Kaskus

News

BangSaminAvatar border
TS
BangSamin
[REBORN]Romance of The 3 Kingdom
ORIGINAL THREAD : Romance of The 3 KingdomCredit : berwin

disini saya akan post ulang cerita "Romance of The 3 Kingdom" dari awal lagi. Berhubung karena transmigrasi yang di lakukan kaskus,maka thread thread di forsex sendiri banyak yang terkena imbasnya,thread thread bermutu yang tenggelam di page page belakang forsex tidak bisa ikut bertransmigrasi ke new kaskus.
Cerita ini diketik ulang oleh berwin saya hanya mengcopy paste aja kesini.

Enjoy reading and discussing

3 Kingdom Stuff


Spoiler for peta:


Quote:
Diubah oleh BangSamin 17-04-2013 12:38
0
294.3K
1.2K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
KASKUS Official
6.5KThread11.5KAnggota
Tampilkan semua post
me_aLone_jrAvatar border
me_aLone_jr
#128
Lanjutan Bab 34...

Tanpa disangkal, utusan datang dari Jing Zhou dan meminta Liu Bei untuk pergi kesana menemui Liu Biao. Lalu dia segera berangkat kembali dengan utusan itu ke Jing Zhou. Dia diterima sangat baik dan setelah saling mengucapkan salam, kedua orang itu pergi ke ruangan pribadi dibelakang untuk makan malam.

Ketika itu Liu Biao berkata, "Cao2x telah kembali dan dia menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Aku takut dia bermaksud merebut daerah ini. Aku meminta maaf bahwa aku tidak mengikuti saranmu itu dan sekarang aku telah kehilangan kesempatan."

"Pada masa kekacauan ini, berbagai perlawanan terjadi disetiap sisi kekaisaran, seseorang tidak dapat berkata bahwa tidak akan ada lagi kesempatan. Jika kau mengambil kesempatan yang akan muncul lagi, maka tidak ada lagi yang perlu kau sesalkan."

"Apa yang kau katakan memang benar, saudaraku." Balas Liu Biao.

Mereka minum hingga liu bei memperhatikan bahwa Liu Biao sedang menangis dan ketika itu dia bertanya mengapa Liu Biao menangis. Liu Biao menjawab, "Ini mengenai kesedihan yang aku katakan kepadamu sebelumnya. Aku berharap dapat memberitahumu tetapi tidak ada kesempatan hari itu."

"Saudaraku, ada kesulitan apakah kau ini dan bagimana aku dapat membantumu ? Aku siap melakukan segalanya untuku."

"Istri pertamaku berasal dari keluarga Chen dan melahirkan putraku bernaam Liu Qi, dia adalah putra sulungku. Dia bertumbuh dengan penuh kebajikan dan bijak tetapi badannya terlalu lemah dan tidak cocok mengantikan diriku. Kemudian aku mengambil istri dari keluarga Cai yang melahirkan putra untukku bernama Liu Zong, dia cukup pintar. Jika aku menyerahkan kekuasaanku pada yang muda dan bukan yang tua maka aku akan melanggar tata krama dan kebiasaan. Tetapi jika aku mengikutinya maka kekacauan kan terjadi karena keluarga Cai sangat kuat disini dan putraku itu lemah. Akibat kedua hal ini aku menjadi bingung dan tidak dapat memutuskan apapun."

Liu Bei berkata, "Pengalaman membuktikan bahwa untuk menyingkirkan yang lebih tua dan menyerahkan kekuasaanmu pada yg lebih muda hanya akan membuat kekacauan. Jika kau takut dengan kekuatan dari Keluarga Cai, kau bisa mengurangi kekuatan mereka dengan memberi mereka jabatan tinggi tetapi tidak menguasai militer. Tetapi jangan biarkan perasaanmu membuatmu mengangkat yang lebih muda menjadi penggantimu, hal ini akan membuat bencana."

Liu Biao diam termenung. Tetapi Lady Cai yang curiga kenapa tuannya itu memanggil Liu Bei kemudian diam2x dia mendengarkan dari balik tirai. Dia membenci Liu Bei atas apa yang telah dikatakannya.

Dilain sisi Liu Bei merasa bahwa dia tidak seharusnya mencampuri urusan ini dan dia segera berdiri dan berjalan ke sekeliling ruangan. Segera setelah dia melakukan itu, dia termenung dan mengeluarkan air mata ketika dia memikirkan masa lalu. Ketika dia berbalik dan duduk, Liu Biao melihat dia mengeluarkan air mata dan mananyakan apa sebab kesedihannya.

