Kaskus

Story

MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
Perahu Kertas
Quote:
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:27
anasabilaAvatar border
inginmenghilangAvatar border
inginmenghilang dan anasabila memberi reputasi
2
17.5K
208
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MangoBerryAvatar border
TS
MangoBerry
#2
Lipatan ke-1
September 2011

Gua 99% dalam keadaan sadar saat gua duduk, di selimuti angin malam pegunungan yang dingin menusuk.. satu-satunya yg bisa gua ajak ngobrol adalah otak gua sendiri yang lagi panik memperhatikan keadaan sekitar gua.. daun-daun pohon bergerak terhembus angin subuh ini..

gua duduk meringkuk dengan memeluk kedua lutut gua, melipat badan sekuat mungkin, menyeringai lirih dan terkadang menahan napas sebisa mungkin karena satu hirupan juga uda cukup ngebuat hidung gua sakit tertusuk.. kuping gua terus berusaha menangkap bahwa gua masih ga sendirian di dunia ini walaupun kadang suara-suara binatang meredup dan mendadak kesunyian yg agak-agak mencekam muncul..

gua pun harus menggunakan semua panca indra gua buat menangkap keadaan saat ini, kulit gua harus bertahan dari hawa dingin tak tertahankan sementara hidung gua menahan napas, mulut gua sibuk menghembuskan angin yg dingin karena tercampur udara..

sesekali gua memandang ke atas, cuaca malam itu seperti menandakan bahwa eksistensi benda-benda luar angkasa itu engga pernah ada.. awan gelap menutupi semua bintang-bintang yg biasa diam mematung, yg biasa balik menatap tajam mata gua saat gua mempergoki mereka memandang anak manusia dari planet bumi ini..

ada sedikit kecendrungan dalam diri gua untuk menatap ke langit pada jam-jam segini kalau gua lagi sendirian.. bukan ribuan bintang yang bisa di liat setiap malam, bukan juga bulan dengan tekstur indah bopengnya yg memantulkan cahaya menerangi bumi, melainkan satu bintang putih yang terang dan besar, berpendar dengan hangat.. semakin diliat, semakin gua rasakan kehangatannya.. ga kayak bintang-bintang lainnya, bintang yg satu ini spesial, seutas tali ratusan ribu kilometer mengikatnya erat dengan hati gua yg sedang dalam keadaan ga stabil..

gua mendapat tepukan kecil di bahu gua..

"hey.."

gua menengok sedikit dan gua tau tengokan gua itu ga ada manfaatnya, karena dari suaranya gua uda tau kalong mana lagi yang belom tidur jam segini, tapi malah gangguin gua yg lagi asik berusaha memandang tembus kabut malam..

"gua gabung yak.." ucapnya pelan dan kemudian ambil tempat tepat di sebelah gua.. dia menyodorkan segelas kopi panas ke arah gua dan dengan upaya keras, gua akhirnya bisa ngeluarin tangan gua dari dalem jaket..

"gula dua sendok teh.." dia benar-benar tau cara gua minum kopi..

"emm thanks.." gua hirup sedikit cairan panas tsb dan tenggorokan gua merasakan sensasi hangat yang menyenangkan.. beberapa detik gua biarkan jiwa gua kembali ke raga gua..

"masih mikirin cewe lu ?" cynthia, berperawakan cantik dan lugu.. salah satu tipe cewe yang banyak di incer cowo-cowo di sekolah..

"resminya sih gua uda ga punya cewe.." jawab gua sinis..

dia diam dan menatap ke arah gua, sampe gua balas menatap dia kemudian dia menyeringai, menampakan deretan gigi rapihnya.. seringaian favorit gua.. sontak gua menyimpulkan senyum kecil..

"nah senyum gitu kan lebih ganteng, hehehehe.."

"lu engga tidur ?"

"emm, bareng aja deh.."

"kita mana boleh barengan, kalo ketauan bisa ke...."

"yeeee gua juga tau.. maksud gua kalo lu tidur gua baru mau tidur.." katanya, kali ini cubitan kecil yg gua rasakan di tangan gua..

"gua masih mau disini.. lu tidur duluan aja.."

"gua juga masih mau disini kok.."

"oooh yaudah gua duluan deh ke kamar.." ucap gua, berdiri dari kursi gua sambil menenteng gelas kopi yang isinya tinggal setengah..

"ehhhh.. kok gitu sih ??" cynthia menahan tangan gua..

"apanya yg kok gitu ?"

"ih, jahat banget sih dit.."

"ahahahah, yauda yu masuk aja.. gua juga uda mau tidur kok.."

"hehehehe, gitu dong.. sini gua bawain gelas nya.." menyodorkan tangannya ke arah tangan gua..

"ga usah kepo ya, biar gua bawa sendiri.."

"dihh, kebaikan orang ga boleh di tolak tau.." cynthia ngelewatin gua dengan tampang jutek yg di buat-buat.. gua sama dia emang cuma beda satu tahun, tapi gua bener-bener bisa menangkap sisi kekanakannya..

gua menepuk kepalanya dengan tangan gua yg ga sibuk dan lgsg masuk ke kamar gua.. temen-temen gua yg lain uda tidur, jadi gua memutuskan buat tidur.. sebentar gua berbaring, gua uda tidur ke tidur lelap gua yg tanpa mimpi..
Diubah oleh MangoBerry 15-02-2021 05:38
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.