Kaskus

Automotive

alibaba123Avatar border
TS
alibaba123
All About Car Headlight (Custom Retrofit Headlamp, Projector Headlamp, HID, etc)
Welcome to All About Car Headlight
Trid ini dibuat sebagai forum diskusi untuk saling berbagi baik itu informasi, pengetahuan, tips & trik, maupun berbagi masalah (pastinya buat dicari solusinya emoticon-Stick Out Tongue) yang ada di sektor penerangan mobil2 kaskuser a.k.a HEADLAMP
Trid ini merupakan lanjutan dari trid Serba Serbi Retrofit Headlamp
special thanks to bos rsp24 emoticon-Angkat Beer


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh alibaba123 02-12-2012 11:40
1
787.5K
10K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 4
Kendaraan Roda 4
KASKUS Official
25.1KThread19.3KAnggota
Tampilkan semua post
commoner89Avatar border
commoner89
#5047
Quote:


Rx330 ( harrier) AFS lebih murah lah bro dari odyssey... odyssey yg bagus yg RB1-RB2 ( odyssey lama) yg AFS... klo yg non afs ga beda ama GV... klo odyssey baru udah downgrade outputnya...

Quote:


yah bro... vios mah pake D4. juke pake D2... klo bulb dengan type sama kyk yg dipasang ke vios dipasang ke juke ya jelas ga jalan om =.=

D4 kan mercury free, D2 kan conventional dengan mercury... ga bisa dikimpoi silang bro...

Quote:


kyk saran suhu jajela mending cari harrier aja... hahaha

Quote:


klo watt lebih tinggi lebih terang... kerugiannya klo bulb china bakal menghasilkan UV lebih banyak sehingga hasil akhirnya bakalan membuat umur headlamp lebih pendek.... lebih pendek ini dalam arti mika cepet kuning, reflector cepet buram,dkk...

Quote:


dulu udah pernah ane jelasin di thread lama kyknya....

jadi sejarahnya begini:

awalnya technology HID menggunakan system conventional yg mengandalkan unsur Mercury (Hg) dalam compound bulb nya.. unsur mercury ini menimbulkan efisiensi lebih baik dan intensitas yg lebih baik dalam produksi cahaya, sangat lazim penggunaan mercury ini dalam semua jenis lampu termasuk neon lampu rumah dkk. kelemahannya adalah disposal/pembuangan limbah mercury dari lampu2 ini tidak terkoordinasi dengan baik dan rawan mencemari lingkungan. sehingga diputuskan untuk mencari alternative baru technology yg lebih ramah lingkungan tanpa menggunakan unsur mercury...

penemu pertama adalah hasil kerjasama koito dan philips yg berhasil menemukan unsur lain pengganti mercury, meskipun unsur ini tidak seefisien mercury, tetapi lebih aman untuk lingkungan. dikembangkanlah technology "Mercury-Free" ini oleh koito/denso serta philips:
http://www.densomediacenter.com/news...?ArticleID=293
http://www.koito.co.jp/english/pdf/n...s/20040727.pdf

system "mercury Free" berbeda dari system conventional dimana pada mercury free untuk initiate arc HID diperlukan voltage awal yg lebih besar karena efisiensi compound Arc nya menurun, tetapi setelah stabil voltagenya lebih kecil. pada system conventional, voltage bulb adalah 85v sedangkan pada system mercury free voltagenya hanya 42v

detailed info:
http://www.mitsubishielectric.com/co...vol121_tr6.pdf

in conclusion, conventional technology dan "mercury free" technology adalah 2 system kerja yg berbeda... jadi ballast dan bulb dari masing2 technology tidak bisa dikimpoi silangkan... sama saja kyk mesin solar vs mesin bensin kan ga bisa dituker bbmnya...

FYI:
conventional technology : D1,D2
mercury free technology : D3.D4

Quote:


Quote:


most single xenon are better than bi-xenon bro... soalnya cahaya pada projector single lebih terconcentrate untuk area low beam ( even lower part of the bowl juga memberi cahaya ke area low beam, berbeda dengan bi-xenon yg harus membagi cahayanya dibawah cutoff dan diatas cutoff ).

so far sih the only bi-xenon yg bisa produce output setara low beam-er sih cuman TL bro... hahaha
Diubah oleh commoner89 06-01-2013 17:21
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.