TS
joeraygaul
Buddha Theravada Indonesia
Namo Buddhaya
Namo Dhammaya
Namo Sanghaya
Kalena Dhammasavanam, kalena dhammasakkhacca, ettammangalamuttamam'ti
_/|\_
Salam bagi semua kaskuser warga forspi sekalian, semoga semua dalam kondisi baik dan berbahagia semua.
Melalui trid ini TS berniat untuk menjalin komunikasi dengan semua warga kaskus yang menganut Buddhisme aliran Theravada atau yang sedang belajar mendalami Buddhisme dan siapa saja yang berminat untuk mempelajari Buddhisme Theravada.
Buddhisme Theravada atau sering juga disebut Buddhisme aliran selatan adalah Buddhisme yang sebagian besar sumber ajarannya berasal dari Pali Tipitaka, yaitu Tipitaka berbahasa Pali. Berbagai doktrin dan ajaran mendasar yang menjiwai ajaran Buddhisme Theravada adalah berbagai kitab yang kanonik yang penukisannya menggunakan bahasa Pali, yaitu suatu bahasa rumpun IndoArya yang digunakan sebagai bahasa text/tulisan (bukan bahasa lisan/ucapan) yang berkembang di India Tengah dahulu pada masa Sang Buddha Gotama masih hidup dan berkarya.
Ajaran dasar Buddhisme Theravada tidak berbeda terlalu jauh dengan aliran Buddhisme lainnya (Mahayana, Tantrayana, Vajrayana), yaitu sama2 bercorakkan Tilakkhana (3 corak), Cattariariyasaccana (4 kebenaran ariya), dan praktek pengembangan Buddhisme Theravada pun sama-sama mengembang suatu metode pelatihan diri yang disebut Ariyaattanghikkamagga (jalan mulia beruas delapan) yang sering dibagi menjadi tiga aspek yaitu latihan kebijaksanaan (panna), moralitas (sila), dan pelatihan pikiran dan konsentrasi (sammaddhi). Dan khusus untuk Theravada, yang berarti jalan/tradisi para tua2, pelatihan praktik dan pengembangan lebih difokuskan kepada pencapaian dalam kehidupan saat ini juga, yaitu jalan savakaboddhi.
So demikian penghantar singkat dari TS, saya sangat memohon agar para rekan warga Forspi dan forum kaskus ini mau ikut berbagi, dan membagi pengetahuannya mengenai Buddhisme Theravada di trit ini. Dan juga para senior agar sudi mau membagi pengetahuan dan pengalamannya di trit ini.
Namo Buddhaya,
Sabbhe sattha bhavantu sukkhitattha,
semoga semua mahluk berbahagia
_/|\_




Sejarah
Bagan dan Skema dari Pali Tipitaka
Ulasan Singkat Pali Tipitaka dan Skema Pali Tipitaka
Pencarian Kebenaran :
Empat Kebenaran Mulia/Cattari ariyasaccana :
Tiga corak ( Tilakkhana)
Patthimokkha Sila, Vinaya dan aturan bagi para Bikkhu/Petapa
Panduan bagi perumah tangga/umat awam :
Bahan untuk perenungan
Daftar Alamat Vihara Sangha Theravada Indonesia
Indeks Sutta, Tuntunan Puja Bakti, Tulisan2 bagian dari Tipittaka lainnya, Meditasi dan lain sebagainya
Indeks
Diasuh oleh :
Minibalanar
Info kegiatan dan acara Buddhist :
Info kegiatan dan acara Buddhist
Approved by Moderator :
Approved
Namo Dhammaya
Namo Sanghaya
Kalena Dhammasavanam, kalena dhammasakkhacca, ettammangalamuttamam'ti
_/|\_
Salam bagi semua kaskuser warga forspi sekalian, semoga semua dalam kondisi baik dan berbahagia semua.
