- Beranda
- The Lounge
Help us fight his cancer
...
![ziuliq](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/01/20/avatar2495775_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ziuliq
Help us fight his cancer
Quote:
HIS CANCER, OUR FIGHT
Quote:
Ini adalah sebuah cerita tentang perjuangan seorang sahabat kami yang berusaha menanggalkan rasa sakit, ketakutan, dan keputus-asaan dalam melawan kanker..
Bulan Maret tahun 2008, kurang lebih empat tahun yang silam, sahabat kami Saugie Yokka Khalianda di diagnosa mengidap kanker tulang yang disebut juga dengan Osteosarchoma . Saat itu usianya baru tujuh belas tahun.
Osteosarcoma
Adalah tumor (ganas) yang ditemukan pada tulang. Ini adalah kasus yang paling umum dari jenis kanker tulang. Osteosarcoma paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Kanker ini sebagian besar menyerang remaja pria yang sering mengkonsumsi obat penambah tinggi badan. anak laki-laki yang memiliki tinggi diatas rata-rata memiliki potensi yang lebih besar untuk itu. Pada anak-anak dan remaja, tumor paling sering muncul di sekitar tulang lutut. Gejala-gejala dan kesempatan untuk pemulihan pada anak-anak dan remaja yang muncul akan tampak sama.
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-fzNjvIbxH64/UGrmHw7WlpI/AAAAAAAAAEg/snAmiqLQhU8/s200/osteosarcoma.jpg)
(Price-Wilson, S, L. 2002)
Bulan Maret tahun 2008, kurang lebih empat tahun yang silam, sahabat kami Saugie Yokka Khalianda di diagnosa mengidap kanker tulang yang disebut juga dengan Osteosarchoma . Saat itu usianya baru tujuh belas tahun.
Osteosarcoma
Adalah tumor (ganas) yang ditemukan pada tulang. Ini adalah kasus yang paling umum dari jenis kanker tulang. Osteosarcoma paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Kanker ini sebagian besar menyerang remaja pria yang sering mengkonsumsi obat penambah tinggi badan. anak laki-laki yang memiliki tinggi diatas rata-rata memiliki potensi yang lebih besar untuk itu. Pada anak-anak dan remaja, tumor paling sering muncul di sekitar tulang lutut. Gejala-gejala dan kesempatan untuk pemulihan pada anak-anak dan remaja yang muncul akan tampak sama.
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-fzNjvIbxH64/UGrmHw7WlpI/AAAAAAAAAEg/snAmiqLQhU8/s200/osteosarcoma.jpg)
(Price-Wilson, S, L. 2002)
Awalnya kejedot pinggiran tempat tidur kii waktu aku lagi tidur tapi aku gak sadar, bangun-bangun udah bengkak dan memar
Quote:
Awal mulanya Ogie sapaan akrab kami ,terbentur kayu pinggiran tempat tidurnya setelah kejadian itu di bagian bawah lutut kaki kirinya membekak dan memar. Lama kelamaan memarnya hilang namun bengkak di bawah lutut kirinya tidak kunjung mengecil. Akhirnya Ogie memutuskan untuk memberitahu orang tuanya tentang masalah bengkak dikakinya tersebut. Setelahnya, mereka memutuskan untuk memeriksakan hal tersebut kepada ahlinya yakni dokter tulang. Pada saat itu Ogie dibawa ke RS. Siaga. Dokter meminta Ogie melakukan berbagai pemeriksaan dan akhirnya sampai dikeputusan kaki kiri Ogie harus di amputasi. Namun, pada saat itu Ogie masih ingin mempertahankan kakinya. tentu saja,seorang pemuda yang berusia tujuh belas tahun ini masih memiliki segudang cita-cita yang ingin ia raih, mungkin dalam fikiranya dengan kondisi fisik yang tidak sempurna bagaimana bisa ia mengejar cita-citanya, dan beraktifitas lakyaknya pemuda normal?
Akhirnya Ogie dibawa berobat ke Singapura. Di Singapura Ogie berobat di Singapore General Hospital. Setelah melakukan berbagai pemeriksaan akhirnya diputuskan Ogie harus melakukan chemotherapy dan osteotomy. Chemotherapy dilakukan tiga kali sebelum osteotomy dan 2 kali sesudah osteotomy. Setelah pembedahan dan kemoterapi dengan berjalanya waktu kondisi ogie mulai membaik.
