TS
DonRafdie
[FanFic] RF Online (Rising Force) - Sunadokei
Ini cerita karangan ane tentang RF gan.... silahkan dinikmati. maaf klo masi berantakan
tolong saran & kritiknya ya gan
tolong saran & kritiknya ya gan
Spoiler for Sunadokei:
Tittle : Sunadokei (Jam Pasir)
Author : Abi Rafdie a.k.a DonRafdie
Author : Abi Rafdie a.k.a DonRafdie
Spoiler for spoiler:
Novus, adalah satu planet yang dihuni oleh 3 bangsa yang slalu bersiteru untuk mengendalikan sang penjaga holystone yang sangat kuat yang berada di Tengah Tambang Area Craig Mine menjaga area tambang, ketiga bangsa tersebut saling berebut untuk bisa mendapatkan hasil tambang didaerah tersebut karna hasilnya yang terkenal sangat menakjubkan.
Holy Alliance Cora, adalah salah satu dari tiga bangsa yang saling bersiteru tersebut, mereka dilimpahi segala kekuatan alami yang dianugerahi sang dewa mereka yang mereka sebut DECEM, salah 1 job special mereka yang bisa mengendalikan sang pengawal DECEM/Animus yang sering disebut Job Summoner adalah salah 1 andalan bagi bangsanya selain job-job lainnya. Bangsa cora mempunyai ciri khas keturunannya, mereka merupakan keturunan ras manusia, dan memiliki tinggi badan yang mumpuni.
Pria Cora memiliki badan tegak, tubuh tinggi dan ketampanan yang tidak lagi diragukan.
Wanita Cora memiliki fisik yang bisa dibilang sempurna karena badannya tinggi, cantik dan badan yang sexy.
Bellato Union, salah satu dari tiga bangsa yang saling bersiteru untuk menguasai area tambang juga. Mereka salah satu selain bangsa accretia yang memiliki peradaban teknologi yang sangat tinggi. Salah 1 job special mereka adalah job Driver. Yang bisa mengendarai satu kendaraan penghancur yang sangat dahsyat yang dinamai MAU (Massive Armored Unit). MAU sendiri mempunyai tingkatan-tingkatannya sesuai level sang Driver. Seperti bangsa Cora, Garis keturunan bellatopun merupakan keturunan ras manusia juga, namun karena Planet asal bellato ini mempunyai Gravitasi yang sangat besar, membuat para bellato memiliki tubuh yang pendek dibandingkan bangsa cora.
Pria Bellato memiliki wajah yang tampan dan imut walau tubuhnya pendek, dan juga tidak jarang yang memiliki badan tegap dan berisi.
Wanita Bellato memiliki wajah yang imut sesuai dengan tubuhnya yang juga pendek, dan memiliki tubuh yang mumpuni untuk wanita yang berukuran tidak tinggi.
Accretia Empire, satu bangsa yang ingin menguasai Planet Novus.
Para Accretian adalah ras Cyborg yang memiliki tubuh mesin namun memiliki Otak dan Jantung layaknya manusia biasa. Merekapun adalah Garis Keturunan dari Ras Manusia juga, namun kebanyakan dari mereka dikarenakan tubuhnya hancur atau jasadnya sudah mati, lalu otak dan jantungnya di Satukan dengan Mesin dan jadilah mereka Cyborg bangsa Accretia.
Mereka memiliki salah 1 senjata yang sangat mematikan di planet Novus, yang bernama Launcher. beragam jenis-jenis dari launcher sendiri. seperti Faust Launcher, Launcher, Flame Thrower, Grenade Launcher. dan untuk flame thrower dan launcher bisa memakai Siege Kit, untuk menjaga Keseimbangan Launcher dan untuk menambah efek-efek yang membantu Launcher untuk memaksimalkan kekuatan yang dilepaskannya.
