- Beranda
- Stories from the Heart
Perahu Kertas
...
TS
MangoBerry
Perahu Kertas
Quote:
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:27
inginmenghilang dan anasabila memberi reputasi
2
17.5K
208
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
MangoBerry
#62
Lipatan ke-8
malam itu begitu banyak gambaran-gambaran abstrak yg terpikir di benak gua.. semuanya begitu acak tanpa pola yg tentu, semakin di pikir semakin membuat kepala gua pusing.. gua keluar dari kamar gua.. cuaca bener-bener dingin dan lembab karena emg hujan sempat turun sore tadi.. gua duduk sendiri di teras dan titik-titik embun di rerumputan terlihat dengan jelas sementara angin terus berhembus menerpa pepohonan dan tubuh gua yg gemetar..
"hmmm, ga bisa tidur ya ?"
"haaah.. gua belom ngantuk.."
"masuk aja dit, di luar dingin gini.."
"engga, gua masih mau disini.."
selanjutnya cynthia menghilang dan lagi-lagi tinggal gua sendiri, sibuk mengamati kegelapan malam jauh disana dan benda-benda langit yg ga pernah tersentuh manusia..
gua melamun sebentar dan cynthia dateng membawa dua cangkir kopi hangat.. ya, gua emg penggemar kopi, frekuensi gua meminum kopi ga tanggung-tanggung dan mungkin hampir seantero jagat raya tau akan hal itu..
dia memberikan salah satu cangkir ke gua dan gua mengambilnya perlahan.. gua membaui aroma sedap dari cangkir tsb dan gua mulai meminumnya perlahan..
"lo ngapain masih belom tidur ?" tanya gua..
"sama kayak lu mungkin, ga bisa tidur.."
"emg gua bilang gua ga bisa tidur dasar sok tau.." ketus gua..
"ihh, kalo lu bisa tidur kenapa ga tidur.."
"ya, suka-suka gua.."
"emm, ngomong-ngomong gua kepikiran sesuatu nih.."
"ahh semua yg lu pikirin ga pernah bener deh.."
"jangan gitu dong, seengganya denger dulu apa yg mau gua sampein.."
"oke gua dengerin.." gua memaksakan senyum..
"lu inget ga satu setengah taon yg lalu, pas pertama kali kita ke villa ini.."
"emmm, inget kok.. pas itu lu ga bisa nahan pipis terus bokap lu...."
"ihhh, bukan yg itu ditt.." cynthia mencubit tangan gua, kekuatannya bahkan hampir ga membuat gua sadar akan apa yg dia lakukan..
"jadi yg mana dong ?"
"yang tentang kita hehehehe.."
segalanya bermula dari sana, batin gua..
"kalo gua bilang inget, trus kenapa ?" tanya gua..
"gua mastiin kalo yg lu bilang waktu itu masih berlaku sampe sekarang dit.."
gua terdiam dan meneguk kopi gua yg mulai dingin.. saat gua melihat ke langit malam yg kelam, saat itu awan membelah, menunjukan pesona dari benda-benda langit yg berpendar dengan cerah, seolah dilakukan untuk mencari perhatian..
dan salah satu bintang itu berhasil menangkap perhatian gua.. pertama kali gua melihat bintang seperti itu.. bintang dengan kehangatan yg penuh kedamaian, membuat suasana hati gua jadi mellow..
"eh, liat deh bintang itu.." ucap gua ke cynthia..
"yg mana ?" cynthia menatap tajam ke arah langit malam..
"yg itu tuh.." setengah mati gua nunjuk bintang itu akhirnya cynthia menemukan bintang yg gua maksud..
"terus kenapa bintang itu ?"
gua berbicara dengan pikiran gua sendiri..
satu setengah tahun yg lalu, di tempat ini, gua pernah menyatakan perasaan gua ke cynthia.. dan demi apapun yg ada di dunia ini, gua ga main-main dengan perasaan gua.. tp segalanya jadi rumit ketika Agnes datang ke kehidupan gua, membawa sesuatu yg belum pernah gua rasakan sebelumnya.. di sisi lain, cynthia lah perempuan yg gua sayang sepenuhnya, bahkan sampe detik ini.. hanya saja, perasaan ini sedikit aneh, bukan perasaan yg biasa dimiliki seorang kekasih..
gua meletakan gelas gua dan beranjak masuk ke dalam villa.. saat itu juga cynthia menggenggam erat tangan gua..
"ada apa dit ?"
gua menoleh ke arahnya, matanya berair dan bibirnya pucat.. tangannya beku seperti es dan gemetar..
"yuk masuk cyn.. gua uda mau tidur.."
dia menggeleng dengan kekanakan dan gua ga bisa menahan senyum gua..
"cynthia, walau lu kadang nyebelin, gua ga bakal mau tinggalin lu sendirian.. semua yg pernah gua omongin masih berlaku sampe sekarang.." gua memeluk tubuhnya yg mungil dan rapuh..
malam itu menjadi malam yg bener-bener ga terlupakan buat gua berdua.. semakin harinya kita semakin dekat.. beberapa kali orang menanyakan status hubungan gua dengan cynthia dan gua biasa menjawab itu dengan mengangkat bahu gua.. beberapa kali cynthia juga menanyakan status hubungan kami tanpa bisa gua jawab dengan kata-kata..
beberapa orang bilang gua jahat karena ngegantungin hubungan gua seperti ini.. tapi banyak hal yg ga satu orangpun mengerti tentang perasaan gua ini.. gua masih mencari perasaan macam yg gua miliki ini..
ketika gua sadar, hujan mulai turun dan ternyata gelas kopi gua sudah kosong.. gua turun dari atap, meringkuk dalam selimut dan menutup mata gua sampai saat gua tertidur pulas dengan mimpi indah tentang seseorang yg bahkan belum gua kenal..