Setalah genap satu tahun paska operasi yang dilakukan, Ogie beraktifitas kembali. Walaupun saat itu Ogie masih harus kontrol kurang-lebih satu minggu sekali ke singapura. Namun tidak ada hal yang dapat meredam semangatnya untuk bersekolah lagi. Ogie kembali mengiukuti aktifitas belajar disekolahnya, yang pada saat itu ia duduk dikelas tiga di SMAI Al-azhar 01 - kebayoran baru. Ogie memang terkenal siswa aktif di sekolahnya, ia menjabat sebagai ketua ekskul fotografi, ketua ekskul KPI, dan staff MPK. Pada saat Ogie kembali bersekolah, saat itu kami sedang persiapan menjelang ujian nasional. Ogie yang satu tahun tidak mengikuti proses belajar, tentunya berat untuk mengejar ketinggalanya apalagi harus berpacu dengan waktu pelaksanaan ujian nasional. tapi tidak ada tembok penghalang bagi Saugie Yokka Khalianda, ia tetap semangat menjalaninya.
Hari demi hari ia lewati, hidupnya memang sedikit berubah, sekarang ini ia harus menggunakan kursi roda . Namun, yang membuat kami kagum adalah semangatnya yang tidak pernah padam. Sejenak kami berfikir kondisinya mulai membaik, yang pada awalnya Ogie menggunkan kursi roda, akhirnya dapat menggunakan tongkat , Ogie juga melakukn fisio terapi untuk berlatih menumpu pada kaki kirinya. namun ternyata penyakit lain menghampirinya. Ditahun 2009 Ogie mengalami infeksi di kaki kirinya yang dilakukan osteotomy, hal ini mungkin terjadi karena adanya penolakan dari tubuh Ogie terhadap benda asing ditubuhnya, yakni pen engsel yang di tanam ditulang kaki kirinya. Selanjutnya Ogie melakukan pengobatan dengan cara pemberian antibiotik selama satu bulan penuh. Walaupun kakinya infeksi, hal tersebut tidak mengganggu aktifitas yang ia lakukan . Ia tetap semangat menjalani aktifitasnya, terutama mengejar ketinggalanya di sekolah agar bisa mengikuti ujian nasional.
Hari berganti hari Ogie terus berjuang menanggalkan rasa sakit dan rasa takutnya. Semangatnya yang besar dan tekadnya yang bulat untuk sembuh menanggalkan segalanya yang ia takuti. Namun cobaan untuknya belum kunjung berakhir di tahun 2010 infeksi yang dialami Ogie tidak kunjung membaik akhirnya Ogie dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Group untuk diinfus antibiotik. Namun di dalam penderitaanya ada sebutir kebahagiaan yakni perjuangan yang ia lakukan untuk menyelesaikan pendidikan SMAnya tercapai, di bulan Mei 2010 Ogie di wisuda, ia lulus SMA dan bahkan diterima di Universitas Indonesia, pada jurusan Arsitektur Program International. Pada saat wisuda Ogie mendapat penghargaan sebagai the inspiring student, kata-kata ini terus ada di hati kami. Selama Ogie berjuang melawan penyakitnya selama itu juga ia memberi pelanjaran bagi orang-orang disekitarnya dan dari sosoknya yang rendah hati,tabah dan semangatnya yang tinggi membuat kami terispirasi. Pesan singkat dari kami untuk ogie hanya ini :
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-w1CFCvokMsg/UGrmBfsT6nI/AAAAAAAAAEA/Im4tuN4ZIC0/s1600/IMG00101-20100515-1050.jpg)
Akhirnya Ogie dibawa berobat ke Singapura. Di Singapura Ogie berobat di Singapore General Hospital. Setelah melakukan berbagai pemeriksaan akhirnya diputuskan Ogie harus melakukan chemotherapy dan osteotomy. Chemotherapy dilakukan tiga kali sebelum osteotomy dan 2 kali sesudah osteotomy. Setelah pembedahan dan kemoterapi dengan berjalanya waktu kondisi ogie mulai membaik.
