Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AngelicDemonAvatar border
TS
AngelicDemon
Komunitas Pernikahan Campur
Thread ini di persembahkan untuk kaskuser di manapun yang menjalin asmara dengan Warga Negara Asing
ajang bertemu, berkumpul, berdiskusi, bertanya dan memberi solusi

sedang galau ?
sedang putus asa ?
sedang marah ?
sedang bahagia riang gembira tak terperi ?
marilah
kita bagi bersama

absen resmi sementara penghuni thread
TS vs WN Swiss
Konata vs WN Aussie
sweet85mel vs WN Jerman
Kater vs WN Jerman
angkatbicara vs WN Aussie
Bubble Gum vs WN Jerman
nig.crawl vs WN Norway
jellygoldfish vs WN Swedia



yang lain team ples wan emoticon-Embarrassment
hahayyyy
emoticon-Big Grin

yuk yes
sila gabung....

untuk yang hendak menjalin asmara dengan WN Aussie
silahkan persiapkan yang tersebut di bawah
Spoiler for Australian Matrimony Requirements:


Petunjuk pernikahan dengan Warga Negara Swiss
Spoiler for cekibrut:


Petunjuk Pernikahan Dengan Warga Negara Jerman
Spoiler for bitte:


Petunjuk Pernikahan dgn WN USA di Indonesia




untuk negara lain, tunggu ses2 dan brader2 lain menambahkan emoticon-Embarrassment
tata604
tata604 memberi reputasi
2
71.9K
369
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.8KAnggota
Tampilkan semua post
angkatbicaraAvatar border
angkatbicara
#229
jeng TS, mohon ditaro di pejwan yak
Alhamdulillah, ane dan pasangan ane udah menikah dengan sukses (jadi ane nikahnya ama calon ane apa ama si Sukses?? emoticon-Bata (S)) tanggal 25 mar 2012. mudah2an pengalaman ane dalam menelusuri lorong gelap birokrasi NKRI bisa jadi pelajaran buat sista2/agan2 semua. emoticon-Shutup (S)emoticon-Shutup (S)

Sumber:
http://kuapasarminggu.blogspot.com/2...or-urusan.htmldan pengalaman ane pribadi

Kasus:
Calon Pengantin Wanita (CPW): WNI, agama Islam. di atas 21 tahun, belum pernah nikah sebelumnya,diwalikan oleh paman, numpang nikah (menikah di daerah selain yang tertera di KTPnya)

Calon Pengantin Lelaki: WN Amerika Serikat, agama Islam, usia di atas 21 tahun, belum pernah nikah sebelumnya, tidak tinggal di Indonesia (visa on
arrival)

Persyaratan untuk WN AS:
1. Paspor (Fotokopi dan asli)

2. Fotokopi Akte Kelahiran (kalo calon ane aktenya dilegalisir dari AS, tapi ada juga yang bilang gk perlu dilegalisir)

3. Fotokopi Surat Pindah Agama (fotokopi dan asli) . Waktu itu calon ane bikin suratnya di mesjid dekat tempat tinggalnya di Los Angeles.
Ini sih syarat dan prosedurnya tergantung tempat pelaksanaan syahadat itu. Pernah nanya juga di Mesjid Sunda Kelapa ada divisi khusus untuk
pindah agama, tp ane gk punya no tlpnya kyknya websitenya lagi masuk bengkel.

4. Fotokopi dan asli Letter of No Impediment dari Kedubes AS.
Cara mendapatkan Letter of No Impediment untuk WN AS: buat perjanjian online di http://jakarta.usembassy.gov/us-serv.../marriage.html, datang pada waktu appointment bawa paspor dan tanda pengenal diri lainnya. Cukup si WN AS aja yang masuk (ane nunggu di luar pager ampe pegel). sekitar sejam kemudian, jadi deh tu surat. sebenernya lama karena ane dan calon ane datengnya kecepetan 45 menit. mungkin kl dateng pas waktunya cuma nunggu 15 menit). Biaya 50 USD (resmi, tercantum di websitenya)

5. STMD (surat tanda melapor diri dari Kepolisian, asli dan fotokopi). yang ini infonya simpang siur, ada yang bilang cukup buat di polres aja, tapi pas ane ke Polres Pancoran disuruh ke Polda DKI. yah udah ane nurut aja).
Poldanya bagian YanKim apa gitu, pokoknya kantornya seberang mesjid di kantor Polda itu. Bawa paspor asli Paspor dan Fotokopi halaman
paspor yang ada namanya dan halaman yang ada cap visa (di situ ada tempat fotokopinya) . di situ isi formulir, terus nunggu 15 menit. Biaya 50
rebu (tidak ada tanda terima)

6. Pas foto 2x3 (4 lembar)

7. Surat Keterangan Izin dari Orang Tua CPP (soalnya ane emang parno berlebihan, daripada dipersulit mendingan ane buat aja semua surat yang tercantum. Tapi mungkin gk perlu, soalnya kan sama2 udah di atas 21 tahun)

Semua surat di atas diterjemahkan ke B. Indonesia oleh penerjemah tersumpah, biaya tergantung penerjemahnya pasang tarif berapa.