Melalui trid ini TS berniat untuk menjalin komunikasi dengan semua warga kaskus yang menganut Buddhisme aliran Theravada atau yang sedang belajar mendalami Buddhisme dan siapa saja yang berminat untuk mempelajari Buddhisme Theravada.
Buddhisme Theravada atau sering juga disebut Buddhisme aliran selatan adalah Buddhisme yang sebagian besar sumber ajarannya berasal dari Pali Tipitaka, yaitu Tipitaka berbahasa Pali. Berbagai doktrin dan ajaran mendasar yang menjiwai ajaran Buddhisme Theravada adalah berbagai kitab yang kanonik yang penukisannya menggunakan bahasa Pali, yaitu suatu bahasa rumpun IndoArya yang digunakan sebagai bahasa text/tulisan (bukan bahasa lisan/ucapan) yang berkembang di India Tengah dahulu pada masa Sang Buddha Gotama masih hidup dan berkarya.
Ajaran dasar Buddhisme Theravada tidak berbeda terlalu jauh dengan aliran Buddhisme lainnya (Mahayana, Tantrayana, Vajrayana), yaitu sama2 bercorakkan Tilakkhana (3 corak), Cattariariyasaccana (4 kebenaran ariya), dan praktek pengembangan Buddhisme Theravada pun sama-sama mengembang suatu metode pelatihan diri yang disebut Ariyaattanghikkamagga (jalan mulia beruas delapan) yang sering dibagi menjadi tiga aspek yaitu latihan kebijaksanaan (panna), moralitas (sila), dan pelatihan pikiran dan konsentrasi (sammaddhi). Dan khusus untuk Theravada, yang berarti jalan/tradisi para tua2, pelatihan praktik dan pengembangan lebih difokuskan kepada pencapaian dalam kehidupan saat ini juga, yaitu jalan savakaboddhi.
So demikian penghantar singkat dari TS, saya sangat memohon agar para rekan warga Forspi dan forum kaskus ini mau ikut berbagi, dan membagi pengetahuannya mengenai Buddhisme Theravada di trit ini. Dan juga para senior agar sudi mau membagi pengetahuan dan pengalamannya di trit ini.
Namo Buddhaya,
Sabbhe sattha bhavantu sukkhitattha,
semoga semua mahluk berbahagia
_/|\_
Bagi para rekan kaskuser sangat dimohon agar tidak ngejunk, flame, atau trolling. Harapan TS agar trit ini dapat menjadi wadah komunikasi dan berbagi pemahaman dan wawasan agar praktik dan latihan kita semua semakin berkembang dan maju.
Annumodanna _/|\_
Annumodanna _/|\_



Sejarah
- Sejarah Singkat Buddhisme Theravada
- Kronologi Singkat Part 1
- Kronologi Singkat Part 2 dan Sejarah Singkat Sangha Theravada Indonesia (STI)
Bagan dan Skema dari Pali Tipitaka
Ulasan Singkat Pali Tipitaka dan Skema Pali Tipitaka
Pencarian Kebenaran :
- Saduran bebas Kalama Sutta, sumbangan artikel dari bro Minibalanar
- Kalama Sutta
- Kalama Sutta
- Kalama Sutta
- Kalama Sutta
- Ehipassiko, posted by Minibalanar
Empat Kebenaran Mulia/Cattari ariyasaccana :
- Pengantar dari TS
- Dari sumber lain yang saya copas
- Tulisan salah seorang member kaskus di forum lain yang saya copas
Tiga corak ( Tilakkhana)
Patthimokkha Sila, Vinaya dan aturan bagi para Bikkhu/Petapa
- Parajika dan Sanghadisesa
- Aniyata dan Nissagiya Pacittiya
- Pacittiya 1
- Pacittiya 2(Acelaka Vagga, Surapana Vagga, Sapana Vagga, Sahadhammika Vagga
- Pacittiya 3(Ratana Vagga) dan Patidesaniya
- Sekhiya
- Adhikarana Samatha