Setalah genap satu tahun paska operasi yang dilakukan, Ogie beraktifitas kembali. Walaupun saat itu Ogie masih harus kontrol kurang-lebih satu minggu sekali ke singapura. Namun tidak ada hal yang dapat meredam semangatnya untuk bersekolah lagi. Ogie kembali mengiukuti aktifitas belajar disekolahnya, yang pada saat itu ia duduk dikelas tiga di SMAI Al-azhar 01 - kebayoran baru. Ogie memang terkenal siswa aktif di sekolahnya, ia menjabat sebagai ketua ekskul fotografi, ketua ekskul KPI, dan staff MPK. Pada saat Ogie kembali bersekolah, saat itu kami sedang persiapan menjelang ujian nasional. Ogie yang satu tahun tidak mengikuti proses belajar, tentunya berat untuk mengejar ketinggalanya apalagi harus berpacu dengan waktu pelaksanaan ujian nasional. tapi tidak ada tembok penghalang bagi Saugie Yokka Khalianda, ia tetap semangat menjalaninya.
Hari demi hari ia lewati, hidupnya memang sedikit berubah, sekarang ini ia harus menggunakan kursi roda . Namun, yang membuat kami kagum adalah semangatnya yang tidak pernah padam. Sejenak kami berfikir kondisinya mulai membaik, yang pada awalnya Ogie menggunkan kursi roda, akhirnya dapat menggunakan tongkat , Ogie juga melakukn fisio terapi untuk berlatih menumpu pada kaki kirinya. namun ternyata penyakit lain menghampirinya. Ditahun 2009 Ogie mengalami infeksi di kaki kirinya yang dilakukan osteotomy, hal ini mungkin terjadi karena adanya penolakan dari tubuh Ogie terhadap benda asing ditubuhnya, yakni pen engsel yang di tanam ditulang kaki kirinya. Selanjutnya Ogie melakukan pengobatan dengan cara pemberian antibiotik selama satu bulan penuh. Walaupun kakinya infeksi, hal tersebut tidak mengganggu aktifitas yang ia lakukan . Ia tetap semangat menjalani aktifitasnya, terutama mengejar ketinggalanya di sekolah agar bisa mengikuti ujian nasional.
Hari berganti hari Ogie terus berjuang menanggalkan rasa sakit dan rasa takutnya. Semangatnya yang besar dan tekadnya yang bulat untuk sembuh menanggalkan segalanya yang ia takuti. Namun cobaan untuknya belum kunjung berakhir di tahun 2010 infeksi yang dialami Ogie tidak kunjung membaik akhirnya Ogie dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Group untuk diinfus antibiotik. Namun di dalam penderitaanya ada sebutir kebahagiaan yakni perjuangan yang ia lakukan untuk menyelesaikan pendidikan SMAnya tercapai, di bulan Mei 2010 Ogie di wisuda, ia lulus SMA dan bahkan diterima di Universitas Indonesia, pada jurusan Arsitektur Program International. Pada saat wisuda Ogie mendapat penghargaan sebagai the inspiring student, kata-kata ini terus ada di hati kami. Selama Ogie berjuang melawan penyakitnya selama itu juga ia memberi pelanjaran bagi orang-orang disekitarnya dan dari sosoknya yang rendah hati,tabah dan semangatnya yang tinggi membuat kami terispirasi. Pesan singkat dari kami untuk ogie hanya ini :
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-w1CFCvokMsg/UGrmBfsT6nI/AAAAAAAAAEA/Im4tuN4ZIC0/s1600/IMG00101-20100515-1050.jpg)
"Jangan pernah berenti jadi inspirasi banyak orang yah Gi.."
Sekitar bulan maret 2011 infeksi pada kaki kiri Ogie yang dipasang pen semakin parah, luka infeksi dikakinya terus mengeluarkan cairaninfeksi, akhirnya Ogie harus melakukan operasi kembali di singapura, operasi untuk mengeluarkan cairan infeksi didalam kakinya dan membersihkan lukanya, setelah itu karena kulit kaki Ogie yang sebelah kiri menjadi tipis dan kering, dokter menyarankan untuk dilakukan semacam rekronstruksi. Bagian betis kiri bawah Ogie balik dan ditempelkan ke bagian yang dioperasi, ini untuk menumbuhkan jaringan-jaringan baru.