Dan jadilah 3 bangsa yang saling bersiteru ini dengan kekuatan specialnya masing-masing. Bangsa Cora dengan kekuatan Magic dan Animusnya yang sangat dahsyat, Bangsa Bellato dengan kekuatan Chandra dan MAUnya yang dahsyat, dan Bangsa Accretia dengan kekuatan Launcher dan Grenade Launchernya yang sangat Dahsyat Bertempur Untuk Menguasai Area Tambang Dengan Menghancurkan Control Chip Dari Bangsa Musuh dan membawanya ke Holy Stone Keeper.
Holy Alliance Cora, adalah salah satu dari tiga bangsa yang saling bersiteru tersebut, mereka dilimpahi segala kekuatan alami yang dianugerahi sang dewa mereka yang mereka sebut DECEM, salah 1 job special mereka yang bisa mengendalikan sang pengawal DECEM/Animus yang sering disebut Job Summoner adalah salah 1 andalan bagi bangsanya selain job-job lainnya. Bangsa cora mempunyai ciri khas keturunannya, mereka merupakan keturunan ras manusia, dan memiliki tinggi badan yang mumpuni.
Pria Cora memiliki badan tegak, tubuh tinggi dan ketampanan yang tidak lagi diragukan.
Wanita Cora memiliki fisik yang bisa dibilang sempurna karena badannya tinggi, cantik dan badan yang sexy.
Bellato Union, salah satu dari tiga bangsa yang saling bersiteru untuk menguasai area tambang juga. Mereka salah satu selain bangsa accretia yang memiliki peradaban teknologi yang sangat tinggi. Salah 1 job special mereka adalah job Driver. Yang bisa mengendarai satu kendaraan penghancur yang sangat dahsyat yang dinamai MAU (Massive Armored Unit). MAU sendiri mempunyai tingkatan-tingkatannya sesuai level sang Driver. Seperti bangsa Cora, Garis keturunan bellatopun merupakan keturunan ras manusia juga, namun karena Planet asal bellato ini mempunyai Gravitasi yang sangat besar, membuat para bellato memiliki tubuh yang pendek dibandingkan bangsa cora.
Pria Bellato memiliki wajah yang tampan dan imut walau tubuhnya pendek, dan juga tidak jarang yang memiliki badan tegap dan berisi.
Wanita Bellato memiliki wajah yang imut sesuai dengan tubuhnya yang juga pendek, dan memiliki tubuh yang mumpuni untuk wanita yang berukuran tidak tinggi.
Accretia Empire, satu bangsa yang ingin menguasai Planet Novus.
Para Accretian adalah ras Cyborg yang memiliki tubuh mesin namun memiliki Otak dan Jantung layaknya manusia biasa. Merekapun adalah Garis Keturunan dari Ras Manusia juga, namun kebanyakan dari mereka dikarenakan tubuhnya hancur atau jasadnya sudah mati, lalu otak dan jantungnya di Satukan dengan Mesin dan jadilah mereka Cyborg bangsa Accretia.
Mereka memiliki salah 1 senjata yang sangat mematikan di planet Novus, yang bernama Launcher. beragam jenis-jenis dari launcher sendiri. seperti Faust Launcher, Launcher, Flame Thrower, Grenade Launcher. dan untuk flame thrower dan launcher bisa memakai Siege Kit, untuk menjaga Keseimbangan Launcher dan untuk menambah efek-efek yang membantu Launcher untuk memaksimalkan kekuatan yang dilepaskannya.
Dan jadilah 3 bangsa yang saling bersiteru ini dengan kekuatan specialnya masing-masing. Bangsa Cora dengan kekuatan Magic dan Animusnya yang sangat dahsyat, Bangsa Bellato dengan kekuatan Chandra dan MAUnya yang dahsyat, dan Bangsa Accretia dengan kekuatan Launcher dan Grenade Launchernya yang sangat Dahsyat Bertempur Untuk Menguasai Area Tambang Dengan Menghancurkan Control Chip Dari Bangsa Musuh dan membawanya ke Holy Stone Keeper.
