- Beranda
- Stories from the Heart
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!" - The Untold Story.
...
TS
donnjuann
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!" - The Untold Story.
INDEKS UPDATED
Personal Literature: The Not so Sweet Life from Don Juan
Bab 1 - The Intro
Bab 2 - Ujian Awal Kehidupan
Bab 3 - In Cewek Jegeg We Trust
Bab 4 - Kelas Kakap on Facebook
- Introduction
- Chapter 1
- Chapter 2 - Story Continues
- Chapter 3 - "Kambing lo, mbing!"
- Chapter 4 - Memilih
- Chapter 5 - Mengunjunginya
- Chapter 6 - akhirnya aku menemukanmu
- Chapter 7 - shinjuku incident
- Chapter 8 - a little confession
Bab 5 - Tipe-tipe cowok yang membuat hati cewek Bergejolak
Bab 6 - Kost Terkutuk
Bab 7 - Pasangan yang Romantis
Bab 8 - Hati yang atletis
Bab 9 - Beberapa PDKT yang Sebaiknya Jangan Dilanjutkan
Bab 10 - THE HANDSOMOLOGY
- The Introduction Of The Handsomology
- The Handsomology part 2 - The Step and Arts
- The Handsomology part 3 - Logika versus Emosi
Bab 11 - Changing Room
Bab 12 - The Unfinished Bussines
Bab 13 - The last: A Message from God
Spoiler for HARAP DIBUKA:
Cerpen-cerpen Don Juan
Never Try You Will Never Know
True Gamer Never Cheating
Memusuhi kok ngajak-ngajak
Selingkuh Yang Tidak Biasa
How i met your Mother
When a Girl Takes The Bill
Yang Nyakitin Yang Dipertahanin
The Jomblonology
5 Kenyataan Pahit dalam Hidup
The Long Distance Religionship
Ini ada cerita tak seberapa dariku untukmu.
"KELAS KAKAP ON FACEBOOK!"
-Sebuah kisah memilukan Facebooker pencari jodoh-
Enjoy!
Spoiler for Tokoh dan Karakter:
Spoiler for How to enjoy this story:
Diubah oleh donnjuann 20-09-2013 01:05
anasabila memberi reputasi
1
52.1K
355
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
donnjuann
#2
CHAPTER 2 - story continues
Bolu udah punya FB duluan, dia udah punya friends 1500-an sebelum gue punya FB. Mungkin saat itu, yang friends-nya di atas seribuan, udah bisa disebut selebtwit FB.
Dulu, pagi-pagi pernah gue iseng masuk ke kamar Bolu. Ngeliat Bolu yang masih tak bernyawa di tempat tidur, gue sempatkan menilik lebih dalam laptopnya yang masih menyala. Sesuai dugaan gue, akun FB-nya masih login. Dan saat itu juga gue mulai terperangah ketika ngeliat salah satu postingan statusnya “Duhh, perutku sakit” mampu menghasilkan 38 comments dan 39 likes.
Bolu Facebooker sejati.
Dia ngajarin gue segala hal tentang kejejaring-sosialan. Dia ngajarin gue cara post. Cara komen. Cara gue berpose di profpic. Dahsyat.
Bolu tau banget cara memperlakukan cewek. Dia digandrungi, digilai, dielu-elukan banyak cewek. Gue? Dizolimi cewek. Cewek kalau liat gue bawannya mau bawa cambuk, pake stoking, dan high heels. Gue disuru bawa lilin. Gue polos. Gue nggak ngerti mau diapain.
Satu hal yang buat gue salut sama Bolu adalah dia setia banget sama pacarnya. Tapi entah, Bolu tak pernah mengakui kalau dia adalah pria yang setia. Dia pernah bilang ke gue,
Gue langsung mengheningkan cipta.
Selain IlmuHolding Power-nya, Bolu juga punya ilmu Playmaker. He has awesome playmaking technique. Oh iya, holding power itu adalah skill Don Juan untuk memegang hati wanita agar tak bisa lari kemana-mana. Gilak. Bah, skill macam apa itu?!
Tahu nggak playmaker itu apa? Playmaker itu pulling out the strings. Bringing the tempo. Jadi, itu adalah seni mengatur tempo. Tempo ini digunakan untuk mengatur perasaan. Nggak mungkin kan hanya terus-menerus romantis di depan cewek, terus-menerus ngelawak didepan cewek, dan terus menerus minta dibayarin makan sama cewek.
Bolu sempet bilang ke gue,
Mata gue berkaca-kaca.
Kemudian air mata pun dengan deras berlinangan..
....
Hari ini adalah hari dimana gue menginjak semester dua. 6 bulan lebih gue jatuh di dalam lubang hitam cinta. Begitulah cinta, deritanya tiada akhir (Panglima Tianfeng, 2005).
