TS
undesco
[Orific] Spark
Cerita kedua yang akan saya selesaikan di SF FS ini. Cerita pertama saya selesaikan ketika ikut permainan yang diselenggarakan oleh otaku_insider. Index cerita pertama bisa dilihat di post ini. Index saya ada di nomor sembilan "undesco x Misaka Mikoto".
Cerita kali ini adalah potongan-potongan cerita dari penumpang kapal SS Spark yang melakukan perjalanan dari planet Gezegen menuju planet Ard yang ditempuh selama lebih dari tiga tahun.
Karena sifatnya yang cenderung "open", kalau ada yang mau,
user lain boleh menambahkan cerita tentang penumpang lain. Satu ato dua post. Semua setting akan jelas dalam empat atau lima LOG
Welp, selamat membaca. Komentar, kritik dan saran.
LOG #0963
Beep... Beep... QxB4
Suara perempuan digital itu mengumumkan langkah yang diambilnya.
Di layar hitam besar yang menyatu dengan dinding terlihat menteri hitam menangkap pion putih di B4. Dalam dua langkah lagi, putih akan kalah.
Eh.. Aku kalah, Ai-chan.
Pemuda yang bermain catur melawan sistem komputer itu menyadari kalau dia tidak bisa menghindari serangan hitam. Posisi kuda dan benteng hitam sudah sempurna untuk mematikan segala gerakan yang bisa dilakukan pemain putih.
Sudah berapa kali? Rasanya aku ga akan bisa menang melawanmu.
Beep... Dengan ini kita sudah bermain sebanyak 69 kali, dan semuanya berakhir dengan kemenangan Ai-chan.
Pemuda itu bangkit dari kursi di depan layar besar itu dan meregangkan tangannya. Di dalam kabin cuma ada dia seorang.
Hnn... Enam puluh sembilan, eh? AI-mu terlalu advanced untuk aku kalahkan. Sudah berapa lama sejak kita berangkat?
Beep... Dua tahun, dua ratus dua puluh satu hari, tiga jam empat puluh menit dalam waktu lokal kapal. Beep... Perhitungan tahun tidak mengenal tahun kabisat dan satu tahun itu sama dengan tiga ratus enam puluh lima hari.
Sistem komputer kapal bernama Ai-chan menjelaskan kepada pemuda itu dengan suara perempuan digital.
Beep... Andy, sesuai jadwal dalam lima menit Andy seharusnya masuk ke dalam chamber Cold Sleep. Andy sudah terbangun selama empat puluh tujuh jam lima puluh lima menit di sesi ini.
Oke, oke..
(Aah... Rasanya dua hari itu tidak cukup panjang.)
Andy berjalan menuju chamber Cold Sleepmiliknya, tempat di mana manusia tidur dengan sangat lelap. Chamber ini berbentuk kapsul seukuran manusia dengan kemiringan 30 derajat dengan lantai.
Psshh... Tutup transparan kapsul itu terbuka perlahan.
Andy masuk dan berbaring di dalam kapsul itu.
Beep... Selamat tidur, Andy. Kita akan bertemu lagi tiga bulan ke depan.
Yo, sampai jumpa, Ai-chan.
Psshh...
Tutup kaca kembali menutup. Dua buah jarum yang terhubung dengan selang bening menancap di lengan Andy, masing-masing di kiri dan kanan. Selang bening menghubungkan lengan Andy dan kontainer di sisi kiri dan kanan kapsul.
Initiating Cold Sleep. Replacing blood from circulatory system with soguk solution.
Darah Andy mengalir keluar melalui selang di lengan kirinya dan dikumpulkan ke dalam kontainer di sisi kapsul.
Hey, Ai-chan. Nama kapal ini apa? Aku lupa.
Selang beberapa detik, cairan kental berwarna bening dengan sedikit warna merah mengalir dari kontainer di sebelah kanan menuju lengan Andy, menggantikan darahnya. Cairan ini berfungsi untuk mendinginkan tubuh, merendahkan metabolisme, detak jantung, dan mekanisme tubuh lainnya. Dengan sistem ini, perjalanan panjang antar sistem tidak memakan banyak umur dari penumpang.
Beep... Kapal ini bernama SS Spark. Selamat tidur Andy.
Andy sudah terlelap ketika Ai-chan menjawab pertanyaannya.
Cerita kali ini adalah potongan-potongan cerita dari penumpang kapal SS Spark yang melakukan perjalanan dari planet Gezegen menuju planet Ard yang ditempuh selama lebih dari tiga tahun.
