- Beranda
- Sejarah & Xenology
[REBORN]Romance of The 3 Kingdom
...
TS
BangSamin
[REBORN]Romance of The 3 Kingdom
ORIGINAL THREAD : Romance of The 3 KingdomCredit : berwin
disini saya akan post ulang cerita "Romance of The 3 Kingdom" dari awal lagi. Berhubung karena transmigrasi yang di lakukan kaskus,maka thread thread di forsex sendiri banyak yang terkena imbasnya,thread thread bermutu yang tenggelam di page page belakang forsex tidak bisa ikut bertransmigrasi ke new kaskus.
Cerita ini diketik ulang oleh berwin saya hanya mengcopy paste aja kesini.
Enjoy reading and discussing
3 Kingdom Stuff
disini saya akan post ulang cerita "Romance of The 3 Kingdom" dari awal lagi. Berhubung karena transmigrasi yang di lakukan kaskus,maka thread thread di forsex sendiri banyak yang terkena imbasnya,thread thread bermutu yang tenggelam di page page belakang forsex tidak bisa ikut bertransmigrasi ke new kaskus.
Cerita ini diketik ulang oleh berwin saya hanya mengcopy paste aja kesini.
Enjoy reading and discussing
3 Kingdom Stuff
Spoiler for peta:
Quote:
Diubah oleh BangSamin 17-04-2013 12:38
0
294.3K
1.2K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•11.5KAnggota
Tampilkan semua post
TS
BangSamin
#212
Lanjutan Bab 59...
Pada saat ini Cao2x yg takut sesuatu terjadi pada Xu Chu segera memerintahakan Xiahou Yuan dan Cao Hong untuk turung tangan membantu. Pang De dan Ma Dai memberi singnal pada pasukan berkuda utamanya untuk menyerang. Maka pertempuranpun terjadi. Pasukan Cao2x langsung dilibas oleh pasukan kuda berbaju Zirah milik Ma Dai dan Pang De. Dalam Kekacauan itu Xu Chu terkena Dua panah yang menancap di bahunya. Pasukan Cao2x kemudian mundur sampai ke perkemahannya, Ma Chao mengikuti mereka sampai ketepi sungai. Pasukan Cao2x kehilangan 1/2 pasukannya dalam pertempuran ini.
Cao2x mentup gerbang kemahnya dan tidak membiarkan seorangpun keluar.
Ma Chao lalu kembali ke kemahnya. Ketika dia menemui Han Sui dia berkata, "Aku telah sering bertemu dengan berbagai macam pendekar. Tetapi tidak ada yang seperti Xu Chu. Dia memang pantas mendapat julukan 'Hu Hou' "
Cao2x berpikir bahwa melawan Ma Chao dengan kekuatan sangatlah sulit apalagi setelah Xu Chu terluka. Dia akhirnya menggunakan strategi dengan mengirim 2 kelompok pasukan unutk menyebrang ke tepi selatan dan mengambil posisi disana sehingga mereka dapat menyerang dari depan dan belakang.
Suatu hari dari atas tembok bentengnya, Cao2x melihat Ma Chao dan beberapa pasukan berkuda mendekat ke tembok dan lalu pergi lagi seperti angin.
Setelah melihat mereka cukup lama, Cao2x membuang Helmnya ke tanah dan berkata, "jika Ma Chao itu tidak mati, aku mungkin tidak akan tahu tempat peristirahatan terakhirku !"
Xiahou Yuan mendengar tuannya dan didalam hatinya dia marah, dia berkata, "Aku akan siap mati disini sekarang juga jika aku tidak menghancurkan pemberontak itu !"
Tanpa bicara lagi, Xiahou Yuan langsung membuka gerbang kemah dan keluar bersama pasukannya. Cao2x berusaha untuk memberhentikan hal ini, tetapi tidak berhasil. Karena takut sesuatu terjadi pada Xiahou Yuan, cao2x berkuda mengejarnya. Saat melihat pasukan cao2x, Ma Chao langsung mengatur formasi pasukannya dan ketika pasukan musuh tiba, mereka semua langsung bertempur. Lalu Ma Chao melihat Cao2x juga datang dari kejauhan, Ma Chao langsung meninggalkan Xiahou Yuan dan segera berkuda menuju Cao2x. Kepanikan melanda cao2x ketika dia melihat Ma Chao dengan kecepatan tinggi menuju dirinya. Dia segera pergi dan pasukannya menjadi kacau.
