Tempo hari saya membaca sebuah komik berjudul defense devil, komik ini bercerita tentang seorang iblis bernama Kucabara yang sangat "manusiawi", dimana dia lari dari dunia iblis, keluar dari kekangan ayahnya yang seorang raja jahat dan sudah membunuh dua saudaranya yang membangkang, dia lari ke dunia manusia dan mengambil profesi sebagai pengacara bagi roh roh manusia yang dijatuhkan ke neraka akibat tipuan iblis.

Tipuan iblis ini percontohannya adalah seorang manusia dijatuhkan ke neraka karena dianggap saat dia mati dia bersalah, bisa karena bunuh diri, dianggap membunuh orang dan sebagainya, padahal sebenarnya orang tersebut mati secara biasa saja, namun campur tangan iblis membuat seolah olah orang tersebut mati secara bersalah.

Jiwa orang yang dimasukan ke neraka ini setelah dihukum lalu akan diekstrak untuk menghasilkan dark matter yang menjadi sumber daya dan penopang kebutuhan energi dari dunia iblis. Dan Kucabara seorang pangeran dunia iblis yang terlahir dengan kekuatan iblis terbesar sepanjang sejarah membelot dari tata cara dunia iblis dalam meraih dark matter yang menurut dia tidak natural, maka dia menjadi pengacara bagi roh untuk membebaskan roh roh yang dijebak masuk neraka. Karena kebaikannya inilah dia di buang dan dimusuhi oleh komunitas dunia iblis serta kekuatannya di lucuti.



Alkisah, adiknya Legato yang sangat di sayanginya berubah perangainya menjadi iblis yang sangat kejam dan menggantikan ayahnya menjadi raja, dan kemudian ternyata Kucabara mendapati bahwa adiknya sudah membunuh ayahnya serta mengekstraknya untuk mendapatkan dark matter dengan tujuan menghancurkan dunia iblis. Seorang adik yang sempat membuat Kucabara sangat kecewa.

Chapter chapter terakhir dari komik ini sangat menarik , dimana plotnya berbalik, sesungguhnya sikap jahat Legato dan sikap tirani ayahnya hanyalah sebuah sandiwara, sebuah peran yang terpaksa mereka lakukan demi agar membuat Kucabara menjadi kuat, dan membangkitkan potensi maksimal dari kekuatan Kucabara.Ayahnya tak pernah membunuh kedua kakaknya, yang membunuhnya adalah malaikat dan adiknya Legato tak pernah menjadi jahat. Mereka terpaksa mengambil peran jahat tersebut demi satu tujuan, yaitu membebaskan dunia iblis dari kekuasaan para malaikat yang terus menerus memperbudak iblis untuk mendapatkan dark matter dengan cara apapun.

Legato yang merasa tidak menemukan cara lain untuk melawan para malaikat akhirnya mengambil langkah menghancurkan secara total dunia iblis beserta seluruh isinya agar tidak dapat lagi diperbudak oleh malaikat.Pada akhirnya, Kucabara menyadari peran peran jahat yang terpaksa diambil oleh keluarganya demi memperbaiki keadaan dunia iblis, dan dia menyadari bahwa keluarganya adalah iblis berhati malaikat.

Kisah mengambil peran jahat ini juga saya temukan di sebuah buku yang ditulis oleh Anand Krishna tentang kisah Ramayana, dimana disaat itu Rahwana sengaja mengambil peran jahat, menculik Shinta untuk memicu terjadinya perang besar besaran antara manusia dengan para raksasa.Walau menculik Shinta selama lebih dari setahun, tidak pernah secuilpun Rahwana menikmati dan merudapaksa tubuh Shinta, dia membiarkannya saja, tidakah ini adalah sebuah pengendalian diri yang luar biasa?



Tujuan dari perang ini adalah untuk mengurangi populasi dari mahluk mahluk seperti raksasa yang merupakan akibat dari hubungan seksual tidak sepantasnya antara manusia dan hewan, jumlah raksasa ini dipandang sudah terlalu banyak memenuhi bumi saat itu dan dipandang membahayakan keseimbangan ekosistem. Rahwana secara sadar menerima tanggung jawab menjadi si jahat yang dibenci dan dihujat demi untuk melancarkan misi ini. Rahwana berperan sebagai raja dari para raksasa sehingga ia mampu mengumpulkan mereka di medan perang. Lalu datanglah Sri Rama, dan dalam waktu satu minggu, selesailah misi itu.Tumbang di medan perang, badannya berlumuran darah, Rahwana bersujud dan menyampaikan rasa hormatnya kepara Sri Rama, " Selesai sudah tugasku". (diambil dari buku seni memberdaya diri 3 karya Anand Krishna)Satu lagi kisah peran jahat seperti ini ada di sebuah film berjudul The Watchmen. Secara singkat diceritakan tentang sebuah group superhero bernama Watchmen, sebuah grup yang dibentuk tahun 1938 yang kemudian setelah masa perang dingin menjadi vakum.



