Kehadiran mobil bertampang sesuai dengan binatang khas China Panda cukup mengagetkan di 2010 lalu. Apalagi dengan rentang harga di bawah Rp 100 juta yang menjadi benchmark harga mobil di Indonesia.

Meski relatif murah, mobil berkapasitas 1.300 cc DOHC 5 ini masih bisa dikebut dalam kecepatan tinggi.

Mesin memang responsif di awal namun untuk mencapai putaran mesin tinggi agak berat.

Ingin merasakan sensasi sedan namun semurah mobil city car? Coba saja Hyundai Avega.

Dengan harga paling murah sekitar Rp 121 jutaan, mobil ini bisa dipilih bagi Anda yang menginginkan mobil dengan kenyamanan ala sedan.

Namun dengan pajak yang disamakan dengan mobil hatchback atau MPV sekitar Rp 1,5 juta, tentu mobil bermesin 1.500 cc ini menjadi pilihan bagi keluarga.

Jeleknya mobil ini kadang suka ngempos di tarikan menengah, dan harus menggunakan BBM dengan RON yang cukup tinggi. Karena jika menggunakan Premium, acap kali mobil terasa ngelitik.

Popularitas mobil kembaran Avanza ini terus meroket sejak awal peluncurannya di 2003 silam. Xenia kini memiliki banyak varian namun dengan kapasitas mesin 1.000 cc sampai 1.300 cc.

Berkat penyegaran yang dilakukan Daihatsu pada Xenia akhir tahun lalu, mobil ini tetap digemari, apalagi dengan resale value yang masih tinggi.

Si kecil nan lincah. Itu julukan yang cocok diberikan pada jagoan Korea yang satu ini. Mesin kecil 1.248 cc tidak membuat Picanto kelelahan saat menerjang tanjakan.

Wajar saja jika Picanto sejak kelahirannya langsung menjadi incaran keluarga muda. Dengan bodi yang kecil, cocok untuk dibawa di perkotaan, namun bukan berarti si Picanto tidak bisa nyaman dibawa ke luar kota.

Meski kurang sukses menggantikan Karimun kotak sebelumnya, Estilo dicari-cari karena keiritan BBM mobil.

Di balik kap mesin, sebongkah mesin K-Generation terbaru dari Suzuki dengan kapasitas 998 cc, 3 silinder DOHC, berbahan alumunium sehingga lebih ringan, adalah salah satu perubahan paling signifikan.

Karimun Estilo yang memang merupakan jenis city car, benar-benar digunakan untuk keperluan sehari-hari di dalam kota, kenyamanan dan kepraktisannya tentunya sudah teruji.

Anggapan kalau Daihatsu tidak terlalu mempedulikan Sirion ternyata terbantahkan. Apalagi Daihatsu sudah melakukan facelift pada mobil ini beberapa waktu lalu.

Mesin 1.300 cc yang diberikan Daihatsu pada Sirion cukup responsif, dan mampu membawa Sirion pada kecepatan tinggi, meski getaran di bodi sangat terasa ketika Sirion berada di kecepatan tinggi.

Namun dengan bodinya yang compact mobil ini cocok untuk di daerah perkotaan.

Ini pintu masuk Chevrolet ke pasar city car di tanah air. dengan terinspirasi dari macan tutul, mobil berdesain unik dan jantan ini cukup diterima pasar tanah air.

Spark mengusung mesin 1.200 cc manual. Patut ditunggu versi full matik dari varian Spark ini.

Mobil kecil Nissan yang diperkenalkan CEO Nissan Carlos Ghosn ini mendapatkan perhatian berkat mesin 3 silinder yang diklaim Nissan sangat irit.

March mengandalkan mesin 1.200 cc yang sangat responsif. Meski kadang suka ada bunyi yang aneh di remnya, mobil ini bisa Anda andalkan karena keiritan BBM tadi.

Seperti halnya Xenia, setelah 7 tahun Toyota akhirnya melakukan perubahan desain total pada Avanza.

Di eksteriornya, perbedaan dapat dirasakan pada desain bumper depan dan belakang, grille hingga desain pelek. Sementara bagian dalamnnya bisa dirasakan pada warna dashboard.

Sensasi mengandarai All New Avanza dengan versi lawas memang agak berbeda. Avanza generasi kedua lebih baik. Terlebih suspensi baru dan lapisan atap bagian dalam kini sudah menggunakan bahan penutup yang agak tebal.

Avanza menggunakan mesin 1.300 cc yang dikimpoikan dengan transmisi 5 kecepatan yang bisa melontarkan 92 Ps pada 6.000 RPM dan torsi 11,9 kgm pada 4.400 RPM masih terasa seperti mesin Avanza lawas. Mesin masih responsif di tanjakan.

Ini dia bintang terbaru Proton Exora. Meski merupakan Proton Exora dengan grade paling rendah alias termurah, bukan berarti Proton melakukan downgrade berlebihan pada Exora Star.

Dengan banderolan harga sebesar Rp 154 juta Proton sudah menyediakan Exora Star dengan standar yang pas untuk keluarga meski minus fitur canggih seperti airbag, ABS, EBD, dan tanpa pelek alloy.

Melihat kabin mobil, Exora Star menawarkan kabin lapang untuk kelas MPV. Sayang, Proton hanya menyediakan varian manual untuk Exora Star. Tapi dengan kelasnya, MPV ini patut dicermati karena fiturnya yang melimpah.

http://oto.detik..com/read/2012/06/27/112019/1951905/1207/1/10-mobil-termurah-di-2012o9911011207