Panduan bagi perumah tangga/umat awam :
- Sigalovada Sutta
- Sigalovada Sutta
- Sigalovada Sutta
- Sigalovada Sutta
- Sigalovada Sutta
- Sigalovada Sutta
- Sigalovada Sutta
- Pancasila Buddhist, by Minibalanar
- [URL="http://www.kaskus.co.id/showpost.php?[*]p=698709246&postcount=66"]Pancasila Buddhist, by Minibalanar[/URL]
- Sila dan Vinaya by Minibalanar
- Sila dan Vinaya by Minibalanar
- Sila dan Vinaya by Minibalanar
- Pharabava Sutta
Bahan untuk perenungan
- Bebas dari kesalahan, tulisan Banthe Saddhaviro Mahathera
- Apakah agama Buddha itu kuno? Tulisan Banthe Uttamo
- Cara berpikir seorang praktisi dan non praktisi, tulisan Bikkhu Buddhadasa
- Perenungan Brahmavihara1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
Daftar Alamat Vihara Sangha Theravada Indonesia
- Pulau Sumatra dan Banten
- DKI Jakarta dan Jawa Barat
- Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Jawa Timur dan Bali
- Nusa Tenggara dan Pulau Kalimantan
- Pulau Sulawesi
Indeks Sutta, Tuntunan Puja Bakti, Tulisan2 bagian dari Tipittaka lainnya, Meditasi dan lain sebagainya
Indeks
Diasuh oleh :
Minibalanar
Info kegiatan dan acara Buddhist :
Info kegiatan dan acara Buddhist
Approved by Moderator :
Approved
Diubah oleh joeraygaul 22-11-2012 14:10
emineminna dan nona212 memberi reputasi
2
110.1K
747
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
6.4KThread•2.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
joeraygaul
#2
Kronologi Singkat
Tanggal sesungguhnya dari kelahiran Sang Buddha tidak diketahui dengan pasti. Menurut tradisi Buddhist, Sang Buddha lahir pada tahun 624 BCE ( Before Common Era), dan juga terdapat beberapa perkiraan lainnya terhadap tahun kelahiran Sang Buddha. Tahun 560 BCE adalah tahun yang diterima secara umum sebagai tahun kelahiran Sang Buddha. Kejadian pada garis waktu sebelum tahun 250 sebelum masehi ditunjukkan dengan dua tahun masehi yang berbeda.
Pertama adalah tahun kelahiran Sang Buddha yang ditulis berdasarkan pada sumber tradisi yaitu 624 BCE, kemudian diikuti dengan tahun kelahiran Sang Buddha yang berdasarkan pada tahun sejarah 560 sebelum masehi. Setelah tahun 250 sebelum masehi, tahun sejarah dapat dihilangkan karena waktu dari peristiwa berikutnya diketahui dengan lebih tepat. Cara perhitungan tahun masehi yang berhubungan dengan kejadian dari penanggalan Buddhis tradisional dilakukan dengan melakukan pengurangan dari tahun Buddhis (BE Buddhist Era) sebanyak 544 tahun
BE__\tBE Tahun Masehi (CE Common Era)
-80\t-624/-560Bodhisatta atau calon Buddha, lahir di Lumbini (Nepal saat ini) sebagai Siddhata, pangeran dari suku Sakya.
-51\t-595/-531Boddhisatta meninggalkan kehidupan keduniawian
-45\t-589/-525Selama meditasi di bawah pohon Boddhi di hutan Gaya (Sekarang Bodhgaya, India), saat bulan purnama Siddhi di Bulan Mei, Sang Boddhisata mencapai Kebuddhaan. Selama bulan purnama di bulan Juli, Sang Buddha membabarkan ajarannya yang pertama di daerah dekat Varanasi, menunjukkan kepada dunia Empat Kasunyataan Mulia dan memulai pembabaran Dhamma dan Vinaya selama 45 tahun.
