- Beranda
- Taman Bacaan CCPB
[TUTORIAL] Pemetaan dengan ArcGIS Desktop
...
TS
s3nich1
[TUTORIAL] Pemetaan dengan ArcGIS Desktop
W E L C O M E
G A N
Ane mau berbagi Tutorial nih..
Mengenai penggunaan Software ArcGISdalam pemetaan..
.
Mungkin sebagian dari Agan yang berkecimpung di disiplin ilmu yang berhubungan dengan peta-peta, sudah pernah mendengar tentang GIS..
Mungkin juga banyak yang belum pernah mendengar sama sekali..
.
Sebenarnya saat ini aplikasi GIS sudah luas sekali penerapannya. Hampir semua bidang ilmu menggunakan software ini.
.
Tanpa disadari, teknologi GIS sebenarnya sudah banyak diterapkan di kehidupan sekitar agan-agan..
.
Pernah menggunakan Google Maps? Google Earth?
.
Pernah dengar alat GPS ? Kebanyakan gadget-gadget terkini (smartphone) sudah menjadikan GPS sebagai bagian utama dari gadget.
.
Ya.. contoh-contoh ini merupakan salah satu bagian kecil dari penerapan teknologi GIS..
.
Penasaran??
Ingin coba mempelajari, tapi susah mendapatkan buku atau tutorial yang tepat??
.
Silakan simak pembahasannya di sini..
.
Semoga Bisa Membantu
.
Want to learn more.. Please visit here..
.
Ane membuat tutorial ini sebatas ingin berbagi aja.
Tiada maksud menggurui atau merasa lebih ahli.
Dan klo ada yang lebih mastah, ingin berbagi ilmu juga sangat diharapkan sekali.
Ane sangat welcome dengan kritik dan saran yang membangun
0
12.6K
134
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Taman Bacaan CCPB
975Thread•1.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
s3nich1
#41
DIGITASI
Salah satu cara membuat peta-peta digital berbasis GIS adalah dengan melakukan digitasi. Ada dua teknik mendigit data yang lazim digunakan yakni menggunakan alat bantu yang disebut digitizer, dan mendigit langsung pada layar komputer dengan bantuan mouse yang dikenal dengan istilah digitasi on screen.
Saat ini, teknik digitasi on screen lebih digandrungi karena lebih cepat, mudah dan praktis sehingga mampu menghemat lebih banyak biaya, usaha dan waktu dibandingkan digitasi menggunakan digitizer.
Idealnya , proses digitasi membutuhkan data mentah sebagai peta dasar untuk digitasi. Digitasi on screen menuntut adanya peta dasar sebagai data mentah yang sudah dalam format digital (bisa masuk komputer). Data mentah ini berupa data raster yang kebanyakan dihasilkan melalui scanning, foto udara, citra satelit, dan sebagainya.
Sebelum melakukan proses digitasi kita wajib melakukan georeferensi terlebih dahulu terhadap peta dasar digitasi. Prosedur georeferensi dapat disimak pada bagian sebelumnya.
Digitasi (editing) data di ArcMap dilakukan pada data-data vektor atau yang dikenal sebagai shapefile (shp). Jika shapefile sudah tersedia, editing langsung bisa dilakukan di ArcMap. Namun apabila shapefile belum terbentuk dan kita memulai digitasi dari nol, maka terlebih dahulu perlu dibuat shapefile kosong melalui ArcCatalog.
Buka ArcCatalog dan arahkan ke folder tempat penyimpanan shapefile, Klik Kanan pada area kosong -> New -> New Shapefile.
![]()
Beri nama shapefile1, Contoh : Pelabuhan. Kemudian Pilih Tipe Data2 apakah Point, Polyline, atau Polygon. Kemudian klik Edit3 -> Select4 -> Pilih Sistem Koordinat5 yang ingin digunakan. Klik Add -> OK -> OK.
![]()
Bahan tutorial dapat diunduh di sini.
Sumber
Saat ini, teknik digitasi on screen lebih digandrungi karena lebih cepat, mudah dan praktis sehingga mampu menghemat lebih banyak biaya, usaha dan waktu dibandingkan digitasi menggunakan digitizer.
Idealnya , proses digitasi membutuhkan data mentah sebagai peta dasar untuk digitasi. Digitasi on screen menuntut adanya peta dasar sebagai data mentah yang sudah dalam format digital (bisa masuk komputer). Data mentah ini berupa data raster yang kebanyakan dihasilkan melalui scanning, foto udara, citra satelit, dan sebagainya.
Sebelum melakukan proses digitasi kita wajib melakukan georeferensi terlebih dahulu terhadap peta dasar digitasi. Prosedur georeferensi dapat disimak pada bagian sebelumnya.
Digitasi (editing) data di ArcMap dilakukan pada data-data vektor atau yang dikenal sebagai shapefile (shp). Jika shapefile sudah tersedia, editing langsung bisa dilakukan di ArcMap. Namun apabila shapefile belum terbentuk dan kita memulai digitasi dari nol, maka terlebih dahulu perlu dibuat shapefile kosong melalui ArcCatalog.
Buka ArcCatalog dan arahkan ke folder tempat penyimpanan shapefile, Klik Kanan pada area kosong -> New -> New Shapefile.
Beri nama shapefile1, Contoh : Pelabuhan. Kemudian Pilih Tipe Data2 apakah Point, Polyline, atau Polygon. Kemudian klik Edit3 -> Select4 -> Pilih Sistem Koordinat5 yang ingin digunakan. Klik Add -> OK -> OK.
Bahan tutorial dapat diunduh di sini.
Sumber
0