- Beranda
- The Lounge
Film Indie kelas Saya gan (pemainnya cantik :kiss)
...
TS
TheDemit.Cyber
Film Indie kelas Saya gan (pemainnya cantik :kiss)
Quote:
Sebelum disimak, sebaiknya dulu biar tambah
Kalau udah disimak jangan lupa tinggalkan jejak bermanfaat, nanti saya kasih kalau udah tinggalkan jejak bermanfaat
Quote:
Saya buat nih thread dengan tujuan selain memamerkan film Indie saya yang udah lama gak esksis, saya juga mohon kritik dan saran dari agan atau sista sekalian supaya bisa berkarya lebih baik lagi. Sebenernya, nih film Indie udah lama diproduksinya (sekitar 1 tahun yang lalu, waktu saya masih kelas XI). Banyak kisah suka dan duka waktu proses produksi nih film. Boleh nih crita sedikit pengalaman waktu produksi film . Pembuatan nih film udah ngrusakin handycam punya sekolah . Terpaksa dah 1 kelas ganti tuh handycam . Sebenernya yang ngursakin itu cuma 1 anak, berhubung rasa solidaritas kelas saya tinggi, dengan ikhlas temen-teman (termasuk saya) membantu dengan jualan es lilin dengan cara keliling . Bukan cuma itu, hasil karya kelas ane juga kena diskualifikasi, terpaksa deh kelas saya gak bisa dapet penghargaan , untungnya masih dikasih kesempatan buat dapetin juara favorite. Cara dapetin juara favorite juga tidak mudah, dengan 6 kelas pesaing, kelas saya harus bisa menarik simpati banyak penonton supaya bisa ngevote film dengan menggunakan tiket yang dipake buat nonton film kelas saya supaya kelas saya bisa dapetin juara favorite. Ya karena kelas saya anaknya smart-smart (sombong amat ), sebelum pemutaran film indie kelas saya, anak-anak pada promosi film di facebook, lewat SMS, BBM, dll. Sampe home di facebook itu penuh sama promosi film kelas saya . Dan waktu pemutaran film saya, ternyata hasilnya gak ngecewain, yang biasanya kursi keisi cuma tiga per empat, waktu pemutaran film saya kursinya hampir full. Optimis dah saya dapet juara favorite. Dan ternyata bener waktu malem nominasi, kelas saya dapet juara favorite (lumayan lah, daripada gak sama sekali ). Daripada banyak cerita, langsung aja to the point ke isi filmnya. Cekidot...
Quote:
Daftar nama pemain utama:
Spoiler for nama pemain:
AmeliaSukamto
Spoiler for Amelia Sukamto:
Quote:
Ini gan, buktinya kalau pemain ceweknya cantik .
Anak-anak biasa manggil Amel, atau nama bekennya di skolah itu Cho Mel Chan . Nih foto-fotonya gan. Cekidot...
Anak-anak biasa manggil Amel, atau nama bekennya di skolah itu Cho Mel Chan . Nih foto-fotonya gan. Cekidot...
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Quote:
Kalau mau follow Twitternya, langsung aja @chomelchan
Quote:
NB: Anaknya friendly kok... Coba aja follow terus mention, pasti dimetion balik kok (menurut pengamatan saya )... Asalkan jangan macem" aja, kalau gak pingin diblockir ...
Marvin Limanjaya
Spoiler for Marvin Limanjaya:
Quote:
Nah, yang ini namanya Marvin. Keren nih anak, hebat dah kalau dibidang seni. Karyanya . Termasuk bantuin ane yang sebagai editor ngedit background musiknya.
Spoiler for :
Kevin Dillon
Spoiler for Kevin Dillon:
Quote:
Nah, kalau yang ini namanya Dillon, nama lengkapnya Kevin Dillon. Emang keren sih nih anak, tapi saya gak s lohh gan . Selera humornya tinggi nih anak, kalau deket sama nih anak bawaannya terus.
Spoiler for :
Poster
Spoiler for poster:
Quote:
Sinopsis
Spoiler for sinopsis:
Quote:
Bisa dibaca di sini #5
Langsung aja ditonton filmnya... Cekidot...
Spoiler for cekidot:
Quote:
Indie Movie - Sacrifice Doesn't Mean Losing (SMAK Santo Paulus Jember)
Quote:
Spoiler for akhir kata...:
Quote:
Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik, termasuk mendapatkan cendol dan dari agan-agan atau sista-sista sekalian. Tapi kalau memang thread saya kurang menarik, jelek, atau apalah saya siap kok menerima, jangankan abu gosok, pun saya terima .