Dibawah ini adalah foto-foto pada saat Ogie di Singapura :
Quote:
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-hLMg9DgXN9E/UGrmEx_JsWI/AAAAAAAAAEQ/GfQGBMkZNXs/s320/IMG00332-20110527-1558.jpg)
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-TTxp-Ydw2Q8/UGrmDOHX8UI/AAAAAAAAAEI/Qw4A0F6GHTc/s320/IMG00330-20110527-1556.jpg)
Quote:
Sepulangnya dari singapura dengan kaki kiri yang tidak dapat ditekuk untuk sementara waktu, Ogie masih melaksanakan ujian SIMAK UI. Ogie mengikuti SIMAK UI Karena, Ogie mempertimbangkan kesehatanya akhirnya Ogie memilih cuti dan mengikuti simak di tahun 2011 untuk masuk Arsitektur program reguler. Alhamdulillah Ogie diterima di Arsitektur UI program reguler. Semangat kuliahnya pun semakin menggebu-gebu. walaupun Ogie memiliki kekurangan dan kondisinya tidak sesehat teman-temanya Ogie tidak pernah ingin dipelakukan spesial ia tetap berusaha mengerjakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa layaknya orang normal.
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-DKCKue8kRUk/UG41PofnhUI/AAAAAAAAAFY/z8dJfxydD8k/s400/542932_4077681627530_701454412_n.jpg)
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-DKCKue8kRUk/UG41PofnhUI/AAAAAAAAAFY/z8dJfxydD8k/s400/542932_4077681627530_701454412_n.jpg)
Quote:
Kami ingin mengetuk hati teman-teman yang membaca kisah ini, untuk membantu kami memberikan sebutir harapan kepada Saugie, membantunya memerangi kanker yang ia derita, dan membuatnya berbahagia..
Mari bersama kami berikan sedikit bantuan bagi Saugie untuk membantu meringankan biaya pemeriksaan, pengobatan, pembelian obat-obatan yang diperlukan serta alat-alat pendukung lainya..
Bagi teman-teman yang ingin menyalurkan bantuan dapat menghubungi kami di alamat dibawah ini :
Quote:
Contact Person :
Rizkianti Marselina
08121356998 (SMS)
285B207E (Pin BB )
rizkiantimarselina@gmail.com
Bella Syahnarissa Aziza
08159479958 (SMS)
Bellaaaa@hotmail.co.id
Rizkianti Marselina
08121356998 (SMS)
285B207E (Pin BB )
rizkiantimarselina@gmail.com
Bella Syahnarissa Aziza
08159479958 (SMS)
Bellaaaa@hotmail.co.id
Quote:
0
2.1K
Kutip
20
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![The Lounge](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-21.png)
The Lounge![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
923.3KThread•84.2KAnggota
Tampilkan semua post
![ziuliq](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/01/20/avatar2495775_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ziuliq
#2
Quote:
Sayangnya, ujian kembali mendatangi Ogie dipenghujung tahun 2011 ada benjolan tumbuh di betis bagian bawah kaki kiri Ogie, pada awalanya kami mengira benjolan itu adalah benjolan infeksi seperti yang terjadi di dengkulnya.
Namun di awal bulan febuari 2012 benjolan tersebut mengalami pendarahan. Pendarahan pertama terjadi saat Ogie sedang pergi ke kampus. Pagi harinya ia hanya merasakan pusing dan agak tidak enak badan. Tapi karena keharusannya hadir pada hari itu di kampus , Ogie tidak menghiraukan hal tersebut, ia tetap kuliah. Saat ia berjalan ada orang yang bilang mas mas kakinya berdarah tuh.. setelah perkataan orang itu Ogie melihat kearah kakinya dan ia baru sadar kakinya sudah mengeluarkan darang dalam jumlah yang cukcup banyak, akhirnya Ogie segera ditangani, dengan diberikan perban untuk memberhentikan pendarahanya. Akhirnya untuk mengatasi hal tersebut orangtua Ogie memberikan obat herbal, Crypto PPars . setelah meminum obat tersebut pendarahan di benjolan tersebut tertangani dan lukanya mulai mengering.
