berlanjut pada penentuan usaha yang di JALANKAN..
[Gabung dengan Kopdar KRS]
Sabtu, 9 Maret 2013
AGENDA
1. Membahas Konsep Usaha Bersama
2. Presentasi Ide bisnis dari masing2 anggota dan berlanjut pada penentuan usaha yang di JALANKAN..
Quote:
Original Posted By k41t►
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau selainnya memang bener-bener serius kayaknya mending di agendakan ketemuan lagi untuk mendiskusikan usaha bersama.
Kemaren sebenarnya saya sudah membuat detail gambaran usaha bersama dan ide usaha saya, tapi karena cuma agan why.be yg dateng, dan diskusi juga ndak seberapa fokus, akhirnya tidak saya sampaikan.
saya taruh di sini saja biar semua bisa baca
Gambaran Awal
Konsep nya sederhana :
1.Anggota max 10 orang
2.Tiap orang ngajukan Ide bisnis (proposal usaha)
3.kumpul u/ prensentasi
4.Voting ide bisnis terbaik (layak jalan dan prospek tinggi)[pemilik ide dapet royalty 5%]
5.Penanaman modal/saham 1 orang max 10% (tidak wajib bantu modal)
6.Jika modal kurang akan di lelang (misal pemilik ide tidak ikut kasih modal, maka 10% kekurangan di lelang , jika anggota lain mau nambah saham di persilahkan, jika ndak ada, namabah anggota berarti)
7.Voting pengurus
8.Usaha jalan
9.Kontrol bersama (lewat semacam gathering pertanggungjawaban)
----------
----------
Keuntungan
- 2 kepala yang berfikir akan menghasilkan solusi lebih baik daripada 1 kepala
- Solusi permodalan karena system kerjasama modal
- Mendapatkan relasi bisnis
- Mendapatkan rekan bisnis yg bisa di percaya [teruji pada saat usaha bersama]
- Memiliki usaha/penghasilan tanpa memiliki modal atau skill
- Mendapatkan pengalaman dalam hal mengelola usaha (bagi yg belum punya)
- Mendapatkan pengetahuan dalam bidang bisnis dari anggota selainnya
Sedikit di Perdetail
Visi :
- Menjadikan tiap-tiap anggota sebagai pengusaha yang sukses namun tetap memiliki kepedulian sosial dan memiliki etika.
Misi :
1. Mendirikan sebuah usaha bersama
2. Membantu tiap anggota mewujudkan dan mensukseskan sebuah usaha pribadinya
3. Menanamkan pola pikir pebisnis sukses yang berjiwa social dan berEtika pada tiap-tiap anggota
4. Mengembangkan Komunitas/jaringan pengusaha ini
Penjelasan :
Visi pada poin visi/tujuan kenapa ada tambahan “kepedulian social dan etika” hal tersebut di landasi oleh beberapa hal :
- Kepedulian social : cerita prusahaan sepatu nike [harga jual mahal namun gaji pegawai sangat rendah/tidak mensejahterahkan ].freeport [mengeksploitasi alam ]
- Etika : Cerita Microsoft vs Apple [mencuri produk prusahaan xerox]
Teknis usaha bersama
Anggota max 10 orang, anggota sengaja di batasi agar lebih mudah dalam menajemen serta pembagian keuntungan yang lebih besar. Namun tidak menutup kemungkinan penambahan anggota yang artinya ada usaha bersama lainnya.

Point penting
- Rekrut anggota: Semua anggota harus sepakat dan patuh dengan aturan yang di buat, dan yang paling penting memiliki visi yang sama. Hal ini untuk meminimalisir perpecahan.
- Pemilihan ide : pemilihan berdasarkan voting anggota, sehingga tiap anggota harapannya memilih dengan cermat dan yakhin usaha yg di pilih akan sukses
- Penyusunan pengelola : Pengelola adalah orang yang akan benar-benar focus mengelola usaha tersebut dan mereka di gaji secara professional atau pembagian saham.