1\t-544/-480 Sang Buddha Parinibbana di Kusinara (Sekarang Kusinagar, India) pada usia 80 tahun Selama masa musim hujan, setelah Sang Buddha parinibbana, diadakan Persamuan Agung pertama di Rajagaha, India yang dihadiri oleh 500 orang bikkhu yang telah mencapai tingkat kesucian arahat, yang dipimpin oleh Ven Bikkhu Mahakassapa Thera. Pada Persamuan Agung ini, diulang kembali peraturan Vinaya oleh Ven Bikkhu Upali Thera yang kemudian diterima sebagai Vinaya Pitaka, dan pengulangan Dhamma oleh Ven Bikkhu Ananda Thera yang kemudian menjadi Sutta Pitaka.Pada Persamuan Agung ini, diulang kembali peraturan Vinaya oleh Ven Bikkhu Upali Thera yang kemudian diterima sebagai Vinaya Pitaka, dan pengulangan Dhamma oleh Ven Bikkhu Ananda Thera yang kemudian menjadi Sutta Pitaka.
100\t-444/-380100 tahun setelah sang Buddha parinibbana, diselenggarakan Persamuhan Agung kedua di Vesali. Pada Persamuhan Agung ini dibahas mengenai perbedaan yang terjadi saat itu mengenai aturan Vinaya. Keretakan sangha yang pertama timbul antara sekte Mahasanghika dan Sthaviravadins yang tradisional. Permasalahannya adalah Mahasanghika tidak mau menerima sutta dan vinaya sebagai sumber terakhir dari ajaran sang Buddha. Mahasanghika kemudian berkembang menjadi Mahayana yang mendominasi agama Buddha di utara Asia (Cina, Tibet, Jepang dan Korea).
294\t-250Persamuhan Agung ketiga yang didukung oleh Raja Asoka di Pataliputra (India). Perselisihan perbedaan doktrin yang kemudian menimbulkan keretakan, melahirkan sekte Sarvastivadin dan Vibhajjavadin. Abhidhamma Pitaka diulang kembali pada persamuhan ini, dengan tambahan Khuddaka Nikaya. Kitab suci Tipitaka Pali telah lengkap secara keseluruhan.
297\t-247Raja Asoka mengirim putranya, Ven Bikkhu Mahinda Thera ke Sri Lanka dengan misi menyebarkan agama Buddha di Sri Lanka. Kemudian Raja Sri Lanka Devanampiya Tissa memeluk agama Buddha.
304\t-240Ven Bikkhu Mahinda Thera mendirikan Mahavihara di Anuradhapura, Sri Lanka. Komunitas sekte Vibhajjavadin yang berdiam di Sri Lanka kemudian berkembang menjadi Theravadin . Kemudian Saudara perempuan Bikkhu Mahinda, Bikkhuni Sanghamitta, tiba di Sri Lanka dengan membawa potongan pohon Boddhi dan mendirikan Sangha Bikkhuni di Sri Lanka.
444\t-100Peristiwa kelaparan dan perpecahan yang terjadi di Srilanka menyebabkan kitab suci Tipitaka ditulis untuk menjaga kelangsungan agama Buddha. Raja Vattagamani mengadakan Persamuhan Agung keempat dengan 500 bikkhu dan ahli tulis dari Mahavihara untuk menulis Kitab Tipitaka Pali untuk pertama kalinya pada daun palem.
544\t1Dimulainya tahun Masehi (Common Era). Tahun 1 AD atau tahun 1 masehi.
644\t100Agama Buddha Theravada muncul pertama kalinya di Burma dan bagian tengah Thailand.
744\t200Universitas Buddhis Nalanda berkembang di India , merupakan pusat pelajaran agama Buddha kurang lebih selama 1000 tahun.
969\t425Ven Bikkhu Buddhaghosa Thera (Sri Lanka) membuat komentar dari kitab Tipitaka Pali (Atthakatha).
1594\t1050Komunitas Bikkhu dan Bikkhuni di Anuradhapura hancur karena invasi dari India bagian selatan.
1604\t1060Berkembangnya Theravada di Pagan, Burma.