Ketika sedang mengejar Cao2x inilah Ma Chao diberitahukan bahwa pasukan musuh ada di selatan sungai Wei. Menyadari bahaya ini, dia menghentikan pengejaran dan mengumpulkan pasukannya serta kembali kekemahnya, disana dia berdiskusi dengan Han Sui.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang ? Cao2x telah melintasi sungai dan menempatkan pasukannya diselatan dan kita dapat diserang kapan saja dari arah belakang." Kata Ma Chao.
Jendral Li Kan berkata, "kau lebih baik melakukan gencatan senjata, berikan beberapa derahmu dan berdamai dengannya. Lalu kedua pasukan dapat beristirahat melewati musim dingin dan menunggu sampai musim semi tiba."
"Dia bijaksana dan aku menyarankan hal serupa." Kata Han Sui.
Tetapi Ma Chao ragu2x. Yang lainnya lalu membujuk dia untuk berdamai dan akhirnya diapun setuju. Lalu Yang Qiu dan Hou Xuan dikirim sebagau utusan damai kekemah cao2x.
"Kalian boleh kembali, aku akan mengirimkan utusan untuk menjawab surat ini," Kata Cao2x setelah mereka mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan.
Lalu Jia Xu berkata pada Cao2x, "Apa pendapatmu, tuan perdana menteri ?"
"Apakah kau ingin mengatakan sesuatu Jia Xu ?" Tanya cao2x.
"Didalam peperangan tipuan boleh digunakan, oleh sebab itu lebih baik kita berpura-pura setuju. Lalu kita akan mencari cara untuk membuat keretakan diantara Han Sui dan Ma Chao sehingga kita akan dapat menghancurkan keduanya."
Cao2x senang dan berkata, "Itu adalah ide terbaik yg bisa kudapatkan ! Kau baru saja mengatakah hal yang memang kupikirkan."
Cao2x lalu mengirim utusan untuk menyetujui hal itu dan dia juga membangun jembatan agar dia bisa menyebrang ketepi timur.
Ketika jawaban itu tiba, Ma Chao berkata pada Han Sui, "Walaupun dia setuju untuk berdamai, tetapi dia sangat licik dan penuh siasat. Kita harus tetap berjaga-jaga menghadapi semua kemungkinan. Paman, kau dan aku akan bergiliran untuk menjaga Cao2x dan Xu Huang. Sehingga kita dapat aman dari tipu muslihatnya."
Mereka setuju dan keduanya bergantian menjaga perbatasan sungai Wei. Segera Cao2x mengetahui apa yang sedang mereka lakukan dan dia berkata Jia Xu, "Aku berhasil !"
"Siapa yang akan melakukan tugas jaga esok ?" Tanya Cao2x.
"Han Sui" Jawab seseorang.
Keesokan harinya cao2x didepan para jendralnya berkuda keluar dan para jendralnya berbaris dari kiri kenanan disisi-sisinya. Han Sui tidak tahu bahwa itu adalah Cao2x sendiri yang datang.
Kemudian tiba2x Cao2x berteriak, "Apakah ada kalian ingin melihat Cao2x ? Aku sekarang ada disini. Aku tidak memiliki 4 mata dan dua mulut, aku hanyalah orang biasa yg terkenal."
Segera Han Sui keluar dari kemahnya dan melihat cao2x datang tanpa baju perang, dia juga menanggalkan baju perangnya dan pergi mendekat pada Cao2x dan mereka berbicara.
Kata Cao2x, "Ayahmu dan aku dinobatkan Pada saat yang sama, dan aku memperlakukannya sebagai pamanku sendiri. Lebih lagi, kau dan aku melayani pemerintahan pada saat yang sama dan kita tidak bertemu selama beberapa tahun. Berapa umurmu sekarang , jendral ?"
"Aku berumur 40 thn." Jawab Han Sui.
"Ketika dulu kita masih diibu kota dan masih muda serta tidak pernah berpikir mengenai usia senja. Jika saja kita dapat mengembalikan kedamaian kepada negara maka itu adalah hal yg paling menyenangkan kita."
Mereka berbicara banyak mengenai masalah masa lu dan tidak berbicara masalah militer sedikitpun, hal ini berlangsung selama beberapa jam sebelum mereka berpamitan satu dengan yang lainnya.
