- Beranda
- Outdoor Adventure & Nature Clubs
Perpustakaan Pecinta Alam Dan Penggiat Ruang Terbuka..
...
TS
Tunjuk1Bintang
Perpustakaan Pecinta Alam Dan Penggiat Ruang Terbuka..
Quote:
Pendahuluan Definisi Pecinta Alam
Lebih dari 38 tahun lewat sudah, dimulai sejak dipancangkannya bendera pertama Pecinta Alam di tanah air ini, yang dipelopori di Bandung oleh kelompok Pendaki Gunung dan Penempuh rimba Wanadri, dan 3 bulan kemudian di Universitas Indonesia dengan kelompok Mapala UI - nya.
Saat ini, kepeloporan mereka telah dikuti oleh ribuan organisasi Pecinta Alam lain yang tersebar diseluruh pelosok tanah air, baik ditingkat Sekolah Menengah, Universitas maupun dari kalangan umum.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 126 suara
Bermanfaatkah Trit ini??
Ya
71%
Tidak
29%
nona212 memberi reputasi
1
40.3K
141
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
3KThread•5.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
Tunjuk1Bintang
#45
B. Perlengkapan Tim
1. Tali
Tali yang dipakai dalam penelusuran gua vertikal, harus mempunyai karakteristik sebagai berikut : kuat, memiliki daya tahan terhadap gesekan, daya lentur kecil dan dapat menyerap kejut. Speleo rope memenuhi syarat ini. Biasanya, spleleo rope yang dipakai berdiameter 9,5 mm sampai 11 mm.
Pemeliharaan :
2. Webbing
Disebut juga tape (pita) terbuat dari nilon. Digunakan untuk membuat harness, anchor, dan lain-lain.
3. Perlengkapan lainnya
Perlengkapan lain yang diperlukan seperti tas untuk membawa tali (rucksack, tackle bag), juga untuk membawa perlengkapan lainnya. Alat penerangan seperti lampu batre, lampu karbit, atau lainnya. Sebaiknya membawa batre atau karbit cadangan. Untuk membawa karbit dapat digunakan ban dalam mobil atau motor.
Untuk mengarungi sungai di dalam gua diperlukan perahu karet khusus.
IV.2.2 Tali Temali (Knots)
Merupakan pengetahuan dasar yang wajib diketahui oleh penelusur gua. Simpul-simpul yang biasa digunakan di dalam penelusuran gua, yaitu:
1. Bowline
Digunakan untuk membuat anchor karena sifatnya yang semakin mengikat apabila mendapat beban. Bowline juga digunakan dalam teknik rescue. Waktu membuat simpul ini, ujung tali harus overhand knot.
![kaskus-image]()
![kaskus-image]()
gambar 9. Bowline dan Figure of 8
2. Figure of eight
Merupakan simpul yang paling penting karena sering digunakan. Mudah membuatnya dan melepaskannya. Dipakai untuk membuat anchor, sebagai tali belay dan untuk menyambung tali.
3. Tape knot
Simpul ini digunakan untuk menyambung webbing dengan menggabungkan kedua ujungnya. Tidak ada simpul lain untuk keperluan tersebut.
4. Butterfly knot
Berfungsi untuk mengikat tali yang patah sehingga tidak terbeban. Simpul ini untuk tali dengan beban vertikal.
5. Prusik knot
Untuk prusikking (naik tali dengan bantuan prusik)
![kaskus-image]()
![kaskus-image]()
gambar 10. Tape Knot dan Prusik Knot
IV.2.3 Sistim Anchor
Anchor merupakan sebuah titik keamanan. Anchor yang baik, menjamin keselamatan penelusur gua, saat menuruni sumuran (potholing) maupun pada saat kembali naik. Dalam verical caving dikenal sistim back up dengan menggunakan beberapa titik (point). Selain untuk keamanan juga agar tali tergantung bebas (hang belay) , guna menghindari gesekan batu.
Kegunaan lain anchor adalah , untuk membelay dan untuk keperluan tertentu, seperti hauling, lowering, rescue dll.
Ada dua macam sistim anchor, yaitu :
1. Anchor Alam (Natural Anchor)
Natural Anchor relatif sangat kuat, dengan memanfaatkan batu, pohon dan lain-lain. Caranya dengan melingkarkan sling pada batu atau pohon. Dapat juga langsung menggunakan tali, dengan simpul bowline.
1. Tali
Tali yang dipakai dalam penelusuran gua vertikal, harus mempunyai karakteristik sebagai berikut : kuat, memiliki daya tahan terhadap gesekan, daya lentur kecil dan dapat menyerap kejut. Speleo rope memenuhi syarat ini. Biasanya, spleleo rope yang dipakai berdiameter 9,5 mm sampai 11 mm.
Pemeliharaan :
Spoiler for :
2. Webbing
Disebut juga tape (pita) terbuat dari nilon. Digunakan untuk membuat harness, anchor, dan lain-lain.
3. Perlengkapan lainnya
Perlengkapan lain yang diperlukan seperti tas untuk membawa tali (rucksack, tackle bag), juga untuk membawa perlengkapan lainnya. Alat penerangan seperti lampu batre, lampu karbit, atau lainnya. Sebaiknya membawa batre atau karbit cadangan. Untuk membawa karbit dapat digunakan ban dalam mobil atau motor.
Untuk mengarungi sungai di dalam gua diperlukan perahu karet khusus.
IV.2.2 Tali Temali (Knots)
Merupakan pengetahuan dasar yang wajib diketahui oleh penelusur gua. Simpul-simpul yang biasa digunakan di dalam penelusuran gua, yaitu:
1. Bowline
Digunakan untuk membuat anchor karena sifatnya yang semakin mengikat apabila mendapat beban. Bowline juga digunakan dalam teknik rescue. Waktu membuat simpul ini, ujung tali harus overhand knot.


gambar 9. Bowline dan Figure of 8
2. Figure of eight
Merupakan simpul yang paling penting karena sering digunakan. Mudah membuatnya dan melepaskannya. Dipakai untuk membuat anchor, sebagai tali belay dan untuk menyambung tali.
3. Tape knot
Simpul ini digunakan untuk menyambung webbing dengan menggabungkan kedua ujungnya. Tidak ada simpul lain untuk keperluan tersebut.
4. Butterfly knot
Berfungsi untuk mengikat tali yang patah sehingga tidak terbeban. Simpul ini untuk tali dengan beban vertikal.
5. Prusik knot
Untuk prusikking (naik tali dengan bantuan prusik)


gambar 10. Tape Knot dan Prusik Knot
IV.2.3 Sistim Anchor
Anchor merupakan sebuah titik keamanan. Anchor yang baik, menjamin keselamatan penelusur gua, saat menuruni sumuran (potholing) maupun pada saat kembali naik. Dalam verical caving dikenal sistim back up dengan menggunakan beberapa titik (point). Selain untuk keamanan juga agar tali tergantung bebas (hang belay) , guna menghindari gesekan batu.
Kegunaan lain anchor adalah , untuk membelay dan untuk keperluan tertentu, seperti hauling, lowering, rescue dll.
Ada dua macam sistim anchor, yaitu :
1. Anchor Alam (Natural Anchor)
Natural Anchor relatif sangat kuat, dengan memanfaatkan batu, pohon dan lain-lain. Caranya dengan melingkarkan sling pada batu atau pohon. Dapat juga langsung menggunakan tali, dengan simpul bowline.
0