Pagi ini aku terbangung dengan perasaan yang berbeda. Lebih semangat dan lebih antusias. Ya, karena pagi ini Ami berada di tempat yang sama, kota yang sama denganku untuk pertama kalinya.

"Ang, aku uda di Bali nih. tp mungkin masi jalan2 dulu ntar malem baru di hotel."
" iya, gapapa. emang jam brapa nyampe hotel?"
"gatau sih, malem pokoknya. Di rundown sih sekitar jam 10-an."
"o yauda, gag masalah deket juga. aku tak ngurus skripsi dulu klo gitu."
"Okeh."

sambil menunggu malam aku habiskan waktu di depan laptop mengerjakan pekerjaan yang mulai menumpuk, menata kamar dari kertas- kertas berserakan.

"Ang, aku sekarang di desa Penglipuran"
"Lha, ngapain kesana?"
"Kan ini studytour muridnya ibu, ya jd jalan2 sambil blajar. piye to kamu iki."
"Oalah, bagus a disana?"
"Lumayan kok, yauda aku sms lg klo udah di hotel yah."

Malam hari pun tiba, saat itu pukul 11 WITA. Ami baru saja sampai di hotelnya. Aku sengaja datang setengah jam berikutnya untuk memberikan waktu bagi Ami dan keluarganya untuk beristirahat dan menata barang2nya.

"gapapa ta aku dateng malem2 gini?" aku bertanya kepada Ami
"Lho justru kamu ta yang gapapa dateng ksini malem gini? gerimis lg."
"Halah, gapapa ta. aku kan sungkan sama ayah ibu klo malem2 nyamperin."
"gapapa, kesini aja. tau kan kamu tempatnya."
"tau kok. oke aku ksana skrg."

Segera saja aku berkemas dan memakai pakaian yang rapi. Maklum ada orang tua Ami jadi harus berkesan baik.
Setelah sampai di hotelnya, aku menghubungi Ami untuk keluar dari kamarnya.
Ia bilang kamarnya berada di lantai 2 dan segera saja aku mencari tangga ke lantai 2.
Seperti halnya dalam film2 cerita romantis () kami bertemu di tangga. Aku yang masih di bawah tangga melihat Ami di lantai 2, kami saling berpandangan sejenak. Seakan kami ingin mengatakan satu sama lain bahwa 'senang melihat kamu disini'.

Aku segera naik tangga dan mengelus kepalanya
"dimana kamarnya?"
"tuh di pojok. yuk ksana."

aku pun masuk ke kamar hotelnya, aku bertemu dengan ayah dan ibu Ami dan juga budhenya Ami. Kami mengobrol sebentar karena waktu sudah hampir tengah malam.
Sebelum pulang ibu Ami memberikan makanan untukku dan juga beberapa oleh2 dari Jakarta.

Setelah itu aku pun pamit pulang kepada keluarga Ami.
Ami mengantarku sampai di tangga.
"Hati2 ya."
"Okeh, kamu juga istirahat."
"Besok aku tanyain ibu apa aku bisa gag ikut sehari jadi kita bisa jalan2, okeh ang?"
"Sip deh, aku pulang dulu ya."
"Iyah, hati2 yah "

Malam ini pun aku pulang dengan hati yang berbunga- bunga dan tidak sabar untuk menunggu hari esok.