Yang satu lempar pandangan
Yang lain balas senyuman
Terjadi dalam remaja
tetapi belum cukup umurnya
Malu-malu…
untuk bertegur sapa
Ragu-ragu…
saling bertanya-tanya
Namun masing jantung hati mulai berdebar
seolah cinta terasa mulai mekar
Mulailah surat-suratan
berisi penuh pujaan
Anehnya tuk menyampaikan
minta tolong pada seorang teman
Siang malam..
tidak dapat tidur
Tunggu-tunggu..
balasan suratnya
Tapi bila tak kunjung datang balasannya
Esoknya mereka tak bertegur sapa
Cinta monyet…
cinta anak ingusan
Cinta monyet…
cinta umur belasan
Seakan mati bila tak jumpa sehari
Bila putus cinta ingin bunuh diri
Pernah dengar lagu yang dinyanyikan tante Tetty Kadi ini kan? Cinta monyet saya terjadi waktu kelas 2 SMP, dan gambarannya mirip dengan dengan lagu di atas.
Spoiler for :
Spoiler for Tunangan:
Mengasihi dalam sebuah pernikahan bukanlah sebuah perjanjian, namun sebuah komitmen. Sebuah perjanjian bisa saja batal, karena syarat-syarat tidak dipenuhi. Seorang suami bisa berkata, "Saya akan mengasihi istri saya, apabila dia selalu melayani saya". Atau seorang istri berkata, "Saya akan mengasihi suami saya apabila segala keinginanku bisa dipenuhinya." Tentu bukan hubungan seperti ini yang dimaksudkan dalam pernikahan. Komitmen dalam pernikahan akan berkata, "Saya akan tetap mengasihi istri saya, meskipun dia tidak lagi selincah dulu melayani saya", atau "Saya akan tetap mengasihi suami saya, meskipun kebutuhan kami pas-pasan, karena saya tahu suamiku telah berusaha semaksimal mungkin"
Spoiler for Menikah:
Spoiler for Buah Hati:
Quote:
Gan akhir kata Selamat ngakak semua
komeng ya gan.... +
jika tidak lucu jangan
jika agan berkenan
bagi2 ane sangat senng sekali gan