Tidak lama kemudian, seseorang memberitahukan Ma Chao mengenai pertemuan ini dan dia segera pergi menemui Han Sui untuk menanyakannya.
"Apa yang cao2x diskusikan hari ini? " Tanya Ma Chao.
"Dia hanya membicarakan mengenai masa lalu ketika kami masih bersama-sama di ibu kota."
"Apakah dia berbicara masalah militer ?"
"Tidak sepatah katapun dan aku tidak boleh berbicara mengenai hal itu kepadanya."
Ma Chao lalu pergi tanpa berkata apapun tetapi dia merasa curiga.
Ketika Cao2x kembali kekemahnya, dia berkata pada Jia Xu,"Apakah kau tahu mengapa aku berbicara padanya didepan umum ?"
"Ini mungkin ide yang bagus tetapi tidak cukup untuk mengadu domba dua orang itu. Aku dapat menambahkannya dan hal ini akan membuat mereka saling membunuh satu sama lain."
"Oh, Jadi apakah rencanamu ?"
"Ma Chao sungguh berani dan gagah tetapi tidak terlalu pintar. Kau tulislah surat dan kirimkan pada Han Sui, dan tulislah sesuatu mengenai akan segera terjadi sesuatu. Lalu hapuslah dan tulislah sesuatu yang lain. Dan pastikanlah Bahwa Ma Chao mengetahui mengenai kiriman surat ini. Ketika Ma Chao melihatnya pasti dia akan mengira ada sesuatu yang Han Sui sembunyikan. Hal ini akan menambah kecurigaannya. Aku juga akan menghasut beberapa bawahan Han Sui dan meminta mereka untuk membuat keretakan itu semakin besar dan kita akan dapat membereskan Ma Chao."
"Rencana ini sungguh baik."
Dan lalu dia menulis surat pada Han Sui seperti yang disarankan.
Dan akhirnya seseorang memberitahukan pada Ma Chao mengenai surat itu, yg membuat dirinya makin curiga pada han Sui. Dia lalu datang ke tenda Han Sui dan meminta untuk melihat surat itu. Han Sui memberikan padanya dan seperti yang diperkirakan pengubahan pada surat itu membuat Ma Chao curiga.
"Kenapa ada perubahan disurat ini ?" Tanya Ma Chao.
"Surat itu telah datang seperti itu, aku tidak tahu."
"Apakah mungkin ada orang yang akan mengirim surat seperti ini ? Hal ini tampaknya, Paman, kau takut aku mengetahui sesuatu sehingga kau mengubah surat ini."
"Pasti ini hanya kesalahan cao2x saja mengirimkan surat seperti ini."
"Aku tidak berpikir begitu, Dia adalah orang yang sangat berhati-hati dan tidak akan membuat kesalahan seperti ini. Kau dan aku, paman, telah bersekutu dan ingin membunuh pemberontak. Kenapa kau berbalik melawanku sekarang ?"
"Jika kau meragukan kata2xku, aku akan butkikan kepadamu. Esok hari didepan seluruh tentara aku akan meminta cao2x datang dan berbicara. Kau dapat bersembunyi dibelakang pasukan dan bisa membunuhku jika aku berbohong padamu."
"Jika memang begitu, aku akan tahu apakah kau jujur atau tidak, paman."
Persiapan dilakukan, keesokan harinya Han SUi dengan 5 jendralnya, Li Kan, Ma Wan, Yang Qiu, Hou Xuan dan Liang Xing berkuda kedepan, Sementara Ma Chao bersembunyi diantara pasukan. Han Sui maju dan berkata ingin berbicara dengan tuan perdana menteri.
Segera atas perintah perdana menteri, Cao Hong dengan 10 orang berkuda segera keluar dan mendekat pada Han Sui. Cao Hong mendekat dan berteriak, "Kemarin malam, tuan perdana menteri telah mengerti. Dan Laksanakan hal itu tanpa kesalahan."
Lalu tanpa berkata apa2x lagi, Cao Hong segera membalikan kudanya dan pergi secepatnya.
Ma Chao telah mendengar hal itu dan dia segera mengengam tombaknya dan berkuda maju untuk membunuh Han Sui. Tetapi ke 5 jendral menghalanginya dan memintanya kembali kekemah.
