Original Posted By Konata►Prospective Marriage Visa (Subclass 300)

Biaya
Visa application fee : Rp 19,090,000*
Administrasi passport : Rp 160,000 per passport*

*wajib

Penjemputan domestik:
- Rp 50,000 per passport (Sumatra, Jawa, Bali)
- Rp 100,000 per passport (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara)
- Rp 150,000 per passport (Irian Jaya)
Pengantaran domestik:
- Rp 50,000 per passport (Sumatra, Jawa, Bali)
- Rp 100,000 per passport (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara)
- Rp 150,000 per passport (Irian Jaya)

Informasi status permohonan visa melalui 3 sms dan 3 email otomatis : Rp 20,000 per passport

Biaya" tersebut belum termasuk lagi biaya:
* Jasa translate dengan penerjemah tersumpah (sekitar 40-50rb per halaman)
* Jasa kirim dokumen ke Indon (kalau pasangan berada di Aus) : sekitar 400rb sekali kirim untuk jenis dokumen dan ekspress (adanya ekspress doang kalau internasional)
* Jasa legalisir oleh notaris (sekitar 20-50rb per halaman)
* Jasa profesional untuk membantu ngurus visa : aku dulu kena $2,690 pakai agency dari Aus (bule). Sempet search" untuk lokal, sekitar 30-35jt an


Checklist

Forms
47SP
40SP
40A
956
NOIM form

* Passport photo
* Akte lahir (harus ada kedua nama orang tua)
* Passport bio data page
* SKCK + translate nya
* Terms of your will
* Medical check up

Evidence
* Bukti kalau kita kerja (nilai plus kalau kita kerja di bidang seni)
* Foto bareng
* Skype log / im dll
* Phone bill
* Letters
* Booking gedung
* Tiket liburan bareng
* Foto bersama keluarga (penting!)
* Itineraries
* Cicilan atas nama bersama
* Statement dari teman" atau keluarga yg tau tntg hubungan kalian (disertai copy KTP / passport dari pemberi statement)

If applicable
* Surat cerai
* Surat mati
* Surat adopsi
* Surat ganti nama


Medical checkup

Dilakukan setelah application is lodged. Jadi setelah dapet nomer referensi. Medical check up nya buat partner visa itu meliputi tes darah, buat test HIV/AIDS. Terus ada juga test xray buat paru".


Proses
Nya adalah 7 bulan. Lama ya...


Apa lagi ya.. nanti kalo ada lg ditambah deh

Original Posted By sweet85mel►Gw copas in aja lah dari web nya kedutaan jerman buat yg males gugel..kalo ada pertanyaan yg lebih spesifik, silahkan tanya disini aja..

Apabila Anda ingin menikah di Jerman:

Surat Izin Menikah tidak diperlukan. Akan tetapi dokumen yang harus diserahkan kepada Catatan
Sipil Jerman dalam hal pendaftaran untuk menikah adalah sama dengan untuk mengajukan
permohonan untuk mendapat Surat Izin Menikah.
Dokumen yang sama pula (akan tetapi dari pihak warga negara Indonesia saja) harus diperlihatkan
pada waktu pengajuan pemohonan visa untuk menikah di Jerman (dokumen asli dan fotokopi
rangkap 2), sedemikian sebaiknya permohonan visa diajukan sebelum dokumen asli dikirimkan ke
Jerman.
Sesuai pengetahuan Kedutaan dokumen-dokumen yang diperlukan pada umumnya adalah
(Keputusan terakhir tentang dokumen yang harus diserahkan ada pada Catatan Sipil yang
berwenang di Jerman):

Dari pihak warga negara Indonesia:
1) Surat Keterangan tidak menikah
- bagi orang Islam dari KUA
- bagi Non-Islam dari Catatan Sipil
2) Akte Kelahiran (sebaiknya yang baru, dikeluarkan tidak lebih dari 6 bulan yang lalu)
3) Bagi yang pernah menikah: Fotokopi Akte Perkimpoian dari semua perkimpoian sebelumnya,
Akte Kematian atau Keputusan Cerai dan Akte Cerai dari semua peceraian sebelumnya.
Bilamana proses perceraian dilaksanakan di negara selain Jerman, maka pada umumnya
perceraian tersebut harus lebih dahulu diakui statusnya oleh Departemen Kehakiman
Jerman.
4) Surat Keterangan Tempat Tinggal (dari RT/RW dan kemudian disahkan oleh Lurah)
5) Fotokopi paspor
Langkah-langkah:
a) Mempersiapkan dokumen-dokumen (jangan dilaminating)
b) Melegalisir dokumen di departemen yang berwenang *)
c) Menerjemahkan dokumen oleh penerjemah yang tersumpah (lihat daftar penerjemah di
website kami).
d) Menunjukan pada Kedutaan dokumen-dokumen asli (dari Indonesia) untuk dilegalisir..
e) Semua proses tsb. dikenakan biaya.
*) Dokumen No. 1), 2) dan 3) sebaiknya dilegalisir (lihat lampiran legalisasi) guna menghindari
kesulitan-kesulitan yang dapat timbul pada saat pengesahan oleh instansi Jerman. Pada kasus
tertentu Kedutaan berhak untuk menuntut legalisasi.
Untuk legalisasi surat keterangan belum menikah Kementrian Agama memerlukan surat
keterangan bahwa pihak warga negara asing telah pindah ke agama Islam.

Dari pihak warga negara Jerman
1) Kutipan „Familienbuch“ dari orangtuanya atau Akte Kelahiran (sebaiknya yang baru,
dikeluarkan tidak lebih dari 6 bulan yang lalu)
2) Fotokopi paspor atau surat bukti kewarganegaraan
3) Bagi yang pernah menikah: Fotokopi Akte Perkimpoian dari semua perkimpoian sebelumnya,
Akte Kematian atau Keputusan Cerai dan Akte Cerai dari semua perceraian sebelumnya.
Bilamana proses perceraian dilaksanakan di negara selain Jerman, maka pada umumnya
perceraian tersebut harus terlebih dahulu diakui statusnya oleh Departemen Kehakiman
Jerman
4) Surat Keterangan Tempat Tinggal dari kantor Kependudukan di Jerman atau Surat
Keterangan yang dibuat sendiri bahwa tidak ada tempat tinggal di Jerman

buat pasangan sejenis :

Pencatatan pasangan hidup sejenis
Untuk Pencatatan pasangan hidup sejenis tidak ada pengaturan kewenangan yang berlaku sama
untuk seluruh wilayah Jerman. Masing-masing negara bagian (Bundesland) menetapkan instansi
mana yang berwenang untuk bidang tanggung jawab masing-masing. Pada dasarnya untuk
keperluan pencatatan pasangan hidup sejenis, Anda memerlukan dokumen-dokumen yang sama
seperti pada pernikahan umum. Namun disarankan agar terlebih dahulu meminta penjelasan kepada
instansi yang berwenang di tempat tinggal Anda di Jerman.