Namun, pertengahan bulan maret 2012 Ogie mengalami pendarahan kembali sampai akhirnya harus dilarikan kerumah sakit, pada saat itu Ogie dibawa ke RSPI setelah ditangani di UGD, dokter mengatakan Ogie perlu diperiksa lebih lanjut yakni dengan melakukan rontgen dan pemeriksaan darah dan ada baiknya Ogie konsul ke Dokter bedah orthopedi. Kurang lebih tiga hari dari peristiwa ini Ogie memeriksakan dirinya ke dokter ahli bedah orthopedic di RSPI, akhirnya dokter bedah tersebut merujuk Ogie kepada seorang dokter ahli bedah orthopedic terkenal di rumah sakit Siloam MRCC Semanggi Jakarta. Beberapahari setelahnya, Ogie didampingi orangtuanya dan teman dekatnya pergi ke Siloam Hospital MRCC Semanggi Jakarta . setelah bertemu dengan ahli bedah orthopedic tersebut Ogie diharuskan menjalakan beberapa pemeriksaan seperti CT-Scan untuk Thorax, MRI, dan pemeriksaan Laboraturium lainya. Setelah menjalani beberapa pemariksaan tersebut yang berjalan kurang lebih dua hari.
Setelah itu Ogie diminta untuk konsul kembali namun kali ini di rumah sakit PELNI Jakarta. Saat konsul Dokter ahli bedah ortopedi tersebut memberitahukan kepada Ogie, bahwa kaki kirinya harus diamputasi karena telah mengalami komplikasi infeksi dan keganasan (osteosarcoma). Setelah mendengar kabar tersebut Ogie tidak sanggup menahan airmatanya. Namun yang membuat kami kagum airmata Ogie tidak membuatnya melemah namun justru melahirkan kekuatan baru yang 10.000 kali lebih kuat dari sebelumnya. Keesokan harinya Ogie dirawat di RS PELNI untuk melakukan pemeriksaan dan persiapan sebelum amputasi. Senyuman terlukis diwajahnya kami yang melihat hanya dapat tersenyum diluar dan tersayat-sayat didalam hati kami. Sungguh perjuangan yang panjang tanpa henti benar-benar dilakukan Ogie.
Sepulangnya dari RS.PELNI, setelah diamputasi keadaan ogie beranjak membaik, nafsu makanya bertambah sehingga berat badanya naik cukup signifikan. Kami pun bahagia melihatnya mulai pulih kembali dan kami berfikir setelah amputasi ini semua perjuangan Ogie akan terbayarkan. Bahkan waktu recovery yang dibutuhkan Ogie terbilang cepat, biasanya butuh waktu enam bulan untuk seseorang dapat beradaptasi dengan penggunaan kaki palsu. Namun, Ogie hanya membutuhkan waktu tiga bulan lamanya. Ogie pelan-pelan sudah beradaptasi dengan kondisi barunya, ia beraktifitas kembali dan semuanya terlihat baik-baik saja. Sampai pada akhir bulan Mei 2012, tumbuh benjolan di lengan kiri Ogie. Setelah melihat benjolan tersebut Ogie memeriksakanya kedokter di RSPI setelah dokter mengetahui riwayat penyakit Ogie, ia mengatakan ada kemungkinan ini adalah metastasis dari osteosarcomanya, Ogie disarankan untuk cek penyebaran.
Akhirnya Ogie memeriksakan dirinya ke RS.PELNI, karena disana adalah tempat praktek dokter ongkologi yang direkomendasikan oleh dokter ahli bedah orthopedi Ogie. Setelah kunjungan pemeriksaan pertama Ogie diminta untuk melaksanakan Bone Scan, CT-Scan Thorax, cek urine dan cek darah lengkap. Setelah serentetan pemeriksaan itu selesai dan ada hasilnya ogie diminta konsul kembali.