Quote:
Index
*1: 963
*2: 0003, 0054
*3: 0007
*4: 1123, 1125, 1128
*5: 1140, 1142, 1147, 1151
*6: 0155, 0156
*7: 0377, 0375, 0280, 0376
*8: 0378, 0379, 0382
*9: 1156, 1158%#
10: Admin_room, ####
11: ####, 1161, 0666
12: 0911, ####, 1163
13: 1345, 1346, 1350, 1360, 1365
14: 0999
15: 1243
16: 1367, 1369, ####, 1358, ####
Alt_01: Cam B03, Cam B08
Alt_02: Cam Amphi 03
Alt_03: 1377
*1: 963
*2: 0003, 0054
*3: 0007
*4: 1123, 1125, 1128
*5: 1140, 1142, 1147, 1151
*6: 0155, 0156
*7: 0377, 0375, 0280, 0376
*8: 0378, 0379, 0382
*9: 1156, 1158%#
10: Admin_room, ####
11: ####, 1161, 0666
12: 0911, ####, 1163
13: 1345, 1346, 1350, 1360, 1365
14: 0999
15: 1243
16: 1367, 1369, ####, 1358, ####
Alt_01: Cam B03, Cam B08
Alt_02: Cam Amphi 03
Alt_03: 1377
Spoiler for :
Karena sifatnya yang cenderung "open", kalau ada yang mau,
user lain boleh menambahkan cerita tentang penumpang lain. Satu ato dua post. Semua setting akan jelas dalam empat atau lima LOG
Welp, selamat membaca. Komentar, kritik dan saran.

Spoiler for part 1/not really prolog:
Spoiler for :
Dalam perjalanan luar angkasa yang bisa memakan waktu bertahun-tahun, banyak orang yang menemukan teman baru, sahabat baru, bahkan mungkin pasangan hidup.
LOG #0963
Beep... Beep... QxB4
Suara perempuan digital itu mengumumkan langkah yang diambilnya.
Di layar hitam besar yang menyatu dengan dinding terlihat menteri hitam menangkap pion putih di B4. Dalam dua langkah lagi, putih akan kalah.
Eh.. Aku kalah, Ai-chan.
Pemuda yang bermain catur melawan sistem komputer itu menyadari kalau dia tidak bisa menghindari serangan hitam. Posisi kuda dan benteng hitam sudah sempurna untuk mematikan segala gerakan yang bisa dilakukan pemain putih.
Sudah berapa kali? Rasanya aku ga akan bisa menang melawanmu.
Beep... Dengan ini kita sudah bermain sebanyak 69 kali, dan semuanya berakhir dengan kemenangan Ai-chan.
Pemuda itu bangkit dari kursi di depan layar besar itu dan meregangkan tangannya. Di dalam kabin cuma ada dia seorang.
Hnn... Enam puluh sembilan, eh? AI-mu terlalu advanced untuk aku kalahkan. Sudah berapa lama sejak kita berangkat?
Beep... Dua tahun, dua ratus dua puluh satu hari, tiga jam empat puluh menit dalam waktu lokal kapal. Beep... Perhitungan tahun tidak mengenal tahun kabisat dan satu tahun itu sama dengan tiga ratus enam puluh lima hari.
Sistem komputer kapal bernama Ai-chan menjelaskan kepada pemuda itu dengan suara perempuan digital.
Beep... Andy, sesuai jadwal dalam lima menit Andy seharusnya masuk ke dalam chamber Cold Sleep. Andy sudah terbangun selama empat puluh tujuh jam lima puluh lima menit di sesi ini.
Oke, oke..
(Aah... Rasanya dua hari itu tidak cukup panjang.)
Andy berjalan menuju chamber Cold Sleepmiliknya, tempat di mana manusia tidur dengan sangat lelap. Chamber ini berbentuk kapsul seukuran manusia dengan kemiringan 30 derajat dengan lantai.
Psshh... Tutup transparan kapsul itu terbuka perlahan.
Andy masuk dan berbaring di dalam kapsul itu.
Beep... Selamat tidur, Andy. Kita akan bertemu lagi tiga bulan ke depan.
Yo, sampai jumpa, Ai-chan.
Psshh...
Tutup kaca kembali menutup. Dua buah jarum yang terhubung dengan selang bening menancap di lengan Andy, masing-masing di kiri dan kanan. Selang bening menghubungkan lengan Andy dan kontainer di sisi kiri dan kanan kapsul.
Initiating Cold Sleep. Replacing blood from circulatory system with soguk solution.
Darah Andy mengalir keluar melalui selang di lengan kirinya dan dikumpulkan ke dalam kontainer di sisi kapsul.
Hey, Ai-chan. Nama kapal ini apa? Aku lupa.
