Kaskus

Food & Travel

ijo lumutAvatar border
TS
ijo lumut
FR : PARIS - HEIDELBERG - ESSEN - KOLN - BERLIN - DOUALA - ABIDJAN
WARNING BWK THREAD, READ AT YOUR OWN RISK
INDEX
-Berlin
- Berlin dan Heidelberg
- Heidelberg
- Kamerun

Here goes,

Oktober 2011 yang lalu, ane kembali ditugaskan ke Afrika, tepatnya Kamerun dan Pantai Gading. Memasuki negara2 Tsb,ane kudu punya Visa, tapi kedua negara tsb blm menjalin kerjasama diplomatik dgn Indonesia, jadi ane harus mencari Kedutaan atau Konsular mereka di negara lain untuk apply Visa. Ane putusin apply di Hongkong, namun setelah pertimbangan sana sini dan terutama ttg pengetahuan ane ttg hongkong yang minim jadi ane cari negara lain karena setelah apply visa ane kudu langsung terbang ke Afrika. Pilihan jatuh ke Jerman karena ada satu teman yang mau menjadi guide dan nganterin selama ane disana dan pertimbangan lain adalah tentu saja Heidelberg, kota kecil nan rupawan (lebaaay).

Lewat tengah malam ane boarding Emirates Boeing 777-300ER dgn flight number yang ane ga ingat dan ticket yg tidak ane simpan karena ane mmg org yg sangat2 lemah urusan detail, yg ane rasa ga penting tidak akan ane simpan emoticon-Hammer Yang pasti terbang bersama Emirates kali ini bisa menekan Budget Flight Ticket ane lumayan banyak dibanding ane naik maskapai Eropa seperti sebelum2nya. Pagi harinya, pesawat landing di Dubai (pertama kalinya ane menginjakkan kaki di Dubai) setelah cuci muka dan cari makan, ane duduk2 flight ke Paris nanti pukul 11.00. Trip ane kali ini full of surprise, salah satunya bisa ngicip naik the biggest Airbus Aircraft A380-400.
Spoiler for A380-400 bukan yang ane naikin:

Spoiler for ini yang ane naikin:

Spoiler for Isi Kabin:

Begitu mendarat di Paris, ane cari taxi dan ngibrit ke Gare De L'Est tuk beli tiket TGV ke Heidelberg, but guess what? Kekhawatiran ane terbukti, sebelum berangkat ane sebenernya sudah mau beli tiket TGV di Jakarta, tapi niatan itu urung ane lakukan karena ane pikir pasti dpt tiketnya. Sampe di depan loket pembelian, ane mau beli tiket yang jam 15.00 tapi ternyata ludes terjual, ga mau ambil resiko kehabisan tiket dan harus stay di Paris, langsung ambil tiket yang jam 17.00, tapi maaak all ticket were fully booked sampe jam keberangkatan terakhir, tp terima kasih ke petugas tiketnya, dia bilang kalo mau nunggu sebentar mungkin yang jam 5 ada yg cancel jadi kursinya bisa dia kasih ke ane. Mau tidak mau, akhirnya ane mengiyakan, balik badan siap2 duduk nunggu, eeeeh dipanggil sama petugas loket, dia bilang ada penumpang yang cancel jadi kursinya buat ane. Ane sangat kegirangan, akhirnya bisa meninggalkan Paris secepatnya, tp ga berapa lama kegirangan ane berakhir krn tiket yg tersisa cuma 1st Class, yg 2nd Class habis...yaaah tp gimana lagi, ok ane ambil. tiketnya berapa yah lupa gan, lebih dari 100 EURO pokoknya, hanya buat sekali jalan karena perjalanan ane pulang kembali ke Indonesia tidak lewat Paris lagi, melainkan dari Bandara Abidjan, Pantai Gading di Afrika (such a loooooong trip) ini foto2 mulai dari Airport CDG sampe Gare De L’est gan

Spoiler for CDG:

Spoiler for CDG:

Spoiler for gare de l'est:

Spoiler for gare de l'est:

Spoiler for gare de l'est:

Spoiler for gare de l'est:

Spoiler for TGV Paris - HD:

Spoiler for Meal Compliment:


Stlah makan siang jam 17.00 masuk ke kereta dan kereta berangkat dengan menuju Manheim dari situ ane nyambung ke HD dgn kereta juga. Akhirnya sekitar mendekati tengah malam, sampailah ane di Heidelberg, teman ane dan suaminya telah menunggu disana dan segera kami buru2 masuk mobil karena suhu yang dingiiin sekitar 8-10 C.
Spoiler for Manheim Hbf:

Spoiler for Manheim Hbf:

Spoiler for Manheim Hbf:


Heidelberg, malam itu sangat lengaaaaang sekali karena memang kota ini agak unik menurut ane. Mendekati jam 20.00 atau jam 21.00 toko2 mulai tutup dan tidak banyak orang yg berkeliaran diluar rumah. Sangat berbeda dengan Paris, jam 23.00 malam masih ramai. Ane sudah membayangkan apa yang akan ane lakukan besok hari. Ada peristiwa lucu yg terjadi begitu ane sampai dirumah teman ane, dengan bangganya dia mengeluarkan makanan buatannya dan sambil pamer dia bilang, makan dulu tuh, ane buka tudung sajinya dan selera makan ane langsung ancur..kenapa tau ga gan? Dia bikinin ane Bakpao dan Bakwan, makanan yg tiap hari sambil merem aja bisa kita temuin dgn mudah di Jakarta, ini mah pergi ke Jerman makanannya Bakwan2 juga emoticon-Ngakak (S). Habis mandi (dingiiin banget gan meskipun pakai air panas), ganti baju langsung tidur, sekitar jam 5 kebangun gara2 heater di ruangan mati (karena di-timer yang punya rumah sampe jam 5 pagi doang, listrik disono mahal gan)

Keesokan hari,habis diskusi dengan teman ane dan suaminya, ane utarakan keinginan ane untuk menyelesaikan semua kepentingan kedatangan ane dulu yang berkaitan dgn aplikasi visa, dan setelahnya ane baru bisa bebas jalan2. Akhirnya kita putuskan untuk pergi dulu ke Essen, ke Honaraire Consular untuk negara Kamerun, karena itu yg terdekat dengan Heidelberg. Setelah makan pagi kita langsung berangkat by car menuju Essen. Pengalaman pertama gan, naik mobil lewat jalan Tol di negara lain hehehe. Ada bbrp hal yg ane perhatikan gan, kecepatan rata2 mobil di tol setidaknya 130-140km perjam, pdhal jalannya juga tidak sepi, cukup ramai, namun sangat2 tertib. Tidak ada salip kanan kiri seperti di Jakarta. Bbrp kali ane tengok speedometer mobil Markus (nama suami temen) nyentuh 180 dan 190km/jam, sampai2 ane panggil dia Markus Schumacher. Setelah kurang lebih 3 jam sampe ane di Essen, parkir mobil jalan kaki. Ini bagian favorit ane di Eropa, jalan kaki nyari alamat, percaya tidak percaya, tersesat di eropa itu adalah wisata. Setelah muter2 akhirnya ketemu juga rumah Konsularnya, dan tanpa kesusahan berarti, akhirnya VISA Kamerun granted!!! Tugas pertama selesai. Kamipun pulang, dalam perjalanan pulang, Markus membelokkan mobilnya ke kota Koln, dan membawa kami ke sebuah tempat tujuan wisata bernama Kolner Dome, sebuah gereja tua yang besaaaar dan megah yang sangat terkenal di Jerman atau di dunia. Thanks Markus...Sampai di Heidelberg lagi malam itu, dan kami beristirahat untuk melanjutkan tugas esok hari, apply visa Ivory Coast di kota BERLIN. Meskipun mengunjungi kota2 lain, namun rasa ingin tinggal lebih lama di Heidelberg tetap bergelora hahaha...Ah tidur dulu gan..
Spoiler for Essen:

Spoiler for Essen:

Spoiler for Essen:

Spoiler for Essen:

Spoiler for Koln:

Spoiler for Koln:

Spoiler for Kolner Dome:

Spoiler for Kolner Dome:

Spoiler for Kolner Dome:

Spoiler for Kolner Dome:

Spoiler for Kolner Dome:


Lanjut besok ya gan...tangannya dah pegel nih

Next Post will be BERLIN

Pesan TS :
1. Budayakan komen bermutu
2. Kalo berkenan emoticon-Rate 5 Star
3. Bagi yang sudah ISO diharapemoticon-Blue Guy Cendol (L)
4. TS ga berharapemoticon-Blue Guy Bata (L)