Spoiler for Chapter:
Diubah oleh DonRafdie 09-11-2012 20:09
0
6.8K
Kutip
24
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•261Anggota
Tampilkan semua post
TS
DonRafdie
#2
Chapter 1 : The Academy & My Friend B
Spoiler for The Academy and My Friend B:
Namun tiba-tiba rafdi menghentikan langkahnya disuatu area markas bellato karna melihat sesuatu.
“eh… itu siapa? Ko badannya lebih tinggi dari bellato biasanya?” seru rafdi sambil menunjuk seseorang yang sedang berdiri di pojok depan markas bellato dekat transfer ship ke ether.
“ane juga ga tau gan mungkin bawah ane tau..” seru revi menjawab pertanyaan rafdi.
"zzzzz... mulai dah" seru rafdi
"ekekekeke...." seru revi sambil tertawa
“sepertinya dia sepantaran dengan kita terlihat dari wajahnya yang masi muda. Walaupun postur tubuhnya lebih tinggi dari kita.”
“hmm… bagaimana kalau kita kesana menemui orang itu?” seru rafdi.
“hmm..” sambil mengangguk tanda setuju dari jaka, revi, tantri dan tio.
“hey, sedang apa kau?” seru rafdi kepada orang misterius itu.
Orang itu memiliki wajah seperti bellato tapi perawakannya seperti cora.
“kenapa kalian menemuiku? Apa kalian ingin mengejekku lagi?” jawab orang misterius itu.
“kenapa kami harus mengejekmu?, kami kesini hanya penasaran terhadap perawakanmu yang sedikit lebih tinggi dari bellato umumnya” seru rafdi kepada orang itu.
“sudahlah, sudah cukup mengejekku lagi, pergilah, aku ingin sendiri” seru orang misterius itu sambil meninggalkan tempat itu.
terlihat rafdi sedikit kecewa dengan pernyataan orang misterius itu yang menuduhnya dengan yang tidak-tidak
“sudahlah raf lebih baik kita segera pulang, hari mulai gelap” seru revi kepada rafdi.
"baiklah, sampai besok ya...." seru rafdi dan teman-temannya berpisah di pertigaan di area bellato hq.
"tan, kira-kira aku ngambil job apa yah nanti? bingung nih" seru rafdi kepada tantri yang berjalan bersama karena rumahnya berdekatan
"terserah kamu, kamu kan warrior, jadi kamu ada 2 pilihan, mau jadi commando ke armsman/berserker atau miller ke shield miller/armsman."
"itu dia yang bikin bingung, dua-duanya keren ~_~" seru rafdi.
"ya sudah, nanti kamu pikirkan baik-baik. aku pulang dulu yah. byee...." seru tantri yang sudah sampai di depan rumahnya.
"oke.... byeee...." seru rafdi sambil tersenyum kepada tantri.
"huh, bingung euy.... command, miller, command, miller, command, miller" terlihat rafdi dengan raut muka yang bingung diperjalanan.
rafdi pun sampai dirumahnya yang terlihat seperti bangunan antik seperti rumah-rumah bellatian lainnya
“Cklek” bunyi suara pintu yang di buka oleh rafdi.
“Aku pulang….” Seru rafdi yang telah sampai dirumahnya.
“akhirnya kamu pulang juga, kemana saja sampai sesore ini?” seru ibu rafdi yang bernama dyan.
“itu bu, tadi setelah aku pulang dari akademi, aku bertemu seseorang misterius, tubuhnya tinggi tak seperti bellato biasa, namun aku yakin dia masi sepantaran dengaku” jawab rafdi.
“haha... ada-ada saja kau ini, Ya sudahlah lebih baik kamu mandi dan setelah itu kita makan malam bersama”
“ah iya ibu, ayah dimana?” seru rafdi kepada ibu dyan.
“ayahmu sedang digudang” jawab ibu dyan.
