Lebih dari 38 tahun lewat sudah, dimulai sejak dipancangkannya bendera pertama Pecinta Alam di tanah air ini, yang dipelopori di Bandung oleh kelompok Pendaki Gunung dan Penempuh rimba Wanadri, dan 3 bulan kemudian di Universitas Indonesia dengan kelompok Mapala UI - nya.
Saat ini, kepeloporan mereka telah dikuti oleh ribuan organisasi Pecinta Alam lain yang tersebar diseluruh pelosok tanah air, baik ditingkat Sekolah Menengah, Universitas maupun dari kalangan umum.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 126 suara
Bermanfaatkah Trit ini??
Ya
71%
Tidak
29%
nona212 memberi reputasi
1
40.3K
Kutip
141
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ada Banyak Alasan mengapa Sumatera Barat bisa menjadi tujuan utama para turis datang ke Indonesia, dan seharusnya jugalah mereka menjadikan Sumatera Barat sebagai opsi lain kunjungan wisata selain Bali. Karena selama ini para wisatawan domestik maupun mancanegara hanya tahu Indonesia dengan Balinya saja. Padahal kalau mereka berkunjung ke Sumatera Barat, mereka akan menemukan banyak sekali situs2 wisata, mulai dari wisata alam, budaya, sejarah sampai ke wisata kuliner pun sangat banyak dan beragam di sini.
Untuk Wisata Alam saja, dimulai dari gunung2 berapi yang sangat eksotik, Sumatera Barat memiliki paling banyak gunung berapi di Indonesia. Cekidot :
1. Gunung Merapi
Spoiler for Gunung Merapi:
Spoiler for Gunung Merapi:
[/img]
Suaka Alam Merapi memiliki Gunung Merapi, salah satu gunung berapi aktif di Sumatera Barat dengan ketinggian 2891,3 meter dari permukaan laut (m dpl). Terhitung sejak akhir abad 18 hingga tahun 2008 tercatat kira-kira sudah 454 kali meletus, 50 diantaranya dalam skala besar, sedangkan sisanya dalam skala kecil.
Gunung Merapi terletak didua kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Keberadaan Gunung Merapi sangat kental karena mempunyai nilai historis bagi masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Menurut sejarahnya, nenek moyang orang Minangkabau berasal dari lereng Gunung Merapi, hal ini ditandai dengan terdapatnya Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar. Nagari Pariangan merupakan cikal bakal dari lahirnya sistem pemerintahan masyarakat berbasis nagari di Sumatera Barat. http://www.google.co.id/images?hl=id...&aqi=&aql=&oq=
2. Gunung Tandikat & Singgalang
Spoiler for Gunung Singgalang:
Gunung Singgalang terletak berdekatan dengan dua gunung lainnya, yaitu Gunung Tandikek pada bagian yang sama dan Gunung Merapi pada bagian yang lainnya.
Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Gunung Singgalang adalah Telaga Dewi, yang berada pada ketinggian 2762 mdpl dengan luas sekitar 1 ha. Disamping air yang jernih, daerah disekitar telaga dapat dijadikan sebagai tempat menginap bagi para pendaki.
Gunung Tandikat yang bertype stratovolcano ini dikenal juga dengan nama Tandikai, Tandike. Berdiri tegak dengan ketinggian 2430m daripermungkaan laut. Gunung ini membentang didataran tinggi Minang Kabau Sumatera Barat, kira-kira 7,5 km dari kota Padang Panjang. Kota ini dikenal sebagai kota yang mempunyai suhu terdingin di Sumatera Barat. Gunung ini membentang lebar kearah Selatan, dan disebelah Barat berbatasan dengan Danau Maninjau, salahsatu danau yang terkenal di Sumatera Barat. Sementara di sebelah Utara gunung ini berdampingan dengan Gunung Singgalang, dan sebelah timur merupakan gugusan volcanic Tersier yang sudah tua. Gunung ini sangat jarang sekali didaki dan Harimau Sumatera masih bisa ditemui pada hutan Gunung Tandikat ini. serta hutannya masih rapat dan lembab, selain itu pada ketinggian sekitar 1800 m dpl, ada jalan setapaknya yang banyak sekali terdapat pacet, hal-hal diatas membuat gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi individu petualang yang selalu mencari hal yang baru.
3. Gunung Talang
Spoiler for Gunung Talang:
Gunung Talang (nama lainnya Salasi atau Sulasi) merupakan gunung berapi yang terletak terletak di kabupaten Solok, provinsi Sumatra Barat, Indonesia.
Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari kota Arosuka ibukota kabupaten Solok, dan sekitar 40 km sebelah timur kota Padang.
Gunung ini bertipe stratovolcano dengan ketinggian 2.597 m, merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatra Barat, dan salah satu kawahnya menjadi sebuah danau yang disebut dengan Danau Talang. http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Talang
Spoiler for Danau Talang:
4. Gunung Pasaman
Spoiler for Gunung Talamau Pasaman:
Gunung Pasaman adalah gunung yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, berdampingan dengan Gunung Talamau. Gunung ini termasuk dalam tipe gunung api tidak aktif, dikenal juga dengan nama Puncak Rajo Imbang Langik, diambil dari nama raja yang pernah berkuasa di daerah tersebut pada jaman dahulu.http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_pasaman
Selain itu Sumatera Barat pun memiliki jumlah Danauyang terbanyak di Indonesia. Kalo ga percaya, tengok aja nih, CEKIDOT : 1. Danau Singkarak
Spoiler for Danau Singkarak:
Danau Singkarak berada di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Namun sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak[1] di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.
Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini[2], dan menjadi salah satu makanan khas. Penelitian para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), dengan ketersediaan bahan makanannya yang terbatas.Dengan hanya ada 19 spesies ikan yang hidup di Danau Singkarak menunjukkan keanekaragaman ikan di tempat itu tidak telalu tinggi dengan ketinggian 363,5 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Luas permukaan air Danau Singkarak mencapai 11.200 hektar dengan panjang maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter.
Danau ini memiliki daerah aliran air sepanjang 1.076 kilometer dengan curah hujan 82 hingga 252 melimeter per bulan.
2. Danau maninjau
Spoiler for Danau Maninjau:
Juga Ada Wahana Paralayang juga Lhoo.
3. Danau Kembar
Danau Ateh
Spoiler for Danau Ateh:
Danau Dibawah terletak disebelah kiri jalan utama menuju Alahan Panjang. Sementara Danau Diatas berada disebelah kanannya. Berjarak kira-kira 47 km dari Solok dan 56 Km dari Padang.
Spoiler for Selengkapnya:
Danau ini berada pada 940-1438 meter diatas permukaan laut dan berada pada kampung Pasar Simpang, daerah Lembang Jaya, Kabupaten Solok dengan luas 5800 ha dan bertemperatur 15-20 derajat Celsius. Daerah ini menawarkan pemandangan indah dengan udara yang segar dan sejuk. Udara sejuk pegunungan dan pemandangan indah yang dapat dilihat dari bukit yang berada diantara kedua danau tersebut, yang membuat tempat ini sebagai salah satu yang diminati orang.
Danau Bawah
Spoiler for Danau Bawah:
Spoiler for Selengkapnya:
Terpisah oleh jarak 1 km,salah satu danau ini terletak lebih tinggi dibanding danau yang satunya lagi. Daerah ini menawarkan panorama yang mengagumkan dari suasana sekelilingnya dan juga merupakan tempat yang bagus untuk kegiatan hiking ataupun kemping. Saat mencapai danau ini, pengunjung akan suguhkan oleh pemandangan perkebunan teh yang terbentang sejauh mata memandang. Pengunjung juga dapat menikmati buah-buahan lokal yang dijual dikios-kios yang tersebar disekitar danau.http://www.sumbarprov.go.id/list.php...d=wisatabidaya
B. WISATA SEJARAH
1. Istano Pagaruyung
Spoiler for Info:
Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat. Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli.
2. Museum Adityawarman
Spoiler for Museum Adityawarman:
Museum Adityawarman adalah sebuah museum yang terletak di kota Padang, persisnya di jalan Diponegoro no. 10, yang diresmikan pada 16 Maret 1977 oleh Mendikbud Prof. DR. Syarif Thayeb. Museum ini berada di bawah wewenang pemerintah daerah provinsi Sumatera Barat.
Spoiler for More:
Museum ini menggunakan nama salah seorang raja yang pernah berkuasa di Malayapura yaitu Adityawarman dengan masa pemerintahan antara 1347 - 1375.
3. Prasasti Kuburajo
Spoiler for Liat:
Sewaktu Kern pertama kali mempublikasikasikan penemuan prasasti ini pada tahun 1913,F.D.K. Bosch dalam "Laporan Arkeologi 1930" hal. 150, yang membuat kesimpulan bahwa prasasti ini adalah prasasti di Kubu (bahasa Minangkabau, artinya benteng) Raja.