1614\t1070Bikkhu-bikkhu dari Pagan tiba di Polonnaruwa, Sri Lanka untuk mengembalikan kembali garis pentahbisan bikkhu Theravada di Sri lanka.
1744\t1200Polonnaruwa hancur oleh invasi asing.
1780\t1236Bikkhu-bikkhu dari Kancipuram, India tiba di Sri Lanka untuk membangkitkan kembali sekte Theravada.
1831\t1287Pagan dihancurkan oleh invasi Mongol. Jaman kemunduran dimulai.
1900\t1300sTradisi hutan dari Sri Lanka berkembang di Burma dan Thailand. Theravada juga menyebar di Laos.
2000\t1400sTradisi hutan lainnya dari Sri Lanka juga berkembang di Ayudhaya, ibu kota Thailand saat itu. Tradisi yang baru ini juga berkembang di Burma.
2300\t1700sBurma menyerang Ayudhaya. Raja Thailand Rama I membantu pemulihan Theravada dengan membawa duplikat kitab Tipitaka Pali dari Sri Lanka.
2400\t1800sKeadaan Sangha Sri Lanka memburuk dibawah tekanan pemerintahan tiga negara kolonial (Portugis, Belanda dan Inggris). Raja Rama IV dan Rama V dari Thailand mengadakan perubahan pada Sangha Thailand, pada kepemimpinan formasi sekte Dhammayut dan Mahanikaya.
2406\t1862Terjemahan pertama Dhammapada ke dalam bahasa barat (Jerman).
2412\t1868Persamuhan Agung kelima diselenggarakan di Burma. Kitab Tipitaka Pali ditulis pada 729 batu pualam.
2423\t1879Sir Edwin Arnold mempublikasikan syair Light of Asia, yang kemudian menjadi buku yang paling laris terjual di Inggris dan Amerika, menyebabkan tertariknya orang-orang barat akan agama Buddha.
2424\t1880Helena Blavatsky dan Henry Steel Olcott, pendiri dari Theosophical Society, tiba di Sri Lanka dari USA, kemudian memeluk agama Buddha dan memulai kampanye pengembangan agama Buddha dengan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sekolah-sekolah Buddhist di Sri Lanka.
2425\t1881Pali Text Society didirikan di Inggris oleh T.W.Rhys Davids. Selama lebih dari 100 tahun , banyak bagian dari Tipitaka dipublikasikan dalam tulisan romawi dengan terjemahan ke bahasa Inggris.
2434\t1890sVihara Theravada pertama didirikan di Australia oleh para pekerja mutiara di pulau Thursday yang berasal dari Sri Lanka.
2443\t1899Bikkhu Theravada barat pertama (Gordon Douglas) ditahbiskan di Burma
2444\t1900Ven. Bikkhu Ajaan Mun dan Ven Bikkhu Ajaan Sao membangkitkan kembali meditasi dengan tradisi hutan di Thailand
2469\t1925″The Little Circle of The Dhamma didirikan oleh Max Dunn, Max Taylor dan David Maurice di Melbourne, merupakan kelompok Theravada pertama yang didirikan oleh bangsa barat.
2484\t1940Vihara Theravada pertama di Vietnam, vihara Buu Quang (Ratana Ramsyarama) didirikan di Saigon. Kepala viharanya adalah Ven Bikkhu Ho Tong (Vansarakkhita) yang ditahbiskan di Kamboja oleh Ven Bikkhu Chuon Nath, Sangharaja Komboja.
2491\t1947Ven Bikkhu Mahasi Sayadaw menjadi kepala pengajar pada pusat meditasi yang disponsori oleh pemerintah Burma di Ranggon.
2494\t1950World Fellowship of Buddhist (WFB) atau Persahabatan Buddhis Sedunia didirikan di Colombo, Sri Lanka oleh 500 utusan dari 26 negara. Kemudian oleh semua utusan, disetujui penggunaan Bendera Buddhis dan waktu untuk merayakan kelahiran Sang Buddha (saat bulan penuh di bulan Mei) yang sama .