Oh ya, saya juga minta kritik dan sarannya ya, biar nanti kalau saya mau buat film indie lagi, hasilnya bisa lebih baik . Agan atau sista boleh jelek-jelekin film saya, tapi tolong ya jaga sopan santun ketika mau kritik pemain yang ada di nih film .
Oh ya, saya juga minta kritik dan sarannya ya, biar nanti kalau saya mau buat film indie lagi, hasilnya bisa lebih baik . Agan atau sista boleh jelek-jelekin film saya, tapi tolong ya jaga sopan santun ketika mau kritik pemain yang ada di nih film .
Quote:
NB: Kalau kelamaan bufferingnya, maunya disedot. Ya monggo, silahkan.
Quote:
Contact Us
Quote:
Quote:
Wah, parah nih agan Boleh sih boleh aja ngomentarin pemainnya, tapi tujuan saya buat nih thread untuk minta kritik sama saran film Indie buatan kelas saya, eh.. malah banyak yang ngomentarin pemainnya .. Kritik dan Saran yang sekiranya saya taroh pekiwan + dari saya
Diubah oleh TheDemit.Cyber 28-02-2013 05:37
0
223.3K
Kutip
8.1K
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
TheDemit.Cyber
#4
Sinopsis
Quote:
Masa SMA adalah masa-masa bersejarah dalam hidup amel, demikan sapaan dari amelia sukamto. Gadis manis ini baru saja menginjak sekolah barunya, smak santo paulus. Konon, sekolah itu adalah almamater ayahnya kevin dillon. Dengan wajah berseri-seri amel mulai menjalani kehidupan barunya di bangku sma. Segala sesuatu tampak menyenangkan di mata amel, mulai dari wali kelas yang ramah hingga teman-teman barunya.
Amel yang masih merasa asing dengan sekolah barunya, menemukan hal yang menarik baginya. Saat pulang sekolah, ia menangkap suara piano yang mengalun indah dari aula sekolah, namun sayangnya ia tak dapat menemukan siapa sang pianis berbakat itu. Rasa penasaran amel terus muncul, dan akhirnya rasa penasaran itu terjawab. Ternyata sang pianis itu adalah marvin marvin limanjaya-, salah seorang siswa dari sekolah itu.
Amel memberanikan diri untuk berkenalan dengan sang pianis misterius itu. Sekilas nampak marvin agak berbeda dengan teman sebayanya, namun tak mengapa bagi amel. Sosok amel yang menyenangkan membuat marvin tertarik untuk berkawan dengan amel. Tak lama setelah berkenalan, mereka menjadi semakin akrab. Terlebih karena amel begitu menggemari permainan piano marvin. Kini kehidupan amel tak pernah lepas dari denting suara piano yang dibawakan marvin.
Hari terus berganti, ketenangan yang ada mulai terusik. Salah seorang teman amel mengaku telah bertemu dengan hantu penunggu aula. Amel terusik oleh berita tersebut, baginya hal tersebut tidaklah mungkin sebab hampir setiap hari ia selalu berada di aula, dan ia tak pernah menjumpai siapa pun kecuali marvin. Mungkinkah marvin adalah hantu itu? Amel tak mau tinggal diam, ia segera bertanya pada marvin akan kebenaran peristiwa itu. Tapi diluar dugaan, jawaban yang amel dapatkan sungguh mengejutkan. Marvin ternyata adalah hantu yang dimaksud. Amel yang mendengar fakta mengejutkan ini justru tidak ketakutan, ia malah senang bisa memiliki teman seorang hantu.
Tapi masih ada hal yang mengusik hati amel. Berdasarkan kata-kata marvin, ia meninggal pada tahun yang berdekatan dengan tahun kelulusan ayahnya. Amel memberanikan diri untuk bertanya kepada marvin apakah ia mengenal ayah amel. Tapi bukan jawaban yang amel dapatkan, malah lebih dari itu. Marvin membuat amel bisa melihat ke masa lalu, masa dimana ia dan ayah amel bersekolah bersama.
Masa lalu marvin boleh dikatakan menyenangkan, hingga dillon ayah amel- merusak kebahagiaan itu. Karena iri hati akan kepiawaian marvin bermain piano, dillon dan teman-temannya melukai tangan marvin hingga ia tidak bisa bermain piano lagi. Marvin tidak bisa menerima kenyataan yang pahit bahwa ia tidak dapat bermain piano lagi, maka dari itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Amel terkejut setelah melihat apa yang terjadi. Ternyata ayahnya sendiri yang menyebabkan marvin bunuh diri. Amel yang terkejut segera menemui ayahnya dan meminta penjelasan ayahnya, namun dillon tetap berusah menutupi fakta yang ada. Akibat desakan amel, dillon akhirnya mengakui perbuatannya dan menyesal. Amel segera membawa dillon pada marvin. Dillon yang diliputi penyesalan yang amat dalam segera meminta maaf pada marvin. Marvin menerima permintaan maaf itu, dengan demikian kini ia dapat melanjutkan kehidupan selanjutnya dengan tenang. Itu artinya tiba saat terakhir bagi amel dan marvin untuk bersama. Pada saat-saat terakhirnya, amel dan marvin bermain piano bersama, sebuah lagu yang akan mengantar marvin pergi dengan tenang, lagu indah berjudul sacrifice doesnt mean losing.
