- Beranda
- Debate Club
(ABBeM) Anda Bertanya Berwin Menjawab
...
TS
berwin
(ABBeM) Anda Bertanya Berwin Menjawab
Semua macam pertanyaan boleh ditanyakan di thread ini.
Tidak semua pertanyaan akan dijawab.
Thread memakai sistem buka tutup, kapan buka dan kapan tutup tidak pasti karena tidak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri.
Tidak semua pertanyaan akan dijawab.
Thread memakai sistem buka tutup, kapan buka dan kapan tutup tidak pasti karena tidak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri.
pakisal212 dan agungtom memberi reputasi
2
241.3K
2.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Debate Club
8.2KThread•3.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
berwin
#1451
Quote:
Koreksi :
Palestina itu belom jadi anggota PBB, mereka itu masih negara non-anggota sebelumnya mereka hanya disebut Entitas Pengamat (Observer Entity) bahkan gak disebut sebagai negara. Sekarang statusnya naek dan diakui sebagai negara.
Palestina sudah menyatakan kemerdekaannya sejak jaman Yaser Arafat masih hidup, saya lupa tahunnya, sekitar jaman Reagan apa Bush yang pertama gitu.
Yg jadi masalah walaupun sudah dideklarasikan merdeka dan diakui lebih dari 100 negara didunia namun pucuk pimpinam palestina (Palestine National Authority) gak bisa memutuskan daerah2x mana saja yang masuk kedalam wilayah Palestina.
Ada 2 faksi bertikai yaitu Fatah dan Hamas, Fatah setuju dengan rencana partisi dimana wilayah Palestina itu adalah Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem timur menjadi Ibukota dari negara Palestina namun Hamas menginginkan seluruh wilayah itu menjadi negara Palestina dengan bentuk Republik Islam dan Yerusalem sebagai ibukota.
Pada dasarnya Hamas tidak ingin ada yg namanya Negara Israel didalam peta dunia walaupun dalam manifestonya mereka tetap akan menaungi orang2x Yahudi dan Kristen didalam wilayah mereka.
Rencana ini sendiri mendapat banyak pertentangan dari orang2x Kristen/Yahudi Arab/palestina.
Pada thn 2006, Hamas mengubah pendirian mereka dengan mengatakan akan mengadakan referendum bagi seluruh rakyat palestina untuk pengakuan Israel sebagai negara, hal ini akan dilakukan apabila Israel jg melakukan hal yang sama mengakui Negara Palestina yg berada dibawah Hamas.
Pada 2008, pemimpin Hamas setuju untuk mengakui Israel jika Israel jg mengakui kedaultan negara palestina dengan batas2x negara sebelum thn 1967 dan memberikan hal bagi warga palestina untuk kembali ketempat asal mereka yang ada diwilayah Israel.
Yang jadi masalah Hamas tetap memaksakan seluruh Yerusalem menjadi bagian wilayah Palestina dan dijadikan ibukota Palestina, suatu hal yang tidak dapat disetujui oleh pemerintah Israel.
So all in all, walaupun semua maslaah Israel dengan Palestina bisa diselesaikan ttp aja status Yerusalem akan jadi masalah karena kedua kubu mengklaim Israel harus jadi milik salah satu dari mereak.
Jalan tengahnya memang partisi 2 negara dimana Yerusalem barat jadi milik Israel dan Timur jadi milik Palestina.
Ekstensi konfliknya adalah jika Israel setuju membiarkan orang palestina kembali ke daerah asal mereka diwilayah Israel maka Israel meminta mereka mendapatkan konsensi dari dunia arab untuk perluasan pemukiman Yahudi kedalam wilayah perbatasan dengan negara2x tersebut.
Masalah lainnya adalah palestina sendiri meminta agar daerah Transjordan yang diserahkan dan menjadi negara jordan sekarang dikembalikan pada palestina karena penduduk didaerah itu mayoritas (91 %) adalah orang palestina sebelum masuk menjadi bagian negara Jordania.
Ini menimbulkan masalah baru lagi karena masing2x pihak punya persepsi berbeda dengan apa yang disebut daerah mereka.
Baik Israel dan Palestina semua mengklaim daerah2x itu berdasarkan fakta historis jaman ratusan hingga ribuan tahun yang lalu dan bukan fakta real dilapangan saat ini.
Diubah oleh berwin 05-12-2012 20:04
0