- Beranda
- Berita dan Politik
{Solid 100%???} Kader Partai Golkar Solo Kecewa dengan Pencapresan Ical
...
TS
soipon
{Solid 100%???} Kader Partai Golkar Solo Kecewa dengan Pencapresan Ical
Kader Partai Golkar Solo Kecewa dengan Pencapresan Ical
Penulis : Widjajadi|Minggu, 18 November 2012
SOLO--MICOM: Kegelisahan arus bawah terkait pencapresan Abu Rizal Bakrie (Ical) ditumpahkan sejumlah kader Partai Golkar kota Solo kepada Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung yang sedang menjadi pembicara dalam diskusi politik untuk para kader Partai Golkar, Minggu (18/11) di Karangsasem, Solo.
Menurut Bandung Joko Suryono, salah satu kader Partai Golkar kota Solo, suara Partai Golkar adalah suara rakyat dan bukan milik atau suara elite partai. Karena itu, ada baiknya perlu dilakukan survei, untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepercayaan dan elektabilitas Ical sebagai satu-satunya calon presiden dari Partai Golkar.
Hal ini dikemukakan Bandung dan juga sejumlah kader lain dari partai bersimbol pohon beringin itu karena banyaknya suara di tingkat bawah yang mengaku kecewa dengan keputusan Rapimnas, yang memunculkan Ical sebagai satu-satunya capres Partai Golkar.
Sejumlah kader menganggap, keberadaan atau sosok Ical di tingkat bawah sama sekali tidak memberikan ekspektasi yang bagus,sehingga mestinya perlu pertimbangan yang matang, dan juga masukan DPD II, untuk menjadi dasar keputusan partai di dalam menetapkan seorang calon presiden.
Sekretaris Partai Golkar Solo Jaswadi menambahkan, perlu ada kerja politik yang lebih keras lagi untuk bisa menaikkan eletabilitas Ical sebagai capres yang sampai sekarang masih jauh dari harapan. " Masih banyak pertanyaan dari tingkat bawah, kenapa capres hanya Ical," tukas Jaswadi.
Akbar Tanjung yang menerima pertanyaan bernada gelisah itu mengatakan, pihaknya akan terus mencermati elektabilitas Ical, dan pada saat sama memberikan semangat agar jajaran partai dari atas hingga ke bawah terus melakukan kerja politik yang lebih keras lagi, sehingga dimungkinkan akan berdampak, terutama dalam perulehan suara partai di Pemilu Legislatif 2014.
Ia tegaskan, dari kerja politik yang meningkat ini, bisa saja satu waktu dilakukan penilian atau dilakukan suatu analisis terkait elektabilitas Ical sebagai capres Partai Golkar, dan antisipasi-antisipasinya.
"Nah kita akan lihat beberapa bulan ke depan hasil kerja politik jajaran Partai Golkar itu seperti apa," imbuhnya. (OL-10)
Source
Tidak heran Akbar Tanjung mewacanakan untuk mengevaluasi pencapresan Ical yang gak laku-laku.
Penulis : Widjajadi|Minggu, 18 November 2012
SOLO--MICOM: Kegelisahan arus bawah terkait pencapresan Abu Rizal Bakrie (Ical) ditumpahkan sejumlah kader Partai Golkar kota Solo kepada Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung yang sedang menjadi pembicara dalam diskusi politik untuk para kader Partai Golkar, Minggu (18/11) di Karangsasem, Solo.
Menurut Bandung Joko Suryono, salah satu kader Partai Golkar kota Solo, suara Partai Golkar adalah suara rakyat dan bukan milik atau suara elite partai. Karena itu, ada baiknya perlu dilakukan survei, untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepercayaan dan elektabilitas Ical sebagai satu-satunya calon presiden dari Partai Golkar.
Hal ini dikemukakan Bandung dan juga sejumlah kader lain dari partai bersimbol pohon beringin itu karena banyaknya suara di tingkat bawah yang mengaku kecewa dengan keputusan Rapimnas, yang memunculkan Ical sebagai satu-satunya capres Partai Golkar.