“oh, oke baiklah aku akan mandi dulu nanti aku menyusul ke ruang makan” seru rafdi sambil berjalan ke kamar mandi.
terlihat ibu dyan memasuki ruangan yang penuh dengan mesin dan alat-alat specialist bellato
“jeff, rafdi sudah pulang, ayo kita makan malam” seru ibu dyan kepada ayahnya rafdi
.
“oke, sebentar lagi ya sayang, dah kangen ya? mwach…” jawab ayah rafdi yang bernama jeff kepada ibu dyan sambil melemparkan ciuman.
“inget umur yah…. Wakkakaka….” Seru rafdi yang sedang memegang handuk sambil berlari ke kamarnya.
“heh! Dasar kamu… cepat pakai bajumu sana, lalu ke ruang makan!” seru ibu dyan sambil salah tingkah.
sesampainya diruang makan merekapun saling berbincang.
“yah, tadi ayah sedang apa di gudang, tak seperti biasanya?” seru rafdi di ruang makan kepada ayahnya.
“ah. Itu, ayah sedang mencoba mengupgrade booster yang kemarin baru saja ayah dapat dari ayah revi, temanmu” jawab ayah jeff.
“oh iya. Ayah? Berapa lama lagi aku bisa memakai booster? Aku sudah tak sabar ingin terbang memakai booster. Hehe….”
“hmmm… kapan ya? Kalau anak seperti kamu ayah yakin tidak lama lagi pasti bisa!” jawab ayah jeff ke rafdi.
“benarkah ayah? Asikkk… aku sudah tidak sabar ayah….”
“hehe… dasar kamu nak” seru ibu dyan sambil tersenyum.
lalu merekapun melanjutkan makan malamnya dan langsung beristirahat.
“kringgggggggg…….. kringgggggggggg…….”
“hoammm…. Jam berapa ini?” seru rafdi yang terbangun karna alarm di kamarnya.
“uwaaaaaaaaa……..!!! Telat lagiiiii!!!!” seru rafdi sambil bergegas bangun dari tidurnya dan langsung berlari ke kamar mandi setelah melihat jam dikamarnya.
“ayah, ibu. Aku berangkat….!!” Seru rafdi sambil berlari keluar rumah.
“ga sarapan dulu?” seru ibu dyan.
“Udah Telat!!!” teriak rafdi yang sedang tergesa-gesa karna terlambat.
“hahaha… dasar anak itu..” seru ayah jeff sambil sedikit tersenyum.
rafdipun berangkat sembari berlari karna kecerobohannya yang kembali terulang
"wah gimana ini, telat lagi, mana gw males lagi kalo disuru lari di solus lagi, arggg... siall" seru rafdi sambil berlari menuju akademinya dengan wajah yang menggerutu.
"hey raf!!" tiba-tiba ada yang memanggil rafdi di jalan menuju ke akademi.
"hey, kalian. kalian mau kemana?" seru rafdi kepada orang itu yang ternyata adalah teman-teman 1 kelasnya yang sedang bergerombol.
"tidak usah ke kelas raf, kita sedang ada praktek" seru jaka kepada rafdi.
"wah, asik, untung praktek, ga jadi telat dah. wakakakka...." seru rafdi yang tampak lega.
"eh, emangnya praktek apa? ini mau kemana?" tanya rafdi kepada teman-temannya.
"ga tau raf, tadi kita disuru pak ava menuju ke rear garden" jawab revi
"wah, ngapain yah??" seru rafdi sambil berjalan menuju rear garden.
"RAFDI!!!! kamu telat mulu!! huh!" seru tantri yang menghampiri rafdi sambil menjewer rafdi.
"adawwwwwww.... sakit tannnnn...." seru rafdi yang sedang dijewer tantri.
"lagian telat mulu"
"hehe.... maap, tadi alarmnya telat bunyinya. ekekeke...."
"bukan alarm yang telat bunyinya, tapi kamu yang susah bangunnya" seru tantri.