Gue berpikir keras begimana caranya supaya status gue berubah. Dari Single menjadi in a Relationship with. Tentu hal ini nggak mudah, ngisi nama setelah kata “with”nya itu yang jadi kendala. Gue harus cari di mana? Terus ada nggak yang mau? Kalau dia nggak mau bagaimana? Ntar kalau dia minta dipulangin ke rumah orang tuanya, gimana?
Gue berkecamuk.
Akhirnya gue memutuskan untuk mencari hal baru. Gue harus mencari cara untuk mendekati cewek dengan lebih baik. Kalau sekedar ngajak ngobrol cewek face to face, gue sih udah biasa.Yap, udah biasa kena tampar maksudnya. Jam terbang gue kan lumayan banyak.
Gue harus ganti gaya, begimana caranya supaya bisa deket dan ngobrol sama cewek tapi nggak kena tampar.
*TINGGGG!!!*
Eurekaaaa!!
Yeah, bener banget, macarin cewek lewat jejaring sosial! sesekali nampak gak mungkin, tapi kata David Beckham, “Impossible is Nothing..”
I’m possible..
Dulu, pagi-pagi pernah gue iseng masuk ke kamar Bolu. Ngeliat Bolu yang masih tak bernyawa di tempat tidur, gue sempatkan menilik lebih dalam laptopnya yang masih menyala. Sesuai dugaan gue, akun FB-nya masih login. Dan saat itu juga gue mulai terperangah ketika ngeliat salah satu postingan statusnya “Duhh, perutku sakit” mampu menghasilkan 38 comments dan 39 likes.
Bolu Facebooker sejati.
Dia ngajarin gue segala hal tentang kejejaring-sosialan. Dia ngajarin gue cara post. Cara komen. Cara gue berpose di profpic. Dahsyat.
Bolu tau banget cara memperlakukan cewek. Dia digandrungi, digilai, dielu-elukan banyak cewek. Gue? Dizolimi cewek. Cewek kalau liat gue bawannya mau bawa cambuk, pake stoking, dan high heels. Gue disuru bawa lilin. Gue polos. Gue nggak ngerti mau diapain.
Satu hal yang buat gue salut sama Bolu adalah dia setia banget sama pacarnya. Tapi entah, Bolu tak pernah mengakui kalau dia adalah pria yang setia. Dia pernah bilang ke gue,
“Aku lebih baik menggilai satu wanita daripada harus digilai banyak Wanita.”
Gue langsung mengheningkan cipta.
Selain IlmuHolding Power-nya, Bolu juga punya ilmu Playmaker. He has awesome playmaking technique. Oh iya, holding power itu adalah skill Don Juan untuk memegang hati wanita agar tak bisa lari kemana-mana. Gilak. Bah, skill macam apa itu?!
Tahu nggak playmaker itu apa? Playmaker itu pulling out the strings. Bringing the tempo. Jadi, itu adalah seni mengatur tempo. Tempo ini digunakan untuk mengatur perasaan. Nggak mungkin kan hanya terus-menerus romantis di depan cewek, terus-menerus ngelawak didepan cewek, dan terus menerus minta dibayarin makan sama cewek.
Bolu sempet bilang ke gue,
“Jika kamu adalah lelaki yang berhasil membuatnya tesenyum, tertawa, sedih, bahkan sampai menangis di satu waktu, sudah pasti kamulah yang akan selalu di pikirannya, di hatinya..”
Mata gue berkaca-kaca.
Kemudian air mata pun dengan deras berlinangan..
....
Hari ini adalah hari dimana gue menginjak semester dua. 6 bulan lebih gue jatuh di dalam lubang hitam cinta. Begitulah cinta, deritanya tiada akhir (Panglima Tianfeng, 2005).
Gue berpikir keras begimana caranya supaya status gue berubah. Dari Single menjadi in a Relationship with. Tentu hal ini nggak mudah, ngisi nama setelah kata “with”nya itu yang jadi kendala. Gue harus cari di mana? Terus ada nggak yang mau? Kalau dia nggak mau bagaimana? Ntar kalau dia minta dipulangin ke rumah orang tuanya, gimana?
Gue berkecamuk.
Akhirnya gue memutuskan untuk mencari hal baru. Gue harus mencari cara untuk mendekati cewek dengan lebih baik. Kalau sekedar ngajak ngobrol cewek face to face, gue sih udah biasa.Yap, udah biasa kena tampar maksudnya. Jam terbang gue kan lumayan banyak.
Gue harus ganti gaya, begimana caranya supaya bisa deket dan ngobrol sama cewek tapi nggak kena tampar.
*TINGGGG!!!*
Eurekaaaa!!
Yeah, bener banget, macarin cewek lewat jejaring sosial! sesekali nampak gak mungkin, tapi kata David Beckham, “Impossible is Nothing..”
I’m possible..
0

