- Beranda
- The Lounge
[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata
...
TS
baccu
[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata
![[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata](https://s.kaskus.id/images/2013/02/02/3549148_20130202114859.gif)
Terikamasih buat dukungan seluruh kaskuser dan STK-Revolution karena akhirnya thread ini masuk list Hot Thread 7 Februari 2013
Spoiler for HT:
Salam budaya!
![[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata](https://s.kaskus.id/images/2012/12/02/3549148_20121202073430.png)
Pada thread kali ini saya akan memperkenalkan tokoh-tokoh pewayangan yang paling fenomenal dalam sejarah, yaitu Pandawa Lima. Disini saya akan mengupas lebih dalam tentang tokoh-tokoh Pandawa. Langsung saja.
Get ready!
Spoiler for RULES:
Quote:
NOTES:
1.) Ilustrasi yang ada di thread ini adalah hasil karya seniman digital Indonesia. Jadi ilustrasi yang saya gunakan adalah hasil karya anak bangsa.
2.) THREAD INI BERISI PENJELASAN MENGENAI TOKOH PANDAWA, BUKAN HANYA GAMBAR BELAKA, JADI TOLONG BACA MATERI YANG DISAMPAIKAN TS DENGAN SUSAH PAYAH SECARA TELITI
3.) PELANGGARAN BERUPA COMMENT SAMPAH AKAN KENA
DAN DELETE POST
4.) TS menggunakan bahsa sendiri (tidak copas dari tempat manapun). DILARANG meng-copas artikel ini tanpa se-izin TS. Apabila TS menemukan karya TS di copas di blog atau thread lain, akan terkena sanksi (hukuman) dari TS atau pihak ketiga.
1.) Ilustrasi yang ada di thread ini adalah hasil karya seniman digital Indonesia. Jadi ilustrasi yang saya gunakan adalah hasil karya anak bangsa.
2.) THREAD INI BERISI PENJELASAN MENGENAI TOKOH PANDAWA, BUKAN HANYA GAMBAR BELAKA, JADI TOLONG BACA MATERI YANG DISAMPAIKAN TS DENGAN SUSAH PAYAH SECARA TELITI
3.) PELANGGARAN BERUPA COMMENT SAMPAH AKAN KENA
DAN DELETE POST4.) TS menggunakan bahsa sendiri (tidak copas dari tempat manapun). DILARANG meng-copas artikel ini tanpa se-izin TS. Apabila TS menemukan karya TS di copas di blog atau thread lain, akan terkena sanksi (hukuman) dari TS atau pihak ketiga.
Quote:
Quote:
Pandawa Lima
![[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata](https://s.kaskus.id/images/2012/11/10/3549148_20121110100056.jpg)
Pandawa adalah kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "Anak Pandu". Mereka adalah lima bersaudara yang muncul dalam kisah epik Mahabharatasebagai tokoh protagonis utama. Mereka adalah anak-anak Raja Pandu Dewanata dari Hastinapura. Setiap tokoh Pandawa merupakan titisan dari dewa-dewa tertentu yang memiliki skill tertentu juga. Dalam kisah Mahabharata, mereka dikisahkan akan terlibat dalam peperangan agung melawan saudara mereka sendiri atau yang kita kenal sebagai perang Bharatayudha (Battle of Kurukshetra).
Pandawa merupakan anak dari Prabu Pandu dengan dua istri yang berbeda. Dari rahim Dewi Kunti lahir Yudhistira, Bimasena dan Arjuna. Sedangkan dari rahim Dewi Madri lahir si kembar Nakula dan Sadewa. Pada saat masih kanak-kanak, Pandawa selalu berselisih dengan sepupu mereka, Kurawa. Perselisihan tersebut sering terjadi karena Kurawa selalu dihasut oleh paman mereka yang bernama Sengkuni. Pada saat itu, Hastinapura dipegang oleh ayah Kurawa yang notabene adalah kakak Pandu yang bernama Destarasta (karena Pandu dan Madri sudah meninggal). Duryodana beserta 99 adiknya berhasrat untuk menduduki tahta sebagai raja dan mereka selalu berusaha menyingkirkan Pandawa.
![[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata](https://s.kaskus.id/images/2012/11/10/3549148_20121110103159.jpg)
Suatu hari, tahta kerajaan diserahkan kepada anak ketiga Pandawa, yaitu Arjuna. Melihat peristiwa itu, Duryodana sebagai anak Destarasta sangat kesal. Sengkuni berhasil menghasut Duryodana dengan sebuah rencana pembunuhan demi menyingkirkan Pandawa dan ibu mereka, Kunti. Pandawa diundang ke pesta ucapan syukur Kurawa yang bertempat dalam sebuah Pendapa dari kayu yang mudah terbakar. Mereka dijamu dengan minuman yang berisi obat bius dan kemudian membakar tempat itu. Namun sayangnya, rencana mereka berhasil terdengar oleh Widura yang notabene paman dari Pandawa yang telah memberitahukan rencana pembunuhan ini kepada Yudhistira. Ternyata Bima pun sudah diperingatkan oleh orang tua misterius yang mengatakan bahwa mereka akan mendapat bencana. Sebelum kejadian itu, Bima dan Yudhistira telah mempersiapkan rencana pelolosan diri. Bima membawa ibunya dan keempat saudaranya lari ke dalam alas belantara (hutan rimba). Kisah ini terkenal dengan nama Bale Sigala-Gala.