"hahahhaa.... mangap mangap, besok engga deh" seru rafdi
"awas kalo telat, aku kasi ballad terus nanti kamu" seru tantri (ballad adalah buff special mage bellato untuk meningkatkan regen HP, walaupun buff ini termasuk positif lain halnya dengan warrior atau job-job selain mage, karna sering kali buff ini malah merusak susunan buff mereka)
"beuh, ngeri kali..... iya-iya ampon, ga lagi-lagi"
"hahahahaha....." tertawa teman-teman rafdi.
dijalan menuju rear garden terlihat rafdi tidak seperti biasanya yang suka mengobrol dengan teman-temannya.
“hey, raf kenapa lau? Ga kaya biasanya diem aja?” Tanya revi kepada rafdi.
“gw masih ga habis pikir tentang orang yang kemarin itu, kenapa dia tak ingin kita dekati?” ser rafdi kepada teman-temannya.
“mungkin orang itu sedang mempunyai beban yang berat raf, jadi dia ingin sendiri” seru tio.
"hmmm... mungkin" seru rafdi.
"jangan-jangan dia lagi dateng bulan, aku dengar orang yang sedang datang bulan sedikit sensitif lho" seru jaka dengan muka serius
"YANG KEMAREN ITU COWO JAK COWOOOO!!!! MOSOK COWO DATENG BULAN??!!! SOMPLAK KOEEE!!!" seru tio, revi dan rafdi secara bersamaan dengan nada emosi dan bergantian menjitak kepala jaka
"hahahaha... dasar kalian" seru tantri dan nibii
sesampainya di rear garden pun mereka langsung berkumpul dan mendengarkan instruksi pak guru ava.
“baik anak-anak kali ini kita mendapat murid baru di akademi”
“siapa itu guru?” seru anak-anak akademi itu serentak.
“hey, kesini perkenalkan dirimu” seru pak guru ava kepada seseorang.
Anak baru itupun menghampiri pak guru ava yang tidak lain adalah orang misterius yang bertemu dengan rafdi, revi, jaka dan tio kemarin.
“eh rev, bukannya dia yang kemarin?” Tanya rafdi kepada revi.
“iya, itu dia…”
“tapi kenapa anak misterius itu masuk ke akademi? Padahal kemarin kita dekati saja tidak mau”
“ntah lah…” jawab revi.
“ayo perkenalkan dirimu..” seru pak guru ava kepada anak misterius itu.
“baiklah, namaku yow dan aku adalah seorang warrior” seru anak misterius itu yang bernama yow.
“baiklah yow, selamat datang di akademi bellato. Sekarang kamu bisa bergabung dengan yang lain” seru pak guru ava kepada anak itu.
“baiklah….” Seru anak yang bernama yow itu sambil berjalan ke tempat anak-anak akademi itu berkumpul.
“hey yow, namamu yow kan, perkenalkan aku rafdi aku warrior juga sepertimu”
Seru rafdi kepada yow yang duduk tidak jauh dari rafdi.
“oiya, kenapa kamu kemarin langsung meninggalkan kami saat kami menghampirimu?”
Namun yow hanya diam tidak menjawab pertanyaan dari rafdi.
“hey kawan.. kenapa kamu hanya diam?” seru rafdi kembali.
“diamlah… aku sedang tidak ingin berbicara”
Seru yow kepada rafdi dengan nada dingin.
“baiklah kalau itu maumu…” seru rafdi dengan nada lemas kepada yow.
rafdipun diam sambil mendengar instruksi pak ava dengan muka yang sangat bete
“baik anak-anak hari ini kalian akan diberi quest untuk mencari weapon hasil drop dari monster sekitar markas, kalian harus mendapat senjata masing-masing job seperti warrior harus mendapat senjata jarak dekat kali ini begitu juga dengan job-job lain, kali ini kalian akan di kelompokan menjadi 3 grup dan grup ini akan berlaku untuk seterusnya” seru pak guru ava.
“kelompok pertama akan ku serahkan ketuanya kepada rafdi, kelompok ke dua akan ku serahkan kepada Risky, dan kelompok ke tiga ku serahkan kepada alam. Masing-masing ketua grup silahkan memilih anggotanya” seru pak guru ava kepada anak-anak akademi.
