Kaskus

Story

audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
3 KONTRAKAN 1 KOST
3 KONTRAKAN 1 KOST
INTRO

Spoiler for NEW COVER:


Halo agan dan aganwati sekalian...setelah lama jadi silent reader akhirnya aku mutusin juga untuk nyeritain kisah hidupku yang kayak permen nano-nano (itu lho yang manis asem asin rame rasanyaemoticon-Ngakak). Sebelum aku nyeritain kisah ini aku mau kenalin diri dulu.Namaku Rian dan ini nama asli ku lho (terus agan harus bilang "wow" gitu?emoticon-Ngakak).Cukup namaku aja yang asli dan nama tokoh-tokoh lain aku samarin ya (Takut kena UU Pencemaran Polusi Udara...eh Pencemaran Nama Baik maksudnya emoticon-Malu (S)).

Sekarang umurku 24 tahun dan baru aja masuk kuliah S2 di kota Jogja berhati nyamanemoticon-Jempol.Sebelumnya aku kuliah S1 Teknik Sipil di Malang.Kota yang dulunya kota bunga dan berubah jadi kota ruko sekarang...hehehehe.
Durasi kisah ini terjadi 6 tahun lalu saat aku masih unyu-unyu bau penyu (halah...emoticon-Hammer2),masih jadi mahasiswa teknik yang penuh suka duka sampai aku jadi seperti ini (Seperti apa ya??emoticon-Bingung (S)).Semoga aja aku bisa terus Update kisahnya ya...jangan lupa kalo berkenan bisa kasih emoticon-Rate 5 Starudah cukup kok apalagi yang ngasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Intinya Selamat menikmati Kisah ini...emoticon-Angkat Beer

Quote:


Spoiler for PRAKONTRAKAN (Before 2007- 2007):


Spoiler for KONTRAKAN PERTAMA (2007-2008):


Spoiler for KONTRAKAN KEDUA (2008-2009):


Spoiler for KONTRAKAN KETIGA (2009-2011):

Index 2

Index 3
Polling
0 suara
Siapa karakter favorit agan di thread ini?
Diubah oleh audrianramanta 02-10-2013 06:58
fhy544Avatar border
efti108Avatar border
bagasdiamara269Avatar border
bagasdiamara269 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1.3M
3.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
audrianramantaAvatar border
TS
audrianramanta
#102
--PART 9--
Aku akhirnya paham kenapa Tuhan mendesign tangan cewek lebih ramping,kulit mereka lebih tipis dan cenderung lebih halus dibandingkan cowok.Hal itu dikarenakan designnya khusus untuk memudahkan cewek buat nampar cowok dengan cepat,tepat dan menyakitkan.

"Aduh....apa2an sich Tik ??!" kataku kaget, sambil megang pipi yang sakitnya cenat-cenut.Sakitnya kayak jalar dari pipi terus mampir ke Hati...untung aja restaurannya lagi sepi jadi gak ada yang ngeliatin kejadian memalukan kayak gitu...

"Aku pulang aja yan!!" kata doi sambil bangkit dan ngeluyur pergi keluar

"Eh....Tik, bentar....mau kemana kamu" kataku bergegas ngejer Tika sambil ngasih duit ke kasir...

"Tik...tunggu bentar dong, ada apa sich, gak ngerti deh aku, kalo aku salah ngomomg sorry banget"

"Gak apa-apa yan!! Aku mau pulang pokoknya!!"

"iya...non, aku gak ngelarang kamu pulang tapi kunci mobilnya ada di aku"

"ya udah mana kuncinya??" kata tika sewot

"gak mau aku kasih,kamu pokoknya aku anter!" kataku maksa, ya iyalah jelas maksa motorku kan ada di kontrakannya, terus aku nanti pulang pakek apa dong??ngesot??

"Kamu kok maksa sich?aku mau pulang sendiri"

"Lha...kelakuanmu kayak gitu gimana aku gak maksa, udah aku anter aja pokoknya!"

"............"

"diem berarti mau"

"kalo gak diem"

"berarti harus mau!! (Maksa)"

Tika akhirnya nyerah dan mau dianter sama aku.Doi diem aja saat di mobil, rasanya kondisinya jadi canggung.

"Tik...."

"............"

"Tik..."

"............"

"Tik..."

"hmm...."

"Tik..."

"hmmmm apa...."

"Tik!!"

"IYA APA??BAWEL BENER SICH! " katanya sewot

"Hehehehe....akhirnya ada suaranya,gak aku baru tahu kamu itu suka nonton film misteri ya?"

"maksudnya?"

"Ya gak apa-apa sich...cuma aneh aja gak ada ujan gak ada angin, tiba-tiba aku ditampar terus ditinggal pergi tanpa sebab....misteri banget kan??"

"Ah...apaan sich gak ngerti aku....garing tau!!

"Kamu aja gak ngerti apalagi aku,hehehe tik....ya elaah...ngambek lagi kan?" Tika jadi ngambek lagi dan gak mau ngomong.

Singkat cerita aku markirin mobil di depan rumah Tika.Tika ngeluyur aja pergi masuk ke rumah.Aduh masih mending Sari deh kalo ngambek levelnya masih level sinetron gampang ditebak, beda sama Tika levelnya kayak film inception gak bisa ditebak.

Aku masuk kedalam dan nyariin anaknya.Ternyata anaknya lagi di kamarnya lagi duduk di kasurnya sambil nangis.Aku jadi bingung buat ngomong apa ke doi.

"Aku boleh masuk gak,?"

"............."

"kalo diem berarti boleh ya?

"............" doi manggut-manggut

"ngggg....anu....Tik....anu....gimana ya mau ngomongnya....aku mau...."

"Gak apa-apa kok yan, gak usah minta maaf, kamu gak salah apa-apa, aku nangis bukan karena kamu salah ngomong,aku nangis karena aku sedih, sedih sama kelakuanku, sedih karena gak bisa bedain kenyataan sama impian. Aku gak ngerti kenapa tadi tiba-tiba pas kamu ngomong kayak gitu,kamu jadi mirip Rama, aku langsung bayangin wajah Rama ada didepanku. Rama yang ilang gak ada kabar....Rama yang mungkin sekarang sedang makan bareng selingkuhannya berduaan di restauran....Aku bodoh banget ya kok masih mikirin dia aja,tapi semakin aku pengen ngelupain, aku semakin kangen sama dia....aku...."

Aku tiba-tiba memeluknya dan mencium bibirnya...basah...asin...soalnya campur ama air mata.

"Yan...kok gitu sich!"ujar doi kaget

"Aku gak tau Tik...aku cuma gak mau liat kamu kayak gini...kalo emang ini caranya buat bikin kamu ngelupain Rama...aku gak akan ngelepasin pelukan ini "ujarku

Aku pun nyium dia lagi untuk kedua kalinya, lebih lama dari yang pertama dan dia pun hanya pasrah tenggelam dalam kehangatan maha dahsyat.Itu pertama kali aku ngerasain kehangatan tubuh Tika...kami bercinta ditemani oleh keabsurdan, keabsurdan hidup yang gak mungkin bisa aku temuin penjelasannya di kamus manapun di dunia ini. Kadang kita gak perlu tahu kenapa kita bisa mencintai seseorang,kadang cinta itu tidak perlu dilogika, karena cintaku kepada tika merupakan bukti nyata bahwa antilogika itu ada...apapun bentuknya.

(BERSAMBUNG)
Diubah oleh audrianramanta 09-03-2013 18:04
sotokoyaaa
sormin180
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.