Thread ane yang laen :

Olumo Rock Nigeria

FR EROPA - AFRIKA

FR : Gereja Terbesar Di Dunia, Basilika Lady of Peace, Pantai Gading
Diubah oleh ijo lumut 08-09-2015 09:54
0
9.2K
88
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
Mancanegara
KASKUS Official
5.9KThread3.6KAnggota
Tampilkan semua post
ijo lumutAvatar border
TS
ijo lumut
#3
Yang kedua gereja Jesuitenkiche atau Jesuit Church yang dibangung pada tahun 1700an.
Spoiler for Jesuitenkiche:

Spoiler for Jesuitenkiche:

Spoiler for Jesuitenkiche:

Spoiler for Jesuitenkiche:

Spoiler for Jesuitenkiche:

Adalagi bangunan yg terkenal namanya Rathaus / Town Hall dari Heidelberg, ane ga masuk
Spoiler for Rathaus:

Dan yg plg terkenal adalah Heidelberg Schloss atau Heidelberg Castle. Tahun 2011 ane ga masuk lagi, karena tahun 2009 pernah masuk. Foto2 ini gabungan antara tahun 2009 sama 2011 gan.
Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Spoiler for HD Castle:

Karena ga masuk ke kastil, ane langsung aja menuju jembatan sungai Neckar, utk spotting Kastil Heidelberg dari kejauhan.
Spoiler for Neckar Bridge:

Spoiler for Neckar Bridge:

Spoiler for Neckar Bridge:

Spoiler for Neckar Bridge:

Spoiler for Neckar Bridge:

Sungai Neckar ini sendiri kalau pas musim panas berubah jadi pantai gan, banyaaaaaak sekali org2 berjemur tepi sungai ini, maklum Jerman Negara tanpa pantai, jadi adanya sungai ya dipake aja xixixi. Aneng ane kesana selalu pas winter emoticon-Hammer
Spoiler for HD Castle:

Lagi menikmati view di sungai Neckar, tiba2 temen ane ditelp suaminya, katanya diminta segera pulang, karena mau diajak dinner di restoran khas Jerman ASLI. Waduuh, cepet2 pulang gan, meskipun langit masih terang benderang tp itu sudah hamper sore loh. OOT sebentar, ane jadi inget pernah mau ketinggalan pesawat waktu pertama kali ke Eropa gara2 ga ngeh kalau di Paris meskipun masih terang benderang tetep kudu lihat jam, krn waktu itu abis jalan2 trus makan di satu Chinese restaurant, karena kemarennya ane sudah kesini, si waitressnya(org Chinese) nanya2 ane karena ane pembeli pertama di restaurant waktu buka sore itu. Pertanyaannya umum2 aja gan, sampe akhirnya pembicaraan menjadi topic jam ane kudu terbang ke Jakarta, ane bilang jam 11 malem, tiba2 waitress ini panic dan langsung nyuruh ane cepet2 makan dan langsung ke Bandara karena kalo enggak ane bakalan telat. Ane terus terang bingung, ini orang kenapa panic sih, karena bhs inggris dia juga kurang bagus dan ane ga bisa bhs perancis emoticon-Hammermaka komunikasi kami menjadi sedikit terganggu, sampe akhirnya dia bilang kamu harus dibandara setidaknya jam 9 malam, pdhal skrg sudah hampir jam 8 malam, langsung ane lihat jam tangan dan GUBRAAAAAAAAAAAAK betul ini jam 7 malam lebih 40menit, loh tapi kok masih terang benderang gini???? Ga mau buang waktu akhirnya ane lari ke hotel, ambil luggage raksasa yg sudah di titip di concierge (udah check out sejak pagi gan), panggil taxi langsung ngibrit ke bandara. Makasih Monsieur, kalo ga ada ente, ane pasti sudah gelandangan di Paris karena uang saku juga sudah mau habis emoticon-Ngakak (S)