- Aturan kerjasama : isi aturan kerjasama nantinya meliputi beberapa hal :
1. Sistem bagi hasil atau presentasi saham tiap anggota dan royalty pemilik ide
2. Sistem pemilihan dan penggantian pengelola usaha
3. Sistem gaji pengelola [kalau saya punya ide, pengelola mendapatkan presentasi saham pada tahap awalnya, ketika usaha sudah stabil baru kemudian mendapatkan gaji tetap]
4. Hak dan kewajiban masing-masing anggota
5. Batas kewenangan anggota yg menjadi pengelola dan non pengelola
6. Sistem control dan pengambilan keputusan dalam tiap hal yang berhubungan dengan bisnis.
7. Sistem keuangan usaha (siapa yg bertanggung jawab menyimpan dan membelanjakan dls)
8. Sistem penambahan dan pengurangan anggota
9. Sistem hukuman bagi anggota yang merugikan usaha bersama
Gambaran pembagian Saham

Hasil kopdar 1 tngl 9 Maret 2013
- Yang Hadir cuma 2 orang ( why.be dan k41t )
[Lainnya pada serius ndak sih??
]
- Ide yang tersampaikan baru idenya agan why.be tentang budidaya jamur
- Yang Hadir cuma 2 orang ( why.be dan k41t )

[Lainnya pada serius ndak sih??
]- Ide yang tersampaikan baru idenya agan why.be tentang budidaya jamur
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau selainnya memang bener-bener serius kayaknya mending di agendakan ketemuan lagi untuk mendiskusikan usaha bersama.
Kemaren sebenarnya saya sudah membuat detail gambaran usaha bersama dan ide usaha saya, tapi karena cuma agan why.be yg dateng, dan diskusi juga ndak seberapa fokus, akhirnya tidak saya sampaikan.
saya taruh di sini saja biar semua bisa baca
Spoiler for Gambaran detail usaha bersama:
Usaha Bersama Kaskus Regional sidoarja
Tahap 1
Tahap 1
Gambaran Awal
Konsep nya sederhana :
1.Anggota max 10 orang
2.Tiap orang ngajukan Ide bisnis (proposal usaha)
3.kumpul u/ prensentasi
4.Voting ide bisnis terbaik (layak jalan dan prospek tinggi)[pemilik ide dapet royalty 5%]
5.Penanaman modal/saham 1 orang max 10% (tidak wajib bantu modal)
6.Jika modal kurang akan di lelang (misal pemilik ide tidak ikut kasih modal, maka 10% kekurangan di lelang , jika anggota lain mau nambah saham di persilahkan, jika ndak ada, namabah anggota berarti)
7.Voting pengurus
8.Usaha jalan
9.Kontrol bersama (lewat semacam gathering pertanggungjawaban)
----------
----------
Keuntungan
- 2 kepala yang berfikir akan menghasilkan solusi lebih baik daripada 1 kepala
- Solusi permodalan karena system kerjasama modal
- Mendapatkan relasi bisnis
- Mendapatkan rekan bisnis yg bisa di percaya [teruji pada saat usaha bersama]
- Memiliki usaha/penghasilan tanpa memiliki modal atau skill
- Mendapatkan pengalaman dalam hal mengelola usaha (bagi yg belum punya)
- Mendapatkan pengetahuan dalam bidang bisnis dari anggota selainnya
Sedikit di Perdetail
Visi :
- Menjadikan tiap-tiap anggota sebagai pengusaha yang sukses namun tetap memiliki kepedulian sosial dan memiliki etika.
Misi :
1. Mendirikan sebuah usaha bersama
2. Membantu tiap anggota mewujudkan dan mensukseskan sebuah usaha pribadinya
3. Menanamkan pola pikir pebisnis sukses yang berjiwa social dan berEtika pada tiap-tiap anggota
4. Mengembangkan Komunitas/jaringan pengusaha ini
Penjelasan :
Visi pada poin visi/tujuan kenapa ada tambahan “kepedulian social dan etika” hal tersebut di landasi oleh beberapa hal :
- Kepedulian social : cerita prusahaan sepatu nike [harga jual mahal namun gaji pegawai sangat rendah/tidak mensejahterahkan ].freeport [mengeksploitasi alam ]
- Etika : Cerita Microsoft vs Apple [mencuri produk prusahaan xerox]
Teknis usaha bersama
Anggota max 10 orang, anggota sengaja di batasi agar lebih mudah dalam menajemen serta pembagian keuntungan yang lebih besar. Namun tidak menutup kemungkinan penambahan anggota yang artinya ada usaha bersama lainnya.

