Kaskus

Story

MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
Perahu Kertas
Quote:
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:27
anasabilaAvatar border
inginmenghilangAvatar border
inginmenghilang dan anasabila memberi reputasi
2
17.5K
208
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
#67
Lipatan ke-9
lama kelamaan, gua merasa menjadi tokoh antagonis untuk diri gua sendiri.. ya, tokoh antagonis sekaligus protagonisnya.. semenjak putusnya gua sama Agnes, kehidupan gua jadi terkesan kehidupan yg monolog, tanpa dialog.. rutinitas masih gua jalani seperti biasa, cuma emg banyak perubahan dalam kehidupan gua skrg.. terlalu banyak malah..

salah satunya, biasa sabtu sore begini gua ke rumah Agnes sekedar menyapa keluarganya atau paling engga lagi telponan di kasur empuk dan selimut hangat gua.. tapi yg gua lakukan skrg adalah mojok sama ade gua di ruang keluarga, nonton TV dan melakukan sejumlah kegiatan membosankan lainnya..

gua mengenakan baju santai dan boxer kesayangan , selonjoran di sofa kebesaran gua dengan beberapa makanan kecil di atas tubuh gua.. hidup kek gini lama-lama, gua bisa mati muda, batin gua di dalam hati..

"dit, pergi yuk.."

"pergi apaan ?"

"pergi ya pergi lah, kok apaan.. toh kita jg ga ada kerjaan di rumah.."

"lu ga ngapa-ngapain ? buat peer sono, belajar.. anak sekolah kerjaannya itu belajar seharian.."

"gegayaan lu ceramahin gua, pas lu masih sekolah lu juga jarang belajar.."

"berani banget yee lu ngelawan engko lu.." jutek gua tanpa memandang ke arah lain selain pesawat televisi..

"yeee, uda lah ayu kita jalan aja.."

"mau kemana emg sore-sore gini ?"

"ya kemana kek, ke mall gitu.."

jam masih menunjukan pukul 5 sore.. emg belom terlalu larut sih jadi gua memutuskan buat mengiyakan ajakan Melisa..

"yaude sono ganti baju yg cepet.."

Melisa masuk ke kamar dan gua mulai merapikan sofa kebesaran gua tsb.. selanjutnya, gua mengetuk pintu kamar ayah gua..

"pa.."

"masuk aja ga di kunci.."

gua membuka daun pintu dan melihat ayah gua, duduk di kasur dengan remote TV di tangannya..

"pa, aku sama Melisa mau pergi dulu ya bentar.."

"mau kemana ?"

"emm, jalan-jalan aja bentar ke mall.."

"jangan lama-lama ya, papa juga mau pergi jenguk mama kamu soalnya.."

gua terdiam sebentar, melayangkan pandangan gua ke arah foto keluarga yg di pigurakan dengan rapih tergantung di bagian timur kamar ayah gua tsb.. gua masih terlalu kecil dan kece di foto tsb, kegagahan di wajah ayah gua juga masih terpampang dgn jelas sementara Melisa yg masih bayi dalam gendongan perempuan cantik dengan busana putihnya.. seumur hidup gua hanya akan melihat senyuman ibu gua di potret tsb..

"oke pa.."

"dit, kamu ga mau ikut ?"

gua terdiam sambil memegangi gagang pintu..

"engga deh pa, laen kali aja.." gua melompat keluar kamar ayah gua..

setelah gua, gua mendapati diri gua membonceng ade gua, diterpa angin yg kencang dan di atas kami terbentang dengan amat luas langit sore yg kelabu dan sedikit mendung menunjukan sisi gelapnya, seakan siap melahap apapun yg berjalan ke arahnya..
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.