Han Sui menemui dia dan berkata,"Keponakan, percayalah padaku, benar, aku tidak memiliki niat buruk."
Tetapi Ma Chao yang marah segera pergi. Lalu Han Sui mendiskusikan masalah ini dengan ke 5 jendralnya.
"Bagaimana aku dapat menjernihkan masalah ini ?"
"Ma Chao terlalu percaya pada kekuatannya, dia selalu tidak menyukaimu, tuan. Jika kita berhasil menghancurkan Cao2x, apakah kau pikir dia akan memberikan jalan untukmu ? Aku pikir kau sebaiknya memikirkan diri sendiri saja, pergilah kepada Cao2x dan menyerahlah. Aku yakin kau pasti akan diberikan jabatan dan gelar."
Bersambung...
Pada saat ini Cao2x yg takut sesuatu terjadi pada Xu Chu segera memerintahakan Xiahou Yuan dan Cao Hong untuk turung tangan membantu. Pang De dan Ma Dai memberi singnal pada pasukan berkuda utamanya untuk menyerang. Maka pertempuranpun terjadi. Pasukan Cao2x langsung dilibas oleh pasukan kuda berbaju Zirah milik Ma Dai dan Pang De. Dalam Kekacauan itu Xu Chu terkena Dua panah yang menancap di bahunya. Pasukan Cao2x kemudian mundur sampai ke perkemahannya, Ma Chao mengikuti mereka sampai ketepi sungai. Pasukan Cao2x kehilangan 1/2 pasukannya dalam pertempuran ini.
Cao2x mentup gerbang kemahnya dan tidak membiarkan seorangpun keluar.
Ma Chao lalu kembali ke kemahnya. Ketika dia menemui Han Sui dia berkata, "Aku telah sering bertemu dengan berbagai macam pendekar. Tetapi tidak ada yang seperti Xu Chu. Dia memang pantas mendapat julukan 'Hu Hou' "
Cao2x berpikir bahwa melawan Ma Chao dengan kekuatan sangatlah sulit apalagi setelah Xu Chu terluka. Dia akhirnya menggunakan strategi dengan mengirim 2 kelompok pasukan unutk menyebrang ke tepi selatan dan mengambil posisi disana sehingga mereka dapat menyerang dari depan dan belakang.
Suatu hari dari atas tembok bentengnya, Cao2x melihat Ma Chao dan beberapa pasukan berkuda mendekat ke tembok dan lalu pergi lagi seperti angin.
Setelah melihat mereka cukup lama, Cao2x membuang Helmnya ke tanah dan berkata, "jika Ma Chao itu tidak mati, aku mungkin tidak akan tahu tempat peristirahatan terakhirku !"
Xiahou Yuan mendengar tuannya dan didalam hatinya dia marah, dia berkata, "Aku akan siap mati disini sekarang juga jika aku tidak menghancurkan pemberontak itu !"
Tanpa bicara lagi, Xiahou Yuan langsung membuka gerbang kemah dan keluar bersama pasukannya. Cao2x berusaha untuk memberhentikan hal ini, tetapi tidak berhasil. Karena takut sesuatu terjadi pada Xiahou Yuan, cao2x berkuda mengejarnya. Saat melihat pasukan cao2x, Ma Chao langsung mengatur formasi pasukannya dan ketika pasukan musuh tiba, mereka semua langsung bertempur. Lalu Ma Chao melihat Cao2x juga datang dari kejauhan, Ma Chao langsung meninggalkan Xiahou Yuan dan segera berkuda menuju Cao2x. Kepanikan melanda cao2x ketika dia melihat Ma Chao dengan kecepatan tinggi menuju dirinya. Dia segera pergi dan pasukannya menjadi kacau.
Ketika sedang mengejar Cao2x inilah Ma Chao diberitahukan bahwa pasukan musuh ada di selatan sungai Wei. Menyadari bahaya ini, dia menghentikan pengejaran dan mengumpulkan pasukannya serta kembali kekemahnya, disana dia berdiskusi dengan Han Sui.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang ? Cao2x telah melintasi sungai dan menempatkan pasukannya diselatan dan kita dapat diserang kapan saja dari arah belakang." Kata Ma Chao.
Jendral Li Kan berkata, "kau lebih baik melakukan gencatan senjata, berikan beberapa derahmu dan berdamai dengannya. Lalu kedua pasukan dapat beristirahat melewati musim dingin dan menunggu sampai musim semi tiba."