Peran menjadi penjahat disini diambil oleh Adrian Veidt/Ozymandias yang berusaha menyelamatkan dunia dari kemungkinan terjadinya perang nuklir. Dia lalu melakukan fitnah terhadap dr. Manhattan sebagai salah satu anggota Watchmen yang memiliki kemampuan supranatural luar biasa, dia membuat seolah olah dr. Manhattan adalah sebuah ancaman serius terhadap dunia, dimana berdekatan dengan dia berpotensi menumbuhkan kangker berbahaya, serta kekuatannya yang terlalu luar biasa sanggup menghancurkan dunia dengan sangat mudah.Untuk melancarkan fitnahnya tersebut, dia membuat semacam bom yang memiliki energi mirip dengan dr. Manhattan dan meledakannya di tengah kota. Seperti perkiraan Veidt, perhatian seluruh dunia tertuju pada dr. Manhattan. Dia yang kecewa lalu menyepi di Mars, sibuk mempertanyakan kenapa dia menjadi tertuduh dari rangkaian peristiwa yang tidak pernah dilakukannya. Salah satu anggota lain bernama Rorschach berusaha memecahkan misteri ini, dan pada akhirnya membuka rencana Veidt. Belakangan dr. Manhattan yang mengetahui rencana ini, dan melihat bahwa rencana Veidt untuk menghentikan perang nuklir berhasil, dimana negara negara yang bertikai memutuskan untuk gencatan senjata dan satu suara untuk melenyapkan bahaya bersama yaitu dr. Manhattan, lalu menerima juga peran menjadi si penjahat.Peran peran yang diberikan kepada Legato, Rahwana maupun Veidt dan dr. Manhattan adalah peran yang berat sekali. Peran seorang "penjahat yang sadar". Bayangkan. Perang "orang baik yang sadar" tidak susah, bahkan gampang sekali. Anda sadar, anda baik, anda mengindahkan aturan main, lalu anda tidak menyusahkan orang lain. Ada yang menampar pipi kanan, anda berikan pipi kiri, atau tidak bereaksi sama sekali. Mudah sekali.Namun, peran "orang jahat yang sadar" sangat sulit. Ia harus sadar, bahwa dia menjadi sosok yang jahat, berperan sebagai orang jahat, dihujat dan dicaci maki, namun demi sebuah tujuan positif dia tetap menjalankan dan menerima beban peran tersebut dengan seminim mungkin mencelakakan orang lain, seperti yang terjadi pada Rahwana yang secuilpun tidak menyentuh Shinta.

Ada kalanya kita pun menjumpai orang orang dengan peran seperti ini, bahkan mungkin kita pun bisa mengalami peran seperti ini dengan tujuan tujuan tertentu atau biasanya memang untuk menjaga keseimbangan sistem. Yang perlu kita lakukan adalah menyadari lakon yang sedang kita jalani dan tetap menjaga kesadaran kita, tidak kemudian tenggelam dalam ego dan nafsu pribadi yang bisa memudarkan kesadaran kita, karena peran ini memang sangat berat dan penuh tekanan dari segala penjuru bahkan setelah kita mati pun kita tetap akan menuai hujatan. Apakah peran ini baik atau buruk, bukan kapasitas manusia untuk menilainya, peran adalah sebuah peran. Karena itu, entah mendapati peran baik ataupun peran buruk, lakoni peran anda dengan penuh kesadaran.

Bagi kita yang kebagian peran baik pun tidaklah perlu untuk menghujat dan menghakimi mereka yang mendapatkan peran jahat. Cukup lakoni peran masing masing dari kita dengan baik dengan terus mengembangkan kesadaran diri.

Namaste _/\_

(dengan mengambil sedikit bahan dari kisah kisah komik, film dan tulisan dari buku karya Anand Krishna)