Kaskus

Story

cowoktomboiAvatar border
TS
cowoktomboi
#KalauSukaBilang? [Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan]
Spoiler for say hello!:

Spoiler for Inspirasi:


Spoiler for TESTIMONI:





*****

Quote:


*****
Quote:



Quote:


~INDEX~
di post #2
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 353 suara
KEPADA SIAPAKAH SAKTI AKAN MENYATAKAN PERASAAN SUKA-NYA ?
Niken a.k.a Niki
21%
Reini a.k.a Pipi
22%
Hati-nya Sendiri a.k.a dipendam dalam hati
57%
rafifdxAvatar border
anasabilaAvatar border
sriwidyaning93Avatar border
sriwidyaning93 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
415.6K
3.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
cowoktomboiAvatar border
TS
cowoktomboi
#3555
#KaluSukaBilang?
PART 31 – A Cup Of Ice Cream ( Bagian 3 )


“ Ah, pesona wanita memang mampu mengubah banyak hal. ”
- Jatuh Cinta ( Jevo Jett )



Deg.. deg.. deg..

Pintu terbuka. Dan… Sesosok Wanita muda unyu dan lucu terlihat dari balik Pintu yang terbuka setengah tadi. Yes! Reini !

Sebuah senyuman terlempar darinya begitu menangkap kehadiran Gue. Hari ini Dia memakai kaos putih bergambar kartun Astro Boy. Cute! emoticon-Malu (S)Ya! Siapa pun itu, kalo cewek pake kaos putih bergambar kartun pasti terlihat Cute. Kaos putih yang dia pakai dipadukan dengan celana basket. Menggambarkan sedikit kesan tomboy dalam dirinya.

It’s Oke! Cewek tomboy emang selalu terlihat unik dan lucu. Asal jangan cowok aja yang tomboy. Cowok Tomboy itu kastanya dibawah Cowok Feminim. So, terkutuklah buat para cowok-cowok tomboy!! emoticon-Nohope

Lalu Gue menaikan pandangan ke atas, memandang wajahnya dan rambutnya. Hari ini rambutnya digerai setengah ke belakang setengah ke depan. Bentuknya masih sedikit kriwil-kriwil di bagian ujungnya dan yang bikin Gue sedikit terpesona adalah hari ini Dia memakai Kacamata yang berframe kecil dan berwarna hitam. Nice!

Ini pertama kalinya Gue lihat Dia memakai kacamata secara langsung. Sebelumnya Gue emang udah pernah liat dia memakai kacamata di salah satu photo yang Dia upload ke FS.

Dia terlihat lebih dewasa, smart, dan (tetap) cute. emoticon-Malu (S) Gue pernah membaca artikel tentang karakteristik cewek berkacamata berdasarkan frame kacamatanya. Kalau Dia memilih kacamata dengan frame kecil, itu artinya Dia suka sesuatu yang sederhana, tidak berbelit-belit, rendah hati, supel dan simpel. Dia memiliki kepribadian yang bisa dibilang disukai banyak orang. Karena itulah mungkin Dia memiliki banyak pengagum rahasia.

Pengagum rahasia? Apakah Gue termasuk? emoticon-Nohope

“ Heii... ih ada cowok. Siapa yaaa? emoticon-Smilie “ sapa Reini sambil memberikan senyum panjang ke Gue.

“ Hehehe.. “ Gue Cuma bisa ketawa cengar-cengir aja kaya orang abis giting lem. emoticon-Nohope

" Apa kabar, mbee..? " Tanyanya sambil mengulurkan tangannya.

" Baik, Pii! " Jawab Gue. Tangan Gue merespon tangannya. Lembut. emoticon-Malu (S)

" Tumben ga telat? " Tanyanya lagi. Tangan Kita masih bersentuhan. Walaupun udah gak digenggam sih cuma Ujung beberapa jari Gue masih dipegang. “ Masuk, mbe! Yuuk! “ ajak Rein sambil sedikit menarik tangan Gue.

Gue cuma bisa menurut dan mengikuti aja. Pasrah deh Gue ini ntar di dalem mau diapain aja sama Reini. emoticon-Genit:

“eh, Lo belom siap ya, Pii? Masih celana pendekan aja nih,“ Tanya Gue sambil mengikuti Reini di belakang. Ini Si Reini posisinya peluk-able dari belakang banget sih. emoticon-Malu (S)

“ Yaelaa. Gampaang lah, Mbe. Lo emang mau Buka puasa jam 5 apa? Buka puasa tuh jam 6?,“
jawab Reini. “ Duduk dulu deh,” Lanjutnya mempersilakan Gue duduk sambil mengambil sebuah sumpit dari meja lalu digunakannya untuk mengikat rambutnya.

