Ilmu perbintangan/astronomi sederhana ini -lah yg biasanya kerap di gunakan dalam Navigasi laut.. Tetapi tidak menampik kemungkinan utk di pakai dan di gunakan dalam berkegiatan di alam bebas seperti gunung hutan..

Sebelum mengenal bentuk-bentuk dan rasi bintang yg sering di gunakan dalam Navigasi, satu poin penting yang harus kita ketahui terlebih dahulu.. Apakah itu ?
Yakni => Bumi itu di bagi kedalam 4 Bagian..



Pembagian ini bertujuan untuk mennyesuaikan posisi Bumi berdasar/dari sisi astronomis nya seperti Letak Sumbu orbit Bumi, posisi si pelihat rasi bintang dll.. Karena tentunya berdasarkan pembagian bumi ini, akan berpengaruh kepada jenis dan bentuk rasi bintang yg akan/ yg dapat dilihat ..

Pembagian ini pun akan di kategorikan kedalam wilayah atau yg lebih di kenal dengan hemisfera.. berikut penjabaran pembagian hemisfera :


Setelah mengetahui pembagian bumi berdasarkan Hemisfera-nya..
Maka utk menentukan rasi-rasi bintang mana saja yg bisa di gunakan sbg alat/patokan dalam Navigasi akan semakin mudah..
Kenapa begitu ?

Karena rasi bintang yg paling mudah dikenal / paling mudah di lihat dgn mata telanjang hanya terdapat tiga jenis rasi bintang..
Yakni Rasi bintang Northern Star / Bintang Polaris, Rasi Bintang Orion / Rasi Tali Pinggang, dan Rasi Bintang Southern Cross / Crux..

Tetapi, utk sementara waktu saya akan membahas Rasi Bintang Southern Cross saja.. Kenapa Begitu ?
Karena dari beberapa pertimbangan saya, mulai dari rasi bintang ini lah yg dirasa sangat pas dan cocok utk Tipikal wilayah Indonesia (disamping alasan krn saya lupa utk yg lainnya )..


== Rasi Bintang Southern Cross / Crux ==
Rasi Bintang ini, hanya bisa di lihat oleh orang-orang yg berada dalam kawasan/wilayah Hemisfera Selatan.. Karena wilayah Indonesia yg lebih dominan masuk kedalam Hemisfera Selatan, oleh karenanya rasi bintang ini yg paling ideal dan cocok bg Navigator Indonesia.. Dan juga Mengingat banyak OANC'ers ataupun Gunung-gunung yg di daki jg berada dalam Hemisfera Selatan.. jd makin klop lah kalo yg paling penting dan paling enak di bahas adalah Rasi bintang ini..

Sejatinya, Rasi Bintang ini tak lain dan tak bukan adalah
Rasi Bintang Layang-layang seperti yg di jelaskan Om TS sendiri :


Hanya saja, terkadang dan kerap kali kita bingung untuk membedakan dan mencari-cari yg mana sih Rasi bintang Southern Cross ini.. Memang bukan hal yg mudah, tetapi ini tidaklah sulit.. Karena rasi bintang ini akan sangat mudah terlihat dalam Hemisfera Selatan dengan bentuk seperti Cross/Palang/Salib ..


Gambar di atas, menunjukkan 5 bintang dalam Rasi Bintang SC.. Dimana, 4 Bintangnya adalah bintang Besar.. dan yg 1 adalah Bintang kecil..

Dan jika saling di hubungkan akan membentuk seperti :


Lalu bagaimana cara menentukan arahnya ?
Ekor / tangkai terpanjang dari Bingkaian rasi Tsb adalah yg menunjukkan arah Selatan.. Dan nama bintang yg terletak di ekor tsb bernama Acrux.. Sedangkan utk menetukan arah utaranya merupakan kepala / 180 derajat dari Acrux dan bintangnya bernama Gacrux..
Saya kira, penjelasan gambar dr Om TS nya sudah jelas mengenai Rasi Bintang SC/Crux ini..

Tetapi, Rasi bintang NS / Polaris ini akan dapat terlihat sempurna atau 90 derajat tegak lurus di kepala bilamana dilihat dari Kutub Utara dan wilayah sekitarnyaa.. Oleh karenanya, jika kita yg berada dalam wilayah equator hanya dapat melihat bintang ini saat akan matahari terbenam, itu pun dgn catatan berada dalam wilayah Hemisfera Utara.

Indonesia memang sebagian berada di dalam Hemisfera Utara, tetapi kawasan Indonesia yg berada dalam zona Equator, membuat Wilayah Indonesia yg masuk HU tdk dapat melihat Rasi NS/Polaris secara sempurna..
Sejatinya dalam penggambaran Om TS, Rasi Bintang perahu itu tak lain dan tak bukan adalah Rasi Bintang NS/Polaris ini..
Jadi saya kira, Utk Rasi NS/Polaris sudah ada gambaran sedikit lah..

Sedangkan utk Rasi Bintang Orion, sejatinya rasi bintang ini dapat di lihat oleh orang-orang yg berada dalam zona Equator.. Tapi utk sementara saya blank total mengenai rasi bintang yg satu ini ..

= Kelemahan =
Kelemahan menggunakan Rasi bintang dalam menentukan arah, lumayan banyak yahh.. Mulai dr tidak terlihatnya bintang akibat gumpalan awan yg biasanya terjadi saat cuaca mendung.. dan yg paling susah dan sering adalah susahnyaa utk benar-benar memahami yg mana sih bintang yg bisa di gunakan.. Walaupun saya sudah berusaha semaksimal mungkin utk menjabarkan dgn jelas, pasti gambaran utk praktek langsung di lapangan pasti akan susah..


Credit :: UcupBledel