Point penting
- Rekrut anggota: Semua anggota harus sepakat dan patuh dengan aturan yang di buat, dan yang paling penting memiliki visi yang sama. Hal ini untuk meminimalisir perpecahan.
- Pemilihan ide : pemilihan berdasarkan voting anggota, sehingga tiap anggota harapannya memilih dengan cermat dan yakhin usaha yg di pilih akan sukses
- Penyusunan pengelola : Pengelola adalah orang yang akan benar-benar focus mengelola usaha tersebut dan mereka di gaji secara professional atau pembagian saham.
- Aturan kerjasama : isi aturan kerjasama nantinya meliputi beberapa hal :
1. Sistem bagi hasil atau presentasi saham tiap anggota dan royalty pemilik ide
2. Sistem pemilihan dan penggantian pengelola usaha
3. Sistem gaji pengelola [kalau saya punya ide, pengelola mendapatkan presentasi saham pada tahap awalnya, ketika usaha sudah stabil baru kemudian mendapatkan gaji tetap]
4. Hak dan kewajiban masing-masing anggota
5. Batas kewenangan anggota yg menjadi pengelola dan non pengelola
6. Sistem control dan pengambilan keputusan dalam tiap hal yang berhubungan dengan bisnis.
7. Sistem keuangan usaha (siapa yg bertanggung jawab menyimpan dan membelanjakan dls)
8. Sistem penambahan dan pengurangan anggota
9. Sistem hukuman bagi anggota yang merugikan usaha bersama
Gambaran pembagian Saham
Laba bersih - dana pengembangan usaha - Gaji pengelola = Laba yg di bagi ke anggota

Aturan
Spoiler for BUKA:
Aturan Absen :
Jika anda pemilik usaha
-cantumkan nama usaha
-lokasi usaha
-website/facebook usaha anda (jika ada)
-lama usaha
-omset perbulan (jika tidak keberatan)
Jika anda calon pengusaha :
-Free asal seputar entrepreneur
Diskusi hanya seputar usaha,trik n tips berwirausaha
thanks
Jika anda pemilik usaha
-cantumkan nama usaha
-lokasi usaha
-website/facebook usaha anda (jika ada)
-lama usaha
-omset perbulan (jika tidak keberatan)
Jika anda calon pengusaha :
-Free asal seputar entrepreneur
Diskusi hanya seputar usaha,trik n tips berwirausaha
thanks
Tips-Tips berwirausaha
Quote:
Bisnis Modal NOL
Tips usaha kerajinan tangan n produk non repeat order
Sharing Usaha Jamur Crispy 3jt andari agan why.be
Tips usaha Warnet/Game Online dari agan riful_emil
Penting kartu nama dalam berbisnis
Pengusaha Darjo
Spoiler for Index pengusaha Sidoarjo:
COMOT | Coklat Motivasi--> punya TS

kedai data agan ajidth
Dee Spa sis DeeSpa
Otak-otak Lapindo agan L4pind0SDA
Frozen Seafood & SAVE Rent Car agan tataqw
Web Developer, Toko Bola agan blusak blusuk
Enshev Computer agan cgyusuf
custoMotorcycle by BrotherAutoModified agan b46usf
Variasi Mobil agan Linu
Kamu selanjutnya...
Diubah oleh k41t 13-03-2013 09:59
junleon memberi reputasi
1
45.7K
Kutip
654
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sidoarjo
916Thread•390Anggota
Tampilkan semua post
TS
k41t
#229
Mungkin Artikel ini bisa menjawab masalah teman-teman yang seringkali berkata :
- ane ide banyak sebenernya, tp gda modalnya gan
- belum jalan gan usahanya, lum ada rezeki
- lo cuma ide doang tp g punya uang ya sama aja bohong..