Gue duduk menyandarkan punggung di sofa yang lumayan empuk ini sambil diam-diam melihat Reini dari samping yang sedang mengikat rambutnya. Putih, Berkacamata, berpipi tembem. Dia terlihat menggemaskan. Apalagi pas Dia merentangkan kedua tangannya untuk menyanggul rambutnya. Heemm.. emoticon-Genit:

Rambut memang pas kalau dibilang sebagai salah satu mahkotanya wanita yang bisa menarik hati orang yang melihatnya. Kaya Gue ini misalnya, diam-diam Gue mengagumi Rambutnya yang digulung membentuk konde-entah-apa-namanya-itu, dipadu dengan sumpit warna hitam. Beberapa helai rambutnya dibiarkan jatuh tergerai di dekat telinganya yang jika Reini bergerak rambut-rambutnya itu ikut melambai pelan seakan memanggil-manggil nama Gue buat menyentuhnya dan menyelipkan ke celah telinganya.

Aaaaahh... Entah kenapa Gue selalu terobsesi sama Cewek yang lagi mengikat atau menguncir rambutnya. Seksi aja gitu ngeliatnya. Kalo di suruh liat cewek lagi pake baju seksi atau liat cewek lagi mengikat rambut, pasti Gue bakal milih cewek yang lagi mengikat rambut. Tapi Gue juga gak nolak kok liat cewek yang pake baju seksi, apalagi sambil mengikat rambut emoticon-Nohope.

Serah lo, Tii. Seraaaaaaaah….!!! emoticon-Nohope

Imajinasi fantasi Gue buyar ketika tiba-tiba dari arah dalam ada sesosok wanita berjalan ke arah gue lalu berdiri di samping Reini. Reini pun tampak sedikit terkejut karena tiba-tiba ada seseorang di sampingnya. Tapi beberapa detik kemudian langsung tersenyum dan berbicara kepada Wanita itu.

“ Mah... Ini, mah. Ini yang namanya Sakti “

Waw!! Nyokapnya Reini! Masih lumayan muda. Sekilas mukanya mirip sama Indy Barends.

Gue pun langsung berdiri berjalan pelan menunjukan gesture ‘ingin bersalaman’ dengan nya. Nyokapnya Reini menaikan tangannya sebatas perut. Gue bersalaman sambil mencium tangannya.

“ Sore, Tante. Saya Sakti “ kata Gue memperkenalkan diri setelah selesai mencium tangan Nyokapnya Reini.

“ Oh, iya.. Salam Kenal ya. Tante udah tahu kok. Reini udah cerita,“ Kata Nyokapnya Reini ramah.

Gue cuma bisa tersenyum dan melirik Reini seakan-akan mata Gue ngomong, “ Cerita apaan aja lo tentang gue, pii?!” tapi Reini cuma tersenyum seolah-olah menjawab, “ada deh. Mau tau aja lo, Mbe” emoticon-Smilie

“ Teh, yuk buruan selesaiin. Takut nanti telat,“ Kata Nyokapnya Reini ke Reini. Kayanya mereka lagi melakukan sesuatu tadi.

“ Oh iya, mah.“ Jawab Reini. “ Mbe, gue tinggal sebentar ya ke dapur”.

“ Oh. Oke.. “


“Sebentar ya, nak. Tante ke dalam dulu“ Kata Nyokapnya Reini lembut.

“ oh. Iya, Tante “ Jawab Gue sambil tesenyum. Gue pun berjalan pelan lagi balik arah buat kembali duduk di sofa.

Belom lama Gue duduk di sofa tiba-tiba Reini balik ke tempat Gue lagi duduk.

“ eh, mbe. Cuci tangan gih. Bantuin Gue yah. Hehehe “ pintanya ke Gue

“ Sip! Cuci tangan dimana, Pii?"
tanya Gue

“ itu di wastafel. Ada di sebelum dapur kok. Yuk sinih..! “
Reini menyuruh Gue buat mengikutinya. Gue berjalan dekat tepat di belakangnya.

Njir..!! Ini Reini body nya minta-dipeluk-dari-belakang-banget sih. emoticon-Malu (S)

Eh, tadi itu udah Gue sebut ya? Ah.. Bodo. Sedikit gak fokus ini Gue gara-gara ngeliatin Doi. emoticon-Nohope

Gue pun ditinggal Reini lagi ke dapur setelah sampai di depan Wastafel. Dan begitu selesai mencuci tangan, Gue dipanggil Reini dari arah dapur.

