ipheloAvatar border
TS
iphelo
[Diskusi] .:ALL about DSLR movie tips and tricks:.
Buat pecinta videographi menggunakan DSLR mungkin thread ini bisa jadi tempat pertukaran informasi.. berbagi tips dan trik semua tentang DSLR video

Sekarang ini kamera DSLR yang dulunya biasa dipakai hanya untuk foto sudah dilengkapi dengan fitur video dengan kualitas HD, mulai dari yang entry level sampai yang high level..

entry level seperti Canon 550D/T2i atau 600D/T3i


mid level seperti canon 60D dan 7D nikon D90


full frame 5D mark2 dan mark3


perbedaan sensor dengan full frame (5D) dengan sensor dengan crop faktor seperti (7D,550D,600D,60D,90D)
Spoiler for perbedaan:


keunggulan DSLR dibanding camcorder adalah

1. sensor DSLR lebih besar sehingga dapat menerima lebih banyak cahaya.



2. compact body,body nya yang ringan dan mudah dibawa bawa

3. Lensa, Variasi lensa yang banyak beredar, tinggal pilih sesuai kebutuhan


kekurangannya
Audio, DSLR yang ada saat ini hanya mempunyai internal microphone yang jauh dari mencukupi..untuk itu kita bisa menggunakan perangkat audio tambahan..dan menggabungkannya antara video dan audio dalam editing
beberapa perangkat audio tambahan yang biasanya dipakai

Spoiler for zoom H4N:


Spoiler for tascam dr-40:


Spoiler for rode:



FITUR VIDEO
Hal yang harus di perhatin sebelum merekam video, beberapa fitur dalam dan fungsi yang harus di perhatikan.

1. ISO
ISO atau kepekaan sensor, dalam camcoder sering juga di sebut GAIN, untuk kamera foto analog menggunakan film, biasa disebut ASA.
ISO pada DSLR mulai dari 100 sampai 12800 (bisa lebih untuk kamerea2 terbaru). semakin tinggi iso yang kita pakai semakin peka sensor dalam menerima cahaya, semakin tinggi semakin noise gambar yang kita dapat (bintik2 atau mozaik), untuk pengambilan gambar dengan cahaya yang cukup dan kualitas gambar yang bagus kita cukup memakai iso rendah, hindari memakai iso tinggi, kalau cahaya kurang sebaiknya pakai lampu tambahan



tips: gunakan iso 160,320,640, 1250, 2500 untuk hasil video yang lebih baik. untuk seri 550,600, dan 60D dimana native iso nya gak ada iso tersebut,bisa di hack menggunakan Magic Lantern


2. SHUTER SPEED
Shuter speed atau kecepatan kamera dalam menangkap gambar. mulai dari 30 sampai 4000. dalam fotografi shuter speed bisa di tahan selama kita mau menggunakan fitur BULB,dan 1/8000 untuk foto sport.

tips: double your frame rate, bila kita merekam dengan kualitas (1920x1080)25p atau 24p (24,9 tepatnya) gunakan shuter speed 50, atau pada saat merekam dengan (1280x720) 50p gunakan shuter speed 100. untuk hasil yang maksimal, dan efek garis garis pada saat melakukan moving..

3. APERTEUR
Disebut juga IRIS dalam camcoder, atau bukaan lensa f/1.2, f/2.8 f/5.6 dsb.. semakin kecil angkanya artinya semakin besar bukaan lensa, artinya lebih banyak menerima cahaya, untuk keadaan low light gunakan lensa dengan bukaan yang besar seperti f/1.2

Spoiler for aperture:


diagram exposure


4. WHITE BALANCE
white balance ini sebenernya proses kalibrasi warna pada kamera, warna yang ada disekitar kita itu dipengaruhi cahaya, gak seperti mata kita yang auto WB nya belum ada tandingannya. proses whitebalance ini tujuannya untuk menyesuaikan warna putih, oleh sebab itu biasanya WB menggunakan kertas putih, tujuannya pada saat kondisi cahaya yang kuning karena sore,atau ada lampu merah yang dominan, warna putih tersebut di baca putih oleh kamera, dalam fitur WB kamera ada beberapa opsi presetnya yang bisa kita pilih..bandingkan warnanya..

Spoiler for White balance:


Note: gunakan kertas merah atau biru untuk whitebalance, kita menipu kamera..warna merah atau biru dianggap warna putih oleh kamera..silahkan eksperimen untuk mendapatkan variasi warna yang ajaib dari gambar yang kita ambil

EDITING WORKFLOW FINAL CUT PRO
untuk editing menggunakan FCP file dari DSLR dengan codec H.264 gak bisa langsung kita tarik ke dalam TIMELINE sequence editing, agak rewel nih si MAC (buat yang suka editing pake SONY VEGAS atau ADOBE PREMIER di tunggu masukannya). kalau kita langsung tarik langsung muncul garis mereh di bagian atas TIMELINE, yang artinya Minta di render..capek kalo setiap perubahan yang kita buat harus kita render, dan file render kita akan membengkak.

step by step nya.
Spoiler for step by step nya:



INDEX

FRAMING
MAGIC LANTERN
CANON POCKET CAM
ROLLING SHUTER EFFECT (JELLO)bimo.pringgo


contoh stopmotion n timelapse buatan ane, canon 7D 18-55mm, shuter remot, cpl filter, total 6700an frame utk thriler ini
tata604
tata604 memberi reputasi
1
204.3K
1.4K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Indie Filmmaker
Indie FilmmakerKASKUS Official
2.1KThread1.3KAnggota
Tampilkan semua post
bima.pringgoAvatar border
bima.pringgo
#35
Perlu diketahui DSLR videographer
Jello Effect



DSLR yang memang mempunyai kelebihan yang memungkinkan pembuatan video berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau, seperti kemampuan merekam video HD dan lensa yang bisa digonta-ganti. Tapi ada DSLR juga memiliki kelemahan yang harus diwaspadai para filmmaker. Salah satu kelemahan tersebut adalah Jello Effect.

Apa itu Jello Effect?
Jello Effect adalah kejadian dimana objek yang sebenarnya tegak, ketika kamera melakukan panterlihat goyah seakan-akan terbuat dari agar-agar (jello). Untuk contohnya coba liat video berikut:


Kenapa bisa terjadi?
Sensor CMOS pada DSLR pada waktu merekam video menggunakan sistem rolling shutter, gambar direkam per baris (Kebalikan dari rolling shutter adalah global shutteryang digunakan pada sensor CCD. Global shutter merekam gambar sekaligus secara utuh). Akibat rolling shutter ini, ada perbedaan waktu ketika sensor merekam baris gambar paling bawah dengan baris gambar paling atas. Hal ini bermasalah ketika objeknya bergerak.

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.