Kaskus

Story

GurikhoAvatar border
TS
Gurikho
The Lady Emperor
Prolog 1

Apakah dunia ini tidak sehebat bentuknya?
Mengapa dunia ini penuh dengan penghianatan?
Atas dasar apa dia berpaling?
Atas alasan apa dia pergi meninggalkan diriku seorang diri?
Dia bukanlah seorang wanita, tetapi monster tidak berperasaan !!
Dia meninggalkan aku hanya untuk harta dan pergi untuk ketidakpastian.

Busuk mulutmu dan tawamu membuatku muak dan geli.

Tetapi itulah kamu.
Sespesial itu dirimu untuk ku.

Walau seperti itu kamu tetap menjadi pujaan hati ku.

Sepanjang hidupku.


-Aldy

Spoiler for INDEX:
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
22.6K
183
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
GurikhoAvatar border
TS
Gurikho
#23
Dikarenakan klub itu begitu luas, Mereka memutuskan untuk berpencar dan mencari wanita yang mereka sukai sendirian. Alvin tidak membutuhkan waktu lama untuk observasi. Dalam hal cewek, Alvin tidak pernah kalah.
Apalagi sekarang, ia hanya tinggal mencari kupu-kupu malam yang tertebar diseluruh ruangan. Ia tinggal memaksimalkan sensor dan sinyal kepekaanya untuk mendapatkan wanita idaman. Dengan sebotol Yamazaki ditangan kirinya dan rokok Marlboro favorit ditangan kananya ia melesat seperti peluru mencari mangsa untuk santapan nafsu birahinya..

Reva terlihat semangat dengan celingak-celinguk sana kemari mencari wanita semok yang cocok untuk bercinta. Reva menyukai tipe cewek berdada besar dan tidak terlalu banyak basa-basi. Ia hanya mengidamkan cewek berbody sempurna untuk menemani malamnya kali ini. Sementara Gerald, ia tidak terlalu memiliki kriteria wanita, ia menyukai wanita jika hatinya berkata iya, jika tidak ia akan menarik mundur niatnya untuk mengejar wanita tersebut. Kali ini Gerald berhadapan dengan sesuatu diluar kebiasaanya. Jika ia tidak mendapatkan wanita, uang traktiran dari Alvin akan terbuang percuma. Karena untuk jasa sohib baiknya, Alvin, ia mau mencari wanita pada malam ini.

Disaat waktu semakin berputar cepat, akhirnya Reva mendapatkan seorang wanita cantik berparas oriental yang ia kenal didekat sofa bagian tengah ruangan itu. Tidak lama "sepak, sepik" akhirnya Reva pun berhasil menggandeng wanita tersebut. Wanita itu terlihat montok dengan payudara besar berukuran 32dd yang membuat Reva terklepek-klepek kehabisan darah di otaknya untuk menahan rasa gairah luarbiasa yang timbul di benaknya. Dalam tempo waktu tidak cukup lama, Reva membawanya ke lantai 2 yang menjadi tempat pembuangan "nafsu" terjadi. Ruangan ini memiliki 3 tingkat keatas dan masing-masing lantai mulai dari lantai 2 berisikan kamar-kamar yang memang sudah disediakan untuk melakukan hal intim disana. Di lantai 2 telah disediakan receptionist pemesanan kamar, dan jika ingin menggunakan kamar tersebut para tamu harus membayar sesuai tarif yang ditentukan pihak klub.

Reva yang telah hangus dibakar hawa nafsu bergegas naik ke lantai 2, dengan dipengaruhi pemikiran cabul tidak terkendali, Reva ingin melakukan hal "itu" kepada wanita tersebut. Ia tidak lagi mempedulikan apa yang terjadi, ia akan membuat wanita itu lemas terkapar. Setelah sampai dilantai 2 dengan menggunakan tangga yang letaknya persis disamping bar, ia bersama wanita malam itu memesan kamar tepat disebelah kanan tangga. Disitu ia membayar kepada pihak receptionist yg letaknya tidak jauh dari tangga, sebelum memasuki kamar ia ditegur oleh Alvin yang saat itu sudah setengah mabok.

Alvin: Cuuuuy !!! Liat doooonk !!! Lu satu (gaya jari menunjukan angka 1) HIIIKSS, gua?? DUAAAA !! (gaya jari menunjukan angka 2) HAHHAHAHAHA emoticon-Wowcantik

Reva: Lu mabok Vin? Minuman lu abis? Serius lu main 2 cewe? emoticon-Nohope

Alvin: Iyaaaa.. Gua main sama 2 cewe ini kawan. Iya kan sayang, Cuuuuuuuuuppppppp (ciuman mesra mendarat di bibir salah satu wanita yang dirangkul Alvin) emoticon-kisssing

Reva: Mateeee gua, kayanya gua bakal dikirim ke markas ABRI nih kalo bapaknya tau gua ngajak anaknya kesini. Mati gua !! (sambil menyender di bahu wanita gandenganya) emoticon-Berduka (S)

Alvin: Santai, santai Va, gua belom mabok, cuman agak pusing. Yaudah, gua mo cari kamar dulu. Yang mana honey kamar yang enak? (Alvin berbicara dengan kedua wanita gandenganya) emoticon-kisssing

Reva: Bakal panjang ni cerita klo begini, smoga aja Alvin ga mabok parah.. Tapi kok? SH*T !! Tuh anak kok bisa dapet 2 yak? Tai banget dia !! emoticon-Berduka (S)

Lain cerita, Gerald masih saja berkutat di lantai dasar. Ia berusaha keras untuk mendapatkan seorang wanita untuk dijadikan teman main malam ini. Ia sudah berputar-putar seorang diri dan berusaha mendapatkan apa yg dia cari, ternyata tidak ada, Nihil. Akhirnya dengan nafas panjang ia terduduk di pinggir ruangan dengan sofa empuk diatas bokongnya. Ia melihat sekeliling, tetapi tidak ada yang srek dihatinya, tetapi saat itu juga ada seorang wanita yang menegurnya.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.