Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

manadonewsAvatar border
TS
manadonews
Siswa Pengguna Lem Ehabon Tinggi di Bitung
BITUNG- Seluruh elemen masyarakat di Bitung diminta untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak. Pasalnya, "ngelem" atau menghirup lem ehabon sedang marak di kalangan pelajar di Kota Bitung.

Dari data yang ada DI Polres Bitung, sedikitnya selang 2012 berjalan ini, ditemukan 30 kasus, dan itu sangat tinggi. Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK melalui Kasat Narkoba Fenti Kawulur mengatakan, pihaknya sudah menindak siswa yang melakukan perbuatan tersebut. “Kami baru melakukan pembinaan dan mengundang orang tua yang bersangkutan karena, saat ini masih mencari referensi yang tepat,” katanya.

Untuk itu, karena lem ini beredar bebas dan mudah dibeli, Kawulur mengimbau kepada toko penjual agar selektif, jangan dijual kepada anak di bawah umur. “Kami terus berupaya bekerjasama dengan semua pihak agar generasi muda tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang itu, karena akibat dari pengguna lem eha bon sangat fatal,” ujarnya sembari menambahkan lingkungan keluarga sangat berperan penting.(des)

http://manadonews.com/berita/bitung/...i-bitung-.html
0
4.8K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
manadonewsAvatar border
TS
manadonews
#1
Siswa Pengguna Lem Ehabon Tinggi di Bitung
BITUNG- Seluruh elemen masyarakat di Bitung diminta untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak. Pasalnya, "ngelem" atau menghirup lem ehabon sedang marak di kalangan pelajar di Kota Bitung.

Dari data yang ada DI Polres Bitung, sedikitnya selang 2012 berjalan ini, ditemukan 30 kasus, dan itu sangat tinggi. Kapolres Bitung AKBP Satake Bayu SIK melalui Kasat Narkoba Fenti Kawulur mengatakan, pihaknya sudah menindak siswa yang melakukan perbuatan tersebut. “Kami baru melakukan pembinaan dan mengundang orang tua yang bersangkutan karena, saat ini masih mencari referensi yang tepat,” katanya.

Untuk itu, karena lem ini beredar bebas dan mudah dibeli, Kawulur mengimbau kepada toko penjual agar selektif, jangan dijual kepada anak di bawah umur. “Kami terus berupaya bekerjasama dengan semua pihak agar generasi muda tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang itu, karena akibat dari pengguna lem eha bon sangat fatal,” ujarnya sembari menambahkan lingkungan keluarga sangat berperan penting.(des)

http://manadonews.com/berita/bitung/...i-bitung-.html
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.