2495\t2495 1951 Bikkhuni Dhammadinna (berkebangsaan Amerika) yang ditahbiskan di Sri Lanka, berkunjung ke Australia dan memimpin perayaan Waisak pertama di negeri tersebut.
2498\tPemerintah Burma mensponsori Persamuhan Agung keenam di Rangoon.
2500\t1956 Tahun Buddha Jayanti, memperingati 2500 tahun agama Buddha.
2502\t1958Ven. Bikkhu Nyanaponika Thera mendirikan Buddhist Publication Society, Perhimpunan Publikasi Buddhis di Sri Lanka untuk mempublikasikan buku-buku Theravada berbahasa Inggris. Pergerakan Sarvodaya Shramadana didirikan di Sri Lanka untuk membawa agama Buddha dalam misi penanggulangan berbagai masalah sosial. Dua orang kebangsaan Jerman ditahbiskan di kedutaan besar Kerajaan Thailand di London. Mereka merupakan orang yang pertama kali ditahbiskan secara Theravada di negara barat.
![kaskus-image]()
Pertama adalah tahun kelahiran Sang Buddha yang ditulis berdasarkan pada sumber tradisi yaitu 624 BCE, kemudian diikuti dengan tahun kelahiran Sang Buddha yang berdasarkan pada tahun sejarah 560 sebelum masehi. Setelah tahun 250 sebelum masehi, tahun sejarah dapat dihilangkan karena waktu dari peristiwa berikutnya diketahui dengan lebih tepat. Cara perhitungan tahun masehi yang berhubungan dengan kejadian dari penanggalan Buddhis tradisional dilakukan dengan melakukan pengurangan dari tahun Buddhis (BE Buddhist Era) sebanyak 544 tahun
BE__\tBE Tahun Masehi (CE Common Era)
-80\t-624/-560Bodhisatta atau calon Buddha, lahir di Lumbini (Nepal saat ini) sebagai Siddhata, pangeran dari suku Sakya.
-51\t-595/-531Boddhisatta meninggalkan kehidupan keduniawian
-45\t-589/-525Selama meditasi di bawah pohon Boddhi di hutan Gaya (Sekarang Bodhgaya, India), saat bulan purnama Siddhi di Bulan Mei, Sang Boddhisata mencapai Kebuddhaan. Selama bulan purnama di bulan Juli, Sang Buddha membabarkan ajarannya yang pertama di daerah dekat Varanasi, menunjukkan kepada dunia Empat Kasunyataan Mulia dan memulai pembabaran Dhamma dan Vinaya selama 45 tahun.
1\t-544/-480 Sang Buddha Parinibbana di Kusinara (Sekarang Kusinagar, India) pada usia 80 tahun Selama masa musim hujan, setelah Sang Buddha parinibbana, diadakan Persamuan Agung pertama di Rajagaha, India yang dihadiri oleh 500 orang bikkhu yang telah mencapai tingkat kesucian arahat, yang dipimpin oleh Ven Bikkhu Mahakassapa Thera. Pada Persamuan Agung ini, diulang kembali peraturan Vinaya oleh Ven Bikkhu Upali Thera yang kemudian diterima sebagai Vinaya Pitaka, dan pengulangan Dhamma oleh Ven Bikkhu Ananda Thera yang kemudian menjadi Sutta Pitaka.Pada Persamuan Agung ini, diulang kembali peraturan Vinaya oleh Ven Bikkhu Upali Thera yang kemudian diterima sebagai Vinaya Pitaka, dan pengulangan Dhamma oleh Ven Bikkhu Ananda Thera yang kemudian menjadi Sutta Pitaka.