Selang beberapa detik, cairan kental berwarna bening dengan sedikit warna merah mengalir dari kontainer di sebelah kanan menuju lengan Andy, menggantikan darahnya. Cairan ini berfungsi untuk mendinginkan tubuh, merendahkan metabolisme, detak jantung, dan mekanisme tubuh lainnya. Dengan sistem ini, perjalanan panjang antar sistem tidak memakan banyak umur dari penumpang.
Beep... Kapal ini bernama SS Spark. Selamat tidur Andy.
Andy sudah terlelap ketika Ai-chan menjawab pertanyaannya.
0
3.1K
Kutip
46
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•347Anggota
Tampilkan semua post
TS
undesco
#28
Alt_02
Spoiler for :
Tulisan ini putih.
Retrieving data
.
.
.
Security cam Amphi 03
“Sekarang, kita memasuki topik sejarah modern. Ada yang tahu kapan terjadinya perang antar planet yang paling baru?”
Dosen yang terlihat cukup muda menanyakan ini pada mahasiswanya. Sebuah nametaghologram terpampang di sudut mejanya, Aziz Kreutzef.
“Ya, Karina.”
“Perang antara Ard dan Gezegen dua puluh tahun lalu?”
“Well, sebenarnya ada satu yang lebih baru, tapi itu tidak termasuk dalam kurikulum serajah planet kita, jadi... kita akan tinggalkan itu.”
Aziz membuka file yang ada di meja dosen dan beberapa slide terpampang di layar raksasa yang mengambang di depan amfiteater.
“Seperti yang kita tahu, dua puluh tahun yang lalu, planet Ard dan planet Gezegen terlibat perang yang hampir memusnahkan kedua planet itu. Empat atau lima tahun sebelum pecahnya perang, keduanya memang sudah memanas, tapi perundingan terus berjalan dan demi memperlihatkan niat baik, jalur transportasi kedua planet tersebut tetap dijalankan.
“Sampai akhirnya suatu kejadian membuat pihak Ard marah besar dan menyatakan perang pada Gezegen. Ada yang tahu kejadian yang dimaksud?”
Bisikan –bisikan terdengar antara para mahasiswa. Beberapa saat kemudian dengungan tidak jelas terdengar di seluruh amfiteater.
“Jadi tidak ada yang tahu? Kejadiannya melibatkan kapal transportasi resmi milik Gezegen, SS Spark.”
Aziz menyentuh mejanya, dan gambar kapal SS Spark muncul di layar raksasa.
“Kapal ini adalah kapal yang memicu perang antara kedua planet. Gezegen memuat bom di kapal ini, dan meledakkannya di Royal Station of Ard, stasiun kapal milik Ard yang hancur dua puluh tahun lalu, sekarang digantikan oleh Waterdrop Station, yang dirancang oleh arsitek mahsyur Su, Petrov Kudravka.
“Petrov Kudravka itu juga perancang istana baru Su, Voda, jika kalian tidak tahu,” ujarnya sambil menunjukkan istana megah kediaman bangsawan Su.
“Beberapa monumen paling terkenal di ibukota, yang relatif baru tentunya, juga dirancang oleh orang yang sama. Gerbang Geito, patung yang ada di pusat Taman Bahce, dan Mercusuar Hercules, semuanya dirancang olehnya.”
Ketika dia menyinggung masing-masing monumen, gambar monumen yang disinggung muncul di layar sehingga semua mahasiswa bisa melihat apa yang dimaksud.
“Ah, kita hampir nyasar... Mungkin sudah, whatever. Kembali ke topik utama, SS Spark tadi meledak di Royal Station of Ard, dan bersamanya meledakkan kapal Royal Family of Ard, Royal Tiara.
“Ketika itu Royal Tiara baru saja kembali dari kunjungan resmi, dan membawa bersamanya pewaris takhta, Putri Celestia. Ledakan yang menghancurkan sebagian besar Royal Station of Ard itu tentu saja merenggut nyawa Putri Celestia, dan rekaman dari satelit menunjukkan dengan jelas kalau ledakan berasal dari SS Spark yang sedang docking di sana.”
“Tapi, Prof—“
“Kalau mau bertanya tolong angkat tangan, Peter. Pertanyaanmu?”
“Maaf, Prof. Pertanyaan saya begini, memang kapal yang meledak itu datang dari Gezegen, tapi bukankah mungkin ada teroris yang memasang bom di kapal itu? Kenapa Ard langsung menyatakan perang begitu saja?”
“Pertanyaan yang lumayan bagus. Kita perlu ingat, SS Spark ini bukan kapal sembarangan. Dia adalah kapal transportasi resmi di jalur Gezegen - Ard, jadi pastinya keamanan pasti dinomorsatukan, apalagi mengingat suasana yang sedang panas saat itu. Saya rasa, tidak ada kemungkinan bagi pihak lain selain kerajaan Gezegen sendiri yang memasangkan bom tersebut.”
