Kaskus

News

BangSaminAvatar border
TS
BangSamin
[REBORN]Romance of The 3 Kingdom
ORIGINAL THREAD : Romance of The 3 KingdomCredit : berwin

disini saya akan post ulang cerita "Romance of The 3 Kingdom" dari awal lagi. Berhubung karena transmigrasi yang di lakukan kaskus,maka thread thread di forsex sendiri banyak yang terkena imbasnya,thread thread bermutu yang tenggelam di page page belakang forsex tidak bisa ikut bertransmigrasi ke new kaskus.
Cerita ini diketik ulang oleh berwin saya hanya mengcopy paste aja kesini.

Enjoy reading and discussing

3 Kingdom Stuff


Spoiler for peta:


Quote:
Diubah oleh BangSamin 17-04-2013 12:38
0
294.3K
1.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
KASKUS Official
6.5KThread11.5KAnggota
Tampilkan semua post
BangSaminAvatar border
TS
BangSamin
#316
Lanjutan Bab 87...

Segera maju seorang jendral bernama Mangya Chang. Senjatanya adalah sebuah pedang besar dan dia langsung menuju arah Wang Ping, Keduanya akhirnya berduel.

Wang Ping hanya bertarung sebentar saja, kemudian dia lari. Meng Huo segera memerintahkan pasukannya segera mengejar pasukan musuh dan kemudian pasukan Shu mundur sejauh 15 Li sebelum pasukan Man Cukup dekat untuk bertempur. Ketika Meng Huo berpikir bahwa pasukan musuh sudah akan kalah tiba2x terdengar bunyi genderang perang dan ada dua pasukan muncul. Zhang Ni dari kiri dan Zhang Yi dari kanan, mereka berdua menyerang pasukan Man. Meng Huo dan pasukannya sekarang terkepung dan tidak dapat mundur, kemudian pasukan dibawah Wang Ping dan Guan Suo maju dan menyerang mereka. Pasukan Man banyak sekali yang tewas dan puluhan ribu terluka, Meng Huo dan beberapa jendralnya berusaha membuka jalan dan berhasil mundur menuju daerah pegunungan. Pasukan Shu berusaha mengikuti mereka dan terus menekan posisi pasukan mereka. Zhao Yue memimpin pasukannya untuk mengepung daerah pegunugnan itu.

Meng Huo segera merubah rute pelariannya, dia masuk lebih jauh lagi kedalam daerah pegunungan itu tetapi pasukan Zhao Yue telah menyebar keberbagai arah dan mereka tidak dapat membuat tempat pertahanan. Disini banyak sekali prajurit Man yang tertangkap, Meng Huo dan beberapa pengendara kudanya berhasil kabur ke lembah Selatan. Tetapi jalan kearah sana sangat sempit dan ditepi tebing yang curam. Meng Huo terpaksa meninggalkan kudanya, tetapi dia segera dihadang oleh Wei Yang yang dengsan 500 prajuritnya telah menunggu dimulut lembah. Meng Huo berusaha melawan tetapi akhirnya tertangkap juga.

Raja dan pengikutnya itu segera dibawa kekemah utama dimana Zhuge Liang telah menanti dengan arak dan daging untuk tawanan itu. Ditendanya juga disiapkan pengawal2x yang gagah dengan pakaiana perang dan senjata yang berkilauan, disana juga ada algoji yang membawa kampak emas, hadiah dari kaisar dan juga berbagai alat2x penyiksaan lainya. Pemain musik jg disediakan disana untuk mengiringi perjamuan ini. Seluruh pengaturan yg dilakukan Zhuge Liang sangatlah membuat hati terpana melihat kebesaran Shu.

Zhuge Liang duduk dikurisnya dan dia memandang para tawanannya ketika mereka tiba. Ketika semuanya sudah berkumpul dia memerintahkan pengawalnya membuka semua ikatakan mereka dan mempersilahkan mereka duduk.

"Kalian semua hanyalah orang2x yang dipaksa ikut Meng Huo dan akhirnya jatuh ketanganku. Aku tahu, ayahmu dan ibumu, kakakmu dan istrimu serta anak2xmu semua menunggu didepan pintu kemahku untuk mengetahui nasib kalian selanjutnya. Mereka semau menangis sedih untuk kalian dan karena itu aku akan membiarkan kalian semua pergi kembali kerumah dan menenangkan hati mereka."

Setelah diberikan arak dan makanan serta beras dan juga uang, mereka semua dipersilahkan pulang. Mereka semua sangat berterima kasih karena kebaikan Zhuge Liang dan mereka bersujud untuk tidak lagi menentang Shu.

Setelah itu Para Jendral Shu membawa tawanan berpangkat tinggi. Meng Huo tiba dengan tangan terikat dan dia dipaksa bersujud didepan Zhuge Liang.

Zhuge Liang berkata, "Kenapa kau memberontak setelah perlakuan baik yang kau terima dari Kaisar kami ?"

"Dataran dua sungai adalah milik orang lain dan tuanmu mengambilnya dari mereka dengan pakasa. Dan dia memberikan gelar kepada dirinya sendiri Kaisar. Rakyatku telah hidup disini sejah dahulu kala dan kau serta pasukanmu menyerang daerahku tanpa alasan. Bagaimana kau dapat menyebutku pemberontak ?"

"Kau adalah tawananku. Apakah kau akan menyerah atau tetap saja pada pendirianmu ?"

"Kenapa aku harus menyerah ? Kau kebetulan menemukan ditebing itu sehingga aku tertangkap."

"Jika aku membebaskanmu, lalu apa yang akan kau lakukan ?"

"Jika kau membebaskanku maka aku akan kembali kekemahku dan mengatur kembali pasukanku. Lalu aku akan datang bertempur denganmu lagi. Jika pada saat itu kau dapat menangkapku lagi maka aku akan menyerah."

Ikatan Meng Huo kemudian dilepaskan sendiri oleh Zhuge Liang dan dia diberikan makanan dan pakaian yang pantas kemudian dia diberikan kuda dan juga pengikutnya semua dibebaskan. Meng Huo pun segera kembali kekemahnya.

Bagaimana kisah selanjutnya dapat dibaca dibab berikutnya.............
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.