“baik pak…” seru anak-anak akademi itu.
“eh… itu siapa? Ko badannya lebih tinggi dari bellato biasanya?” seru rafdi sambil menunjuk seseorang yang sedang berdiri di pojok depan markas bellato dekat transfer ship ke ether.
“ane juga ga tau gan mungkin bawah ane tau..” seru revi menjawab pertanyaan rafdi.
"zzzzz... mulai dah" seru rafdi
"ekekekeke...." seru revi sambil tertawa
“sepertinya dia sepantaran dengan kita terlihat dari wajahnya yang masi muda. Walaupun postur tubuhnya lebih tinggi dari kita.”
“hmm… bagaimana kalau kita kesana menemui orang itu?” seru rafdi.
“hmm..” sambil mengangguk tanda setuju dari jaka, revi, tantri dan tio.
“hey, sedang apa kau?” seru rafdi kepada orang misterius itu.
Orang itu memiliki wajah seperti bellato tapi perawakannya seperti cora.
“kenapa kalian menemuiku? Apa kalian ingin mengejekku lagi?” jawab orang misterius itu.
“kenapa kami harus mengejekmu?, kami kesini hanya penasaran terhadap perawakanmu yang sedikit lebih tinggi dari bellato umumnya” seru rafdi kepada orang itu.
“sudahlah, sudah cukup mengejekku lagi, pergilah, aku ingin sendiri” seru orang misterius itu sambil meninggalkan tempat itu.
terlihat rafdi sedikit kecewa dengan pernyataan orang misterius itu yang menuduhnya dengan yang tidak-tidak
“sudahlah raf lebih baik kita segera pulang, hari mulai gelap” seru revi kepada rafdi.
"baiklah, sampai besok ya...." seru rafdi dan teman-temannya berpisah di pertigaan di area bellato hq.
"tan, kira-kira aku ngambil job apa yah nanti? bingung nih" seru rafdi kepada tantri yang berjalan bersama karena rumahnya berdekatan
"terserah kamu, kamu kan warrior, jadi kamu ada 2 pilihan, mau jadi commando ke armsman/berserker atau miller ke shield miller/armsman."
"itu dia yang bikin bingung, dua-duanya keren ~_~" seru rafdi.
"ya sudah, nanti kamu pikirkan baik-baik. aku pulang dulu yah. byee...." seru tantri yang sudah sampai di depan rumahnya.
"oke.... byeee...." seru rafdi sambil tersenyum kepada tantri.
"huh, bingung euy.... command, miller, command, miller, command, miller" terlihat rafdi dengan raut muka yang bingung diperjalanan.
rafdi pun sampai dirumahnya yang terlihat seperti bangunan antik seperti rumah-rumah bellatian lainnya
“Cklek” bunyi suara pintu yang di buka oleh rafdi.
“Aku pulang….” Seru rafdi yang telah sampai dirumahnya.
“akhirnya kamu pulang juga, kemana saja sampai sesore ini?” seru ibu rafdi yang bernama dyan.
“itu bu, tadi setelah aku pulang dari akademi, aku bertemu seseorang misterius, tubuhnya tinggi tak seperti bellato biasa, namun aku yakin dia masi sepantaran dengaku” jawab rafdi.
“haha... ada-ada saja kau ini, Ya sudahlah lebih baik kamu mandi dan setelah itu kita makan malam bersama”
“ah iya ibu, ayah dimana?” seru rafdi kepada ibu dyan.
“ayahmu sedang digudang” jawab ibu dyan.
“oh, oke baiklah aku akan mandi dulu nanti aku menyusul ke ruang makan” seru rafdi sambil berjalan ke kamar mandi.
terlihat ibu dyan memasuki ruangan yang penuh dengan mesin dan alat-alat specialist bellato
“jeff, rafdi sudah pulang, ayo kita makan malam” seru ibu dyan kepada ayahnya rafdi
.
