jogzzzAvatar border
TS
jogzzz
Cinta Empat Kota
Quote:




Halo agan2 semua, ane mau share pengalaman ane sama kaya agan2 lain di SFTH. Kisah ane ini tentang bagaimana ane jalanin hubungan LDR selama 2 tahun. Ane bukan pengingat dan pencerita yang baik, tapi ane akan berusaha sebaik mungkin untuk agan2 semua. Silakan dinikmati, relax and enjoy the story.


Quote:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.9K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
jogzzzAvatar border
TS
jogzzz
#78
Part 28
Memori ini bagaikan sambaran kilat saat Ami memegang kotak itu.
dan aku yakin satu barang disitu akan menghancurkan segala yg telah aku bina. Mengapa aku bisa lupa????

"ini apa isinya ang?"
aku dengan segera memegang tangan Ami, mencoba mengambil kotak itu.
"eh, itu. . . itu. . ."
"apa isinya sih??" tanya Ami mulai curiga.
"Eh, isinya surat. . . ." jawabku dengan segala kepasrahan.
"Surat dari??" raut muka Ami mulai berubah.
"Eh, , surat dari. . . . dari Ista."

Damn!! kenapa aku bisa lupa ama barang ini?? bahkan bisa dikatakan isi kotak ini tidak pernah aku buka2 lagi. Aku hanya mengambil barang yang aku bawa dari kamarku di Malang untuk aku taruh di kamar kostku di Bali pada saat itu.

Ami menangis
Ia langsung berlari menuju keluar kamarku, namun aku tahan dia. Aku peluk erat agar dia tidak keluar dari kamarku.

Kami terdiam cukup lama dalam tangisan.

"Kenapa? kenapa surat itu masih disitu?"
"Aku lupa ay, beneran. Kamu tau kan aku dari awal kuliah uda sibuk. Selama ini juga ngurusin kamu kan? skrg ketambahan skripsi. aku tuh udah gaperna mikir itu lg." aku memberikan argumen.
"Kamu masih suka sama Ista?"
"Engga, aku bahkan uda lama gag ada hubungan sama dia, kamu tau sendirikan?"
"Kenapa? kenapa waktu ada di sini? Oh, aku tau. Tuhan uda merencanakan ini smw agar aku tau kmu kaya gmana!"

Aku hanya terdiam. Memang tidak ada lagi yang harus aku jadikan alasan.

Ami meminta hubungan ini diakhiri. Tentunya aku tidak membiarkan ini semua terjadi. Ini semua hanya salah paham!

Aku akhirnya mengajak Ami untuk keluar. Aku membawa Ami berputar2 saja. Aku seperti tidak mau ini semua berakhir, tidak mau kehilangan sosok Ami disini. Kami terdiam di atas sepeda motor, tidak terasa air mataku menetes. Air mataku tidak dapat berhenti di sepanjang jalan.

Hari mulai gelap, aku mengantar Ami pulang dan oh sh*t! aku lupa ada orang tuanya di sini!
Aku mengantar Ami sampai depan pintu kamar, yang membukakan pintu adalah ayahnya.
Entah apa yg ada di pikiran ayahnya melihat kami berdua. Setelah berpamitan aku langsung pulang.

Aku telah mengacaukan semuanya, perasaan bersalah ini terus berkecamuk di dalam dada. Aku tidak mau semua berakhir karena salah paham.

Aku tidak tidur malam ini, aku terus memikirkan kejadian hari ini. Semua tampak begitu nyata, aku tidak ingin ini semua berjalan nyata. Selain itu esok adalah hari terakhir aku bisa melihat Ami. Aku tidak mau menyia2kan hari esok.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.