TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tugu Pal Putih yang direvitalisasi sejak Juni lalu memiliki wajah baru. Kemuncak (puncak) ulir meruncing diganti tanpa merubah bentuknya. Sebelum dipasangkan ke Tugu, Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X terlebih dulu menancapkan paku emas berkadar 22 karat sepanjang 7 centimeter dan berat 7 gram, di Kepatihan.

"Paku emas melambangkan pancaran sinar Ilahi dan kemuliaan. Diharapkan masyarakat DIY selalu mendapat kemudahan dari Allah dalam segala urusan," kata Sultan, Rabu (14/11/2012).

Setelah paku emas ditancapkan, kemudian Kemuncak dibawa ke Tugu Pal Putih untuk dipasangkan di puncaknya. Pemasangan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, GBPH Yudhaningrat dan pihak kontraktor revitalisasi tugu tahap pertama.

Tugu yang selama proses revitalisasi ditutup terpal, kali ini mulai dibuka. Sehingga terlihat wajah baru landmark Yogyakarta ini. "Targetnya tanggal 19 Desember seluruh proses revitalisasi tugu sudah selesai," ucap Gusti Yudha.

SUMBER

TS: LEBIH FISLOSOFIS PAKU PAYUNG PAKDHE, DENGAN HARAPAN SEMUA WARGA JOGJA, TERPAYUNGI DARI BENCANA DAN MUSIBAH...YAUDAH DEH PAKU PAYUNG EMAS JUGA BOLEH.