Kaskus

Food & Travel

Tunjuk1BintangAvatar border
TS
Tunjuk1Bintang
Perpustakaan Pecinta Alam Dan Penggiat Ruang Terbuka..
Quote:



Pendahuluan Definisi Pecinta Alam

Lebih dari 38 tahun lewat sudah, dimulai sejak dipancangkannya bendera pertama Pecinta Alam di tanah air ini, yang dipelopori di Bandung oleh kelompok Pendaki Gunung dan Penempuh rimba Wanadri, dan 3 bulan kemudian di Universitas Indonesia dengan kelompok Mapala UI - nya.
Saat ini, kepeloporan mereka telah dikuti oleh ribuan organisasi Pecinta Alam lain yang tersebar diseluruh pelosok tanah air, baik ditingkat Sekolah Menengah, Universitas maupun dari kalangan umum.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 126 suara
Bermanfaatkah Trit ini??
Ya
71%
Tidak
29%
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
40.3K
141
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature Clubs
KASKUS Official
3KThread5.1KAnggota
Tampilkan semua post
Tunjuk1BintangAvatar border
TS
Tunjuk1Bintang
#50
Istilah Ornamen Dan Jenis Penggiat Susur Goa
Ornamen Goa

Keindahan sebuah gua dapat Anda saksikan dari berbagai bentuk dekorasi yang ada di dalamnya. Ada selendang, pilar, air terjun beku, mutiara gua, stalagmit atau stalagtit. Sebenarnya, apa pengertian dari istilah-istilah tersebut?

Seperti diketahui bahwa gua yang ada di bumi ini terbentuk oleh batuan kars (batu gamping) yang terbentuk di dasar laut dalam kawasan yang luas. Ketebalan batu gamping itu bervariasi hingga mencapai ratusan meter. Proses pembentukan memerlukan waktu hingga ribuan tahun. Demikian pula dengan proses pemunculannya ke permukaan yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Gua dipelajari secara serius sejak ditemukannya speleologi oleh Edward Alfred Martel pada abad ke 19. Sampai kini, ilmu tersebut masih dipakai untuk mempelajari seluk-beluk gua. Speleolog menyebut dekorasi gua dengan istilah speleothem.

Banyak dekorasi-dekorasi indah yang ada di dalam gua. Beberapa dekorasin gua yang bisa Anda temui di gua-gua adalah sebagai berikut:

Stalagtit.
Stalagtit itu tumbuh dari atap sebuah gua menuju ke bawah yang terbentuk karena adanya rekahan kecil pada tubuh batu gamping yang memungkinkan terjadinya tetesan air yang mengandung larutan kalsium karbonat. Di saat itu terjadilah presipitasi sehingga terlepaslah karbondioksida dan terbentuk endapan bening yang disebut mineral kalsit.

Stalagmit.

Stalagtit akan mengeluarkan tetesan air. Tetesan yang berlebih dalam kurun waktu ribuan tahun akan terakumulasi ke lantai dan membentuk dekorasi tersendiri. Dekorasi yang terbentuk dari tetesan stalagtit inilah yang disebut dengan stalagmit.

Coloumn atau pilar.
Pilar bisa terbentuk bila stalagmit dan stalgatit bersatu membentuk sebuah dekorasi tersendiri.

Flowstone atau batu alir.

Flowstone terbentuk dari milyaran tetesan air yang mengalir dan menyelubungi bongkahan batu atau tanah.

Shawl atau drapery.
Bentuknya mirip selendang atau gordyn yang terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui dinding gua. Kadang-kadang selendang itu tembus cahaya dan berwarna-warni akibat mineral yang terkandung seperti mineral besi.

Helectit.
Ukuran helectit kecil dan tidak beraturan. Kadang-kadang bercabang dan melintir ke segala arah. Helectit terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui alur kecil sebagai akibat gaya kapiler. Pembentukan dekorasi itu menyalahi gaya gravitasi.

Cave Pearl atau mutiara gua.

Mutiara gua terbentuk saat kerikil terselimuti oleh mineral kalsit pada lantai sebuah gua. Sayang, dekorasi yang amat indah itu sulit Anda temui di sebuah gua.

Bentuk dan karatristik setiap gua berbeda. Perbedaan itu menyebabkan metode untuk memasuki gua itu pun berlainan. Ada yang harus memakai tali, memanjat, atau bahkan berenang. Namun, ada pula gua yang sangat gampang untuk dilalui karena jalan masuk ke gua itu sudah dibangun dengan baik.

Jenis Penggiat Susur Goa


Beberapa penggemar olah raga ini ada yang datang ke gua untuk mengabadikan keindahan dan keajaiban gua, baik dekorasi guanya maupun beberapa hewan yang ada di dalam dua itu. Untuk tujuan itu, Anda datang dengan membawa seperangkat alat foto.
Sebenarnya, dalam olah raga ini ada lima spesialisasi yang dikenal dan berkembang di seluruh dunia, yaitu:

Single Rope Technique (SRT).
Metode SRT paling banyak dipakai oleh penelusur gua di seluruh dunia. Dengan metode ini, untuk turun dan naik ke gua Anda menggunakan tali kawat. Bahkan untuk membuat tangga-tangga di dalam gua, para pekerja menggunakan metode SRT.

Climbing.
Climbing digunakan bila Anda ingin mencari jalan pintas baru untuk turun atau naik gua. Untuk menggunakan teknik ini Anda harus menggunakan tali pengaman agar tidak terjatuh.

Digging
.
Sama dengan climbing, metode digging juga dipakai untuk mencari jalan baru. Hanya, metode digging dipakai secara teratur dan dalam kurun waktu yang cukup lama, bisa mingguan, bulanan atau bahkan tahunan. Peralatan dan metode yang dipakai dalam penggalian itu pun sangat bervariasi. Kadang-kadang harus disertai dengan kemah di dalam gua.

Cave Diving. Jika Anda mendapatkan bagian gua yang dipenuhi dengan air maka Anda harus menggunakan metode diving. Jika yang trendam air hanya sebagian kecil dari gua, Anda dapat melakukan penyelaman bebas, tanpa peralatan apa pun. Soalnya, metode itulah yang paling praktis. Namun, bila bagian gua yang tergenang air itu cukup banyak dan jauh, misalnya sampai beberapa kilomter maka Anda harus melakukan penyelaman yang disertai dengan peralatan yang lengkap. Namun, penggemar olah raga caving yang memilih spesialisasi ini sangat sedikit.

Cave Photography. Spesialisasi inilah yang paling populer di kalangan pecinta penelusuran gua. Anda datang ke gua dengan bekal kamera kemudian mencari lokasi yang paling indah untuk diabadikan. Hasilnya, bisa Anda publikasikan lewat buku-buku atau majalah.

Cave Art. Metode ini merupakan pengembangan dari rasa ketertarikan orang terhadap keindahan gua.

Credit :: aidem96
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.