“oke, sebentar lagi ya sayang, dah kangen ya? mwach…” jawab ayah rafdi yang bernama jeff kepada ibu dyan sambil melemparkan ciuman.
“inget umur yah…. Wakkakaka….” Seru rafdi yang sedang memegang handuk sambil berlari ke kamarnya.
“heh! Dasar kamu… cepat pakai bajumu sana, lalu ke ruang makan!” seru ibu dyan sambil salah tingkah.
sesampainya diruang makan merekapun saling berbincang.
“yah, tadi ayah sedang apa di gudang, tak seperti biasanya?” seru rafdi di ruang makan kepada ayahnya.
“ah. Itu, ayah sedang mencoba mengupgrade booster yang kemarin baru saja ayah dapat dari ayah revi, temanmu” jawab ayah jeff.
“oh iya. Ayah? Berapa lama lagi aku bisa memakai booster? Aku sudah tak sabar ingin terbang memakai booster. Hehe….”
“hmmm… kapan ya? Kalau anak seperti kamu ayah yakin tidak lama lagi pasti bisa!” jawab ayah jeff ke rafdi.
“benarkah ayah? Asikkk… aku sudah tidak sabar ayah….”
“hehe… dasar kamu nak” seru ibu dyan sambil tersenyum.
lalu merekapun melanjutkan makan malamnya dan langsung beristirahat.
“kringgggggggg…….. kringgggggggggg…….”
“hoammm…. Jam berapa ini?” seru rafdi yang terbangun karna alarm di kamarnya.
“uwaaaaaaaaa……..!!! Telat lagiiiii!!!!” seru rafdi sambil bergegas bangun dari tidurnya dan langsung berlari ke kamar mandi setelah melihat jam dikamarnya.
“ayah, ibu. Aku berangkat….!!” Seru rafdi sambil berlari keluar rumah.
“ga sarapan dulu?” seru ibu dyan.
“Udah Telat!!!” teriak rafdi yang sedang tergesa-gesa karna terlambat.
“hahaha… dasar anak itu..” seru ayah jeff sambil sedikit tersenyum.
rafdipun berangkat sembari berlari karna kecerobohannya yang kembali terulang
"wah gimana ini, telat lagi, mana gw males lagi kalo disuru lari di solus lagi, arggg... siall" seru rafdi sambil berlari menuju akademinya dengan wajah yang menggerutu.
"hey raf!!" tiba-tiba ada yang memanggil rafdi di jalan menuju ke akademi.
"hey, kalian. kalian mau kemana?" seru rafdi kepada orang itu yang ternyata adalah teman-teman 1 kelasnya yang sedang bergerombol.
"tidak usah ke kelas raf, kita sedang ada praktek" seru jaka kepada rafdi.
"wah, asik, untung praktek, ga jadi telat dah. wakakakka...." seru rafdi yang tampak lega.
"eh, emangnya praktek apa? ini mau kemana?" tanya rafdi kepada teman-temannya.
"ga tau raf, tadi kita disuru pak ava menuju ke rear garden" jawab revi
"wah, ngapain yah??" seru rafdi sambil berjalan menuju rear garden.
"RAFDI!!!! kamu telat mulu!! huh!" seru tantri yang menghampiri rafdi sambil menjewer rafdi.
"adawwwwwww.... sakit tannnnn...." seru rafdi yang sedang dijewer tantri.
"lagian telat mulu"
"hehe.... maap, tadi alarmnya telat bunyinya. ekekeke...."
"bukan alarm yang telat bunyinya, tapi kamu yang susah bangunnya" seru tantri.
"hahahhaa.... mangap mangap, besok engga deh" seru rafdi
"awas kalo telat, aku kasi ballad terus nanti kamu" seru tantri (ballad adalah buff special mage bellato untuk meningkatkan regen HP, walaupun buff ini termasuk positif lain halnya dengan warrior atau job-job selain mage, karna sering kali buff ini malah merusak susunan buff mereka)
"beuh, ngeri kali..... iya-iya ampon, ga lagi-lagi"
"hahahahaha....." tertawa teman-teman rafdi.
dijalan menuju rear garden terlihat rafdi tidak seperti biasanya yang suka mengobrol dengan teman-temannya.