Ya, pada akhirnya semua telah berakhir. Namun yang pasti sebuah pengorbanan bukan berati kehilangan segalanya... Sacrifice doesnt mean losing...
Amel yang masih merasa asing dengan sekolah barunya, menemukan hal yang menarik baginya. Saat pulang sekolah, ia menangkap suara piano yang mengalun indah dari aula sekolah, namun sayangnya ia tak dapat menemukan siapa sang pianis berbakat itu. Rasa penasaran amel terus muncul, dan akhirnya rasa penasaran itu terjawab. Ternyata sang pianis itu adalah marvin marvin limanjaya-, salah seorang siswa dari sekolah itu.
Amel memberanikan diri untuk berkenalan dengan sang pianis misterius itu. Sekilas nampak marvin agak berbeda dengan teman sebayanya, namun tak mengapa bagi amel. Sosok amel yang menyenangkan membuat marvin tertarik untuk berkawan dengan amel. Tak lama setelah berkenalan, mereka menjadi semakin akrab. Terlebih karena amel begitu menggemari permainan piano marvin. Kini kehidupan amel tak pernah lepas dari denting suara piano yang dibawakan marvin.
Hari terus berganti, ketenangan yang ada mulai terusik. Salah seorang teman amel mengaku telah bertemu dengan hantu penunggu aula. Amel terusik oleh berita tersebut, baginya hal tersebut tidaklah mungkin sebab hampir setiap hari ia selalu berada di aula, dan ia tak pernah menjumpai siapa pun kecuali marvin. Mungkinkah marvin adalah hantu itu? Amel tak mau tinggal diam, ia segera bertanya pada marvin akan kebenaran peristiwa itu. Tapi diluar dugaan, jawaban yang amel dapatkan sungguh mengejutkan. Marvin ternyata adalah hantu yang dimaksud. Amel yang mendengar fakta mengejutkan ini justru tidak ketakutan, ia malah senang bisa memiliki teman seorang hantu.
Tapi masih ada hal yang mengusik hati amel. Berdasarkan kata-kata marvin, ia meninggal pada tahun yang berdekatan dengan tahun kelulusan ayahnya. Amel memberanikan diri untuk bertanya kepada marvin apakah ia mengenal ayah amel. Tapi bukan jawaban yang amel dapatkan, malah lebih dari itu. Marvin membuat amel bisa melihat ke masa lalu, masa dimana ia dan ayah amel bersekolah bersama.
Masa lalu marvin boleh dikatakan menyenangkan, hingga dillon ayah amel- merusak kebahagiaan itu. Karena iri hati akan kepiawaian marvin bermain piano, dillon dan teman-temannya melukai tangan marvin hingga ia tidak bisa bermain piano lagi. Marvin tidak bisa menerima kenyataan yang pahit bahwa ia tidak dapat bermain piano lagi, maka dari itu ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Amel terkejut setelah melihat apa yang terjadi. Ternyata ayahnya sendiri yang menyebabkan marvin bunuh diri. Amel yang terkejut segera menemui ayahnya dan meminta penjelasan ayahnya, namun dillon tetap berusah menutupi fakta yang ada. Akibat desakan amel, dillon akhirnya mengakui perbuatannya dan menyesal. Amel segera membawa dillon pada marvin. Dillon yang diliputi penyesalan yang amat dalam segera meminta maaf pada marvin. Marvin menerima permintaan maaf itu, dengan demikian kini ia dapat melanjutkan kehidupan selanjutnya dengan tenang. Itu artinya tiba saat terakhir bagi amel dan marvin untuk bersama. Pada saat-saat terakhirnya, amel dan marvin bermain piano bersama, sebuah lagu yang akan mengantar marvin pergi dengan tenang, lagu indah berjudul sacrifice doesnt mean losing.
Ya, pada akhirnya semua telah berakhir. Namun yang pasti sebuah pengorbanan bukan berati kehilangan segalanya... Sacrifice doesnt mean losing...
0
Kutip
Balas