Nih Cerita nyata Memiliki perusahaan dengan Modal Nol
Simak ceramah Aburizal Bakrie saat memberikan kuliah umum di IPB Bogor tentang kewirausahaan ini.
Biasanya kalau orang disarankan untuk ber wirausaha dia selalu bilang: “Gimana mau buka usaha Pak? Modal dari mana? Aburizal Bakrie tidak punya uang.” Padahal itu tidak benar. Membangun usaha itu bisa dilakukan tanpa modal atau dengan modal nol. Aburizal Bakrie sudah berkali-kali membuktikannya.
Saat memberikan kuliah umum kewirausahaan di Institut Pertanian Bogor (IPB), Aburizal Bakrie menceritakan hal itu. Kepada anak-anak muda ini Aburizal Bakrie katakan bahwa bisnis itu modalnya bukan uang di kantong, tetapi ide. Ide bisnis yang cermerlang dan menarik lah yang menjadi modal utama.
Lalu Aburizal Bakrie mulai bercerita tentang bagaimana Aburizal Bakrie bisa membeli perusahaan untuk memulai usaha dengan uang nol rupiah di kantong. Karena audiensnya mahasiswa pertanian, maka Aburizal Bakrie memberi contoh bagaimana Aburizal Bakrie memulai usaha perkebunan dengan membeli perusahaan perkebunan.
Aburizal Bakrie ingat dulu Aburizal Bakrie ingin sekali memiliki usaha perkebunan. Kebetulan ada perkebunan Belanda NV Hollansch Amerikansse Plantage Matschappij. Perkebunan ini mau dijual dengan harga USD55 juta. Tapi bagaimana cara mendapat uang sebanyak itu, sementara di kantong uang Aburizal Bakrie nol.
Ini tantangan bagi Aburizal Bakrie. Aburizal Bakrie putar otak. Aburizal Bakrie lihat profil perusahaan perkebunan itu, Aburizal Bakrie lihat buku perusahaan, Aburizal Bakrie pelajari baik-baik. Rupanya di dalamnya ada uang cash USD15 juta p. Aburizal Bakrie tanyakan ke orang perusahaan bagaimana jika uang cash itu diambil? Dia menjawab itu uang untuk replanting atau penanaman kembali.
Lalu Aburizal Bakrie tanya kalau penanaman kembali itu ditunda setahun bisa tidak? Dia menjawab bisa. Aburizal Bakrie tanya kembali, kalau ditundanya dua tahun? Dia menjawab bisa juga. Nah berarti ada peluang menggunakan sementara uang itu.
Kemudian Aburizal Bakrie pergi mencari uang untuk memberli perusahaan itu. Aburizal Bakrie menemui Dirut Bank Bumi Daya Pak Omar Abdallah, almarhum. Saat itu Aburizal Bakrie temui dia di London. Aburizal Bakrie katakan padanya bahwa Aburizal Bakrie ingin beli perkebunan USD55 juta.
Kepada Pak Omar Aburizal Bakrie mengatakan: “Pak boleh tidak Aburizal Bakrie meminjam USD13 juta? Aburizal Bakrie cuma mau meminjam satu detik saja.”
Pak Omar tertawa dan mengatakan ini pasti akal-akalan Aburizal Bakrie saja. Lalu dia memberi pinjaman dan harus Aburizal Bakrie kembalikan sesuai janji Aburizal Bakrie.
Padahal Aburizal Bakrie tidak punya uang sepeserpun dan harus membayar pinjaman USD13 juta itu. Lalu uangnya dari mana? Ingat, di perusahaan yang akan Aburizal Bakrie beli itu ada uang USD15 juta. Jadi setelah dapat pinjaman dan perusahaan itu jadi punya Aburizal Bakrie, Aburizal Bakrie ambil USD13 juta dan Aburizal Bakrie kembalikan ke Pak Omar.
