berwinAvatar border
TS
berwin
(ABBeM) Anda Bertanya Berwin Menjawab
Semua macam pertanyaan boleh ditanyakan di thread ini.

Tidak semua pertanyaan akan dijawab.

Thread memakai sistem buka tutup, kapan buka dan kapan tutup tidak pasti karena tidak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri.


agungtomAvatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan agungtom memberi reputasi
2
241.3K
2.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Debate Club
Debate Club
8.2KThread3.9KAnggota
Tampilkan semua post
berwinAvatar border
TS
berwin
#1429
Quote:


Mendukung itu kan pernyataan sikap, tp dukungan macam apa yang riil diberikan ?

Apakah Indonesia/Mesir/Iran mengirimkan pasukan ke palestina ? mengirimkan bantuan materiil atau keuangan ?

Kalo tidak itu namanya bukan dukungan, cuman simpati aja.

Israel itu jaim, selama pers internasional bebas keliaran disana maka mereka gak akan dapat berbuat macem2x.

US dilain sisi lagi gak punya "selera" buat ngurusin masalah ini karena Presiden dan staffnya lagi pusing 7 keliling ngurusin budget buat 10 thn kedepan.

Lagian posisi politik Israel tidak bagus saat ini karena Eropa terutama Inggris dan Perancis mendukung Palestina merdeka.

Sebenarnya alasan kenapa US memilih Israel di timteng karena mereka gak punya teman lagi.

Dimasa lalu backing Israel adalah Jerman karena pemerintah mereka merasa ada desakan moral untuk membantu bangsa Yahudi setelah holocaust, sementara US punya Iran waktu itu dan Inggris punya Jordan, Russia punya Syria, dstnya.

Stelah thn 1979 pada puncak perang dingin, US berusaha untuk membendung pengaruh Sovyet diseluruh belahan dunia.

Revolusi Islam thn 1979 di Iran membuat US kehilangan sekutu paling kuat di wilayah Timteng, maka mereka "memasukan" Israel, Mesir dan Turki kedalam payung politik mereka dan tentunya yang paling diuntungkan adalah Israel karena mereka yang paling butuh backing kuat diwilayah itu.

Mesir secara tradisi sangat dekat dengan Inggris dan Turki dengan Jerman jadi ada swapping kepentingan disini.

Namun itulah politik dunia, gak ada teman yang abadi yang ada hanya kepentingan yang abadi.


0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.