![[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata](https://s.kaskus.id/images/2012/11/10/3549148_20121110115439.jpg)
Setelah peristiwa Bale Sigala-Gala, Pandawa beserta ibu mereka, Kunti, sampai di sebuah kerajaan yang bernama Panchala dimana Dropada sebagai rajanya. Mengetahui sedang diadakan sebuah sayembara memanah yang berhadiah putri raja, Bima dan Arjuna berangkat. Akhirnya sayembara tersebut dimenangkan oleh Arjuna dan Dewi Drupadi berhasil dibawa pulang. Mereka kembali kepada ibu mereka dan berkata bahwa mereka membawa sedekah terbaik. Saat itu Kunti sedang memasak dan tanpa melihat apa yang dibawa anak mereka dia menjawab bahwa mereka harus berbagi sama rata dengan saudara mereka. Atas perintah ibu mereka, Drupadi akhirnya bersuamikan lima orang (Pandawa).
![[HOT]Pandawa Lima, Tokoh Pewayangan Mahabharata](https://s.kaskus.id/images/2012/11/11/3549148_20121111114056.jpg)
Beberapa lama kemudian paman mereka, Destarasta, mendengar kabar bahwa keponakannya (Pandawa) masih hidup. Dia mengundang mereka kembali ke Hastinapura dan memberikan sebagian tanah kerajaan. Disana, Pandawa membangun sebuah kota yang megah dan diberinama Indraprastha/Amarta dimana Yudhistira sebagai pemimpinnya. Duryodana berkunjung ke Indraprastha dan sangat iri melihat kemegahan kota tersebut. Saat pulang ke Hastinapura, dia memanggil tukang kayu terbaik dan membangun sebuah Pendapa yang tak kalah megah dari Pendapa Indraprastha. Bersamaan dengan itu, Duryodana memiliki rencana untuk merebut Indraprastha dan menjatuhkan Pandawa. Akhirnya rencana Duryodana berjalan mulus, Pandawa dibuang dan harus menjalani masa pengasingan selama 12 tahun ditambah masa penyamaran selama 1 tahun. Apabila dalam masa penyamaran mereka terbongkar, maka mereka harus mengulangi masa pengasingan lagi. Selama masa pengasingan tersebut, berbagai petualangan dimulai hingga meletusnya perang agung Bharatayudha (Battle of Kuruksetra).
©2012 baccu (baccuu.blogspot.com)
Itu dia kisah singkat mengenai Pandawa Lima beserta ibu mereka, Dewi Kunti ditambah seorang tokoh yang selalu mendampingi mereka, Dewi Drupadi. Sekarang saatnya kita mengenal satu persatu anggota dari Pandawa.
Get Ready!
Quote:
Diubah oleh baccu 07-02-2013 10:25
gabener.edan memberi reputasi
1
234.2K
Kutip
1.6K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
baccu
#3
Quote:
Quote:
Bima

Quote:
Spoiler for biodata:
Nama Asli:
Bima -> "mengerikan"
Nama lain:
Werkodara -> "perut serigala"
Bayusuta -> "keturunan Dewa Bayu"
Bhimasena -> "panglima perang"
Asal:Hastinapura, Kerajaan Kurukshetra
Weapon: Gada Rujakpala
Pusaka: Kuku Pancakenaka, Alugara, Bargawa dan Bargawasta
Istri: Drupadi, Arimbi, Walandara, Nagagini
Titisan: Batara Bayu
Special Skill: Invincible Muscle, Master of Mace
Anak: Gatotkaca, Antasena, Antareja, Sutasoma, Sarwaga
Bima -> "mengerikan"
Nama lain:
Werkodara -> "perut serigala"
Bayusuta -> "keturunan Dewa Bayu"
Bhimasena -> "panglima perang"
Asal:Hastinapura, Kerajaan Kurukshetra
Weapon: Gada Rujakpala
Pusaka: Kuku Pancakenaka, Alugara, Bargawa dan Bargawasta
Istri: Drupadi, Arimbi, Walandara, Nagagini
Titisan: Batara Bayu
Special Skill: Invincible Muscle, Master of Mace
Anak: Gatotkaca, Antasena, Antareja, Sutasoma, Sarwaga
Bima adalah putra kedua dari Pandu dan Kunti yang notabene titisan Batara Bayu (dewa angin). Dia merupakan yang terkuat di Pandawa karena secara fisik, dia memiliki postur yang tinggi dan berotot. Sifatnya kasar walaupun hatinya lembut. Dia adalah satu-satunya anggota Pandawa yang paling ditakuti musuh sebelum berperang. Hal yang paling menonjol dari Bima adalah dia tidak pernah menjilat ludah sendiri.