100\t-444/-380100 tahun setelah sang Buddha parinibbana, diselenggarakan Persamuhan Agung kedua di Vesali. Pada Persamuhan Agung ini dibahas mengenai perbedaan yang terjadi saat itu mengenai aturan Vinaya. Keretakan sangha yang pertama timbul antara sekte Mahasanghika dan Sthaviravadins yang tradisional. Permasalahannya adalah Mahasanghika tidak mau menerima sutta dan vinaya sebagai sumber terakhir dari ajaran sang Buddha. Mahasanghika kemudian berkembang menjadi Mahayana yang mendominasi agama Buddha di utara Asia (Cina, Tibet, Jepang dan Korea).
294\t-250Persamuhan Agung ketiga yang didukung oleh Raja Asoka di Pataliputra (India). Perselisihan perbedaan doktrin yang kemudian menimbulkan keretakan, melahirkan sekte Sarvastivadin dan Vibhajjavadin. Abhidhamma Pitaka diulang kembali pada persamuhan ini, dengan tambahan Khuddaka Nikaya. Kitab suci Tipitaka Pali telah lengkap secara keseluruhan.
297\t-247Raja Asoka mengirim putranya, Ven Bikkhu Mahinda Thera ke Sri Lanka dengan misi menyebarkan agama Buddha di Sri Lanka. Kemudian Raja Sri Lanka Devanampiya Tissa memeluk agama Buddha.
304\t-240Ven Bikkhu Mahinda Thera mendirikan Mahavihara di Anuradhapura, Sri Lanka. Komunitas sekte Vibhajjavadin yang berdiam di Sri Lanka kemudian berkembang menjadi Theravadin . Kemudian Saudara perempuan Bikkhu Mahinda, Bikkhuni Sanghamitta, tiba di Sri Lanka dengan membawa potongan pohon Boddhi dan mendirikan Sangha Bikkhuni di Sri Lanka.
444\t-100Peristiwa kelaparan dan perpecahan yang terjadi di Srilanka menyebabkan kitab suci Tipitaka ditulis untuk menjaga kelangsungan agama Buddha. Raja Vattagamani mengadakan Persamuhan Agung keempat dengan 500 bikkhu dan ahli tulis dari Mahavihara untuk menulis Kitab Tipitaka Pali untuk pertama kalinya pada daun palem.
544\t1Dimulainya tahun Masehi (Common Era). Tahun 1 AD atau tahun 1 masehi.
644\t100Agama Buddha Theravada muncul pertama kalinya di Burma dan bagian tengah Thailand.
744\t200Universitas Buddhis Nalanda berkembang di India , merupakan pusat pelajaran agama Buddha kurang lebih selama 1000 tahun.
969\t425Ven Bikkhu Buddhaghosa Thera (Sri Lanka) membuat komentar dari kitab Tipitaka Pali (Atthakatha).
1594\t1050Komunitas Bikkhu dan Bikkhuni di Anuradhapura hancur karena invasi dari India bagian selatan.
1604\t1060Berkembangnya Theravada di Pagan, Burma.
1614\t1070Bikkhu-bikkhu dari Pagan tiba di Polonnaruwa, Sri Lanka untuk mengembalikan kembali garis pentahbisan bikkhu Theravada di Sri lanka.
1744\t1200Polonnaruwa hancur oleh invasi asing.
1780\t1236Bikkhu-bikkhu dari Kancipuram, India tiba di Sri Lanka untuk membangkitkan kembali sekte Theravada.
1831\t1287Pagan dihancurkan oleh invasi Mongol. Jaman kemunduran dimulai.
1900\t1300sTradisi hutan dari Sri Lanka berkembang di Burma dan Thailand. Theravada juga menyebar di Laos.
2000\t1400sTradisi hutan lainnya dari Sri Lanka juga berkembang di Ayudhaya, ibu kota Thailand saat itu. Tradisi yang baru ini juga berkembang di Burma.
2300\t1700sBurma menyerang Ayudhaya. Raja Thailand Rama I membantu pemulihan Theravada dengan membawa duplikat kitab Tipitaka Pali dari Sri Lanka.