Selang waktu satu minggu Ogie kembali memeriksakan diri dengan membawa hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya ke dokter tersebut. Sayangnya hasilnya tidak seperti yang kita semua inginkan, osteosarcoma yang menjangkit Ogie telah bermetastasis hampir keseluruh tubuh Ogie. Dibawah ini adalah hasil Bone-Scannya :
![Help us fight his cancer]()
Namun di awal bulan febuari 2012 benjolan tersebut mengalami pendarahan. Pendarahan pertama terjadi saat Ogie sedang pergi ke kampus. Pagi harinya ia hanya merasakan pusing dan agak tidak enak badan. Tapi karena keharusannya hadir pada hari itu di kampus , Ogie tidak menghiraukan hal tersebut, ia tetap kuliah. Saat ia berjalan ada orang yang bilang mas mas kakinya berdarah tuh.. setelah perkataan orang itu Ogie melihat kearah kakinya dan ia baru sadar kakinya sudah mengeluarkan darang dalam jumlah yang cukcup banyak, akhirnya Ogie segera ditangani, dengan diberikan perban untuk memberhentikan pendarahanya. Akhirnya untuk mengatasi hal tersebut orangtua Ogie memberikan obat herbal, Crypto PPars . setelah meminum obat tersebut pendarahan di benjolan tersebut tertangani dan lukanya mulai mengering.
Namun, pertengahan bulan maret 2012 Ogie mengalami pendarahan kembali sampai akhirnya harus dilarikan kerumah sakit, pada saat itu Ogie dibawa ke RSPI setelah ditangani di UGD, dokter mengatakan Ogie perlu diperiksa lebih lanjut yakni dengan melakukan rontgen dan pemeriksaan darah dan ada baiknya Ogie konsul ke Dokter bedah orthopedi. Kurang lebih tiga hari dari peristiwa ini Ogie memeriksakan dirinya ke dokter ahli bedah orthopedic di RSPI, akhirnya dokter bedah tersebut merujuk Ogie kepada seorang dokter ahli bedah orthopedic terkenal di rumah sakit Siloam MRCC Semanggi Jakarta. Beberapahari setelahnya, Ogie didampingi orangtuanya dan teman dekatnya pergi ke Siloam Hospital MRCC Semanggi Jakarta . setelah bertemu dengan ahli bedah orthopedic tersebut Ogie diharuskan menjalakan beberapa pemeriksaan seperti CT-Scan untuk Thorax, MRI, dan pemeriksaan Laboraturium lainya. Setelah menjalani beberapa pemariksaan tersebut yang berjalan kurang lebih dua hari.
Setelah itu Ogie diminta untuk konsul kembali namun kali ini di rumah sakit PELNI Jakarta. Saat konsul Dokter ahli bedah ortopedi tersebut memberitahukan kepada Ogie, bahwa kaki kirinya harus diamputasi karena telah mengalami komplikasi infeksi dan keganasan (osteosarcoma). Setelah mendengar kabar tersebut Ogie tidak sanggup menahan airmatanya. Namun yang membuat kami kagum airmata Ogie tidak membuatnya melemah namun justru melahirkan kekuatan baru yang 10.000 kali lebih kuat dari sebelumnya. Keesokan harinya Ogie dirawat di RS PELNI untuk melakukan pemeriksaan dan persiapan sebelum amputasi. Senyuman terlukis diwajahnya kami yang melihat hanya dapat tersenyum diluar dan tersayat-sayat didalam hati kami. Sungguh perjuangan yang panjang tanpa henti benar-benar dilakukan Ogie.
Sepulangnya dari RS.PELNI, setelah diamputasi keadaan ogie beranjak membaik, nafsu makanya bertambah sehingga berat badanya naik cukup signifikan. Kami pun bahagia melihatnya mulai pulih kembali dan kami berfikir setelah amputasi ini semua perjuangan Ogie akan terbayarkan. Bahkan waktu recovery yang dibutuhkan Ogie terbilang cepat, biasanya butuh waktu enam bulan untuk seseorang dapat beradaptasi dengan penggunaan kaki palsu. Namun, Ogie hanya membutuhkan waktu tiga bulan lamanya. Ogie pelan-pelan sudah beradaptasi dengan kondisi barunya, ia beraktifitas kembali dan semuanya terlihat baik-baik saja. Sampai pada akhir bulan Mei 2012, tumbuh benjolan di lengan kiri Ogie. Setelah melihat benjolan tersebut Ogie memeriksakanya kedokter di RSPI setelah dokter mengetahui riwayat penyakit Ogie, ia mengatakan ada kemungkinan ini adalah metastasis dari osteosarcomanya, Ogie disarankan untuk cek penyebaran.