Persyaratan untuk WNI (semua sama untuk laki/perempuan, kecuali untuk wali):
di RT:
Fotokopi KTP, KK, surat keterangan belum pernah menikah sebelumnya (kalo di RT ane udah ada blangkonya tinggal diisi dan dittd pake materai
6000), dapet surat pengantar ke RW

di RW:
surat pengantar ke kelurahan
semua ini sih kalo di RT/RW ane kagak bayar, tapi tergantung tempat tinggal agan masing2.

di Kelurahan:
Fotokopi KTP, KK, bawa surat pengantar RT/RW yang asli. Dapat surat N1-N4 dan surat pengantar ke kecamatan. Kalo di kelurahan ane, surat N1-N4 itu udah diketikin ama org kelurahannya, cuman nunggu 15menit. tapi sepupu ane yang di Bogor ngisi formulir N1-N4 itu pake tulis tangan, jadi tergantung tempat masing2. Biaya 25 rebu (resmi, ada tanda terima)

di Kecamatan:
dapat surat pengantar ke KUA, dicap. Bayar 30 rebu (tidak ada tanda terima). Tapi surat pengantarnya resmi

di KUA asal:
dapat surat numpang nikah ke KUA tempat dilangsungkannya pernikahan. cuma nunggu 15 menit, biaya 100 rebu (tidak ada tanda terima)

di KUA tempat pernikahan:
Fotokopi KTP Wali nikah (untuk kasus ane, yaitu paman ane)
Pas foto 2x3 (4 lembar, masing2)
bawa semua surat untuk CPW dan CPP baik yang asli maupun fotokopinya. sebaiknya semua surat yang ada difotokopi secara membabi buta dan berlebihan, takutnya agan/sista perlu lagi untuk urusan lain dan jadi gk ribet harus motokopiin lagi. ane motokopi KTP dan KK, Paspor calon ane, dan Letter of No Impediment sebyk 10 lembar dan itu hampir semuanya kepake, selain untuk urusan di KUA juga untuk keperluan lain (perjanjian pra nikah) . tapi surat2 lain yang bisa ane ftkp (STMD, akte kelahiran calon ane, dll) juga ane fotokopi kali aja kepake lagi.

Perjanjian Pra Nikah: dibuat di notaris dan didaftarkan sebelum pernikahan ke Petugas KUA. Petugas KUA mendapatkan kopi yang dilegalisir dari perjanjian pra nikah ini.

Kenapa (ane merasa) perlu membuat perjanjian pra nikah:
http://www.kpcmelaticenter.com/id/pe...pra-nikah.html
http://widasarisaraswati.blogspot.co...dan-ultah.html
http://indolawforyou.wordpress.com/2...puran-wni-wna/
http://www.livinginindonesiaforum.or...p/t-11352.html

karena hal ini sifatnya pribadi dan tergantung masing-masing pasangan, ane gk mau menjelaskan terlalu detail takutnya ntar jadi rame dgn tanggapan org2 yang setuju/gk setuju. Cukup ane tekankan bahwa setelah membaca beberapa artikel dan buku hukum, ane dan pasangan memutuskan membuatnya. Yang gk mau buat, ya monggo. Masalah lo derita lo.

Cara membuat perjanjian pra nikah:
1. Antara CPW& CPP & mungkin anggota keluarga yang lain (bila dirasa perlu) menyepakati apa saja syarat2 yang diinginkan (misalnya pemisahan harta, dll)
2. Ke notaris, bawa ftkp paspor & Letter of No Impediment (WNA), fotokopi KTP & KK (WNI). diskusikan pasal2nya, ttd bersama, dicap notaris,
3. didaftarkan ke Pengadilan Negeri (ini biasanya udah sekalian jasa dari notaris). Biaya: tergantung notaris. di link dari living in indonesia forum, ada yang nyebutin jumlahnya. mungkin bisa lebih atau kurang.

Kalo mau buat fotokopi yang dilegalisirnya, minta ama notarisnya (tentunya bayar).

Bagi sista2/agan2 yang mau nikah dgn WN AS semoga sukses. Ntar kalo ane ada kabar lagi mengenai pendaftaran pernikahan ane, ane pasang lagi di marih. (prosedur ini juga infonya simpang siur) emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.