Pada masa kanak-kanak, Bima memiliki kekuatan yang besar dibanding anak sebayanya. Dia sering berbuat jahil kepada sepupunya, yaitu Kurawa. Duryodana adalah salah satu yang paling sering menjadi korban keusilan Bima sehingga dia sangat benci. Suatu hari Pandawa dan Kurawa bertamasya ke Sungai Gangga. Kurawa menyuguhkan makanan dan minuman yang berisi racun dan dimakan semua oleh Bima. Seketika, dia pingsan kemudian diikat dan dihanyutkan dengan rakit di Sungai Gangga. Saat rakit berada ditengah-tengah sungai, ular mulai keluar dan mematuk tubuh Bima yang anehnya, bisa ular tersebut justru menjadi penangkal racun makanan tadi. Ketika Bima tersadar dia membunuh ular-ular tersebut. Salah satu ular pergi dan melaporkan kepada Antaboga (Raja Ular). Mendengar laporan tersebut, Antaboga menyambut Bima dan memberikan minuman. Satu mangkuk minuman tersebut berisi kekuatan yang setara dengan sepuluh gajah dan Bima meminum tujuh mangkuk.
Pada saat pelatihan militer kepada Resi Druna, Bima memusatkan pelatihan terhadap senjata gada dan menjadi saingan berat Duryodana. Namun, dibandingkan Duryodana, Bima memiliki kecerdasan dan taktik yang lebih tinggi.
Saat peristiwa Bale Sigala-Gala, Bima berhasil lolos dengan membuat sebuah terowongan yang menuju ke hutan. Bima harus menggendong ibunya, membawa Nakula dan Sadewa dipahanya dan menggotong Yudhisthira dan Arjuna dilengannya. Dia harus berjalan sejauh 72 mil sambil membawa saudara dan ibunya.
Di kerajaan raksasa Hidimbawana, Bima bertemu dengan seorang putri yang bernama Hidimbi/Arimbi dan mereka saling jatuh cinta. Kakak Arimbi yang bernama Hidimba marah karena tidak seharusnya raksasa jatuh cinta kepada makanan mereka yang kemudian memaksa Bima untuk bertarung. Bima berhasil membunuh Hidimba dan menikahi Arimbi. Mereka memiliki seorang putra yang diberi nama Gatotkaca. Bima beserta saudara dan ibunya sempat tinggal selama beberapa bulan disana sebelum melanjutkan perjalanan.
Setelah pergi dari Hidimbawana, Pandawa sampai di sebuah kota yang bernama Ekacakra dimana seorang raksasa yang bernama Bakasura meneror kota tersebut dan memaksa warga kota memberikan makanana dan korban manusia setiap minggunya. Pandawa akhirnya menginap di sebuah rumah milik kaum Brahmana dimana keluarga tersebut yang mendapat giliran mengirimkan tumbal. Karena merasa berhutang budi, Dewi Kunti menyuruh Bima yang berangkat sebagai korban. Esoknya, Bima pergi ke goa Bakasura dengan membawa segerobak makanan dan dihabiskannya sendiri. Setelah itu dia memanggil sang raksasa dan berkelahi. Pertarungan yang terjadi beberapa lama tersebut dimenangkan oleh Bima. Mayat Bakasura dibawa ke Ekacakra sebagai bukti dan mereka kembali melanjutkan perjalanan ke Panchawala karena mendengar sayembara dimana seorang putri yang bernama Drupadi sedang diperebutkan.
Pada masa pembuangan dan penyamaran, Bima menyamar sebagai juru masak di Kerajaan Winata. (Bima memang dikenal dengan kemahirannya mengolah makanan lezat).
Pada perang agung Bharatayuddha, Bima berperan sebagai panglima perang Pandawa. Bima bertarung satu-lawan-satu dengan Duryodana dalam duel gada. Ketika duel berlangsung, Kresna mengingatkan sumpah Bima yang berhasrat memukul paha Duryodana (pada duel gada, paha adalah bagian yang dilarang). Dengan ketangkasannya, Bima berhasil mematahkan paha Duryodana dengan ayunan gadanya dan beberapa saat kemudian, Duryodana tewas.
Sama seperti saudaranya yang lain, Bima meninggal secara sempurna (moksa) dan masuk surga dalam perjalanan terakhirnya ke gunung Himalaya.
Quote:
Seputar Pusaka
Kuku Pancakenakaadalah sebuah senjata (seperti pisau) yang terletak diantara jari telunjuk dan jari tengah (mirip dengan konsep "Wolverine's Claws")
Bargawa dan Bargawasta adalah senjata yang berupa kapak
©2012 baccu (baccuu.blogspot.com)
Diubah oleh baccu 18-11-2012 07:46
gabener.edan memberi reputasi
1
Kutip
Balas