Akhirnya Ogie memeriksakan dirinya ke RS.PELNI, karena disana adalah tempat praktek dokter ongkologi yang direkomendasikan oleh dokter ahli bedah orthopedi Ogie. Setelah kunjungan pemeriksaan pertama Ogie diminta untuk melaksanakan Bone Scan, CT-Scan Thorax, cek urine dan cek darah lengkap. Setelah serentetan pemeriksaan itu selesai dan ada hasilnya ogie diminta konsul kembali.
Selang waktu satu minggu Ogie kembali memeriksakan diri dengan membawa hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya ke dokter tersebut. Sayangnya hasilnya tidak seperti yang kita semua inginkan, osteosarcoma yang menjangkit Ogie telah bermetastasis hampir keseluruh tubuh Ogie. Dibawah ini adalah hasil Bone-Scannya :
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-Yf_dTl2hO_Q/UG4v1HIDUUI/AAAAAAAAAE0/_TjYXlK0aYQ/s1600/bonescan.jpg)
Quote:
Dokter tersebut menganjurkan Ogie untuk melaksanakan kemoterapi lagi, namun, kondisi ginjal Ogie tidak sanggup untuk menerima obat-obatan kemoterapi lagi. Akhirnya Ogie mencoba pengobatan alternatif, Ogie mencoba pengobatan alternatif di daerah sukabumi, namun sayang kondisi Ogie semakin menurun sekitar akhir bulan juni 2012, sampai akhirnya harus dirawat di Rumah sakit MMC kuningan Jakarta .
Dokter mengatakan HB Ogie sangat rendah dan harus melakukan transfusi, setelah kira-kira satu minggu dirawat kondisi Ogie mulai membaik dan boleh dirawat jalan dirumah, kami sudah sangat senang mendengar kabar ini. Ogie dapat beraktivitas lagi. Namun tidak lama setelah itu kondisi Ogie drop kembali ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawah bokong kirinya dan sulit buang air kecil maupun besar. Setelah kurang lebih satu pekan dirawat akhirnya Ogie dibolehkan pulang dan rawat jalan dirumah.
Selain permasalahan diatas, ada benjolan di atas mata kanan Ogie, benjolan tersebut membesar dengan jangka waktu yang cukup cepat dari hari ke hari benjolan tersebut semakin membesar kebelakang mata Ogie yang akhirnya mendorong bola mata Saugie. Dibawah ini adalah gambaran perubahan mata Ogie karena desakan tumor ganas dibelakangnya, perubahan ini terjadi kurang lebih dalam kurun waktu satu bulan..
![Help us fight his cancer]()
Dokter mengatakan HB Ogie sangat rendah dan harus melakukan transfusi, setelah kira-kira satu minggu dirawat kondisi Ogie mulai membaik dan boleh dirawat jalan dirumah, kami sudah sangat senang mendengar kabar ini. Ogie dapat beraktivitas lagi. Namun tidak lama setelah itu kondisi Ogie drop kembali ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawah bokong kirinya dan sulit buang air kecil maupun besar. Setelah kurang lebih satu pekan dirawat akhirnya Ogie dibolehkan pulang dan rawat jalan dirumah.
Selain permasalahan diatas, ada benjolan di atas mata kanan Ogie, benjolan tersebut membesar dengan jangka waktu yang cukup cepat dari hari ke hari benjolan tersebut semakin membesar kebelakang mata Ogie yang akhirnya mendorong bola mata Saugie. Dibawah ini adalah gambaran perubahan mata Ogie karena desakan tumor ganas dibelakangnya, perubahan ini terjadi kurang lebih dalam kurun waktu satu bulan..
![Help us fight his cancer](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-IKIOLxD8RUg/UG4xBCavaqI/AAAAAAAAAFE/wZoLYPw_Vvw/s1600/Untitled.jpg)
0
Kutip
Balas