Peter dan beberapa temannya mengangguk kecil.
“Kita lanjutkan. Pihak Gezegen tentu saja membantah klaim Ard, dan berusaha membujuk Ard, tapi usaha mereka sia-sia. Ard sudah terlalu marah karena putri tunggal kerajaan wafat. Mereka pun mengirimkan deklarasi perang.
“Singkat cerita, sebulan kemudian perang sudah meningkat sampai rudal balistik hampir diluncurkan. Untung saja saat itu armada keamanan Galactic Union tiba dan berhasil memaksa kedua pihak untuk gencatan senjata.
“Armada keamanan terlalu besar untuk dihadapi dan kedua planet tidak ingin kehilangan keanggotaan dan menjadi musuh Galactic Union, jadi mereka tidak mempunyai pilihan selain menyerah. Kudravka, bangun!”
“Ah, gempa ya? Gempa? Eh?”
Suara tawa memenuhi amfiteater.
Setelah Kudravka pergi keluar untuk mencuci wajahnya seperti diperintahkan Professor Aziz Kreutzef, si Professor melanjutkan,” Kedua keluarga bangsawan planet masing-masing lalu dicopot dari kekuasaan untuk memerintah, dan dengan diplomasi dari diplomat kita, Diplo Matov, pemerintahan kedua planet diserahkan kepada Su Empire sampai batas waktu yang tidak ditentukan.”
Professor Aziz menekan tombol di mejanya dan mematikan layar.
“Secara garis besar itulah yang terjadi; SS Spark meledak, kedua pihak terlibat perang, armada keamanan Galactic Union datang, rapat diplomasi, pemerintahan keduanya diserahkan kepada Su Empire. Detail-detail perang ini akan kita bahas di pertemuan berikutnya,” ujarnya sambil melirik jam tangannya. “Ada pertanyaan sebelum kita tutup pertemuan kali ini?”
Dengungan terdengar beberapa detik sebelum akhirnya seseorang mahasiswi mengangkat tangannya.
“Ya, Mira, silahkan.”
“Professor, saya pernah mendengar teori konspirasi yang mengatakan kalau perang ini diarsiteki oleh pihak luar yang ingin mendapatkan keuntungan kalau kedua pihak berperang. Sedikit banyak, pihak yang paling diuntungkan saat ini adalah planet kita. Bagaimana pendapat Professor tentang ini?”
“Teori konspirasi, eh.” Professor Aziz mengangguk-angguk kecil
“Hal ini sebenarnya akan kita akan bahas lebih dalam di pertemuan selanjutnya, tapi biarkan saya menjelaskannya dengan singkat. Saya, dan hampir semua sejarawan tidak percaya akan teori konspirasi tentang perang ini. Tentu, keadaan terlihat terlalu menguntungkan Su Empire, tapi sama sekali tidak ada bukti akan keterlibatan Su Empire dalam perang ini.
“Teori konspirasi memang selalu populer dari zaman dahulu; Saya pernah membaca tentang teori konspirasi kuno tentang Illuminati yang ingin membuat Tatanan Dunia Baru or something like that di planet Bumi, dan akhirnya? Tidak ada perubahan besar yang terekam sejarah.
“So there you have it. Mengingat waktu kita sudah hampir habis, kelas saya bubarkan sekarang. Tolong dibaca buku teks kalian sampai Pertempuran Sian di halaman 76. Walaupun saya tidak yakin kalian akan membacanya.”
Para mahasiswanya tertawa kecil sebelum merapikan meja mereka dan meninggalkan Professor Aziz sendiri di dalam amfiteater.
Ketika dia merapikan mejanya, komputer tablet miliknya berdering. Di nama penelepon tertulis Mikail Kreutzef.
Dia mengangkatnya sambil berjalan menuju pintu keluar dosen.
“Ayah? Aku baru saja selesai ngajar. Mau makan siang di mana?”
“Di Sis Kebab’s? Boleh, aku jemput sekarang.”
“Betewe tadi aku ngajar tentang perang Ard – Gezegen, dan masih saja ada yang percaya teori konspirasi kalau Su Empire yang jadi dalangnya.”
“Ahaha... Iya, aku juga heran. Jelas-jelas tidak ada bukti sama sekali selain dokumen-dokumen rekaman yang diragukan keberadaannya. Ada juga yang menghubungkan dengan fakta kalau kapal itu diproduksi di Su. Kenapa setelah sekian lama baru...”
0
Kutip
Balas