Kaskus

Story

MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
Perahu Kertas
Quote:
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:27
anasabilaAvatar border
inginmenghilangAvatar border
inginmenghilang dan anasabila memberi reputasi
2
17.5K
208
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
#132
Lipatan ke-16
bicara soal waktu, suatu konsep yg blm bisa di pecahkan siapapun. yang kita tau cuma waktu berjalan terus tanpa sepersekian detik pun mundur ataupun berhenti. waktu berjalan ke depan tanpa ampun, meninggalkan kenangan-kenangan di dalam hati, yang cuma bisa di kenang selamanya ataupun dilupain gitu aja.

banyak orang bilang kalo waktu adalah obat dari segala luka. luka batin yg termakan waktu sampai akhirnya hilang sama sekali. buat gue, itu cuma argumen yang ga valid. ada beberapa luka batin atau luka di hati yg ga bisa di sembuhin, luka yg di sebabkan oleh sesuatu yg sangat menyakitkan, yang membuat sebuah lubang besar di dalam hati, yang membuat seseorang berubah 180 derajat.

rumitnya, terkadang waktu bisa berjalan dengan sangat cepat. kayak di suatu pagi gua dapati diri gua baru bangun dari tidur gue yg ga nyenyak, dan ketika gua sadar, petang sudah menjelang dan kantuk mulai menyerang.

dan terkadang waktu juga bisa berjalan dengan sangat, bayangkan saat gua bilang sangat, itu artinya SANGAT lambat.

dan sepertinya, hari ini berjalan dengan kombinasi dari keduanya.

"ayolah dit. sekali ini aja lah gua minta tolong."

"sekali ini apaan ? dari dulu lu juga uda sering minta tolong sama gue soal yg beginian kan."

"ya kan lu juga engga ada ruginya kan hahahaha."

"ga ada ruginya gimana, cape tau ga jalan-jalan engga ada arahnya, buang-buang duit doang."

"ayolahh please..." Alex mengemis sementara gua membelakangi dia, menghadap ke arah komputer.

"engga lex, sori aja gue ga kurang kerjaan."

"gue bayarin lu makan deh."

"lo kan bisa ngajak yg laen, ale kek, siapa kek."

"aduhh, pokoknya harus elo dit. ya ya? please ?"

"sekali gua blg engga berarti engga." ketus gua.

"please dit! sekali ini aja deh!"

"hahh! yaudahlah! tapi inget janji lo." gua berdiri dari tempat duduk gua dan berkemas sedikit.

"hah? janji apaan?"

gua menatap Alex sinis.

"oke-oke bayarin makan. hahaha, gitu aje emosi lo."

beberapa lama gua luntang lantung sama si Alex di mall, yang katanya mau kopdar-an sama temen chatting nya di internet. dan ternyata dia emang memenuhi janjinya bayarin gua makan.

lumayanlah, gue juga lagi bokek, bicara gua dalam hati.

"mane nih temen lo?" tanya gua ketika memasuki sebuah tempat makan bernuansa barat. ga mewah, cuma ada kesan tempat-tempat yg bakal disukain sama anak muda.

"katanya sih disini, mana yee."

gua mengangkat bahu.

"ohh itu dia!" Alex menunjuk sebuah meja. ada 2 perempuan seumuran kami duduk disana.

"hah? wah.. ga gini lex ceritanya." gua beranjak pergi.

"ehhh, ehh. tunggu dit. ayolah cuma sebentar kok."

"tapi lo ga bilang kalo..." gua tidak menyelesaikan kalimat gua karena gua tengah memandangi salah satu dari perempuan itu.

gua kenal banget sama gaya rambutnya walaupun gua cuma melihatnya dari belakang.

Si cewek berbehel...
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.