sang..pencerahAvatar border
TS
sang..pencerah
Mutazilah - Islam Liberal? Netral? Rasional? Abad Pertengahan


Banyak kaum muslim yg mengagung-agungkan zaman keemasan Islam namun sayangnya tidak mengenal aliran mutazilah. Aliran mutazilah lah yang memberikan ruh kebebasan berpikir dan rasionalisme dalam ideologi Islam. Pembangunan Bait Al-Hikmah, kemajuan sains, bahkan era renaissance Eropa pun berkat sumbangan mereka.

INDEKS:

Sejarah 1
Sejarah 2
Teologi
dellesology
dellesology memberi reputasi
1
27.6K
178
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Tampilkan semua post
FinkolsteinAvatar border
Finkolstein
#20
Quote:


Quote:


I see emoticon-Smilie

Oh iya, kalo boleh sekedar nambahin postingan agan InRealLife.

Mu'tazilah berasal dari kata "i'tazala" (memisahkan). Kisahnya, suatu hari, Hasan al Bashri sedang mengadakan kajian rutin bersama murid-muridnya, termasuk Wasil bin Atha', di masjid. Tiba-tiba datanglah seorang pria bertanya pada al Bashri,

"Di zaman ini, ada beberapa golongan yang mengkafirkan dan memurtadkan sebagian umat Islam yang telah melakukan dosa besar. Ada pula golongan yang menyatakan bahwa dosa besar tidak akan menjerumuskan seseorang ke dalam neraka bila masih terdapat iman dalam hatinya. Bagaimanakah pendapat tuan guru mengenai masalah ini?"

Hasan al Bashri sejenak berpikir karena tidak mau gegabah dalam memberikan keputusan. Tetapi, tanpa dikomando, Wasil bin Atha' langsung mengutarakan pendapatnya,

"Menurutku, muslim yang berdosa besar bukanlah mukmin mutlak, tapi bukan juga kafir mutlak, ia akan ditempatkan di sebuah tempat di antara surga dan neraka (al A'raf), sesuai dengan kedudukannya sebagai bukan mukmin dan bukan kafir"

Washil bangkit berdiri, memisahkan diri dari majelis gurunya (al Bashri), dan berdiam di salah satu tiang masjid, lalu ia mengulangi lagi pendapatnya dengan nada keras.

Dengan suara pelan, al Bashri berkata , "i'tazala 'anna Washil"(Washil telah memisahkan dirinya dari kita).

dikutip dan dimodifikasi dari 30 Kisah Teladan.

Oh iya gan, ane sekalian mau tanya, bagaimanakah pandangan Mu'tazilah tentang hadist?

Terimakasih sebelumnya, CMIIW emoticon-Peace
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.