2400\t1800sKeadaan Sangha Sri Lanka memburuk dibawah tekanan pemerintahan tiga negara kolonial (Portugis, Belanda dan Inggris). Raja Rama IV dan Rama V dari Thailand mengadakan perubahan pada Sangha Thailand, pada kepemimpinan formasi sekte Dhammayut dan Mahanikaya.
2406\t1862Terjemahan pertama Dhammapada ke dalam bahasa barat (Jerman).
2412\t1868Persamuhan Agung kelima diselenggarakan di Burma. Kitab Tipitaka Pali ditulis pada 729 batu pualam.
2423\t1879Sir Edwin Arnold mempublikasikan syair Light of Asia, yang kemudian menjadi buku yang paling laris terjual di Inggris dan Amerika, menyebabkan tertariknya orang-orang barat akan agama Buddha.
2424\t1880Helena Blavatsky dan Henry Steel Olcott, pendiri dari Theosophical Society, tiba di Sri Lanka dari USA, kemudian memeluk agama Buddha dan memulai kampanye pengembangan agama Buddha dengan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sekolah-sekolah Buddhist di Sri Lanka.
2425\t1881Pali Text Society didirikan di Inggris oleh T.W.Rhys Davids. Selama lebih dari 100 tahun , banyak bagian dari Tipitaka dipublikasikan dalam tulisan romawi dengan terjemahan ke bahasa Inggris.
2434\t1890sVihara Theravada pertama didirikan di Australia oleh para pekerja mutiara di pulau Thursday yang berasal dari Sri Lanka.
2443\t1899Bikkhu Theravada barat pertama (Gordon Douglas) ditahbiskan di Burma
2444\t1900Ven. Bikkhu Ajaan Mun dan Ven Bikkhu Ajaan Sao membangkitkan kembali meditasi dengan tradisi hutan di Thailand
2469\t1925″The Little Circle of The Dhamma didirikan oleh Max Dunn, Max Taylor dan David Maurice di Melbourne, merupakan kelompok Theravada pertama yang didirikan oleh bangsa barat.
2484\t1940Vihara Theravada pertama di Vietnam, vihara Buu Quang (Ratana Ramsyarama) didirikan di Saigon. Kepala viharanya adalah Ven Bikkhu Ho Tong (Vansarakkhita) yang ditahbiskan di Kamboja oleh Ven Bikkhu Chuon Nath, Sangharaja Komboja.
2491\t1947Ven Bikkhu Mahasi Sayadaw menjadi kepala pengajar pada pusat meditasi yang disponsori oleh pemerintah Burma di Ranggon.
2494\t1950World Fellowship of Buddhist (WFB) atau Persahabatan Buddhis Sedunia didirikan di Colombo, Sri Lanka oleh 500 utusan dari 26 negara. Kemudian oleh semua utusan, disetujui penggunaan Bendera Buddhis dan waktu untuk merayakan kelahiran Sang Buddha (saat bulan penuh di bulan Mei) yang sama .
2495\t2495 1951 Bikkhuni Dhammadinna (berkebangsaan Amerika) yang ditahbiskan di Sri Lanka, berkunjung ke Australia dan memimpin perayaan Waisak pertama di negeri tersebut.
2498\tPemerintah Burma mensponsori Persamuhan Agung keenam di Rangoon.
2500\t1956 Tahun Buddha Jayanti, memperingati 2500 tahun agama Buddha.
2502\t1958Ven. Bikkhu Nyanaponika Thera mendirikan Buddhist Publication Society, Perhimpunan Publikasi Buddhis di Sri Lanka untuk mempublikasikan buku-buku Theravada berbahasa Inggris. Pergerakan Sarvodaya Shramadana didirikan di Sri Lanka untuk membawa agama Buddha dalam misi penanggulangan berbagai masalah sosial. Dua orang kebangsaan Jerman ditahbiskan di kedutaan besar Kerajaan Thailand di London. Mereka merupakan orang yang pertama kali ditahbiskan secara Theravada di negara barat.

0
Tutup