AI : Because February is A Month of Love [February Romance Fic Compilation Thread]
TS
st_illumina
AI : Because February is A Month of Love [February Romance Fic Compilation Thread]
"When the power of Love Conquer the Love of Power,
World Will Know True Peace"
Spoiler for Doki-Doki Suru:
Spoiler for Ai no Chikara:
Thread Kompilasi Cerita Romance.
Bagi yang mau ikutan, cukup posting ceritanya di sini,
yang mau komen ceritanya juga cukup posting di sini juga,
yang mau diskusi juga posting di sini aja dulu.
Ini hanyalah Thread buat para penghuni FS mengekspresikan cinta nya.
Cerita cinta yang kayak apa? Terserah.
yang penting one-shot, langsung tamat, karena capek juga baca cerita cinta fitri yang sampe 8 season.....
Screw The Rule, You are here to show your love, not to be bound with some rule :3
If you have courage to break the rule, you better prepare an awesome Story
Tema : The Power of Love
Semua kisah cinta di perbolehkan, tapi karena ini forum umum, kisah cinta yang menyinggung SARA secara eksplisit (menjurus ke perendahan agama, baik agama sendiri maupun orang lain), NSFW secara eksplisit (hingga intercourse di jelaskan dengan gamblang) incest eksplisit, yuri/yaoi eksplisit (sampai intercourse) tidak di perkenankan,kecuali diberikan peringatan, spoiler berlapis, dan udah dapat persetujuan dari saya.(Untuk implisit dan borderline, just post it selama masih aman)
Panjang kisah maksimal 3 postingan di Kaskus (30 ribu karakter) (welp, selama masih one shot gapapa lah, asal menarik)
Dateline 25 Februari 2012 BATAS POSTING FICTION (karena kalo ga dikasih dateline kalian pada tarsok)
25 Februari-28 Februari Voting Period
1 Maret Pengumuman Pemenang (kalau ada)
Spoiler for Puresento:
Juara 1 : Id Donatur 2 Bulan
Juara 2 : Id DOnatur 1 Bulan
Juara 3 : GRP + 50
Aku duduk di samping sebuah kasur putih, sambil memegang tangan seorang gadis yang terbujur kaku. Rambutnya yang dulu indah kini sudah tidak ada lagi, hilang sama sekali. Pipi tembennya kini sudah mengurus, dan seluruh keriput memenuhi wajahnya.
Bau disinfektan menusuk hidungku, tetapi aku sudah terbiasa, aku sudah mencium bau ini selama 2 tahun, sambil melihat dia semakin dan semakin mengurus.
Dokter yang merawatnya sudah menyerah, dan memberi tahu kalau dia tidak bisa bangun lagi, tetapi aku tidak percaya, aku tidak percaya kalau dia, gadis dengan senyum paling indah, itu tidak bisa bangun lagi. Aku tidak bisa percaya, aku tidak bisa.
Aku terus menunggu, dan menunggu. Aku mencoba segala macam cara, tetapi tidak ada yang berhasil, tidak ada sama sekali. Dia tetap tertidur, dan terus tertidur.
Hari dan hari terus berlalu, sampai akhirnya aku mendengar suatu kabar, tentang sebuah toko yang bisa mengabulkan segala permintaan.
Aku segera bergegas menuju toko itu, toko yang bernama Wyrth, dan langsung masuk kedalam. Aku disapa oleh dua orang anak kecil dengan rambut bob hitam pendek, seperti boneka. Mereka menanyakan masalah apa yang aku alami, dan aku langsung menceritakannya, kepada mereka.
Mereka berdua terus mendengarkan apa yang aku ceritakan, dan kemudian mereka memberikan aku sebuah botol. Mereka mengatakan padaku bahwa botol ini hanya boleh dibuka saat kamu merasa orang yang mau kamu tolong itu lebih berharga daripada nyawamu sendiri. Aku tidak mengerti maksud mereka, dan aku langsung kembali kepada dia.
Dia masih terbaring kaku di tempat tidur warna putih, dan tanpa pikir panjang aku langsung membuka botol yang diberikan mereka kepadaku. Pandanganku tiba-tiba memudar, dan kemudian gelap sama sekali.
Tidak berselang lama, aku kembali tersadar, karena mendengar suara tangisan, suara yang sangat kukenal, dia telah kembali bangun, menangis, sambil memegang tubuhku yang terjatuh di lantai. Aku merasa kaget, karena aku bisa melihat tubuhku sendiri, tetapi kemudian aku teringat oleh kata-kata mereka.
Aku tidak merasa sedih sama sekali, tidak, aku merasa sangat bahagia, bahagia karena dia sudah bangun, dan bahagia karena ada yang menangis untukku saat aku pergi.
Aku kemudian berjalan ke arahnya, mencoba menyentuhnya tetapi itu hal yang sia-sia. Para dokter dan perawat mulai berdatangan memenuhi kamar, dan badanku mulai memudar. Aku kemudian mencium dia, dan mengatakan sebuah kata, yang tidak bisa keluar lagi, sebelum akhirnya menghilang.