Sejumlah kader menganggap, keberadaan atau sosok Ical di tingkat bawah sama sekali tidak memberikan ekspektasi yang bagus,sehingga mestinya perlu pertimbangan yang matang, dan juga masukan DPD II, untuk menjadi dasar keputusan partai di dalam menetapkan seorang calon presiden.
Sekretaris Partai Golkar Solo Jaswadi menambahkan, perlu ada kerja politik yang lebih keras lagi untuk bisa menaikkan eletabilitas Ical sebagai capres yang sampai sekarang masih jauh dari harapan. " Masih banyak pertanyaan dari tingkat bawah, kenapa capres hanya Ical," tukas Jaswadi.
Akbar Tanjung yang menerima pertanyaan bernada gelisah itu mengatakan, pihaknya akan terus mencermati elektabilitas Ical, dan pada saat sama memberikan semangat agar jajaran partai dari atas hingga ke bawah terus melakukan kerja politik yang lebih keras lagi, sehingga dimungkinkan akan berdampak, terutama dalam perulehan suara partai di Pemilu Legislatif 2014.
Ia tegaskan, dari kerja politik yang meningkat ini, bisa saja satu waktu dilakukan penilian atau dilakukan suatu analisis terkait elektabilitas Ical sebagai capres Partai Golkar, dan antisipasi-antisipasinya.
"Nah kita akan lihat beberapa bulan ke depan hasil kerja politik jajaran Partai Golkar itu seperti apa," imbuhnya. (OL-10)
Source
Tidak heran Akbar Tanjung mewacanakan untuk mengevaluasi pencapresan Ical yang gak laku-laku.
0
3.1K
39
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.2KThread•40.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
soipon
#2
Golkar Solo Tolak Ical Nyapres
SOLO – Pencalonan Aburizal Bakrie (Ical) maju dalam Pemilihan Presiden 2014 kian terbukti tak mendapatkan dukungan bulat dari kadernya di tingkat bawah. Giliran DPD Partai Golkar Solo yang dengan tegas menggerogoti pencalonannya. Sikap para kader partai berlambang pohon beringin itu disampaikan di depan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung di gedung DPRD Solo,kemarin.
“Penolakan kader partai Golkar Solo tidak hanya sekali ini. Hal itu juga disuarakan keras kader saat Rapimnas beberapa waktu lalu. DPP partai sebaiknya membatalkan pencalonan diri Ical,”tandas Ketua DPD Partai Golkar Solo, Hardono, usai menjadi moderator dialog Bang Akbar Menjawab Anda Bertanya di ruang rapat DPRD,kemarin.
Menurut Hardono, Ical kurang mendapat simpati kader Golkar. Penyebabnya, kontribusi Aburizal Bakrie dalam berpolitik dan akar rumput sangat minim.Masukan ini sebenarnya berulangkali disampaikan ke jajaran partai tingkat pusat,namun tak pernah direspons. Kepada Akbar, DPD Golkar Solo memintanya mempertimbangkan pencalonan diri Ical dalam Pilpres mendatang.
Sejumlah kader DPD Golkar Solo juga membenarkan pernyataan Hardono. Mereka menilai Ical kurang berpengalaman sebagai politisi yang berpihak pada rakyat dan kurang matang memimpin negara. Menanggapi usulan itu, Akbar Tanjung menyatakan keputusan partai mengusung Ical sudah final. Ihwal pencalonan Ical pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar beberapa waktu,menurutnya, sudah mengakomodasi suara seluruh kader.
Adapun urgensi kedatangannya ke Solo kemarin untuk mengonsolidasi pemenangan Pilihan Legislatif (Pileg) tahun depan. “Partai tidak berpikir ke arah opsi soal capres pada pemilihan presiden. Di sini penguatan struktur partai dan konsolidasi ke jajaran yang berafiliasi dengan Golkar lebih diutamakan,”tegas Akbar.