“Eh, Mbe! Sini.. Sini.. Bantuin!“ Kata Reini memanggil Gue dari dapur meminta Gue untuk ke sana.

Gue berjalan ke arah dapur.

“Kenapa, Pii..?” tanya Gue setelah sampai di dapur. Gue melihat Nyokapnya Reini lagi sibuk berdiri di depan kompor.

“Nih! Tolongin taro di depan dulu dong. Ntar mau diberesin lagi”, Pinta Reini sambil menunjuk nampan berisi kue-kue dan gorengan.

“waah.. banyak banget nih. Wangi lagi. Kayanya enak banget nih“ kata gue memuji sambil mengambil nampan berisi kue-kue dan gorengan yang tadi di tunjukan Reini.

“Enak doong. Bikinan Gue nih, Mbe!“ kata Reini sambil mengambil 1 buah kue dari nampan yang gue pegang.

Hap! Dengan santainya dia memakan kue itu di depan Gue.

“ Hemmm.. enaak.. Mau gak, Mbe?” tawarnya ke Gue sambil tersenyum-senyum.

Gue kaget. Lalu dilanjutkan dengan menelan ludah. Glek!

“Eh, lo ga puasa? Maen comot ajaa?!!“ gue mengingatkan Reini.

“ Lagi enggak, mbe! Sekarang kan udah tanggal 20an. Masa lo lupa sih? Baru selesai nih gue! hahaha“ Jawabnya enteng.

Gue mengingat-ingat. Oh, iya! Sekarang udah pertengahan bulan mendekati akhir. Tanggal-tanggalnya Reini mendapat nikmat dari Tuhan sebagai seorang wanita normal. Pantes keliahatan genit dan centil banget daritadi. emoticon-Genit:

Laah..?? Emang Ngaruh ya? Sok tau banget Gue. emoticon-Nohope

“Eeeh, Teteeeh. Gaboleh makan di depan orang yang lagi puasa.“ kata Nyokapnya Reini mengingatkan.

“Gapapa, mah. Sakti ini anaknya kuat kok." Kata Reini ke Nyokapnya. "Udah berapa tahun lo ga pernah batal puasa, mbe? Sejak kelas 3 SD yah! Hahaha” Reini bermonolog. Dia yang nanya, Dia yang jawab.

“Iya. Haha, inget aja.“ Kata Gue singkat. Bukan males atau apa tapi Gue daritadi lagi mengatur nafas dan tampang biar gak keliatan MuPeng. emoticon-Nohope

“ Yaudah itu taro di meja depan dulu deh, mbe. Ntar Gue kesana,” kata Reini menyuruh Gue.

Gue berjalan pelan hati-hati meninggalkan dapur sambil membawa nampan berisikan tumpukan makanan dan rasanya pengen banget Gue comot satu Kue-nya Reini, terus Gue icip-icip. emoticon-Malu (S)

Eh, ini maksudnya Kue beneran loh. Bukan Kue yang laen. emoticon-Nohope

Gak lama setelah Gue meletakan makanan itu di atas meja dan duduk kembali di sofa, Reini datang sambil membawa nampan yang berisi tumpukan makanan juga. Lalu meletakannya di atas meja di samping nampan yang tadi Gue bawa.

“ Yuk, Mbe! Kita rapihin ini Makanannya. Masukin plastiknya. Pake plastik ini yaa.” Jelas Reini panjang lebar ke Gue. Dan Gue Cuma bisa mendengarkan Dia dan memperhatikan Kue yang ada di depan Gue. Glek!

Ini masih ngomongin Kue beneran loh, gan! Bukan Kue yang laen. emoticon-Nohope

Cukup lama Gue sama Reini berkutat berdua dengan makanan-makanan ini. Karena lagi dikejar waktu, Kita berdua jadi serius dan gak banyak ngobrol apalagi bercanda. Tapi bukan Reini namanya kalo gak usil.

“ Mbe, mbe..!! Liat deh! “ seru Reini disaat Kita lagi serius ngerapihin makanan-makanan ini.

Gue pun menengok ke arahnya. Begitu Gue nengok tangan Dia langsung nyomot makanan yang ada di hadapan Kita. Dan…

“ Aaaaaaaaaam….” Dengan isengnya dia lagi-lagi makan di depan Gue sambil ketawa-ketawa kecil.

".............."

“Enaaaaak.. Mau, Mbe..?! Spesial loh ini Kue Gue. Ayo Gue suapin deh yah. Sini-sini.. mana mulutnya.. Aaaaaa…. ?“
Goda Dia. Tampangnya berubah jadi centil banget.



Bersambung.... emoticon-Big Grin


Quote:
rafifdx
rafifdx memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.