"Dimasa lalu aku selalu duduk diatas kudaku dan aku menghabiskan waktuku di medan perang. Sekarang sudah lama sekali sejak aku berkuda dan sekarang aku menjadi tua. Hari dan bulan berjalan cepat sekali. Aku telah menyia-nyiakan hidupku. Sebentar lagi aku akan menjadi tua dan aku belum melakukan apapun. Jadi aku bersedih."

"Aku mendengar cerita mengenai ketika kau di Xuchang di taman plum bersama cao2x kau mendiskusikan masalah pahlawan. Kau menyebutkan beberapa nama kepada dia dan dia menolak semuanya. Akhirnya dia berkata hanya kau dan dia adalah 2 pahlawan yang berharga untuk disebutkan diseluruh kekaisaran. Jika dia dengan seluruh kekuasaanya tidak berani menempatkan dirinya didepanmu, Aku berpikir kau harus bersedih karena tidak menyelesaikan apapun dalam hidupmu."

Dengan Pujian ini dan secangkir arak, perasaan liu bei menjadi lebih baik.

Tuan rumahnya tidak berkata apa2x lagi dan tamunya merasa dia telah salah berbicara segera berdiri dan segera berpamitan dengan alasan sudah lelah dan ingin beristirahat.

Walaupun Liu Biao tetap terdiam ketika dia mendengar kata2x Liu Bei, tetapi dia menjadi lebih merasa tidak tenang. Setelah tamunya itu pergi, dia segera kembali kekamarnya dimana dia bertemu dengan istrinya.

Lady Cai berkata, "Aku kebetulan berada dibalik tirai dan aku mendengar apa yang dikatakan Liu Bei. AKu merasa liu bei akan segera mengambil wilayahmu jika dia dia bisa. Dan jika kau tidak menyingkirkannya sekarang. dia akan menyakitimu."

Suaminya tidak menjawab sepatah katapun dan hanya mengeleng-gelengkan kepalanya saja.

Lalu Lady Cai mencari nasihat dari adiknya Cai Mao yang berkata, "Biarkan aku pergi ke rumah tamu dan aku akan membunuhnya segera dan kita dapat melaporkan apa yang kita perbuat nanti."

Kakaknya setuju dan dia segera keluar, dan pada malam itu dia memeritnahkan seklompok prajurit unutk melaksanakan pembunuhan itu.

Sekarang Liu Bei duduk di ruangannya dan hanya termenung. Ketika dia sedang bersiap pergi tidur. Dia terkejut oleh suara ketukan di pintunya dan datanglah Yi Ji, yang mendengar mengenai rencana pembunuhan Liu Bei dan dia segera datang dalam gelap untuk memperingatkannya. Dia menceritakan kejadian mengenai rencana itu dan menyarankan Liu Bei segera lari.

"Aku belum berpamitan pada Liu Biao, bagaimana aku dapat pergi ?" Kata Liu Bei.

"Jika kau pergi untuk berpamitan, kau akan menjadi korban dari rencana busuk Cai Mai." Kata Yi Ji.

Lalu Liu Bei segera pergi dan mengucapkan selamat tinggal kepada temannya itu, dia segera memanggil pengawal2xnya dan mereka semua pergi keluar kota dibawah sinar bulan menuju Xin Ye. Prajurit2x Cai Mao tiba di rumah tamu dan mereka mencari Liu Bei yg ternyata telah pergi.

Karena gagal, Cai mao khawatir akan dianggap pengkhianat karena tindakannya itu, tetapi dia segera mengambil kesempatan ini untuk memutar balik fakta.

Lalu Dia segera pergi menemui Liu Biao dan berkata, "Liu Bei memiliki niat buruk, yang dapat terlihat dari pesan yang ditinggalkannya didinding. Dan kepergiannya yang mendadak sangat mencurigakan."

Liu Biao merasa ragu, tetapi dia pergi kerumah tamu dan didindingnya tertulis puisi seperti ini:

"Terlalu lama aku bermimpi kehidupan ini,
hanya melihat lukisan jiwa setiap hari.
naga tidak mungkin dapat ditaruh dikolam
dia harus terbang ke laksana petir menuju langit."

Dengan sangat marah membaca apa yang dioa lihat, Liu Biao segera mengeluarkan pedang dan membunuh penulisnya. Tetapi belum dia pergi jauh, kemarahannya telah mereda dan dia berkata pada dirinya, "AKu telah melihat banyak tentang dia, tetapi aku tidak tahu dia bisa menulis puisi. Ini pasti perkerjaan orang lain yang menginginkan aku dan dia saling bertengkar."