Dari pinjam Pak Omar kan USD13 juta, lalu dari mana USD42 juta lainnya? Aburizal Bakrie juga meminjam dari bank. Tapi yang ini Aburizal Bakrie tidak pakai janji mengembalikan cepat, tapi dengan memberi iming-iming imbalan bahwa jika Aburizal Bakrie dipinjami USD42 juta, nanti Aburizal Bakrie akan memberinya keuntungan setahun USD2 juta.
Dari mana uang USD2 juta yang Aburizal Bakrie janjikan? Ingat, perusahaan yang Aburizal Bakrie beli ada uang USD15 juta. Aburizal Bakrie ambil USD13 juta untuk Pak Omar, dan sisanya ada USD2 juta. Nah, makanya Aburizal Bakrie berani menjanjikan keuntungan USD2 juta.
Akhirnya Aburizal Bakrie bisa mendapat pinjaman total USD55 juta dan membeli perusahaan tersebut. Lalu perusahaan ini kami namakan United Sumatra Plantations, dan pada 1991 berubah nama menjadi Bakrie Sumatra Plantations. Ini bukti bahwa dengan modal nol Aburizal Bakrie bisa membeli dan memulai usaha di bidang perkebunan.
Tak hanya itu, saat selesai menghadapi kebangkrutan tahun 1998, Aburizal Bakrie ingin membangun usaha energi, dalam hal ini batubara. Aburizal Bakrie pilih ini karena Aburizal Bakrie yakin ada tiga industri yang tidak akan pernah mati dan prospeknya bagus yaitu makanan, energi, dan air.
Tetapi, kendalanya Aburizal Bakrie tidak memiliki uang untuk membeli perusahaan batubara. Padahal ada yang ingin menjual dengan harga USD700 juta. Aburizal Bakrie harus kembali putar otak untuk bisa membeli perusahaan itu dengan uang nol di kantong.
Akhirnya Aburizal Bakrie beranikan diri bernegosiasi dengan pemilik perusahaan ini. Setelah deal USD 700 juta, lalu Aburizal Bakrie mencari dana untuk membelinya. Aburizal Bakrie pura - pura memiliki uang segitu, padahal di kantong tidak ada.
Aburizal Bakrie mulai dulu dengan mencari USD300 juta. Caranya Aburizal Bakrie panggil calon kontraktor. Aburizal Bakrie tanya, mau tidak jadi kontraktor perusahaan batubara Aburizal Bakrie nanti. Aburizal Bakrie janjikan pembagian keuntungan yang besar. Tapi syaratnya dia harus meminjamkan kepada Aburizal Bakrie uang terlebih dulu. Dia setuju dan meminjamkan USD60 juta. Aburizal Bakrie juga pergi ke calon pemasar dan menjanjikan dia jadi pemasar dengan syarat sama yaitu meminjamkan uang dulu. Aburizal Bakrie datangi beberapa, termasuk Mitsubishi yang akan memasarkan di Jepang. Hasilnya, Aburizal Bakrie bisa mendapatkan uang dengan total USD300 juta dari mereka.
Tapi Aburizal Bakrie masih butuh USD400 juta. Padahal saat itu bank - bank di Indonesia dilarang memberikan kredit pada kami. Lalu Aburizal Bakrie mencari kredit di luar negeri dan akhirnya mendapatkan pinjaman dari bank di Singapura. Dia bersedia memberikan kredit USD400 juta dengan syarat Aburizal Bakrie memberikan keuntungan kepadanya USD20 juta. Oke, walau berat hati tapi tidak apa-apa. Akhirnya Aburizal Bakrie terima dan Aburizal Bakrie bisa membeli perusahaan yang sekarang kita kenal sebagai Kaltim Prima Coal (KPC) itu.
Dari cerita pengalaman Aburizal Bakrie itu di temukan dua hal penting yang patut digarisbawahi dan dijadikan pegangan. Pertama, bisnis itu tidak ditentukan oleh modal atau uang, tetapi oleh ide. Buktinya, dengan modal nol Aburizal Bakrie bisa. Jadi tidak ada lagi alasan tidak mau berusaha karena tidak ada modal. Faktanya, Aburizal Bakrie dengan modal nol bisa.