Akbar menyatakan, kader partai mestinya mencermati fenomena di masyarakat terkait calon presiden nanti. Dengan demikian, mereka tidak terjebak pada persoalan figur calon yang akan memperebutkan kursi RI 1.Akbar Tanjung menilai popularitas calon perlu disikapi secara cerdas,dan tidak hanya berdasarkan survei yang saat ini laku di pasaran. Menurutnya,hasil survei tersebut potensial berubah dalam waktu singkat.
Justru, calon presiden mendatang dari partainya perlu memiliki elektabilitas lebih tinggi jika dibandingkan popularitas Golkar.Ini mengingat presiden dipilih oleh penduduk Indonesia. “Idealnya elektabilitas di mata penduduk Indonesia, bukan hanya di kalangan partai (Golkar). Elektabilitas ini yang sedang kita upayakan,” terang dia. abdul alim
http://www.seputar-indonesia.com/new...k-ical-nyapres
SOLO – Pencalonan Aburizal Bakrie (Ical) maju dalam Pemilihan Presiden 2014 kian terbukti tak mendapatkan dukungan bulat dari kadernya di tingkat bawah. Giliran DPD Partai Golkar Solo yang dengan tegas menggerogoti pencalonannya. Sikap para kader partai berlambang pohon beringin itu disampaikan di depan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung di gedung DPRD Solo,kemarin.
“Penolakan kader partai Golkar Solo tidak hanya sekali ini. Hal itu juga disuarakan keras kader saat Rapimnas beberapa waktu lalu. DPP partai sebaiknya membatalkan pencalonan diri Ical,”tandas Ketua DPD Partai Golkar Solo, Hardono, usai menjadi moderator dialog Bang Akbar Menjawab Anda Bertanya di ruang rapat DPRD,kemarin.
Menurut Hardono, Ical kurang mendapat simpati kader Golkar. Penyebabnya, kontribusi Aburizal Bakrie dalam berpolitik dan akar rumput sangat minim.Masukan ini sebenarnya berulangkali disampaikan ke jajaran partai tingkat pusat,namun tak pernah direspons. Kepada Akbar, DPD Golkar Solo memintanya mempertimbangkan pencalonan diri Ical dalam Pilpres mendatang.
Sejumlah kader DPD Golkar Solo juga membenarkan pernyataan Hardono. Mereka menilai Ical kurang berpengalaman sebagai politisi yang berpihak pada rakyat dan kurang matang memimpin negara. Menanggapi usulan itu, Akbar Tanjung menyatakan keputusan partai mengusung Ical sudah final. Ihwal pencalonan Ical pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar beberapa waktu,menurutnya, sudah mengakomodasi suara seluruh kader.
Adapun urgensi kedatangannya ke Solo kemarin untuk mengonsolidasi pemenangan Pilihan Legislatif (Pileg) tahun depan. “Partai tidak berpikir ke arah opsi soal capres pada pemilihan presiden. Di sini penguatan struktur partai dan konsolidasi ke jajaran yang berafiliasi dengan Golkar lebih diutamakan,”tegas Akbar.
Akbar menyatakan, kader partai mestinya mencermati fenomena di masyarakat terkait calon presiden nanti. Dengan demikian, mereka tidak terjebak pada persoalan figur calon yang akan memperebutkan kursi RI 1.Akbar Tanjung menilai popularitas calon perlu disikapi secara cerdas,dan tidak hanya berdasarkan survei yang saat ini laku di pasaran. Menurutnya,hasil survei tersebut potensial berubah dalam waktu singkat.
Justru, calon presiden mendatang dari partainya perlu memiliki elektabilitas lebih tinggi jika dibandingkan popularitas Golkar.Ini mengingat presiden dipilih oleh penduduk Indonesia. “Idealnya elektabilitas di mata penduduk Indonesia, bukan hanya di kalangan partai (Golkar). Elektabilitas ini yang sedang kita upayakan,” terang dia. abdul alim
http://www.seputar-indonesia.com/new...k-ical-nyapres
0