Jam 19.00, kita pergi ke salah satu Restaurant di Heidelberg. Restaurantnya unik, ga kaya restoran gan, dari luar mah rumah biasa, tp begitu masuk, ternyata restoran. Ane coba makan daging rusa di restaurant itu. Rasanya? Hmmm..Enak, tp bumbunya aneh. Ternyata alasan temen saya ngajakin makan ditempat2 org Jerman makan adalah, krn sebelum berangkat ane pernah bilang ke dia, kalo bisa saya mau makan seperti org jerman makan emoticon-Ngakak (S), pdhal ane sendiri lupa pernah mesen ke dia kaya gitu. Ini website restaurantnya gan http://www.schauenburg-dossenheim.de Pulang kerumah lagi, lewat gang2 tikusnya sono, sampe rumah prepare buat besok ke Frankfurt untuk take off meninggalkan Jerman menuju Douala, Kamerun. Sebelum masukin barang2 ke luggage, temen saya nitip parfum, coklat, dan Eiswein (Ice Wine) buat ane dan istri, kamsia Ci. Foto2nya di restoran gagal total semua gan, karena available light di dalam restonya kuniiiing banget jadinya semuanya jadi kuning fotonya emoticon-Hammer

15 Oktober, pagi2 udah gimanaaa mau ninggalain Heidelberg, ta terasa sudah 5 hari ane di Jerman, dan nanti malam jam 10, harus sudah terbang ke Douala dari Frankfurt. Pagi itu, temen ane dpt telp dari mertuanya kalau nanti siang ane diundang datang ke rumah mertuanya untuk coffee time sambil makan cheese cake. Kata temen, ane kudu mau, krn itu bentuk penghargaan org jerman kepada tamu, artinya mereka udah anggep temen atau saudara. Sebelum ke rumah mertuanya, ane diajak ke suatu tempat dimana Hitler pernah berpidato, namanya Der Kelten Weg. Di area ini terdapat bbrp situs reruntuhan seperti dibawah ini. Ada satu tempat yg konon tempat nenek sihir berkumpul, tp ane cari2 nenek sihirnya lagi keluar semua gan emoticon-Ngakak (S).
Spoiler for Der Kelten Weg:

Spoiler for Der Kelten Weg:

Spoiler for Der Kelten Weg:

Spoiler for Der Kelten Weg:

Spoiler for Der Kelten Weg:

Spoiler for Der Kelten Weg-tempat nenek sihir:

Spoiler for Der Kelten Weg:

Akhirnya Coffee time tiba, temen ane + suami + mertua + nenek dari suami temen ane kumpul semua. Ngobrol ngalor ngidul, nyeritain pengalaman dia yg pernah ke Indonesia, tepatnya ke Probolinggo sewaktu si bule nglamar temen ane. Thanks So Much for your warm welcome to me.
Spoiler for Cheese Cake khas:

Spoiler for View rumah2 di heidelberg:

Ga mau sia2kan waktu, temen ane ngajakin ane untuk belanja di supermarket. BELANJAAAA??? Iya gan, belanja, bukan belanjanya yg ane mau sih, tp kalau mau belanja itu kan kudu jalan dulu, lewat kampung2, trotoar2 sambil berlagak jadi bule yg kegirangan kena panas matahari (meskipun matahari bersinar cerah tp suhunya cuma kisaran 10-15 Celcius gan). Kapan lagi kan, jalan di trotoar menghirup udara segar, pake sepatu, jaket tebel tanpa dipikir org sakit, coba kalo di Jakarta kaya begitu, SAUNA gan…emoticon-Ngakak (S). Sebelum makan temen ane masak sesuatu buat ngganjel perut.
Spoiler for Apa ini???:

Masuk supermarket, temen ane ngambil troli, tp unik ngambilnya, kudu masukin duit dulu 1 sen atau brp yah, baru itu troli bisa kelepas dari kunciannya. Heidelberg udah banyak berubah dari tahun 2009 ane kesana, yg pasti sekarang makin banyak minimarket2, sama kaya sini gan, banyak Indomaret sama Alfamart, tp banyakan sini kemana2.

Pulang lagi kerumah, dan si Markus udah siap2 nunggu untuk anter an eke Frankfurt which is 3 jam perjalanan dari Heidelberg. Akhirnya dianterin lagi pake mobil, dan sampe di depan pintu masuk keberangkatan ane perpisahan sama temen ane dan sama markus plus satu anak perempuannya yg cantik Kimberley. Kimberley ini unik, bisa dua bahasa, bahasa Jerman dan Indonesia, tp bhs Indonesianya pake aksen Suroboyo xixixixi. Temen ane nangis sambil dipeluk Markus, see ya Ci, semoga tahun depan masih bisa berkunjung.

0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.