"Dia bijaksana dan aku menyarankan hal serupa." Kata Han Sui.
Tetapi Ma Chao ragu2x. Yang lainnya lalu membujuk dia untuk berdamai dan akhirnya diapun setuju. Lalu Yang Qiu dan Hou Xuan dikirim sebagau utusan damai kekemah cao2x.
"Kalian boleh kembali, aku akan mengirimkan utusan untuk menjawab surat ini," Kata Cao2x setelah mereka mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan.
Lalu Jia Xu berkata pada Cao2x, "Apa pendapatmu, tuan perdana menteri ?"
"Apakah kau ingin mengatakan sesuatu Jia Xu ?" Tanya cao2x.
"Didalam peperangan tipuan boleh digunakan, oleh sebab itu lebih baik kita berpura-pura setuju. Lalu kita akan mencari cara untuk membuat keretakan diantara Han Sui dan Ma Chao sehingga kita akan dapat menghancurkan keduanya."
Cao2x senang dan berkata, "Itu adalah ide terbaik yg bisa kudapatkan ! Kau baru saja mengatakah hal yang memang kupikirkan."
Cao2x lalu mengirim utusan untuk menyetujui hal itu dan dia juga membangun jembatan agar dia bisa menyebrang ketepi timur.
Ketika jawaban itu tiba, Ma Chao berkata pada Han Sui, "Walaupun dia setuju untuk berdamai, tetapi dia sangat licik dan penuh siasat. Kita harus tetap berjaga-jaga menghadapi semua kemungkinan. Paman, kau dan aku akan bergiliran untuk menjaga Cao2x dan Xu Huang. Sehingga kita dapat aman dari tipu muslihatnya."
Mereka setuju dan keduanya bergantian menjaga perbatasan sungai Wei. Segera Cao2x mengetahui apa yang sedang mereka lakukan dan dia berkata Jia Xu, "Aku berhasil !"
"Siapa yang akan melakukan tugas jaga esok ?" Tanya Cao2x.
"Han Sui" Jawab seseorang.
Keesokan harinya cao2x didepan para jendralnya berkuda keluar dan para jendralnya berbaris dari kiri kenanan disisi-sisinya. Han Sui tidak tahu bahwa itu adalah Cao2x sendiri yang datang.
Kemudian tiba2x Cao2x berteriak, "Apakah ada kalian ingin melihat Cao2x ? Aku sekarang ada disini. Aku tidak memiliki 4 mata dan dua mulut, aku hanyalah orang biasa yg terkenal."
Segera Han Sui keluar dari kemahnya dan melihat cao2x datang tanpa baju perang, dia juga menanggalkan baju perangnya dan pergi mendekat pada Cao2x dan mereka berbicara.
Kata Cao2x, "Ayahmu dan aku dinobatkan Pada saat yang sama, dan aku memperlakukannya sebagai pamanku sendiri. Lebih lagi, kau dan aku melayani pemerintahan pada saat yang sama dan kita tidak bertemu selama beberapa tahun. Berapa umurmu sekarang , jendral ?"
"Aku berumur 40 thn." Jawab Han Sui.
"Ketika dulu kita masih diibu kota dan masih muda serta tidak pernah berpikir mengenai usia senja. Jika saja kita dapat mengembalikan kedamaian kepada negara maka itu adalah hal yg paling menyenangkan kita."
Mereka berbicara banyak mengenai masalah masa lu dan tidak berbicara masalah militer sedikitpun, hal ini berlangsung selama beberapa jam sebelum mereka berpamitan satu dengan yang lainnya.
Tidak lama kemudian, seseorang memberitahukan Ma Chao mengenai pertemuan ini dan dia segera pergi menemui Han Sui untuk menanyakannya.
"Apa yang cao2x diskusikan hari ini? " Tanya Ma Chao.
"Dia hanya membicarakan mengenai masa lalu ketika kami masih bersama-sama di ibu kota."
"Apakah dia berbicara masalah militer ?"
"Tidak sepatah katapun dan aku tidak boleh berbicara mengenai hal itu kepadanya."
Ma Chao lalu pergi tanpa berkata apapun tetapi dia merasa curiga.
Ketika Cao2x kembali kekemahnya, dia berkata pada Jia Xu,"Apakah kau tahu mengapa aku berbicara padanya didepan umum ?"
