Jakarta Macet, Ketua Kadin: Siapa yang Mau dari Airport ke Kota 2,5 Jam
Senin, 01/10/2012 18:37 WIB

Jakarta - Kalangan pengusaha geram soal kondisi jalan di Jakarta saat ini semakin semrawut. Hal ini diperparah kurangnya infrastruktur transportasi yang bisa memecah kemacetan. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan kondisi macet ini sudah tidak bisa ditolerir lagi, pemerintah harus segera menciptakan sarana infrastruktur atau moda transportasi yang bisa mengurai kemacetan. "Kemacetan tidak bisa ditolerir. Siapa yang mau dari airport 2,5 jam ke kota," ungkap SBS saat ditemui di kantornya, Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Senin (1/10/12).

Ia menambahkan pengusaha-pengusaha dari Kadin siap untuk berinvestasi guna mewujudkan proyek infrastruktur ini. "Dari kalangan dunia usaha, siap untuk terjun. Terjun dalam arti kata kita berinvestasi disitu," ungkapnya. Sementara itu Wakil Ketua Umum Kadin bidang Organisasi, Anindya Bakrie mengatakan hal senada. Anindya mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah bagi pelaku usaha dan para investor untuk mewujudkan proyek infrastruktur tersebut. "Kita beharap pemerintah membantu mencarikan jalan kepada pengusaha dan investor agar proyek ini tidak tertunda. Harus dilihat sebagai project finance, harus dilihat jangkanya lebih panjang," tutupnya.

Terkait pembebasan lahan yang selalu menjadi masalah utama proyek infrastruktur, di tempat yang sama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang IT, Telekomunikasi, Sektor Penelitian & Teknologi, Didi W Soewondho mengatakan bagi masyarakat yang lahannya tergerus seharusnya diberikan kompensasi lain selain uang ganti rugi. "Kadin mengusulkan dalam bentuk kompensasi yaitu fasilitas untuk berdagang di wilayah jalan tol ini. Ini manfaatnya untuk jangka panjang. Kalau semua tidak jalan juga, saya kira penegakan hukum harus dilakukan. Karena ini untuk publik," tambahnya.
[url]http://finance.detik..com/read/2012/10/01/183717/2050795/4/jakarta-macet-ketua-kadin-siapa-yang-mau-dari-airport-ke-kota-25-jam?[/url]



Keane Keluhkan Kemacetan Jakarta
Jum'at, 28 September 2012 20:59 wib



JAKARTA- Meski baru pertama kali ke Indonesia, band asal Inggris, Keane mengaku sduah mengenal kebudayaan Indonesia. Menurut sang keyboardis, Tim Rice-Oxley, mereka sudah bisa kenal dengan kebudaayaan Indonesia walaupun baru satu hari tinggal di Indonesia. "Kita belajar banyak kebudayaan Indonesia meski hanya satu hari di sini," kata Tim Rice-Oxley saat ditemui di Hotel Four Seasions, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2012).

Oleh karena itu, mereka pun mengaku sangat senang bisa tampil di Indonesia. Namun, ada satu kendala yang dirasa mereka tidak terlalu nyaman saat berada di Jakarta, yaitu macet. "Iya kami sangat senang bisa tampil di Indonesia. (Tapi) macetnya itu," pungkasnya.
http://music.okezone.com/read/2012/0...acetan-jakarta



Heli Taksi, Solusi Atasi Kemacetan Jakarta
Kamis, 13 September 2012 | 11:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menempuh Bandara Soekarno-Hatta ke kawasan Sudirman, Jakarta? Kalau Anda beruntung, dalam satu jam sudah sampai, tapi kalau kena macet, bisa 2-3 jam. Bagi Anda yang berprinsip "waktu adalah uang" kini bisa memanfaatkan jasa helikopter taksi. Layanan ini disediakan bagi nasabah BNI Emerald Priority Banking. Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Felia Salim mengatakan layanan tersebut ditujukan untuk nasabah individu BNI Super Premium Service dan Kartu Kredit BNI Visa Infinite. "Nasabah dapat memesan heli taksi kami dan terhindar dari kemacetan," katanya di Jakarta, Kamis 13 September 2012. Waktu yang dibutuhkan dari bandara ke kawasan Sudirman hanya sekitar 8 menit.

Joe Willianto, nasabah BNI Emerald yang memanfaatkan fasilitas tersebut mengaku senang. "BNI bikin kejutan, hebat," ujar pengusaha bahan bangunan berusia 58 tahun ini. Bersama menantunya, Lius Adiwinata, Joe datang dari Manado, Sulawesi Selatan. Menurut Joe, layanan heli taksi berguna untuk menghemat waktu. "Apalagi kami orang dari daerah, kalau kena macet Jakarta itu stress rasanya," ujar dia.

Selain menjadi nasabah BNI, Joe mengaku juga menjadi nasabah kelas premium beberapa bank lainnya. Pada umumnya, kata Joe, bank memberikan fasilitas seperti bermain golf, check up kesehatan gratis di Singapura, dan liburan ke Bali. Felia Salim mengatakan saat ini BNI memiliki 200 nasabah high ultra individual yang menjadi target market layanan heli taksi tersebut. "Kami akan mengembangkan layanan ini hingga ke luar Jakarta," ujarnya.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...acetan-Jakarta


Jakarta 2014, insya allah ... berdasarkan prediksi akhlinya!

----------------------------

Gitu menteri industri bangga-bangga'in meluncurnya mobil murah meriah yang dibawah seratus-jutaan itu, apa kagak mikir, kemacetan di jakarta akan semakin menggila?


: