ehmm
jadi kalo perbedaan perlu diklasifikasikan dulu neh gan
kalo kapal kayu terdapat perbedaan yang signifikan

mulai dari proses produksinya
kalo kapal kayu di indonesia
- masih terpengaruh faktor budaya sehingga bentuk dan ukuran rata-rata sama dan jarang memperhatikan teknologi yang ada
- proses pembuatannya dimulai dari kult terlebih dahulu sedangkan kapal di eropa dari gading baru ke kulit
- dikarenakan pengaruh budaya maka galangan tradisional tidak bisa menerima pesanan kapal dari luar daerah atau bahkan tidak dapat membuat ukuran yg lebih besar atau kecil dikarenakan cetakan /mal yang ada tidak sesuai dengan kapal yang akan di rancang

jadi kalo di eropa pembuatan kapal kayu lebih modern gan
kalo disini kan ketika membuat lambung (bending), kayu dipanasi pake api, hal itu akan membuat kayu kehilangan sifat mekanisnya, kalo di sana dikenal dengan metode STEAM / bahasa jawanya digodok kemudian di bending,

yang seharus nya dilakukan oleh pemerintah :
- sosialisasi pembuatan kapal kayu modern mulai dari teknik mendesain, manajemen galangan kapal tradisional sampai teknologi produksi kapal sampai pemasarannya
- mengurangi pengaruh budaya yang ga baik (untuk kapal) sehingga budaya "uka-uka" tersebut dapat dihilangkan sedikit demi sedikit

sebenrnya langkah di atas sudah dilakukan dinas dinas di ********
namun entah mengapa kegiatan tersebut bagi saya sudah ada campur tangan orang yang g bertanggung jawab (maklum lah PNS)

kalo dari kapal baja indonesia sudah maju gan , cuma yang belom memenuhi dari segi manajemen aja, kalo teknologi saya rasa sudah maju