Diki Ananda Putra (21) dinyatakan terbukti bersalah karena mengancam dan memaksa pacarnya berinisial FN yang masih berusia 15 tahun untuk bersetubuh.Keputusan tersebut dibacakan langsung oleh Hakim Ketua, Cepi Iskandar, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Depok.

"Memutuskan saudara Diki Ananda Putra melanggar pasal 81 ayat 2 tentang Undang-undang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara lima tahun disertai denda Rp60 juta," kata Cepi, Jumat (8/2).

Didampingi kuasa hukumnya, Diki langsung mengajukan banding usai pembacaan vonis tersebut. Vonis itu sendiri sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum yakni lima tahun penjara.

Dalam fakta persidangan hakim menyebutkan persetubuhan antara anak Pembantu Rektor (Purek) 1 Universitas swasta di Ciputat itu dan FN mencapai 13 kali. FN bahkan diancam harus mau melakukan hubungan layaknya suami istri itu, jika tidak video mesum mereka akan disebar.

Akibat perbuatan mahasiswa jurusan fakultas hukum itu, FN melahirkan seorang bayi laki-laki yang kini berusia tujuh bulan. Selain itu, FN juga dikeluarkan dari sekolahnya hingga pendidikannya terbengkalai.

Sementara itu, FN menangis mendengar hasil vonis tersebut dan langsung membawa bayinya ke hadapan ayahnya. FN berteriak bahwa Diki tak bertanggung jawab memberikan nafkah. Menurut FN, vonis lima tahun tidak cukup.

"Saya enggak terima dia hanya divonis lima tahun, hidup saya sudah hancur selamanya, bahkan saya sudah tak bisa meneruskan cita-cita saya, nafkah sepeserpun tak pernah diberikan, dia bahkan mau banding, laki-laki macam apa," kata FN.

Sebelumnya, dalam persidangan tertutup pada tanggal Rabu (6/2) lalu, Diki meludahi wajah FN yang sedang duduk di ruang tunggu pengadilan. Sikap Diki itu lantas membuat FN dan keluarga terkejut dan murka. (aks)

hxxp://www.berita8.com/berita/2013/02/terbukti-rudapaksa-pacar-anak-purek-divonis-lima-tahun