- Beranda
- Stories from the Heart
JUST ONE !!! (based true story)
...
TS
chumchumcuit
JUST ONE !!! (based true story)
ijinkan saya untuk menuliskan cerita ini, dan sekarang saya sudah memenuhi janji sahabatku yang saat ini sedang bahagia, I MISS YOU ...
Kisah ini, adalah kisah seorang teman sekaligus sahabat yang berharap tidak ada lagi seseorang yang takut karena tak sempurna.
Setiap manusia hidup memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang diberi oleh Sang Pencipta.
Sekarang tinggal kita mau menerima kekurangan kita, sebagai sebuah kelebihan atau hanya meratapi kekurangan yang kita miliki sebagai sebuah musibah.
Cerita ini yang berbicara bukan aku (pemilik akun) tetapi seorang teman dan juga sahabat, sebut saja dia ALE.

Kisah ini, adalah kisah seorang teman sekaligus sahabat yang berharap tidak ada lagi seseorang yang takut karena tak sempurna.
Setiap manusia hidup memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang diberi oleh Sang Pencipta.
Sekarang tinggal kita mau menerima kekurangan kita, sebagai sebuah kelebihan atau hanya meratapi kekurangan yang kita miliki sebagai sebuah musibah.
Cerita ini yang berbicara bukan aku (pemilik akun) tetapi seorang teman dan juga sahabat, sebut saja dia ALE.
Spoiler for THE RULE (WAJIB BACA !!!):
Spoiler for INDEX 1-100:
Spoiler for PART 1:
Diubah oleh chumchumcuit 17-03-2019 11:13
farrazaidid memberi reputasi
1
176.1K
1.8K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
chumchumcuit
#19
PART 12
Tiba-tiba ….
Menuruni tangga dengan benar-benar hati-hati karena sakit di kepalaku sangat tak tertahankan. Mataku mulai sedikit buram, dan rasanya disekelilingku berputar-putar. Pandanganku gelap, dan…
Gubraaaaakkkkkk….. gubraaaaakkkkkk…. Gubraaaaaaakkkkk …..
Seketika aku mendengar keributan disana-sini, ada apa ini? Tapi mataku tak sanggup ku buka. Badanku terasa berat untuk bergerak. Sesaat kemudian, samar-samar aku mendengar bunyi sirine.
Aku mendengarnya, tapi aku tak sanggup membuka mataku. Badanku rasanya berguncang-guncang, seperti terombang-ambing, sebenarnya aku berada dimana?
2 hari kemudian …
Sebuah sinar yang entah dari mana datangnya mencoba mengusik kenyamananku saat itu. Menyilaukan mata.
Samar-samar aku mendengar alunan ayat suci Al-Quran begitu indah dan menyejukkan hati ini. Aku mencoba membuka mata, sedikit demi sedikit.
Kenapa disini begitu ramai? Ada dimana aku sebenarnya?
Ibu : Alhamdulillah nak, kamu sadar… ucap ibu itu, yang ternyata ibuku yang memelukku dengan erat dan menitikan air matanya.
Ibu : sudah 2 hari nak, kamu tidak sadarkan diri.
Apa !!!
sudah 2 hari aku tidak sadarkan diri !!! tunggu, sebenarnya ada apa ini? Kenapa aku sampai tidak sadarkan diri? Perlahan aku mencoba mengingat-ingat kembali kejadian sebelum aku berada di ruangan yang menurutku sangat asing ini. Aku ingat sekarang!!! Aku terjatuh dari tangga.
Ibu : kamu mau makan apa nak? Sudah 2 hari kamu tidak makan dan minum?
Aku : bu, aku ada dimana ini?
Ibu : kamu ada di rumah sakit.
Pantas saja ada bau yang tidak enak, bau
.
Ibu : kamu itu jatuh dari tangga. Kamu ini kok ya nekat sih nak, sudah tau sakit? Kan bisa toh minta tolong temanmu. Kata dokter darah kamu drop, makanya sampai seperti ini.
Darah rendah? Sejak kapan aku punya anemia? Hummmft, karena 2 hari aku tak sadarkan diri membuat tenggorakanku haus.
Aku : ibu, haus …
Ibuku adalah orang yang sangat baik, sangat terlihat kekhawatiran dari matanya tapi dia dengan sabar meladeniku yang minta ini itu, karena seperti kata ibuku sudah 2 hari aku tidak makan dan minum. Tapi …
Menuruni tangga dengan benar-benar hati-hati karena sakit di kepalaku sangat tak tertahankan. Mataku mulai sedikit buram, dan rasanya disekelilingku berputar-putar. Pandanganku gelap, dan…
Gubraaaaakkkkkk….. gubraaaaakkkkkk…. Gubraaaaaaakkkkk …..
Seketika aku mendengar keributan disana-sini, ada apa ini? Tapi mataku tak sanggup ku buka. Badanku terasa berat untuk bergerak. Sesaat kemudian, samar-samar aku mendengar bunyi sirine.
Aku mendengarnya, tapi aku tak sanggup membuka mataku. Badanku rasanya berguncang-guncang, seperti terombang-ambing, sebenarnya aku berada dimana?
2 hari kemudian …
Sebuah sinar yang entah dari mana datangnya mencoba mengusik kenyamananku saat itu. Menyilaukan mata.
Samar-samar aku mendengar alunan ayat suci Al-Quran begitu indah dan menyejukkan hati ini. Aku mencoba membuka mata, sedikit demi sedikit.
Kenapa disini begitu ramai? Ada dimana aku sebenarnya?
Ibu : Alhamdulillah nak, kamu sadar… ucap ibu itu, yang ternyata ibuku yang memelukku dengan erat dan menitikan air matanya.

Ibu : sudah 2 hari nak, kamu tidak sadarkan diri.
Apa !!!
sudah 2 hari aku tidak sadarkan diri !!! tunggu, sebenarnya ada apa ini? Kenapa aku sampai tidak sadarkan diri? Perlahan aku mencoba mengingat-ingat kembali kejadian sebelum aku berada di ruangan yang menurutku sangat asing ini. Aku ingat sekarang!!! Aku terjatuh dari tangga.Ibu : kamu mau makan apa nak? Sudah 2 hari kamu tidak makan dan minum?
Aku : bu, aku ada dimana ini?
Ibu : kamu ada di rumah sakit.
Pantas saja ada bau yang tidak enak, bau
.Ibu : kamu itu jatuh dari tangga. Kamu ini kok ya nekat sih nak, sudah tau sakit? Kan bisa toh minta tolong temanmu. Kata dokter darah kamu drop, makanya sampai seperti ini.
Darah rendah? Sejak kapan aku punya anemia? Hummmft, karena 2 hari aku tak sadarkan diri membuat tenggorakanku haus.
Aku : ibu, haus …
Ibuku adalah orang yang sangat baik, sangat terlihat kekhawatiran dari matanya tapi dia dengan sabar meladeniku yang minta ini itu, karena seperti kata ibuku sudah 2 hari aku tidak makan dan minum. Tapi …
efti108 memberi reputasi
1




…
… nggak tau ya nih anak makan apa. 