"Ini mungkin ide yang bagus tetapi tidak cukup untuk mengadu domba dua orang itu. Aku dapat menambahkannya dan hal ini akan membuat mereka saling membunuh satu sama lain."
"Oh, Jadi apakah rencanamu ?"
"Ma Chao sungguh berani dan gagah tetapi tidak terlalu pintar. Kau tulislah surat dan kirimkan pada Han Sui, dan tulislah sesuatu mengenai akan segera terjadi sesuatu. Lalu hapuslah dan tulislah sesuatu yang lain. Dan pastikanlah Bahwa Ma Chao mengetahui mengenai kiriman surat ini. Ketika Ma Chao melihatnya pasti dia akan mengira ada sesuatu yang Han Sui sembunyikan. Hal ini akan menambah kecurigaannya. Aku juga akan menghasut beberapa bawahan Han Sui dan meminta mereka untuk membuat keretakan itu semakin besar dan kita akan dapat membereskan Ma Chao."
"Rencana ini sungguh baik."
Dan lalu dia menulis surat pada Han Sui seperti yang disarankan.
Dan akhirnya seseorang memberitahukan pada Ma Chao mengenai surat itu, yg membuat dirinya makin curiga pada han Sui. Dia lalu datang ke tenda Han Sui dan meminta untuk melihat surat itu. Han Sui memberikan padanya dan seperti yang diperkirakan pengubahan pada surat itu membuat Ma Chao curiga.
"Kenapa ada perubahan disurat ini ?" Tanya Ma Chao.
"Surat itu telah datang seperti itu, aku tidak tahu."
"Apakah mungkin ada orang yang akan mengirim surat seperti ini ? Hal ini tampaknya, Paman, kau takut aku mengetahui sesuatu sehingga kau mengubah surat ini."
"Pasti ini hanya kesalahan cao2x saja mengirimkan surat seperti ini."
"Aku tidak berpikir begitu, Dia adalah orang yang sangat berhati-hati dan tidak akan membuat kesalahan seperti ini. Kau dan aku, paman, telah bersekutu dan ingin membunuh pemberontak. Kenapa kau berbalik melawanku sekarang ?"
"Jika kau meragukan kata2xku, aku akan butkikan kepadamu. Esok hari didepan seluruh tentara aku akan meminta cao2x datang dan berbicara. Kau dapat bersembunyi dibelakang pasukan dan bisa membunuhku jika aku berbohong padamu."
"Jika memang begitu, aku akan tahu apakah kau jujur atau tidak, paman."
Persiapan dilakukan, keesokan harinya Han SUi dengan 5 jendralnya, Li Kan, Ma Wan, Yang Qiu, Hou Xuan dan Liang Xing berkuda kedepan, Sementara Ma Chao bersembunyi diantara pasukan. Han Sui maju dan berkata ingin berbicara dengan tuan perdana menteri.
Segera atas perintah perdana menteri, Cao Hong dengan 10 orang berkuda segera keluar dan mendekat pada Han Sui. Cao Hong mendekat dan berteriak, "Kemarin malam, tuan perdana menteri telah mengerti. Dan Laksanakan hal itu tanpa kesalahan."
Lalu tanpa berkata apa2x lagi, Cao Hong segera membalikan kudanya dan pergi secepatnya.
Ma Chao telah mendengar hal itu dan dia segera mengengam tombaknya dan berkuda maju untuk membunuh Han Sui. Tetapi ke 5 jendral menghalanginya dan memintanya kembali kekemah.
Han Sui menemui dia dan berkata,"Keponakan, percayalah padaku, benar, aku tidak memiliki niat buruk."
Tetapi Ma Chao yang marah segera pergi. Lalu Han Sui mendiskusikan masalah ini dengan ke 5 jendralnya.
"Bagaimana aku dapat menjernihkan masalah ini ?"
"Ma Chao terlalu percaya pada kekuatannya, dia selalu tidak menyukaimu, tuan. Jika kita berhasil menghancurkan Cao2x, apakah kau pikir dia akan memberikan jalan untukmu ? Aku pikir kau sebaiknya memikirkan diri sendiri saja, pergilah kepada Cao2x dan menyerahlah. Aku yakin kau pasti akan diberikan jabatan dan gelar."
Bersambung...
0