- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta Empat Kota
...
TS
jogzzz
Cinta Empat Kota
Quote:
Halo agan2 semua, ane mau share pengalaman ane sama kaya agan2 lain di SFTH. Kisah ane ini tentang bagaimana ane jalanin hubungan LDR selama 2 tahun. Ane bukan pengingat dan pencerita yang baik, tapi ane akan berusaha sebaik mungkin untuk agan2 semua. Silakan dinikmati, relax and enjoy the story.
Quote:
anasabila memberi reputasi
1
6.9K
85
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.5KThread•42.2KAnggota
Tampilkan semua post
TS
jogzzz
#77
Part 27
Pagi ini aku terbangun sedikit kesiangan karena semalam aku masih harus mengerjakan cicilan skripsi. Perutku terasa lapar karena semalam aku tidak makan apa2. Untung saja kmaren ibunya Ami memberikanku nasi kotak jadi aku tidak perlu repot2 untuk mencari makan. Selain nasi kotak aku dibawakan beberapa lauk untuk makan, kue2, dan buah2an. Jadilah aku seperti korban bencana alam yang mendapat bantuan logistik, aku terbiasa tidak sedia banyak makanan di kost. Ah, senang rasanya ada yang memperhatikan
[Ang, banguuuuuuuuuun] aku membaca sms dari Ami
[iya2, udah bangun kok ini.]
[aku udah bilang ibu, katanya boleh hari ini aku gag ikut rombongan, jd aku bisa ikut kamu.] kata Ami
[Wah, aseeek. yauda abis ini aku jemput.]
[oke2]
[gag mandi ya ay
]
[Jorok ih!]
Segera saja aku menyelesaikan sarapanku setelah itu pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi (ga pake mandi deh).
[ay, udah blum? aku kesana ya] smsku ke Ami sebelum berangkat.
[bentar, ayah ibu belum berangkat. ntar aku sms lg klo udah berangkat.]
yaelah, tau gitu mandi dulu td pikirku. Sembari menunggu sms dari Ami aku buka2 fb sembari mengecek email.
tidak lama ada sms masuk dari Ami
[ang, ibu udah berangkat. Jemput aku sekarang yo.]
[oke]
Hanya perlu sekitar 10 menit untuk sampai ke hotel Ami dari asramaku karena memang dekat.
Aku jemput Ami ke kamarnya. Terlihat bahwa kita berdua sangat bahagia dapat bertemu satu dengan lainnya.
Aku jemput Ami dan aku ajak dia jalan2 disekitar kawasan hotelnya dan asramaku. Karena memang kawasan kami dekat dengan pantai.
Setelah itu kami pergi ke asramaku. Terlebih dahulu aku lapor satpam asrama bahwa ada tamu kemudian aku menuju ke kamarku bersama Ami.
"Aku mandi dulu yo." kataku pada Ami. (jangan mikir ngeres lho gan, kamar mandinya di luar kamar kok
).
"Iyo, cepetan. bau kamu"
Sembari aku mandi Ami menunggu di kamarku. Selesai aku mandi dan berpakaian aku kembali ke kamar. Terlihat Ami sedang melihat2 kamarku.
Aku tidak sama sekali membayangkan bahwa hari yang bahagia ini akan berubah 180 derajat menjadi neraka buat aku saat aku melihat Ami memegang sebuah kotak.
"ini kotak apaan ang?"
[Ang, banguuuuuuuuuun] aku membaca sms dari Ami
[iya2, udah bangun kok ini.]
[aku udah bilang ibu, katanya boleh hari ini aku gag ikut rombongan, jd aku bisa ikut kamu.] kata Ami
[Wah, aseeek. yauda abis ini aku jemput.]
[oke2]
[gag mandi ya ay
][Jorok ih!]
Segera saja aku menyelesaikan sarapanku setelah itu pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi (ga pake mandi deh
).[ay, udah blum? aku kesana ya] smsku ke Ami sebelum berangkat.
[bentar, ayah ibu belum berangkat. ntar aku sms lg klo udah berangkat.]
yaelah, tau gitu mandi dulu td pikirku. Sembari menunggu sms dari Ami aku buka2 fb sembari mengecek email.
tidak lama ada sms masuk dari Ami
[ang, ibu udah berangkat. Jemput aku sekarang yo.]
[oke]
Hanya perlu sekitar 10 menit untuk sampai ke hotel Ami dari asramaku karena memang dekat.
Aku jemput Ami ke kamarnya. Terlihat bahwa kita berdua sangat bahagia dapat bertemu satu dengan lainnya.
Aku jemput Ami dan aku ajak dia jalan2 disekitar kawasan hotelnya dan asramaku. Karena memang kawasan kami dekat dengan pantai.
Setelah itu kami pergi ke asramaku. Terlebih dahulu aku lapor satpam asrama bahwa ada tamu kemudian aku menuju ke kamarku bersama Ami.
"Aku mandi dulu yo." kataku pada Ami. (jangan mikir ngeres lho gan, kamar mandinya di luar kamar kok
)."Iyo, cepetan. bau kamu"
Sembari aku mandi Ami menunggu di kamarku. Selesai aku mandi dan berpakaian aku kembali ke kamar. Terlihat Ami sedang melihat2 kamarku.
Aku tidak sama sekali membayangkan bahwa hari yang bahagia ini akan berubah 180 derajat menjadi neraka buat aku saat aku melihat Ami memegang sebuah kotak.
"ini kotak apaan ang?"
0