Yang ke dua, terimalah kerjasama dengan orang, meski kita cuma mendapat sedikit bagi hasil. Jangan buru-buru menginginkan keuntungan besar. Yang penting bisa menemukan orang yang mau bekerjasama dengan kita - pada kasus Aburizal Bakrie, menemukan orang yang mau meminjamkan uang.
Ini penting, karena biasanya orang yang memiliki ide selalu langsung menuntut suatu yang besar. Misalnya ada mahasiswa yang punya ide bisnis, lalu dia pergi ke orang yang punya uang, dan mereka sepakat kerjasama. Tapi pemilik uang mengatakan hanya mau membagi hasil 10 persen ke mahasiswa itu. Kebanyakan orang yang ada di posisi seperti mahasiswa itu akan marah dan tidak setuju. Mereka maunya 50:50. Bagi Aburizal Bakrie, ini sikap atau pemikiran yang salah.
Kenapa salah? Karena dengan menuntut 50 persen, si pemilik uang tidak setuju, maka kerjasama tidak berhasil. Akibatnya, hasilnya nol. Jadi 50 persen kali nol hasilnya adalah nol. Sementara jika mengalah dan mau dengan 10 persen, lalu kemudian ada hasilnya 100, maka dia akan mendapatkan 10 persen dari 100 yaitu 10. Sepuluh ini tentu jauh lebih besar dari nol.
Maka, saat berbisnis atau ber wirausaha jangan pernah menghitung uang di kantong orang lain. Pikir uang di kantong kita sendiri, kantong kita bertambah tidak? Ini penting, karena banyak yang salah di fase ini. Terjebak prosentase besar yang ujungnya hanya menghasilkan nol.
Inilah pelajaran bisnis yang Aburizal Bakrie buktikan dengan pengalaman Aburizal Bakrie sendiri. Tidak hanya teori, tapi sudah Aburizal Bakrie praktekkan dan Aburizal Bakrie buktikan. Jadi, siapa bilang tak bisa memulai bisnis dengan modal nol?
sumber
- ane ide banyak sebenernya, tp gda modalnya gan
- belum jalan gan usahanya, lum ada rezeki
- lo cuma ide doang tp g punya uang ya sama aja bohong..
Nih Cerita nyata Memiliki perusahaan dengan Modal Nol
Spoiler for Modal bukan hambatan:
Simak ceramah Aburizal Bakrie saat memberikan kuliah umum di IPB Bogor tentang kewirausahaan ini.
Biasanya kalau orang disarankan untuk ber wirausaha dia selalu bilang: “Gimana mau buka usaha Pak? Modal dari mana? Aburizal Bakrie tidak punya uang.” Padahal itu tidak benar. Membangun usaha itu bisa dilakukan tanpa modal atau dengan modal nol. Aburizal Bakrie sudah berkali-kali membuktikannya.
Saat memberikan kuliah umum kewirausahaan di Institut Pertanian Bogor (IPB), Aburizal Bakrie menceritakan hal itu. Kepada anak-anak muda ini Aburizal Bakrie katakan bahwa bisnis itu modalnya bukan uang di kantong, tetapi ide. Ide bisnis yang cermerlang dan menarik lah yang menjadi modal utama.
Lalu Aburizal Bakrie mulai bercerita tentang bagaimana Aburizal Bakrie bisa membeli perusahaan untuk memulai usaha dengan uang nol rupiah di kantong. Karena audiensnya mahasiswa pertanian, maka Aburizal Bakrie memberi contoh bagaimana Aburizal Bakrie memulai usaha perkebunan dengan membeli perusahaan perkebunan.
Aburizal Bakrie ingat dulu Aburizal Bakrie ingin sekali memiliki usaha perkebunan. Kebetulan ada perkebunan Belanda NV Hollansch Amerikansse Plantage Matschappij. Perkebunan ini mau dijual dengan harga USD55 juta. Tapi bagaimana cara mendapat uang sebanyak itu, sementara di kantong uang Aburizal Bakrie nol.