Berkata begitu dia kembali dan segera pedangnya merusak puisi itu. Lalu menaruh pedangnya dia segera kembali kerumah.

Sedikit demi sedikit cai mao menghasut dia dan berkata, "Pasukan telah menunggu perintahmu untuk pergi ke Xin Ye dan menangkap Liu Bei."

"Tidak perlu terburu-buru" Jawabnya.

Cai mao melihat keragu-raguan kakak iparnya ini dan lagi dia mencari kakaknya.

Lady Cai berkata, "Segera akan ada pertemuan akbar di Xiang Yang dan kita bisa merencanakan sesuatu hari itu."

Keseokan harinya Cai Mao menemui Liu Biao dan berkata, "Kita telah mendapatkan panen berlimpah tahun ini. Aku harap kau tuan akan menghadiri festival panen raya di Xiang Yang dan ini akan memberi semangat pada rakyat."

"Aku sedang merasa tidak enak badan belakangan ini, aku tidak dapat pergi." Jawab Dia," Tetapi kedua anakku dapat mewakili aku dan menerima tamu."

"Mereka terlalu muda." Jawab Cai Mao, "Mereka akan membuat kesalahan."

"Lalu pergilah ke Xin Ye dan minta Liu Bei untuk menerima tamu." Kata Liu Biao.

Tidak ada yang lebih menyenangkan Cai Mai karena hal ini akan membuat Liu Bei dalam jangkauannya. Tanpa membuat waktu, cai mao mengirim utusan untuk meminta Liu Bei datang ke Festival di Xiang Yang.

Telah diceritakan sebelumnya bahwa Liu Bei kabur menuju Xin Ye untuk menghindari pembunuhan atas dirinya. Dia merasa telah menyinggung perasaan seseorang akibat kata2xnya tetapi dia tetap diam dan tidak berbicara apapun mengenai itu. Lalu datanglah utusan untuk mengundang dia ke festival panen raya di Xiang Yang.

Sun Qian berkata, "Kau sepertinya bingung dan khawatir belakangan ini dan aku pikir ini berhubungan dengan sesuatu yang terjadi di Jing Zhou. Kau harus mempertimbangkannya sebelum kau menerima undangan ini."

Liu Bei lalu menceritakan seluruh kejadian itu kepada bawahannya.

Guan Yu lalu berkata, "Kau sendiri berpikir bahwa ucapanmu menyinggung Liu Biao, tetapi dia tidak mengatakan sesuatu mengenai hal itu. Kau tidak perlu menaruh perhatian berlebihan kepada kabar burung diluar sana seperti yang dikatakan Yi Ji. Xiang Yang itu cukup dekat dan jika kau tidak pergi, Liu biao akan segera mencurigai sesuatu."

"Perkataanmu benar sekali." Kata Liu Bei.

Kata Zhang Fei, "Perjamuan tidak baik dan pertemuan juga tidak lebih baik. Lebih baik kau tidak pergi."

"Biarkan aku membawa 300 prajurit berkuda sebagai pengawal, akan kujamin tidak akan ada masalah." Kata Zhao Yun.

"Aku rasa ini adalah langkah terbaik." Kata Liu Bei.

Mereka segera menuju tempat pertemuan dan cao mao menjemput mereka diperbatasan dan bersikap sangat sopan dan hormat. Segera anak liu biao tiba dan bertindak sebagai pimpinan upacara didepan banyak pejabat sipil maupun militer. Kehadiran mereka membuat Liu Bei lebih nyaman. Dia segera diantar menuju ruang tamu dan Zhao Yun menempatkan orang2xnya untuk menjaga tempat itu. Sementara dia sendiri, bersenjata selalu didekat Liu Bei.

Liu QI berkata pada Liu Bei, "Ayahku kurang baik kesehatannya dan tidak dapat datang, karena itu dia memintamu, paman liu bei, untuk hadir disini dan mewakili dia memimpin acara ini dan memberi semangat pada para pejabat yang mengurus wilayah ini."

"Sungguh aku tidak pantas untuk menerima kehormatan ini." Kata Liu Bei," Tetapi perintah saudaraku itu harus ditaati."

Keesokan harinya dilaporkan bahwa Pejabat dari 42 desa di 9 wilayah Jing Zhou semuanya telah tiba.

Bersambung...
Diubah oleh me_aLone_jr 29-11-2012 03:52
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.