"hmmm, ga bisa tidur ya ?"
"haaah.. gua belom ngantuk.."
"masuk aja dit, di luar dingin gini.."
"engga, gua masih mau disini.."
selanjutnya cynthia menghilang dan lagi-lagi tinggal gua sendiri, sibuk mengamati kegelapan malam jauh disana dan benda-benda langit yg ga pernah tersentuh manusia..
gua melamun sebentar dan cynthia dateng membawa dua cangkir kopi hangat.. ya, gua emg penggemar kopi, frekuensi gua meminum kopi ga tanggung-tanggung dan mungkin hampir seantero jagat raya tau akan hal itu..
dia memberikan salah satu cangkir ke gua dan gua mengambilnya perlahan.. gua membaui aroma sedap dari cangkir tsb dan gua mulai meminumnya perlahan..
"lo ngapain masih belom tidur ?" tanya gua..
"sama kayak lu mungkin, ga bisa tidur.."
"emg gua bilang gua ga bisa tidur dasar sok tau.." ketus gua..
"ihh, kalo lu bisa tidur kenapa ga tidur.."
"ya, suka-suka gua.."
"emm, ngomong-ngomong gua kepikiran sesuatu nih.."
"ahh semua yg lu pikirin ga pernah bener deh.."
"jangan gitu dong, seengganya denger dulu apa yg mau gua sampein.."
"oke gua dengerin.." gua memaksakan senyum..
"lu inget ga satu setengah taon yg lalu, pas pertama kali kita ke villa ini.."
"emmm, inget kok.. pas itu lu ga bisa nahan pipis terus bokap lu...."
"ihhh, bukan yg itu ditt.." cynthia mencubit tangan gua, kekuatannya bahkan hampir ga membuat gua sadar akan apa yg dia lakukan..
"jadi yg mana dong ?"
"yang tentang kita hehehehe.."
segalanya bermula dari sana, batin gua..
"kalo gua bilang inget, trus kenapa ?" tanya gua..
"gua mastiin kalo yg lu bilang waktu itu masih berlaku sampe sekarang dit.."
gua terdiam dan meneguk kopi gua yg mulai dingin.. saat gua melihat ke langit malam yg kelam, saat itu awan membelah, menunjukan pesona dari benda-benda langit yg berpendar dengan cerah, seolah dilakukan untuk mencari perhatian..
dan salah satu bintang itu berhasil menangkap perhatian gua.. pertama kali gua melihat bintang seperti itu.. bintang dengan kehangatan yg penuh kedamaian, membuat suasana hati gua jadi mellow..
"eh, liat deh bintang itu.." ucap gua ke cynthia..
"yg mana ?" cynthia menatap tajam ke arah langit malam..
"yg itu tuh.." setengah mati gua nunjuk bintang itu akhirnya cynthia menemukan bintang yg gua maksud..
"terus kenapa bintang itu ?"
gua berbicara dengan pikiran gua sendiri..
satu setengah tahun yg lalu, di tempat ini, gua pernah menyatakan perasaan gua ke cynthia.. dan demi apapun yg ada di dunia ini, gua ga main-main dengan perasaan gua.. tp segalanya jadi rumit ketika Agnes datang ke kehidupan gua, membawa sesuatu yg belum pernah gua rasakan sebelumnya.. di sisi lain, cynthia lah perempuan yg gua sayang sepenuhnya, bahkan sampe detik ini.. hanya saja, perasaan ini sedikit aneh, bukan perasaan yg biasa dimiliki seorang kekasih..
gua meletakan gelas gua dan beranjak masuk ke dalam villa.. saat itu juga cynthia menggenggam erat tangan gua..
"ada apa dit ?"
gua menoleh ke arahnya, matanya berair dan bibirnya pucat.. tangannya beku seperti es dan gemetar..
"yuk masuk cyn.. gua uda mau tidur.."
dia menggeleng dengan kekanakan dan gua ga bisa menahan senyum gua..
"cynthia, walau lu kadang nyebelin, gua ga bakal mau tinggalin lu sendirian.. semua yg pernah gua omongin masih berlaku sampe sekarang.." gua memeluk tubuhnya yg mungil dan rapuh..
malam itu menjadi malam yg bener-bener ga terlupakan buat gua berdua.. semakin harinya kita semakin dekat.. beberapa kali orang menanyakan status hubungan gua dengan cynthia dan gua biasa menjawab itu dengan mengangkat bahu gua.. beberapa kali cynthia juga menanyakan status hubungan kami tanpa bisa gua jawab dengan kata-kata..
beberapa orang bilang gua jahat karena ngegantungin hubungan gua seperti ini.. tapi banyak hal yg ga satu orangpun mengerti tentang perasaan gua ini.. gua masih mencari perasaan macam yg gua miliki ini..
ketika gua sadar, hujan mulai turun dan ternyata gelas kopi gua sudah kosong.. gua turun dari atap, meringkuk dalam selimut dan menutup mata gua sampai saat gua tertidur pulas dengan mimpi indah tentang seseorang yg bahkan belum gua kenal..
0