Ini tantangan bagi Aburizal Bakrie. Aburizal Bakrie putar otak. Aburizal Bakrie lihat profil perusahaan perkebunan itu, Aburizal Bakrie lihat buku perusahaan, Aburizal Bakrie pelajari baik-baik. Rupanya di dalamnya ada uang cash USD15 juta p. Aburizal Bakrie tanyakan ke orang perusahaan bagaimana jika uang cash itu diambil? Dia menjawab itu uang untuk replanting atau penanaman kembali.
Lalu Aburizal Bakrie tanya kalau penanaman kembali itu ditunda setahun bisa tidak? Dia menjawab bisa. Aburizal Bakrie tanya kembali, kalau ditundanya dua tahun? Dia menjawab bisa juga. Nah berarti ada peluang menggunakan sementara uang itu.
Kemudian Aburizal Bakrie pergi mencari uang untuk memberli perusahaan itu. Aburizal Bakrie menemui Dirut Bank Bumi Daya Pak Omar Abdallah, almarhum. Saat itu Aburizal Bakrie temui dia di London. Aburizal Bakrie katakan padanya bahwa Aburizal Bakrie ingin beli perkebunan USD55 juta.
Kepada Pak Omar Aburizal Bakrie mengatakan: “Pak boleh tidak Aburizal Bakrie meminjam USD13 juta? Aburizal Bakrie cuma mau meminjam satu detik saja.”
Pak Omar tertawa dan mengatakan ini pasti akal-akalan Aburizal Bakrie saja. Lalu dia memberi pinjaman dan harus Aburizal Bakrie kembalikan sesuai janji Aburizal Bakrie.
Padahal Aburizal Bakrie tidak punya uang sepeserpun dan harus membayar pinjaman USD13 juta itu. Lalu uangnya dari mana? Ingat, di perusahaan yang akan Aburizal Bakrie beli itu ada uang USD15 juta. Jadi setelah dapat pinjaman dan perusahaan itu jadi punya Aburizal Bakrie, Aburizal Bakrie ambil USD13 juta dan Aburizal Bakrie kembalikan ke Pak Omar.
Dari pinjam Pak Omar kan USD13 juta, lalu dari mana USD42 juta lainnya? Aburizal Bakrie juga meminjam dari bank. Tapi yang ini Aburizal Bakrie tidak pakai janji mengembalikan cepat, tapi dengan memberi iming-iming imbalan bahwa jika Aburizal Bakrie dipinjami USD42 juta, nanti Aburizal Bakrie akan memberinya keuntungan setahun USD2 juta.
Dari mana uang USD2 juta yang Aburizal Bakrie janjikan? Ingat, perusahaan yang Aburizal Bakrie beli ada uang USD15 juta. Aburizal Bakrie ambil USD13 juta untuk Pak Omar, dan sisanya ada USD2 juta. Nah, makanya Aburizal Bakrie berani menjanjikan keuntungan USD2 juta.
Akhirnya Aburizal Bakrie bisa mendapat pinjaman total USD55 juta dan membeli perusahaan tersebut. Lalu perusahaan ini kami namakan United Sumatra Plantations, dan pada 1991 berubah nama menjadi Bakrie Sumatra Plantations. Ini bukti bahwa dengan modal nol Aburizal Bakrie bisa membeli dan memulai usaha di bidang perkebunan.
Tak hanya itu, saat selesai menghadapi kebangkrutan tahun 1998, Aburizal Bakrie ingin membangun usaha energi, dalam hal ini batubara. Aburizal Bakrie pilih ini karena Aburizal Bakrie yakin ada tiga industri yang tidak akan pernah mati dan prospeknya bagus yaitu makanan, energi, dan air.
Tetapi, kendalanya Aburizal Bakrie tidak memiliki uang untuk membeli perusahaan batubara. Padahal ada yang ingin menjual dengan harga USD700 juta. Aburizal Bakrie harus kembali putar otak untuk bisa membeli perusahaan itu dengan uang nol di kantong.
Akhirnya Aburizal Bakrie beranikan diri bernegosiasi dengan pemilik perusahaan ini. Setelah deal USD 700 juta, lalu Aburizal Bakrie mencari dana untuk membelinya. Aburizal Bakrie pura - pura memiliki uang segitu, padahal di kantong tidak ada.
Aburizal Bakrie mulai dulu dengan mencari USD300 juta. Caranya Aburizal Bakrie panggil calon kontraktor. Aburizal Bakrie tanya, mau tidak jadi kontraktor perusahaan batubara Aburizal Bakrie nanti. Aburizal Bakrie janjikan pembagian keuntungan yang besar. Tapi syaratnya dia harus meminjamkan kepada Aburizal Bakrie uang terlebih dulu. Dia setuju dan meminjamkan USD60 juta. Aburizal Bakrie juga pergi ke calon pemasar dan menjanjikan dia jadi pemasar dengan syarat sama yaitu meminjamkan uang dulu. Aburizal Bakrie datangi beberapa, termasuk Mitsubishi yang akan memasarkan di Jepang. Hasilnya, Aburizal Bakrie bisa mendapatkan uang dengan total USD300 juta dari mereka.
Tapi Aburizal Bakrie masih butuh USD400 juta. Padahal saat itu bank - bank di Indonesia dilarang memberikan kredit pada kami. Lalu Aburizal Bakrie mencari kredit di luar negeri dan akhirnya mendapatkan pinjaman dari bank di Singapura. Dia bersedia memberikan kredit USD400 juta dengan syarat Aburizal Bakrie memberikan keuntungan kepadanya USD20 juta. Oke, walau berat hati tapi tidak apa-apa. Akhirnya Aburizal Bakrie terima dan Aburizal Bakrie bisa membeli perusahaan yang sekarang kita kenal sebagai Kaltim Prima Coal (KPC) itu.
Dari cerita pengalaman Aburizal Bakrie itu di temukan dua hal penting yang patut digarisbawahi dan dijadikan pegangan. Pertama, bisnis itu tidak ditentukan oleh modal atau uang, tetapi oleh ide. Buktinya, dengan modal nol Aburizal Bakrie bisa. Jadi tidak ada lagi alasan tidak mau berusaha karena tidak ada modal. Faktanya, Aburizal Bakrie dengan modal nol bisa.
Yang ke dua, terimalah kerjasama dengan orang, meski kita cuma mendapat sedikit bagi hasil. Jangan buru-buru menginginkan keuntungan besar. Yang penting bisa menemukan orang yang mau bekerjasama dengan kita - pada kasus Aburizal Bakrie, menemukan orang yang mau meminjamkan uang.
Ini penting, karena biasanya orang yang memiliki ide selalu langsung menuntut suatu yang besar. Misalnya ada mahasiswa yang punya ide bisnis, lalu dia pergi ke orang yang punya uang, dan mereka sepakat kerjasama. Tapi pemilik uang mengatakan hanya mau membagi hasil 10 persen ke mahasiswa itu. Kebanyakan orang yang ada di posisi seperti mahasiswa itu akan marah dan tidak setuju. Mereka maunya 50:50. Bagi Aburizal Bakrie, ini sikap atau pemikiran yang salah.
Kenapa salah? Karena dengan menuntut 50 persen, si pemilik uang tidak setuju, maka kerjasama tidak berhasil. Akibatnya, hasilnya nol. Jadi 50 persen kali nol hasilnya adalah nol. Sementara jika mengalah dan mau dengan 10 persen, lalu kemudian ada hasilnya 100, maka dia akan mendapatkan 10 persen dari 100 yaitu 10. Sepuluh ini tentu jauh lebih besar dari nol.
Maka, saat berbisnis atau ber wirausaha jangan pernah menghitung uang di kantong orang lain. Pikir uang di kantong kita sendiri, kantong kita bertambah tidak? Ini penting, karena banyak yang salah di fase ini. Terjebak prosentase besar yang ujungnya hanya menghasilkan nol.
Inilah pelajaran bisnis yang Aburizal Bakrie buktikan dengan pengalaman Aburizal Bakrie sendiri. Tidak hanya teori, tapi sudah Aburizal Bakrie praktekkan dan Aburizal Bakrie buktikan. Jadi, siapa bilang tak bisa memulai bisnis dengan modal nol?
sumber
0
Kutip
Balas