“hey, raf kenapa lau? Ga kaya biasanya diem aja?” Tanya revi kepada rafdi.
“gw masih ga habis pikir tentang orang yang kemarin itu, kenapa dia tak ingin kita dekati?” ser rafdi kepada teman-temannya.
“mungkin orang itu sedang mempunyai beban yang berat raf, jadi dia ingin sendiri” seru tio.
"hmmm... mungkin" seru rafdi.
"jangan-jangan dia lagi dateng bulan, aku dengar orang yang sedang datang bulan sedikit sensitif lho" seru jaka dengan muka serius
"YANG KEMAREN ITU COWO JAK COWOOOO!!!! MOSOK COWO DATENG BULAN??!!! SOMPLAK KOEEE!!!" seru tio, revi dan rafdi secara bersamaan dengan nada emosi dan bergantian menjitak kepala jaka
"hahahaha... dasar kalian" seru tantri dan nibii
sesampainya di rear garden pun mereka langsung berkumpul dan mendengarkan instruksi pak guru ava.
“baik anak-anak kali ini kita mendapat murid baru di akademi”
“siapa itu guru?” seru anak-anak akademi itu serentak.
“hey, kesini perkenalkan dirimu” seru pak guru ava kepada seseorang.
Anak baru itupun menghampiri pak guru ava yang tidak lain adalah orang misterius yang bertemu dengan rafdi, revi, jaka dan tio kemarin.
“eh rev, bukannya dia yang kemarin?” Tanya rafdi kepada revi.
“iya, itu dia…”
“tapi kenapa anak misterius itu masuk ke akademi? Padahal kemarin kita dekati saja tidak mau”
“ntah lah…” jawab revi.
“ayo perkenalkan dirimu..” seru pak guru ava kepada anak misterius itu.
“baiklah, namaku yow dan aku adalah seorang warrior” seru anak misterius itu yang bernama yow.
“baiklah yow, selamat datang di akademi bellato. Sekarang kamu bisa bergabung dengan yang lain” seru pak guru ava kepada anak itu.
“baiklah….” Seru anak yang bernama yow itu sambil berjalan ke tempat anak-anak akademi itu berkumpul.
“hey yow, namamu yow kan, perkenalkan aku rafdi aku warrior juga sepertimu”
Seru rafdi kepada yow yang duduk tidak jauh dari rafdi.
“oiya, kenapa kamu kemarin langsung meninggalkan kami saat kami menghampirimu?”
Namun yow hanya diam tidak menjawab pertanyaan dari rafdi.
“hey kawan.. kenapa kamu hanya diam?” seru rafdi kembali.
“diamlah… aku sedang tidak ingin berbicara”
Seru yow kepada rafdi dengan nada dingin.
“baiklah kalau itu maumu…” seru rafdi dengan nada lemas kepada yow.
rafdipun diam sambil mendengar instruksi pak ava dengan muka yang sangat bete
“baik anak-anak hari ini kalian akan diberi quest untuk mencari weapon hasil drop dari monster sekitar markas, kalian harus mendapat senjata masing-masing job seperti warrior harus mendapat senjata jarak dekat kali ini begitu juga dengan job-job lain, kali ini kalian akan di kelompokan menjadi 3 grup dan grup ini akan berlaku untuk seterusnya” seru pak guru ava.
“kelompok pertama akan ku serahkan ketuanya kepada rafdi, kelompok ke dua akan ku serahkan kepada Risky, dan kelompok ke tiga ku serahkan kepada alam. Masing-masing ketua grup silahkan memilih anggotanya” seru pak guru ava kepada anak-anak akademi.
“baik pak…” seru anak-anak akademi itu.
Diubah oleh DonRafdie 09-11-2012 19:50
0
Kutip
Balas